CONTEXTUAL TEACHING
AND LEARNING (CTL)
STRATEGI BELAJAR
MATEMATIKA
ADE GILANG PRAYOGI
ANJELINA KHAIRANI HASIBUAN AYU ADELA
HANIFAH ARIQOH
SANTI ESTERIA NAINGGOLAN
KELOMPOK 2
Apa itu
Pengertian Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ???
Sanjaya (2006) : Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang dipelajarinya dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata, sehingga siswa didorong untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
Menurut Zahorik yang dikutip oleh Nurhadi
(2003: 7) terdapat lima elemen yang harus
diperhatikan dalam praktek pembelajaran
kontekstual, yaitu:
Pengaktifan pengetahuan yang
sudah ada
( activating knowlegde)
Pemerolehan pengetahuan baru
(acquiring knowleged)
Pemahaman pengetahuan (understanding
knowleged)
Mempraktekkan pengetahuan dan
pengalaman tersebut (applying knowledge) Melakukan refleksi
Komponen Model Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL)
Bertanya (Questioning)
Masyarakat Belajar (Learning
Community)
Pemodelan (Modeling)
Konstruktivisme
(Constructivism)
Menemukan (Inquiri)
Refleksi (Reflection)
Bagaimana
Penerapan Model Pembelajaran
Pembelajaran Berhitung
dengan CTL
Poerwodarminto (1996: 311) berhitung
berasal dari kata hitung yang berarti
perihal membimbing yang mencakup
menjumlahkan, mengurangkan,
mengalikan, dan membagi.
Menjumlahkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif
Menjumlahkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif
Memberikan kesempatan pada siswa
Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif
Menyadarkan siswa tentang apa yang mereka pelajari
Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan siswa tidak ditentukan oleh guru
Pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan
Membantu siwa bekerja dengan efektif dalam kelompok
Terbentuk sikap kerja sama yang baik antar individu maupun kelompok
K
el
eb
ih
Kelemahan
Didasarkan pada kebutuhan siswa
Membutuhkan waktu yang agak lama dalam PBM
Terlihat siswa yang mempunyai kemampuan yang tinggi dan rendah
Kesuksesan siswa tergantung dari keaktifan dan usaha sendiri
Tidak setiap siswa dapat dengan mudah menyesuaikan diri
Lebih mengembangkan ketrampilan dan kemampuan soft skill daripada kemampuan intelektualnya
Pengetahuan yang didapat oleh setiap siswa akan berbeda-beda dan tidak merata
Kesimpulan
CTL merupakan
suatu konsep
pembelajaran yang
mengaitkan antara
materi pelajaran
yang dipelajari
siswa dengan
pengalaman dan
pengetahuan
sebelumnya untuk
menemukan dan
membangun
pengetahuannya
sendiri
Pembelajaran CTL, memiliki tujuh komponen utama atau
asas-asas yang mendasarinya, yaitu
konstruktivisme, inkuiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi,
dan penilaian sebenarnya
Pembelajaran matematika dengan
menerapkan model pembelajaran CTL berlangsung dengan
pengaitan materi pelajaran dengan mengkaitkan materi
tersebut dengan konteks kehidupan