Putri Chairun Annisa, 2016
PENGEMBANGAN MODEL ALAT PENILAI DIRI KOMPETENSI SIKAP DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENGEMBANGAN MODEL ALAT PENILAIAN DIRI
KOMPETENSI SIKAP DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS
Oleh: Putri Chairun Annisa NIM 1202948
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan bentuk alat penilaian diri kompetensi sikap dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang dapat mengukur perilaku-perilaku siswa. Alat penilaian sikap yang digunakan oleh guru selama ini belum dapat memberikan bukti konkret hasil nilai sikap yang didapat oleh siswa. Selain itu, alat penilaian yang ada pada guru belum dapat digunakan secara efektif dalam menilai sikap siswa. Dengan demikian, tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk menghasilkan model alat penilaian diri kompetensi sikap yang sesuai digunakan di tingkat SMA. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Research and Development (R&D), yakni metode yang biasa digunakan untuk menghasilkan produk tertentu. Dalam penelitian ini produk yang dihasilkan berupa tiga model alat penilaian diri kompetensi sikap yakni model skala diferensial semantik, skala Thrustone, dan skala Likert. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, angket, dan observasi. Data diperoleh dari 60 orang peserta didik kelas X dan XI dari sekolah berakreditasi A dan B. Hasil uji keterpakaian menunjukkan bahwa terdapat beberapa butir pernyataan sikap yang tidak valid dan harus dibuang dari rancangan alat penilaian yang dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ketiga model alat penilaian yang dikembangkan memiliki reliabilitas tinggi sebagai syarat kecermatan dari alat penilaian sehingga alat penilaian tersebut dapat digunakan sebagai alat ukur kompetensi sikap di tingkat SMA. Alat penilaian ini sangat direkomendasikan bagi guru dan siswa di tingkat SMA karena dapat bermanfaat dalam memberikan nilai sikap yang sesuai dengan kesadaran sikap siswa. Selain itu, alat penilaian ini dapat mempermudah guru melaksanakan penilaian sikap dalam pembelajaran.
Putri Chairun Annisa, 2016
PENGEMBANGAN MODEL ALAT PENILAI DIRI KOMPETENSI SIKAP DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
MODEL DEVELOPMENT SELF ASSESSMENT TOOL
COMPETENCE ATTITUDE IN LEARNING INDONESIAN LANGUAGE AT THE HIGH SCHOOL LEVEL
By: Putri Chairun Annisa NIM 1202948
This research has done based on the need for self-assessment tool that shape attitudes competence in learning Indonesian language to measure student behaviors. Attitude assessment tool used by teachers has not been able to provide concrete evidence of the results of the attitude obtained by students. In addition, there is an assessment tool that teachers can not be effectively used in assessing the student's attitude. Thus, the general purpose of this research is to produce a model of self-competence assessment tool used in a manner consistent at high school level. This research was conducted by the Research and Development (R&D), which is a method commonly used to produce certain products. In this research the products produced in the form of three models of the self-assessment tool that attitude competence semantic differential scale model, scale Thrustone, and Likert scale. Meanwhile, the data collection is done through the study of documents, questionnaires, and observations. Data obtained from 60 students of class X and XI of the school accredited A and B. The test results indicate that there are several points that the statement is invalid and must be removed from the draft assessment tool developed. Based on the analysis of data and discussion can be concluded that all three models of assessment tools developed to have high reliability as a condition assessment tool so that the accuracy of the assessment tool can be used as a measuring tool attitude competency in high school. This assessment tool is highly recommended for teachers and students at the high school level because it can be useful in providing value conscious manner consistent with the attitude of the students. In addition, this assessment tool teachers can facilitate conducting assessments attitude in the learning.
