TREND FORECASTING2017 -18 GREY ZONE
DESAIN INTERIOR
GREYZ
O
N
E
TRE
N
D
FORE
C
A
S
T
ING 2017-1
8
IN
TER
IO
R
DE
S
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif
Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif PENASIHAT
Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Joshua Puji Mulia Simanjuntak, Deputi Pemasaran
Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah PENGARAH
Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Poppy Savitri, Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif
Dian Permanasari, Kepala Sub Direktorat Metodologi dan Analisis Riset PENANGGUNG JAWAB
ISTI DHANISWARI Trend Expert Penulis & Konsep
DINA MIDIANI Fashion Trend Expert Koordinator
TRI ANUGRAH Head Trend Researcher Direktur Kreatif TIM PENYUSUN
RISET, KONSEP KREATIF & PRODUKSI
Bayu Try Nugraha Abdi Sinar Cahya Wijayanti Atikah Nur Pajriyah Nurhani Yatimah Ismayanti Joko Bramantio
Wignyo Parasian
Muhamad Harry Kurniawan
BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) Kantor Gedung Kementerian BUMN Lt 15 Jalan Medan Merdeka Selatan No.13
Gambir Jakarta Pusat, Jakarta 10110 Indonesia
Disusun oleh Indonesia Trend Forecasting (ITF) indonesiatrendforecasting.itf@gmail.com Cetakan Pertama (I) 2017
Didistibusikan oleh Bekraf
TIM PELAKSANA PENERBIT
Adelinah Chandrarahardja Rina Renville Sugeng Untung Kafin Noe’man KONSEP DECODING Adelinah Chandrarahardja Rina Renville Sugeng Untung Kafin Noe’man Savitri Dewantari Dara Thalia Amanda RISET VISUAL Adelinah Chandrarahardja Rina Renville Sugeng Untung Kafin Noe’man PENULIS Adelinah Chandrarahardja Rina Renville Sugeng Untung Savitri Dewantari Dara Thalia Amanda Putri
DESAINER & VISUALIZER
Kafin Noe’man Tri Anugrah
Diana Nazir Abie Abdillah DESAIN & TATA LETAK KONTRIBUTOR
Astri Lestari Amry Sastriawan Gamilah Pahlawaty
DESAIN SAMPUL PRODUKSI
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya buku Indonesia Trend Forecasting untuk kategori desain interior 2017-2018. Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim penyusun Buku Trend Forecasting ekonomi kreatif untuk subsektor desain interior yang telah bekerja keras selama proses penyusunan buku ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada tim Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan yang telah menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan penyusunan buku Trend Forecasting.
Buku Indonesia Trend Forecasting merupakan program Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam menjawab tantangan ekonomi kreatif global, salah satunya di subsektor desain interior. Subsektor ini mampu memberikan kontribusi bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 1.354,2 Miliar Rupiah, atau naik sebesar 13,31 persen dibandingkan tahun 2014, dan menyerap 2.262 tenaga kerja pada tahun 2015 silam. Fakta di atas menegaskan bahwa subsektor desain interior memiliki potensi untuk memberikan kontribusi lebih bagi perekonomian Indonesia.
Namun, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh subsektor ini ke depannya, antara lain ketersediaan institusi pendidikan desain interior yang masih minim dengan kompetensi yang masih kalah saing dibandingkan institusi pendidikan di luar negeri. Lebih lanjut, masih kurangnya riset dan pengembangan oleh para desainer membuat produk-produk yang dihasilkan pun kurang memiliki daya saing, padahal di era globalisasi saat ini tren bergerak begitu cepat, sehingga menjadi hal yang penting bagi para desainer untuk mengetahui tren yang ada sebagai gambaran dalam menciptakan sketsa, gambar, maupun produk di masa mendatang.
INTERIOR DESIGN Trend Forecasting 2017-18
4
5
menggali inspirasi seperti apa model yang akan digunakan dalam karya mereka dan tentunya ini dapat membantu proses riset dan pengembangan yang menjadi tantangan dalam subsektor ini. Lebih lanjut, buku ini juga dapat membantu proses peningkatan kompetensi institusi pendidikan desain interior di Indonesia, sehingga kualitas para lulusannya juga meningkat dan memiliki daya saing dengan desainer luar negeri.
Semoga buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para desainer dan pelaku usaha ekonomi kreatif di tanah air dalam rangka mendukung peningkatan kreativitas produk baru yang dihasilkan. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi pengembangan subsektor desain interior secara global.
Akhir kata, saya mengucapkan selamat kepada Tim Indonesia Trend Forecasting (ITF) atas terbitnya buku Trend Forecasting ini beserta kegiatan yang menyertainya. Terima Kasih.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
TRIAWAN MUNAF
KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA
TIM PENYUSUN
INDONESIA TREND FORECASTING
Menjadi Trend Setter, pemuka Trend, adalah salah satu tujuan dalam pengembangan ekonomi kreatif terutama dalam bidang desain, bidang yang menyentuh secara langsung dalam gaya hidup masyarakat (life style). Pengetahuan akan pola hidup yang senantiasa berubah, dan acuan mengenai perubahan ini sangat dibutuhkan oleh para produsen agar dapat sejalan dengan keinginan pasar global.
Bicara mengenai Trend bukan semata-mata meneliti perubahan dalam elemen desain seperti warna, bentuk, tekstur dan volume namun terlebih meneliti perubahan pola pikir masyarakat. Melihat dampak yang ditimbulkan dari berbagai aspek umum seperti sosial, politik, ekonomi, hingga kemajuan teknologi dan Isue lingkungan. Respons terhadap elemen-elemen ini kemudian diungkapkan dalam satu kesatuan tema dan baru kemudian diterjemahkan dalam berbagai tawaran desain.
Untuk Trend 2017/2018 Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan
Kelompok Indonesia Trend Forecasting (ITF) menyusun decoding (terjemahan desain) dalam bidang desain fashion baik untuk produk siap pakai konvensional maupun muslim, desain tekstil, desain produk dan interior. Penyusunan decoding 5 sektor desain ini bekerjasama dengan berbagai asosiasi dan institusi pendidikan dalam bidang terkait.
Hasil decoding ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para desainer, produsen, UKM/IKM, untuk membaca perubahan pola pikir pasar dan mampu menginterpretasikannya.
Sambutan : Triawan Munaf 03 Kata Pengantar : ITF 05
Daftar Isi 06
Desain Interior di Indonesia Saat Ini 07 Trend Desain Interior 09 Trend Forecasting : Grey Zone 10
Preview Tema Trend 2017/18 12
Tema 1 : ARCHEAN 15
Hunian 18
Ruang Publik 26
Tema 2 : VIGILANT 35
Hunian 38
Ruang Publik 46
Tema 3 : CRYPTIC 55
Hunian 58
Ruang Publik 66
Tema 4 : DIGITARIAN 75
Hunian 78
Ruang Publik 86
Glosarium 94
Sumber Literatur & Referensi 98 DAFTAR ISI
Desain Interior yang menjadi salah satu sub sektor Ekonomi Kreatif sudah cukup berkembang dan diakui menjadi salah satu ujung tombak dalam usaha peningkatan Sumber Daya Manusia (Kreatif) di Indonesia. Pendidikan desain yang tak terlepaskan dari perkembangan desain arsitekturi secara formal sudah dimulai di Indonesia sejak diresmikannya Technische Hoogeschool te Bandoeng ditahun 1920. Tahun 1924 Profesor Charles Prosper Wolff Schoemaker mengajar studi Arsitektur dan Seni Dekoratif. Masa pendudukan Jepang ditahun 1944 namanya menjadi Bandoeng Koogyo Daigaku. Tahun 1946 diubah lagi namanya menjadi Fakulteit van Technische Wetenschap yang setahun kemudian menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Teknik Universitas Indonesia di Bandung. Fakultas teknik yang mempunyai Balai
DESAIN INTERIOR
DI INDONESIA
SAAT INI
sebagai pengembangan Pendidikan Guru Gambar membuka Jurusan Seni Interior yang dipimpin oleh Profesor Achmad Sadali yang pada saat itu juga sering disebut sebagai jurusan Binnenhuisarchitectuur.
Tahun 1956 bagian Seni Rupa yang memiliki jurusan, Seni Lukis, Pendidik Seni Rupa dan Seni Interior digabungkan dengan bagian Arsitektur. Dan tahun 1959 ditandai dengan pemisahan diri dari Universitas Indonesia dengan diresmikannya sebagai Institut Teknologi Bandung yang mempunyai Departemen Perencanaan & Seni Rupa yang terdiri dari Bagian Teknik Sipil, Planologi, Arsitektur dan Seni Rupa. Tahun 1965 Profesor Widagdo mengembangkan jurusan Seni Interior menjadi jurursan Arsitektur Interior sesuai dengan silabus dan kurikulum pendidikan yang diperolehnya di tempatnya menimba ilmu di Jerman. Tahun 1973 menjadi Departemen Seni Rupa yang memiliki bagian Seni Rupa dan Desain dan pada tahun 1984 resmi ditetapkan sebagai Fakultas Seni Rupa dan Desain yang memiliki program studi Desain Interior, Desain Produk Industri, Desain Komunikasi Visual dan Desain Tekstil yang kemudian
INTERIOR DESIGN Trend Forecasting 2017-18
8
9
Desain interior adalah bidang Ilmu yang mempelajari perancangan sebuah karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Merupakan salah satu bidang studi keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun non fisik. Dimana karya desain interior juga mempengaruhi, suasana hati, dan kepribadian penghuni.
Oleh karena itu tujuan perancangan interior adalah pengembangan fungsi, pengayaan estetis dan peningkatan psikologi ruang interior. Sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik.
Desainer Interior adalah pelaku desain interior. Karya desainer interior akan melingkupi desain untuk lantai, dinding, langit-langit, furnitur serta seluruh aksesoris interior di dalamnya. Komposisi bidang, garis, titik dan tekstur serta warna-warna adalah elemen utama dari desain interior ruang.
Perkembangan desain interior di Indonesia dimulai sejak ada jurusan yg merupakan cikal bakal Desain Interior, yaitu Jurusan Seni Interior di Universitas Indonesia Bandung pada tahun 1950, yang kemudian di tahun 1959 berubah menjadi Institut Teknologi Bandung. Saat ini jurusan Desain Interior di Indonesia sudah berusia 66 tahun.
Perkembangan desain interior di Indonesia saat ini sudah cukup pesat maju. Banyak yang mampu berkarya di dalam negeri dengan cemerlang, dan dapat bersaing dengan desainer dari luar negeri. Bahkan banyak juga yang sudah berkarya di luar negeri.
Dalam mendesain kita tak lepas dari tema tren yang sedang berlangsung di Indonesia, yang pasti berkaitan dengan tren desain dunia.
Dalam buku ini, kita dapat mengenali dan mempelajari desain tren dunia di tahun 2017-2018, dan dengan menggunakan inspirasi kekayaan budaya Indonesia yang sangat kaya, menjadi sebuah olahan desain Indonesia kontemporer yang berkarakter dan berkelas.
Ada 4 gaya tren utama yang menjadi acuan dunia desain; Archean, Vigilant, Cryptic dan Digitarian. Semuanya mewakili gaya-gaya yang ada di dunia desain secara luas, dan dapat digunakan untuk semua aspek bidang desain. Dalam buku ini diulas secara detil pendekatan tren mendatang dalam dunia desain interior di Indonesia.
Pembahasannya untuk setiap gaya; terbagi atas Residential (ruang pribadi/hunian) dan Public Area (ruang publik). Karena pendekatan sifat, karakter dan fungsi ruang keduanya sangat berbeda. Lalu di masing-masing area tersebut, ada penjelasan untuk pendekatan mood and tone setiap character tema gaya, yang dituangkan dalam visualisasi sketsa tangan maupun Ilustrasi 3 Dimensi, dan sebagai pelengkap dijabarkan juga Design Key Characteristic (kunci karakteristik desain) utama yang dapat
membantu pelaku kreatif dalam memahami Prediksi Tren (Trend Forecasting) Desain Interior tahun 2017/2018 mendatang ini. (Adelinah Chandrarahardja)
TREND DESAIN
INTERIOR
“Perhatian” pemerintah pada desain interior secara “resmi” boleh dikata terjadi ditahun 1969-70 saat Pemerintah melalui BAPPENAS membentuk
kepanitiaan nasional untuk berperan serta dalam EXPO 70 di Osaka, Jepang dengan ditunjuknya Departemen Seni Rupa ITB untuk mengerjakan desain interior Paviliun Indonesia dalam perhelatan akbar internasional EXPO 70 tersebut. Hasil positifnya bagi desain interior (waktu itu baru ada desain interior dan grafik) adalah diselenggarakannya loka karya Design Indonesia ditahun 1977 yang diprakarsai oleh UNIDO, BAPPENAS, Departemen Perindustrian dan Perdagangan R.I. lembaga pendidikan desain yang diwakili oleh ITB dan ASRI. Lokakarya Design Indonesia mengilhami dibentuknya Ikatan Ahli Desain Indonesia atau kepanjangan dari IADI
.
Desain menjadi “kata kunci” untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai program bimbingan dan penyuluhan bagi pelaku industri kecil dan menengah yang Departemen Perindustrian dan Perdagangan bekerja
sama dengan lembaga pendidikan desain dan kelompok pelaku profesi desain (interior, grafik dan produk industri yang baru dibuka program studinya). Pengembangan kegiatan profesi desain yang terpacu oleh pesatnya pembangunan fisik di Indonesia telah membuka lebar pintu kesempatan bagi para desainer interior Indonesia baik yang menimba ilmunya dari lembaga pendidikan desain dalam maupun luar negeri untuk berperan serta sebagai praktisi profesi desain interior.
Terlalu beragamnya disiplin profesi desain yang terlibat, mulai dari interior, grafik, produk industri, tekstil dan fashion menyebabkan IADI sulit berkembang sehingga pada tahun 1981 berkumpul 12 orang pelaku profesi desain interior yang terdiri dari desainer interior dan arsitek lulusan berbagai lembaga pendidikan dari dalam maupun luar negeri yang bersepakat dan bertekad untuk membentuk asosiasi desainer interior Indonesia. 1983 merupakan tahun berdirinya Himpunan Desainer Interior Indonesia yang saat buku ini diterbitkan telah berusia matang 34 tahun.
Lebih dari tiga dasawarsa kehidupannya sebagai organisasi profesi HDII menjadi indikator keberadaan dan perkembangan profesi desain interior di Indonesia. Saat ini hampir tidak dapat
yang perlu dibangun secara cepat namun memenuhi standar kehidupan modern dengan kenyamanannya. Inovasi frugal (hemat) yang mengadaptasi pemikiran-pemikiran kultural, menggunakan material lokal, dan dengan adaptasi teknologi tinggi, memberikan kualitas hidup yang lebih baik pada masyarakat di dunia ketiga dan sebaliknya bagi masyarakat negara maju, membantu ekonomisasi sistem yang sudah kadung memiliki biaya tinggi untuk setiap prosesnya. Tema VIGILANT merupakan kelahiran kembali tradisionalisme melalui local ingenuity yang didukung oleh teknologi modern atau pengetahuan tinggi. Menampilkan garis-garis perancangan kontemporer yang bersih, kuat dengan relasi kuat dengan tradisi, sehingga tampil dengan kemewahan yang terlihat puristis namun sangat terlihat merupakan hasil dari perancangan dan perhitungan yang cermat, atau Estetika Terhitung.
Terinspirasi dari Bioengineering yang hybrid dengan bidang keilmuan dan teknologi lainnya, seringkali menghasilkan produk-produk dengan tampilan tidak biasa, misterius, agak seram, namun juga indah dan mengagumkan. Tema CRYPTIC merupakan representasi dari gaya hidup berpendidikan tinggi, di mana teknologi bertemu dengan tanggungjawab yang paralel dengan kegemaran
bereksperimen. Perancangan secara sistematik dengan menggunakan inovasi material atau teknologi dengan mengadaptasi sifat makhluk hidup, sehingga dinamakan juga Rekayasa Hayati.
Diilhami oleh Generation Z, yang tidak pernah mengenal dunia tanpa internet dan memiliki kehidupan paralel antara virtual dan real dan memiliki interaksi menarik dengan generasi pendahulunya. Tema DIGITARIAN merepresentasikan campuran gaya estetis dari beberapa generasi. Bagaikan bertualang menembus waktu dari gaya yang satu ke gaya yang lainnya, suatu imajinasi tanpa batas yang dimiliki Generasi Mayantara. (Isti Dhaniswari)
Tema Trend 2017-18 diambil dari ‘Grey Zone’ Buku Trend Forecasting 2017-18
Indonesia Trend Forecasting
Isti Dhaniswari - Author & Trend Expert Dina Midiani - Fashion Trend Consultant Tri Anugrah - Creative Director
Pentingnya Riset dan Meramal Trend
Pertumbuhan ekonomi kreatif di suatu negara sangatlah dipengaruhi oleh transaksi yang terjadi antara produsen dan konsumennya. Salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan transaksi tersebut adalah kejelian produsen dalam memahami
perubahan lifestyle yang terjadi dimasyarakat. Dengan memahami lifestyle tersebut, para produsen dapat menciptakan produk-produk yang memang diinginkan oleh para konsumennya. Maka, diperlukan suatu riset trend forecasting yang berkaitan langsung dengan perubahan pola pikir masyarakat (konsumen), khususnya di kota-kota besar dunia. Dalam persaingan ekonomi terbuka, hasil sebuah riset trend forecasting, yang membahas perubahan pola pikir secara global, menjadi penting karena dapat memberikan gambaran mengenai perubahan lifestyle apa yang akan terjadi pada masyarakat di dunia dan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. (Dina Midiani)
GREY ZONE Trend Forecasting 2017/18
Saat ini kita hidup dalam masa yang amat tidak nyaman, di mana kemanusiaan berada pada sebuah paradigma terbesar sepanjang sejarah: ketergantungan kepada net. Rasa kemanusiaan menjadi sebuah paradigma, di mana kepedulian kepada hal-hal yang tidak berurusan langsung pada keseharian, menjadi lebih penting daripada hal-hal substansial dalam realitas kita sendiri.
Trend 2017/2018 ini dinamakan “Greyzone” sebagai visualisasi dari sebuah masa, di mana kita kehilangan kemampuan untuk membedakan benar dan salah / hitam dan putih. Peleburan batas antara hitam dan putih, standard penilaian beralih kepada subyektifitas pembuat keputusan tersebut. Sejarah manusia membuktikan, bahwa kegelapan dan cahaya adalah bagian dari kehidupan manusia, yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dan bertahan dalam beragam kondisi kehidupan, tertanam dalam gen kita selama ribuan tahun sejarah manusia. Karena itu, meski didominasi oleh kegelapan, di mana kebenaran atau kesalahan menjadi sesuatu yang relatif dan abu-abu, namun bukan berarti tidak ada warna atau harapan yang mungkin muncul akibat adaptasi kemanusiaan kita terhadap masa yang tidak terlalu memberikan kecerahan harapan dan stabilitas sistem kehidupan.
Krisis energi dan malapetaka lingkungan hidup ciptaan manusia, menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran konservasi untuk mengembalikan bumi dalam kondisi yang lebih sehat. Tema ARCHEAN diilhami oleh periode awal terjadinya fotosintesa di bumi, mewakili pemikiran tentang esensi kehidupan, pada saat bumi masih berusia muda yang kemudian berproses menjadi sebuah dunia yang memungkinkan keberadaan manusia; merepresentasikan inspirasi Bentukan dari Bumi.
Masalah lingkungan hidup juga mengenai habitat kehidupan yang seringkali mengalami keadaan darurat, juga kebutuhan habitat baru
Trend Decoding
Perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat global harus dapat
INTERIOR DESIGN Trend Forecasting 2017-18
12
13
2017
-18
TREND FORECASTING
INTERIOR DESIGN
Bentukan dari Bumi
Estetika Terhitung
Rekayasa Hayati
ARCHEAN
VIGILANT
CRYPTIC
INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN Trend Forecasting 2017-18
16
17
Diilhami oleh periode awal terjadinya fotosintesa di bumi, ARCHEAN mewakili pemikiran-pemikiran mengenai esensi kehidupan, pada saat bumi masih berusia muda dan berproses menjadi sebuah dunia yang memiliki kehidupan kompleks dan memungkinkan keberadaan manusia.
Pemikiran mengenai dunia yang jauh dari kompleksitas dan mereduksi kondisi menjadi hal-hal yang substansial semata namun memperlihatkan kemurnian dan kelahiran dari kehidupan-kehidupan baru yang masih memiliki banyak perkembangan dan harapan. Hal ini dipicu oleh kondisi dunia yang sudah menjadi terlalu kompleks, penuh dengan masalah yang menghilangkan ketentraman dan kekacauan yang membawa teror serta kerusakan.
Merepresentasikan bentuk-bentuk dan sistem yang mengingatkan pada material alamiah dan mentah dari segala lapisan bumi: bebatuan, kayu, mineral, metal, berdampingan dengan bentuk-bentuk dan warna organisme sederhana namun berdaya hidup kuat seperti lumut, jamur dan bakteri.
UNIVERSAL KHAKI
ELECTRIC INDIGO
CHARCOAL
MUD GRAY FLAME
TEAL
TAWNY
RAW UMBER
Bentukan dari Bumi
ARCHEAN
1. Mars Utopia - Alberto Villanueva Galindo / 2. Happaratus - Morten Grønning / 3. Junya Ishigami / 4. Abyss Table - Dufy London / 5. Jim Hodges / 6. Penny - Dave Hardy - Paddle8 / 7. Gemini Chair - Neri Oxman / 8. Toyo Ito / 9. Emilio Pucci
1
2
5
7
3
4
6
TAWNY ELECTRIC INDIGO TEAL
CHARCOAL 15%
UNIVERSAL KHAKI
RAW UMBER
MUD GREY 1. Pulau Padar NTT - Foto Gery Irvandi / 2. Panel Motif Flores / 3. Cassia - Petra Krausova
/ 4. Qualle Day Bed - Anja Vivere / 5. Jim Hodges / 6. Anchor Stool - Alcarol / 7. Earth Table - Renzo Piano / 8. Railling - Benjamin Aranda & Chris Lasch
1
4
8
2
5
6
7
3
keywords:
naive
bulky
pinched
INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN Trend Forecasting 2017-18
20
21
Terinspirasi dari elemen bumi yang keras, kasar seperti
bebatuan vulkanik, juga berpaduan dua material yang
kontras. Bentuk ruang seperti dibuat oleh material purba,
menampilkan kemegahan dengan caranya sendiri, terkesan
mahal namun tidak umum, rumit namun berdimensi.
RUANG MAKAN
ARCHEAN :
HUNIAN :
sketsa
RUANG KELUARGA DAN TERAS
Tempat berlindung yang nyaman untuk melepaskan lelah dari
kehidupan yang kurang ramah dengan kesan gersang namun
bervolume,halus, melengkung, berpola acak dan nyaman disentuh.
Gaya Archean muncul sebagai perwujudan kebutuhan manusia
untuk kembali ke alam, jauh dari kompleksitas.
ARCHEAN :
HUNIAN :
visualisasi
INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN Trend Forecasting 2017-18
24
25
1. Nate Cabinet - Lisa Berkert Wallard 2. Ausgebrannt - Kaspar Hamacher 3. Wooden Waves - @Cordycept
Bentuk-bentuk organik yang seakan disusun dari garis-garis meliuk yang dibuat dari mencubit dan menarik (stretch). Selain itu, tema ini banyak mengambil bentuk yang sudah ada di alam dan bahkan yang ada pada detail material alami sehingga dapat memberikan suasana yang menyegarkan. Cocok untuk diaplikasikan dalam furniture maupun wall treatment pada ruang makan di dalam sebuah hunian tempat tinggal.
4. Marble vs Bronze Coffee Table Friedman Benda
Penggabungan dua material dalam satu benda dilakukan dengan bentuk yang acak dan cenderung seperti dilakukan dengan tidak sengaja. Pencampuran material yang memiliki dua karakter berbeda ini dapat memberikan ‘gangguan’ yang menarik sehingga dapat menyatu dengan sebuah ruangan sebagai aksen berupa furniture seperti meja dan kursi maupun lampu.
5. Selusin - Mufti Alem
Designer Dispatch Service (DDS) 6. Mabo - Jenggala
Bentukan-bentukan asli yang sederhana atau terlihat apa adanya pada tema ini sangat diilhami oleh bebatuan vulkanis. Pemanfaatan bentuk tersebut dapat memberikan kesan alami dan naif. Selain itu, permainan tekstur alam ini juga dapat membantu desainer dalam proses pemilihan aksesoris dalam melengkapi ruangan.
2
ARCHEAN :
HUNIAN :
karakteristik desain
1
2
3
4
5
1. Serat kayu / 2. Split Oak Ring Table - Dz Design / 3. Monte - Alexandra Kehayogiou /
4. Stump - Duncan Meerding / 5. Moss Chair - Nikolaj Steenfat / 6. Pinecone Series Pendant Lamp - Pavel Eekra / 7. stONE No 5 XM Light Grey - Fivetimestone / 8. Lava
BLACK MUD GREY
GREEN ELECTRIC INDIGO
FLAME
RAW UMBER TAWNY
1
4
8
2
3
5
6
7
ARCHEAN :
RUANG PUBLIK :
mood & tone
keywords:
INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN Trend Forecasting 2017-18
28
29
Mengandung kesan unsur-unsur alam seperti lumut, batuan
lava atau pun gemstone, gelas serta tanah liat. Komposisi
bidang yang membentuk ambiance ruangan baik pada
lantai, dinding atau pun langit-langit akan berkesan organik,
dinamis dan berpola acak.
ARCHEAN :
RUANG PUBLIK :
sketsa
AREA RESEPSIONIS
SPA
Seperti simbiosa kehidupan antar organisme, mencirikan ruangan
yang bersifat natural apa adanya, back to pre-historic nature.
Warna gelap dan menyala bergabung. Interior pada ruang public
space ini didominasi bentukan kayu yang menonjolkan teksturnya,
perpaduan alam dan sintetik, terasa seperti kekacuan namun
berkilau dan bercahaya.
ARCHEAN :
RUANG PUBLIK :
visualisasi
1. Well Proven Chair - Marjan Van Aubel 2. Warm Winter Tones - Earth & Baker 3. La Di Mora di Metello - Manca Studio
Terinspirasi dari bentuk organik
purba untuk menampilkan elemen
dekoratif yang keras dan kasar.
Sehingga menghasilkan kesan
dan suasana dramatis di dalam
pemanfaatan ruang.
4. Park Avenue Armory
Veteran’s Room Mosaic - Tiffany & Co. 5. Earth Table - Renzo Piano
Penggabungan dua material dalam satu
benda dilakukan dengan bentuk yang
acak & cenderung seperti tidak sengaja.
Penggabungan material yang memiliki
dua karakter berbeda ini dapat
memberikan ‘’gangguan’’ yang menarik
sehingga cocok untuk dijadikan aksen
pada sebuah ruangan.
6. Eat the World Up - Sabatina Leccia
Bentuk acak/chaos yang dramatis
dengan warna luminous dari
penggunaan bahan-bahan seperti
resin, kaca, dan akrilik cocok
digunakan untuk melengkapi efek
dekoratif mahal dan tidak umum
di dalam sebuah ruangan dengan
tema interior ini.
ARCHEAN :
RUANG PUBLIK :
karakteristik desain
1
5
5
2
3
6
33
Trend Forecasting 2017-18 INTERIOR DESIGN / Tema 1 : ARCHEAN
INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18
36
37
Di tengah keramaian arus inovasi, di mana dengan kemajuan teknologi dan local ingenuity kita bisa menciptakan kualitas hidup lebih baik bagi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Sebaliknya bagi negara maju dapat mengajarkan efisiensi sistem dan menekan biaya yang bisa menghindari overcredit dan krisis finansial.
VIGILANT merupakan paduan yang selaras antara kerinduan pada masa lalu dan tuntutan masa kini. Kemewahan masa lalu berpadu dengan kemewahan masa kini. Kemewahan manual berpadu dengan kemewahan digital. Keindahan dan keistimewaan material yang banyak digunakan pada masa lalu, kembali dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masa kini. Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk mendaur ulang berbagai material agar menjadi benda dengan bentuk dan fungsi yang baru (up cycle).
Ciri kuat dalam tema ini adalah perpaduan kontras namun tenang, antara gaya konservatif dengan modern, gaya timur dengan barat, kesederhanaan dan kemewahan. Ditampilkan melalui bentuk-bentuk basic dan potongan yang sederhana, dengan dominasi warna-warna kalem dan muram, serta tekstur yang alami. Material yang ‘biasa-biasa saja’ diolah menjadi bentuk yang modern; dan sebaliknya bentuk yang ‘biasa-biasa saja’ dibuat dari material yang digarap dengan konsep modern. Kesan natural sangat kuat tampak dari pemilihan warna dan tekstur pada materialnya. Di sisi lain kesan modern juga sekaligus hadir, misalnya dalam cara memadukan karakter bahan atau dalam teknik pembuatannya.
LINEN RICH BLACK
KOBICHA
TERRA COTTA
BURLYWOOD ASH GREY
ACAJOU
WHITE
Estetika Terhitung
VIGILANT
2
3
4
1
5
6
ASH GREY
RICH BLACK
WHITE
KOBICHA
LINEN
BURLYWOOD
1. New York Minimalism - Steven Harris Architecture / 2. Iitala
/ 3. Mido - Rasmus Warberg / 4. Terracota Pendant Series - Thomas Housden / 5. Bartok - Strala / 6. Prodoti / 7. Jojo Bar Table - Conture
VIGILANT :
HUNIAN :
mood & tone
1
2
3
5
6
7
4
keywords:
consistent texture
heavy zen
INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18
40
41
VIGILANT :
HUNIAN :
sketsa
RUANG KELUARGA
RUANG TAMU & RUANG MAKAN
KAMAR MANDI
Menggambarkan ruangan yang memberikan
Penampilan yang cenderung terlihat plain namun terdapat
sisi ketenangan yang didapatkan serta diiringi dengan teknik
sambung menyambung pada bentuk/material, repitisi dan
konsisten, dibentuk dengan teknologi modern namun tetap
mempertahankan bentukan basic,sederhana tanpa dekorasi.
“CONCORDE LUXURY”
INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18
44
45
7. Mataram Coffee Table - KARSA
Penggabungan dua material yang
berbeda dilakukan untuk menghadirkan
perpaduan kontras antara kemewahan
masa lalu dan masa kini. Pendekatan
seperti ini dapat dilakukan dalam
proses pengembangan atau
pemilihan elemen interior agar dapat
menghadirkan gaya sebuah gaya
dengan kesan basic namun mewah,
serta kontras namun tenang.
5. Reclaimed Beauty - Jakarta Vintage 6. Sebatik - Exposeconcrete
Proses perancangan motif berulang yang
diciptakan melalui perhitungan komputer
secara presisi dapat diaplikasikan pada
elemen interior seperti wallpaper dan pola
keramik pada dinding.
3. Concrete Finishes - Claire Burke
4. Berlin Holocaust Memorial - Peter Elsenmon
Karakter bahan dan teknik beton dapat menampilkan kesan alami dengan
warna-warna yang cenderung menenangkan. Dipadukan dengan bentuk-bentuk
elemental tanpa dekorasi yang memberikan sifat kokoh, berat, dan padat dapat
membentuk sebuah konsep interior bergaya konservatif namun modern.
Keunikan dari variasi bentuk dan
material teknik sambung adalah untuk
memperkaya penampilan dan komposisi
dalam pemanfaatan elemen interior
di dalam sebuah ruangan. Dalam
tema Vigilant, karakterisitik material
ditampilkan dengan penggabungan
material berbeda dan komposisi warna
netral yang ringan. Selain itu juga,
tema ini terinspirasi oleh pendekatan
pengulangan bentuk yang diraih melalui
perhitungan komputer sehingga minim
kesalahan sembari menciptakan
keteraturan visual.
1. Lukis Chair Cappellini - Abie Abdillah
2. Legro Stool - Onel
VIGILANT :
HUNIAN :
karakter desain
1
2
3
4
5
6
RICH BLACK
ASH GREY
TERRA COTTA
ACAJOU
BURLYWOOD
1. UC Innovation Center - Alejandro Aravena / 2. Material Pendant - Christian Noergaard & Martin Kechayas / 3. Rondo - Lucy Kurrein / 4. Halo - Benjamin Hubert / 5.Coraźn Moreno - Pau Stephens
/ 6. Aesop Store - Campana Brothers / 7. Bloque Termodisi Pador - Miguel Niño & Johanna Navarro
1
2
3
5
6
7
4
VIGILANT :
RUANG PUBLIK :
mood & tone
keywords:
block & bulky
INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18
48
49
Warna terracota yang terlihat sangat
mencolok memberikan kesan hangat,
serta bentukan-bentukan yang kokoh
dan tegas dengan mengekspos tampilan
keaslian material.
VIGILANT :
RUANG PUBLIK :
sketsa
AREA LOBBY
PERPUSTAKAAN
Ruangan yang memperlihatkan material-material serta furniture
yang mempertahankan warna dan tekstur berbahan dasar asli alam
dengan bentukan sederhana, bentukan-bentukan yang memberikan
kesan berat & kokoh serta memanfaatkan pencahayaan alami
sehingga menambahkan elemen estetis pada ruangan.
VIGILANT :
RUANG PUBLIK :
visualisasi
INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18
52
53
6. Curved Stool - Conture Indonesia 7. Aesop Store - Campana Brothers
Penggunaan material natural seperti
tanah liat, kayu, dan semen yang diolah
menjadi lebih dramatis sehingga dapat
dimanfaatkan menjadi furnitur dan
elemen dinding interior dalam sebuah
ruang publik. Kombinasi ini dapat
menghasilkan gaya urban natural.
4. Shapes Bundle - Outdoor Voices & Visibility 5. Canisters - Benjamin Hubert
Karakteristik material pada tema ini diproses
melalui teknologi tinggi, dan dipadukan dengan
permainan komposisi bidang pada bentuk
sederhana menimbulkan kesan kokoh dan padat.
Contoh objek-objek di atas dapat digunakan
untuk menambah elemen dekorasi di dalam
sebuah ruangan.
7
1. Crochet Bowl - Polkaa Goods 2. Little L - Patricia Urquiola 3. Pabelĺn Multiusos en Gondomar
Suasana interior yang teratur, berulang, dan
well-design ditampilkan secara konsisten dan
presisi. Material yang diolah pada tema Vigilant
terinspirasi dari material natural menjadi bentuk
baru yang lebih modern dan kekinian. Elemen
dinding Litle L serasi untuk mengaplikasikan
suasana ruangan dengan konsep zen yang
sederhana namun detail.
VIGILANT :
RUANG PUBLIK :
karakter desain
INTERIOR DESIGN / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18
52
53
1
2
3
4
6
7
Rekayasa Hayati
INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC Trend Forecasting 2017-18
56
57
Tema ini diilhami oleh Bioengineering yang sifatnya lebih hybrid dan dengan aplikasi yang lebih fungsional. Material mengacu pada organisme mini dan mikro seperti plankton, bakteri dan ganggang sebagai cikal bakal dalam kehidupan di bumi, diolah dengan teknologi modern menjadi material yang unggul dan mampu menggantikan material konvensional, yang cenderung makin berkurang kualitasnya akibat penekanan harga dalam industrialisasi, merusak kesehatan, lingkungan bahkan tatanan sosial masyarakat pelakunya.
Merepresentasikan gaya hidup dengan dasar ilmu pengetahuan tinggi dan bertanggungjawab dengan habitat dan lingkungan sekitarnya. Aktif, dinamis dan mampu mencari solusi dengan metoda yang cerdas dan sistematis serta kreatif.
Dalam desain tema CRYPTIC ditampilkan bentuk dan warna-warna yang mengingatkan kita pada sosok mahluk aneh dalam film fiksi ilmiah. Beberapa keunikan organ mahluk hidup (seperti insang dan sisik ikan, bulu burung, kulit bunglon) diadaptasi menjadi elemen penting dalam tema ini. Detailnya juga banyak menampilkan bentuk-bentuk dan warna yang diilhami oleh klorofil, sel, dengan nuansa phantom.
Kesan hi-tech muncul dari bentuk-bentuk modular yang disusun secara sistematik, melalui kecermatan dan ketrampilan tingkat tinggi (craftsmanship). Semua unsur ini pada akhirnya secara kuat memberi kesan futuristik, dramatis, misterius, bahkan cenderung avant garde. Sementara itu kesan hidup dan berubah wujud (metamorphosis) secara mengagumkan dihadirkan melalui gradasi warna-warna cemerlang .
CHLOROPHYLL
LICORICE
BONDI BLUE
TAUPE GRAY SLATE GRAY
GAINSBORO
CHARTREUSE
CINEREOUS
CRYPTIC
Rekayasa Hayati
1
3
4
5
2
CINEREOUS 35%
TAUPE GREY
CINEREOUS
SLATE GREY
LICORICE
1. Traic Cone - Thomas Heatherwick / 2. Matryoshka - Lera Moiseeva / 3. Tenun Rotan Sawah Lunto - Sugeng Untung / 4. Aloe Blossom Lamp - Jeremy Cole / 5. Koi Washbasin - Maison Valentina
6. Gadang Chair - Sugeng Untung / 7. Marie Beanbag - Antoinete Bader
1
2
3
4
5
6
7
keywords:
phantom gracious
symetrical
elegance
INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC Trend Forecasting 2017-18
60
61
KAMAR TIDUR
RUANG MAKAN
Interior rumah bergaya Cryptic akan berkesan tidak biasa
(extraordinary), suasana futuristik yang memiliki banyak
struktur bersudut tajam yang berulang, juga bentuk lipatan
yang sisik binatang, warna-warna kelabu atau gelap, dan
juga warna two-tone (bunglon) atau gradasi dan mengilap,
sehingga berkesan sangat elegan.
CRYPTIC :
HUNIAN :
sketsa
Ruang duduk dengan kesan futuristik yang menampakkan
keanggunan. Detail geometris, sudut-sudut tajam, serta detail
duri, sisik dan anyaman dan warna muram namun berefek
mengilap, memberikan suasana yang luar biasa dan mencekam.
CRYPTIC :
HUNIAN :
visualisasi
INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC Trend Forecasting 2017-18
64
65
2. Eksplorasi Motif Padang - De’Stijl 5. Cynantia Almira - Kriya Tekstil ITB
6. Poems of the Right Angle - Claudia Wieser
Suasana interior Cryptic dapat terwujud dengan
penggunaan material misalnya pada panel dinding,
langit-langit atau pun pada elemen material furniture
yang merupakan inspirasi dari sisik binatang atau pun
pola-pola yang berkesan tajam; modular dan berulang
dengan nuansa phantom sehingga menghasilkan
suasana yang muram namun elegan.
3. Urkiola Pitcher - Patricia Urqiola 4. Lincoln - Fabio Calvi Paolo Brambilla
Elemen Interior yang berkesan hi-tech
dimunculkan dengan pemakaian
bahan-bahan warna metalik serta pola bentuk
yang modular serta mengikuti bentuk
makhluk hidup di alam, seperti terlihat
pada lampu gantung Lincoln karya Fabio
Calvi Paolo Brambilla atau Urkiola Pitcher
karya Patricia Urqiola ini.
Trend Forecasting 2017-18
65
3
4
5
6
1. Eli and Edythe Broad Art Museum - Zaha Hadid
Terinspirasi oleh bentuk-bentuk makhluk
aneh “freaky creatures” dalam film-film fiksi
ilmiah serta penggunaan material metal yang
diolah dengan metoda teknologi modern
diikuti oleh detil unsur bentuk organ binatang
yang berulang, dapat diaplikasikan dalam
pengolahan ruang desain interior sehingga
menghasilkan suasana yang berkesan
futuristic dan mencengangkan.
CRYPTIC :
HUNIAN :
karakter desain
INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC
64
1
LICORICE
SLATE GREY
CHLOROPHYLL
CINEREOUS
CHARTREUSE
1
3
2
4
5
6
7
8
10
9
1. Savira Lavinia / 2. Gold Statuario Marble /3. Vela Umbrella Stand - Constantin Wortmann / 4. Dandelion Sculpture - Harry Bertoia / 5. Bronze Waterfall - David Arber
/ 6. Atelier Swarovski / 7. Sculptural Arches Stool - E. Thevenot / 8. Nacelle - Perimeter
CRYPTIC :
RUANG PUBLIK :
mood & tone
keywords:
textural
INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC Trend Forecasting 2017-18
68
69
Inspirasi bentuk kulit/sisik binatang sangat dominan pada
tema ini. Dinding berbentuk sisik binatang dengan gradasi
warna bunglon, lantai batu berwarna abu-abu dipadukan
furnitur berbentuk organik, serta permainan indirect lighting
yang menimbulkan efek pendar menghadirkan suasana ruang
yang misterus dan mencekam namun elegan.
CRYPTIC :
RUANG PUBLIK :
sketsa
Sebuah tema ambiance yang terinspirasi oleh hayati, yang banyak
mengadopsi bentuk berbagai makhluk hidup. Bentuk-bentuk
tersebut tidak hanya digunakan ‘kosmetik’, namun juga berfungsi
sebagai konstruksi. Dalam ilustrasi ini, area public ini terilhami oleh
struktur ruas tubuh gurita yang tersirat dan tidak jelas, mengundang
rasa keingintahuan pengunjung serta cocok dengan konsep
hospitality yang diterapkan pada suasana interior bar.
CRYPTIC :
RUANG PUBLIK :
visualisasi
INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC Trend Forecasting 2017-18
72
73
6. Permukaan Kain Berwarna Silver 7. Shhh the Hope Keeper - gt2P
Pola tekstur ini memiliki bentuk modular
yang berpola acak; yang terinpirasi oleh
bentuk organisme yang memiliki kemampuan
bertahan hidup tinggi, dibuat dengan tingkat
keilmuan dan ketrampilan tinggi. Aplikasi
dalam interior dapat pada wallcovering atau
material elemen estetis lainnya.
4. Metsidian - Janne Kyttanen
5. Printed - Raw Edges - Atelier Swarovski
Aplikasi dalam elemen interior seperti
center table dengan detil seperti sisik pada
permukaannya atau vas kristal yang menyerupai
warna gradasi seperti bunglon; merupakan salah
satu aplikasi elemen interior dari tema Cryptic.
4
6
7
5
Trend Forecasting 2017-18
73
1. Crystal House - MVRDV
2. Butterfly Moth Close Up - Charles Krebs.
Interior public space untuk club atau
lounge, biasanya memiliki suasana dan
warna cahaya atau material yang bersifat
iridescent. Yaitu gambaran warna yang
cenderung berpendar dan berubah warna
seperti pada serangga. Aplikasi pada
interior dapat diletakkan pada langit-langit
atau panel dinding misalnya, dan memiliki
detil susunan yang kompleks dan estetika
warna-warni metal berupa tumpukan atau
jalinan material yang menciptakan kesan
keindahan nan penuh misteri.
3. Magic Mountain - Lutz Bacher
Sculpture yang dapat diletakkan di tengah
ruangan public hall sebagai elemen estetis
yang menunjukkan perulangan
bentuk-bentuk tajam bergerigi dan berpola acak.
Walaupun judul elemen estetis ini Magic
Mountain karya Lutz Bacher.
2
CRYPTIC :
RUANG PUBLIK :
karakteristik desain
2
1
3
INTERIOR DESIGN / Tema 3 : CRYPTIC
Generasi Mayantara
INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN Trend Forecasting 2017-18
76
77
Diilhami oleh Generasi Z, yang tidak pernah mengenal dunia tanpa internet dan memiliki kehidupan paralel antara virtual dan nyata dan memiliki interaksi menarik dengan generasi pendahulunya. Generasi Z yang melihat dunia dalam imperfeksi, di mana resesi, masalah pengangguran serta krisis kemanusiaan menjadi bagian dari awal kehidupannya, memiliki dunianya sendiri, di mana ia bebas berinteraksi secara virtual dalam media sosial, pandai mengedukasi secara mandiri dengan ilmu yang didapatkannya dari internet. Memiliki orangtua dari generasi baby boomers ataupun Generasi X yang cerdas, fit serta paham trend sehingga seringkali selera musik dan berpakaian antar generasi tidak jauh berbeda. Generasi baby boomers dan Generasi X mampu menikmati musik dari band pujaan Generasi Z dan turut tertawa oleh ulah bintang Youtube kegemaran Generasi Z, sebaliknya Generasi Z juga mempunyai kemampuan untuk mengapresiasi musik dan seni generasi sebelumnya.
DIGITARIAN merepresentasikan campuran gaya estetis dari beberapa generasi. Gaya Space Age yang dulu diakrabi oleh babyboomers saling membaur dengan gaya 80an dan Post Mo yang dianut oleh Generasi X. Masing-masing gaya muncul kembali dengan tampilan baru yang lebih segar; mudah dicerna dan diserap oleh setiap generasi. Warna elektrik ala 80an muncul dengan gaya Space Age dengan warna-warna Post Mo, dan seterusnya. Bagaikan bertualang menembus waktu dari gaya yang satu ke gaya yang lainnya.
Tema DIGITARIAN seperti campuran gambar-gambar nostalgia yang dilihat dengan kacamata millennium ketiga. Warna, garis dan bentuk geometris didesain dengan seksama dan penuh perhitungan sebagai aksen dan detail, memberi kesan bermain dan menyenangkan.
PALE ROBIN EGG
MELON
GREEN SILVER SAND
BRIGHT YELLOW
DEEP PUCE
BRONZE TUFTS BLUE
DIGITARIAN
Generasi Mayantara
1
6
4
5
7
2
1. Odyssey - UMA / 2. Urban Perspectives Installation - Jaime Hayon / 3. Lee Broom / 4. Parson MFA / 5 - 6. Masquespacio / 7. Sinta Tantra
[image:39.1191.7.595.14.720.2]TUFTS BLUE PALE ROBIN EGG SILVER SAND
BRONZE
DEEP PUCE
MELON
BRIGHT YELLOW
1. Earth Series - UMA / 2. Maison Bernard - Anti Lovag
3. TDM5: Grafica Italiana - Studio Fabio Novembre / 4. Moon Armchair - Charles Kalpakian 5. Fools Gold - Lanzavecchia + Wai / 6. Metal Marquetry - Pouenat / 7. Pair of Pitz - Roberto Giulio Rida
1
2
3
4
5
6
7
DIGITARIAN :
HUNIAN :
mood & tone
keywords:
asymmetrical graphic
time traveler
INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN Trend Forecasting 2017-18
80
81
RUANG KELUARGA
RUANG MAKAN
Penggabungan bentuk-bentuk asimetris yang
dikomposisikan secara seksama dapat menghasilkan
keseimbangan yang baru. Dengan permainan garis
meliuk serta geometri yang teratur dan tegas, ditambah
penggunan warna-warna muda yang cenderung tenang
menghasilkan kesan statis, dinamis, dan menyenangkan.
DIGITARIAN :
HUNIAN :
sketsa
Masa lalu menggambarkan masa depan. Jika pada ruang publik
seperti ruang ‘bermain’ ekstrem, pada ruang privat lebih memiliki
unsur retro. Tekstur, warna, dan material kuno dihadirkan kembali
dengan komposisi yang tidak terduga. Inspirasi space age dicampur
dengan gaya funky dan modern memberikan pengalaman ruang yang
imajinatif dan tidak membosankan.
DIGITARIAN :
HUNIAN :
visualisasi
INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN
84
85
Merupakan karya desain yang merepresentasikan
campuran gaya estetis dari beberapa generasi. Gaya
Space Age yang dulu diakrabi oleh babyboomers saling
membaur dengan gaya 80an dan Post Mo yang dianut
oleh generasi X. Masing-masing gaya muncul kembali
dengan tampilan baru yang lebih segar; mudah dicerna
dan diserap oleh setiap generasi.
5. E-1027 (Eileen Gray) - Sinta Tantra 6. Chandle Holder - Studio Haru
Warna, garis dan bentuk geometris
yang berkesan comical didesain dengan
seksama dan penuh perhitungan sebagai
aksen dan detil yang memberikan
kesan bermain dan menyenangkan.
Garis-garis sejajar membentuk alur
tertentu sehingga memberi ilusi optis
saat melihatnya, modular yang dinamis
meskipun tidak selalu mengulang bentuk.
3. Anchor Table - Bahar Ghaemi
4. Dining Theatre at MoS - Note Design Studio
3
4
6
5
1. Odyssey - UMA
2. Natural Elements - Rogerseller
Cermin Odissey karya UMA dan pull handle
produksi Rogerseller merupakan gaya
post modernist yang diperbaharui. Konsep
dasar sub tema ini adalah keseimbangan
dari sesuatu yang asimetris. Dan warna
cenderung tenang dan hanya bersifat
aksen yang memberikan dinamika pada
keseimbangan tersebut.
DIGITARIAN :
HUNIAN :
karakteristik desain
1
2
INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN
MELON
GREEN
SILVER SAND
BRONZE
BRONZE 15%
DEEP PUCE
1. Lollipop House - Moon Hoon / 2. Copper Domed Lamptastic - DAMM Design / 3. Love Me Tender : Patricia Urquiola
4. ToadStool Missana - Masquespacio / 5. Tablescapes III - Zoe Mowat / 6. Bon Ton - Cristina Celestino
7. Linear & Optical Memory Pillow - Witek Golik / 8. 923 Armchair Gulf Edition - Dave Flynn
1
2
3
4
5
6
7
8
DIGITARIAN :
RUANG PUBLIK :
mood & tone
INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN Trend Forecasting 2017-18
88
89
RUANG TUNGGU
AREA LOBBY
Permainan komposisi garis asimetris yang
seimbang dapat memberikan ilusi optikal.
Garis-garis ruang yang lebih ekstrim
dikomposisikan dengan desain furnitur
yang berkesan retro futuristik, serta
komposisi warna furnitur menghadirkan
kesan playful dan comical.
DIGITARIAN :
RUANG PUBLIK :
sketsa
Suatu perwujudan imajinasi ruang masa depan dengan unsur
petualangan yang berani. Pengalaman ruang yang menyenangkan,
mengajak untuk bermain. Menggunakan mebel dengan fitur atau
bagian tertentu yang ‘dilebih-lebihkan’, mengingatkan kita akan alat
transportasi yang seolah akan membawa kita berpindah waktu.
Unsur tajam dan tegas menjadi karakteristik tema ini.
DIGITARIAN :
RUANG PUBLIK :
visualisasi
Trend Forecasting 2017-18
93
5. Watteau - Bottega Veneta 6. Yardhouse - Assemble
Detil permukaan material berupa
berbagai bentuk dan ukuran
bidang disusun – kadang dengan
tatanan yang rapi, dengan cara
dianyam, ditumpuk atau pun
dilipat dan dibalik. Dalam desain
interior aplikasi seperti ini dapat
dilakukan pada wall covering,
kain pelapis bantal dan lain-lain.
6
5
1. Credenza Collection -
Patricia Urquiola & Federico Pepe 2. Between - Sara Polmar
DIGITARIAN :
RUANG PUBLIK :
karakteristik desain
1
2
2
3
1
Karpet dan kursi dengan warna-warna post
modernist dalam versi masa kini, dikomposisikan
dengan pola tabrak warna dan garis-garis
geometris dengan gaya comical, playful and fun.
3. Vera Cruz - India Mahdavi
4. KC Rest - Out For Space
Menggunakan material rotan sebagai material
‘sustainable’ yang sangat potensial, dengan
bentuk yang geometris. Round Vera Cruz Table
karya India Mahdani; merupakan bentuk yang
memberikan“keanehan” yang menyenangkan dan
dapat diaplikasikan dalam interior
ruangan bergaya Digitarian.
4
INTERIOR DESIGN / Tema 4 : DIGITARIAN
GLOSARIUM
AAcrylic
Akrilik ; berkaitan dgn atau terbuat dari polimer ester poliakrilat
Ambiance
Suasana atau keadaan sekitar sesuatu atau dalam lingkungan sesuatu
Aplikasi
penggunaan; penerapan
Apresiasi
1 kesadaran terhadap nilai seni dan budaya; 2 penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu;
Archean
Nama salah satu kurun waktu dalam sejarah pembentukan bumi, yaitu sekitar 4000 juta – 2500 juta tahun yang lalu.
Artificial Leather Kulit sintetis
Asimetris
Tidak setangkup, tidak simetris.
Avant-garde
Karya yang ide, gaya atau pun metodanya selangkah di depan, melampaui jaman atau perioda saat karya itu dibuat; modern sekali.
B
Baby boomers
Setelah Perang Dunia II berakhir, terjadi lonjakan tingkat kelahiran (baby boom) –yaitu dari tahun 1946-1964. Mereka yang dilahirkan pada kurun waktu tersebut dijuluki baby boomers.
Basic Dasar
Batuan mineral
Batuan yang terbentuk secara alamiah dari penumpukan dan pemadatan mineral.
Bio-engineering
Penerapan konsep dan metode dalam biologi –yang didukung oleh ilmu fisika, kimia, matematika, serta ilmu komputer- untuk memecahkan masalah lingkungan dan kelangsungan hidup.
Bulky Terlalu besar.
C
CNC
Computer Numerical Controll; alat untuk melubangi material dengan pola yang diatur secara digital computer.
Craftmanship Keahlian
Cryptic
Tidak dapat dikenal, sulit untuk dijelaskan, misterius.
Comical Bergaya komik
D
Decoding
[image:48.1191.0.1174.94.702.2]Dalam bahasan buku ini pengertiannya adalah menerjemahkan hasil riset dan pengamatan terhadap perubahan gaya hidup masyarakat, ke dalam bahasa gambar agar mudah dimengerti.
Dekoratif
Indah dan menarik setelah dihias dengan sesuatu.
Digital
berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu; berhubungan dengan penomoran
Digitarian
Seseorang yang menghabiskan waktunya bersama komputer; seluruh informasi diperolehnya melalui kemajuan teknologi digital.
Dinamis
penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan sebagainya; mengandung dinamika;
Dominan
bersifat sangat menentukan karena kekuasaan, pengaruh, dan sebagainya: bahasa Indonesia sangat -- di daerah Jakarta; 2berpengaruh kuat; tampak menonjol (tentang warna dan sebagainya): warna biru sangat -- dalam lukisannya
Dominasi
Menguasai sebagian besar.
Dramatis Bersifat drama
E
Ego
Konsepsi individu tentang dirinya sendiri
Ekstrim
Berlebih-lebihan.
Eksotis
memiliki daya tarik khas karena belum banyak dikenal umum
Elegan
Terlihat cerdas dan bercita rasa tinggi.
Electric Color
Warna cerah dengan intensitas cahaya yang lebih terang.
Elemen
Unsur, dari kata element (Inggris).
Esensi Intisari.
F
Finansial
Mengenai (urusan) keuangan
Floor hardener
Bahan sebagai pengeras dan pelicin lantai beton yang terbuat dari beberapa campuran bahan, diantaranya: Pasir, Grading, Semen, Silika, Pigmen, dll.
Fotosintesa
Proses bakteri dan tumbuhan berhijau daun mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.
Futuristic
1 terarah, tertuju ke masa depan,; 2 berkenaan dengan futur, futurisme, atau futurologi; 3 modern sekali
G
Generasi X
Generasi yang dilahirkan antara tahun 1966-1976 (menurut William J. Schroer).
Generation Z
Generasi yang dilahirkan tahun 1995-2012 (menurut William J. Schroer).
Geometris
Bentuk geometris adalah bentuk yang secara matematis dapat diukur besarannya (keliling, luas, maupun volumenya), seperti bentuk bujur sangkar, segi tiga, kubus, kerucut, dan sebagainya.
Gloomy Suram.
Gradasi
1 susunan derajat atau tingkat; 2 tingkat dalam peralihan suatu keadaan pada keadaan lain; tingkat perubahan.
Grey zone
Zona atau wilayah abu-abu (grey).
Groove Alur
H
Harmoni
Pernyataan rasa, aksi, gagasan, dan minat; keselarasan; keserasian
Habitat
Tempat asli manusia, hewan, atau organisme hidup.
; Hi-tech
System penggunaan teknologi tinggi.
Horizontal
Mendatar, sejajar dengan garis cakrawala (horizon).
Hunian
Perumahan, tempat tinggal
Hybrid
Temuan yang bersama dihasilkan dari dua atau lebih dua disiplin ilmu yang berbeda.
I
Indirect light Cahaya tak langsung
Intensitas
Keadaan tingkatan atau ukuran intensnya
Interaksi
Hubungan timbal balik yang dinamis dan saling mempengaruhi antara seseorang dengan orang atau kelompok orang lainnya.
Interior
Bagian dalam sebuah gedung atau bangunan.
Internet
Singkatan dari interconnected
networkingyang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain yang membentuk sebuah jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau tukar menukar data.
K
Klorofil
Zat penghijau tumbuhan (terutama pada daun) yang terpenting dalam proses fotosintetis
Komposisi
Susunan (warna, bentuk, corak) yang ditata agar selaras.
Kompromi
Persetujuan dengan jalan damai atau saling mengurangi tuntutan (tentang persengketaan dan sebagainya)
Konservatif
1 kolot; 2 bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku
Kontemporer Sesuai dengan jaman.
Kontras
Memperlihatkan perbedaan nyata apabila diperbandingkan.
L
Laser cutting
Teknologi yang menggunakan laser untuk memotong material.
LED
Light emitting diode; komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju.
Life style
Gaya hidup yang dianut oleh sekelompok masyarakat.
Lighting system
Penataan pencahayaan (dalam ruangan)
Local ingenuity
INTERIOR DESIGN Trend Forecasting 2017-18
96
97
M
Mata Majemuk
Merupakan mata yang memiliki ribuan reseptor warna individual. Gambar yang didapat merupakan kombinasi masukan dari ribuan omatidia yang terletak di permukaan konvek, yang tertuju ke arah yang berbeda beda oleh sebab itu serangga sangat cepat lari bila kita ingin menangkapnya .
Metalik
Bersifat memantulkan cahaya, seperti metal.
Metamorphosis
Perubahan bentuk atau susunan; peralihan bentuk (misalnya dari ulat menjadi kupu-kupu)
Mikro
Berkaitan dengan jumlah yang sedikit atau ukuran yang kecil
Milenium
Masa seribu tahun. Milenium ketiga adalah masa yang terhitung sejak tahun 2000 hingga 2999.
Misterius
Penuh rahasia, sulit diketahui atau dijelaskan.
Modular
Tersusun dari beberapa bagian yang sama bentuk dan ukurannya; dirakit, digabung, atau disambung dengan cara tertentu.
Mood Suasana hati
Motif
Pattern; pola, corak.
N
Naïf
Sangat sederhana, lugu.
Natural
Alamiah, nampak alami.
Neo basic
Bentuk dasar (basic) dengan tampilan baru (neo).
Nostalgia
Kenangan manis pada masa yang telah silam.
O
Op Art
Aliran dalam seni rupa yang memanfaatkan ilusi optik.
Optical
Optikal. Berkaitan dengan penglihatan.
Organic shape
Bentuk (shape) yang menyerupai pergerakan benda hidup.
Organisme
Segala jenis makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dan sebagainya); susunan yang bersistem dari berbagai bagian jasad hidup untuk suatu tujuan tertentu
Over Credit
Menjual barang serta memindahkan kreditnya ke penjual
P
Paradigma
Kerangka berpikir berbasis teori dan filosofi.
Paralel Sejajar.
Pattern
Pola. Susunan gambar dan warna.
Phantom Hantu
Plankton
Organisme laut (tumbuhan dan hewan) yang sangat halus, melayang di dalam air laut, dan merupakan makanan utama ikan.
Playful ceria
Post Mo(dern)
Gaya dalam seni rupa, desain, dan arsitektur yang popular pada tahun 1980-90an.
Pre-historic Nature Alam masa pra sejarah.
Presisi
Ketepatan, ketelitian
Primitif
Sederhana, kuno, tidak mengenal peralatan modern Product Produk. Proporsi Perbandingan Public
Publik, berkaitan dengan segala sesuatu secara umum, daripada segelintir orang atau kelompok tertentu saja.
R
Raw Material
Sebuah material, seperti oli, katun atau gula dalam kondisi naturalnya masing-masing, sebelum diproses.
Reduksi
Pengurangan, pemotongan (harga dan sebagainya):
Resesi
Kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti); menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industry).
Residential
Hunian; tempat tinggal
Retro Futuristic
Gaya yang mirip dengan di masa lalu, tetapi dibuat baru dan sangat modern. Melampaui jamannya.
S
Sanctuary
Tempat perlindungan.
Science Fiction
Buku, film, kartun mengenai perjanan ruang angkasa atau planet-planet lainnya.
Sculpture
Elemen estetis berupa benda 3 dimensi; dapat berupa patung.
Silent creature
Mahluk (creature) yang tak bergerak maupun tak bersuara.
Sistematik
Sesuai dengan pola atau aturan.
Skala
Perbandingan ukuran besarnya gambar dan sebagainya dengan keadaan yang sebenarnya
Solid
Utuh, berkesan padat.
Social Media
Media social, saluran atau sarana pergaulan sosialsecara online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) media sosialberkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking)
Space Age
Masa di tahun ‘60an ketika dunia seni amat terinspirasi oleh kemajuan teknologi antariksa (space), di mana Amerika dan Uni Soviet sedang bersaing ketat.
Spongi
Berlubang-lubang; banyak lubang.
Substansial Besar
T
Tekstur
ukuran dan susunan (jaringan) bagian suatu benda; jalinan atau penyatuan bagian-bagian sesuatu sehingga
membentuk suatu benda (seperti susunan serat dalam kain, susunan sel-sel dalam tubuh.
Tone
Nada, intensitas warna.
Tools
Alat atau sarana.
Trend
Kecenderungan. Dalam hal ini
kecenderungan dalam gaya berpakaian.
Trend forecasting
Ramalan kecenderungan (dalam hal ini gaya berpakaian) pada masa yang akan datang, sesuai dengan pengamatan serta hasil riset yang telah dipelajari.
Trend Setter
Definisi dari panutan dalam hal tertentu karena mempunyai keunikan tersendiri dan memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Trendsettermempunyai arti yang sangat luas tetapi trendsettercenderung kedalam dunia fashion
U
Urban
Bersifat kekotaan.
Upcycle
Membuat furniture menjadi terlihat baru, atau memanfaatkan barang bekas.
V
Vigilant
Waspada sebelum bertindak, agar terhindar dari masalah.
Virtual
Pengertian dalam bahasan ini adalah: dunia maya.
Visualisasi Perwujudan.
Visualizer
Orang yang mewujudkan gambaran mengenai sesuatu hal, berupa gambar.
W
Warna bunglon
Warna yang berubah-ubah mengikuti tempatnya berpijak
Wall covering
Bahan pelapis dinding, dapat berupa kertas, vynil, kain dan lain-lain.
Well design
Desain yang baik secara estetika dan fungsinya pada manusiapun terpenuhi.
Y
Youtube
Sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video.
Zen
TERIMAKASIH KEPADA KONTRIBUTOR KARYA
Lukis Chair Cappelinni karya Abie Abdillah Mataram Coffee Table karya Karsa Reclaimed Beauty karya Jakarta Vintage Sebatik karya Expose Conture
Odysey karya Uma Eath Series karya Uma
Gadang Chair karya Sugeng Untung Daybed karya ANJA Vivere Cushion F karya Savlavin
Selusin karya Mufti Alem (Designer Dispatch & Service - IDDC) Vase Series Mabo karya Jenggala
Barstool karya Conture Indonesia Chrochet Bowl karya Polka Goods Eilin Grey karya Sinta Tantra Foto Pulau Padar karya Gery Irvandi Candle Holder karya Studio HARU Legro Barstool karya Onel
SUMBER LITERATURE & REFERENSI
LITERATUR & REFERENSI
dictionary.cambridge.org en.wikipedia.org id.wikipedia.org
Kamus Indonesia Inggris oleh John M. Echols dan Hassan Shadily, 2008, PT Gramedia Pustaka Utama.
Kamus Inggris Indonesia oleh John M. Echols dan Hassan Shadily, 2014, PT Gramedia Pustaka Utama.
kbbi.web.id www.academia.edu www.merriam-webster.com www.microbeworld.org www.thefreedictionary.com www.urbandictionary.com
Milan Design Week 2016 Premiere Vision 2016 Indonesia Fashion Week Jakarta Fashion Week Muslim Fashion Festival Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) 2016