• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB V-CETAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB V-CETAK"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2016

Program dan kegiatan prioritas pembangunan tersebut berisi program dan kegiatan baik untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun untuk pemenuhan layanan SKPD dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah. Program dan kegiatan prioritas diuraikan dalam kelompok urusan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Kegiatan keseluruhan yang dilaksanakan masing-masing SKPD disajikan pada matrik Rencana Kerja (Renja) SKPD pada lampiran RKPD.

Rencana program dan kegiatan prioritas daerah tahun 2016 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Banyumas Tahun 2013-2018 terdiri dari rencana program pembangunan daerah yang menunjang secara langsung pencapaian visi dan misi Kepala Daerah serta program prioritas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah termasuk pemenuhan pelayanan dasar kepada masyarakat sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM). Program prioritas tersebut terbagi ke dalam 26 (dua puluh enam) urusan wajib dan 8 (delapan) urusan pilihan.

5.1.

Program Urusan Wajib

Program Urusan Wajib yang terdiri dari 26 (dua puluh enam) urusan, dijabarkan dalam program pembangunan yaitu sebagai berikut :

1. Urusan Pendidikan

a.

Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Fokus kegiatan pada upaya Pemenuhan sarana dan prasarana PAUD, Fasilitasi akreditasi dan standarisasi lembaga PAUD, Pengembangan PAUD, Pengembangan Kurikulum, Pengembangan APE PAUD dan Sosialisasi PAUD. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM Tahun 2016 yaitu meningkatkan APK PAUD/TK sebesar 79,71%.

b.

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 (Sembilan) Tahun.

(2)

siswa SD dan SMP dan Pelatihan Kurikulum 2013. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM Tahun 2016 yaitu meningkatkan APK SD/MI/Paket A sebesar 108,52 %, meningkatkan APK SMP/MTs/Paket B sebesar 98,22%, meningkatkan APM SD/MI/Paket A sebesar 93,61%, Meningkatkan APM SMP/MTs/Paket B sebesar 78,19 %, menurunkan APS SMP/MTs sebesar 0,28 %, Angka melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA sebesar 91,16 %, meningkatkan Angka Kelulusan SD/MI sebesar 100 %, dan meningkatkan Angka Kelulusan SMP/MTs sebesar 93,63%.

c.

Program Pendidikan Menengah.

Fokus kegiatan pada upaya Rehabilitasi ruang kelas rusak SMA/SMK, Pembangunan ruang kelas baru SMA/SMK, Fasilitasi Akreditasi SMA/SMK, Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum SMA/SMK, Pemberi bantuan siswa miskin SMA/SMK, Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dan industri, Peningkatan layanan pendidikan inklusi, Pengembangan mutu SMA/SMK, Pelatihan Kurikulum 2013. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan APK SMA/SMK/MA/Paket C sebesar 77,75 %, meningkatkan APM SMA/SMK/MA/Paket C sebesar 54,3%, menurunkan APS SMA/SMK/MA sebesar 0,93% dan meningkatkan Angka Kelulusan SMA/SMK/MA sebesar 100%.

d.

Program Pendidikan Non Formal.

Fokus Kegiatan pada upaya Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan Paket A,B,C, Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal, Penguatan lembaga kursus dan kelembagaan, Pengembangan pendidikan keaksaraan, Pengembangan pendidikan kecakapan hidup, Akreditasi dan standarisasi lembaga kursus dan pelatihan, Fasilitasi penyelenggaraan Tempat Ujian Kompetensi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan Angka Melek Huruf sebesar 94,65%.

e.

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Fokus pada upaya Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan, Pengembangan kapasitas untuk penerapan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar(PKP SPM Dikdas). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu tersedianya dokumen perencanaan program dan kegiatan sebanyak 5 dokumen.

(3)

a.

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.

Fokus kegiatan pada upaya Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu terpenuhinya 100% kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan serta sarana pendukung kefarmasian.

b.

Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

Fokus Kegiatan pada uapaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, Operasional dan pemanfaatan jasa pelayanan puskesmas. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan 100% upaya pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas.

c.

Program Pengawasan Obat dan Makanan.

Fokus Kegiatan pada upaya Peningkatan pengawasan obat dan makanan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan 100% keamanan peredaran obat dan makanan serta bahan berbahaya.

d.

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Fokus Kegiatan pada upaya Pengembangan media promosi Kesehatan, Pemberdayaan masyarakat dan kemitraan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS sebesar 90%, Desa Siaga Aktif sebesar 45%).

e.

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Fokus Kegiatan pada upaya Peningkatan status gizi masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan status gizi masyarakat (D/S sebesar 84%)

f.

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Fokus Kegiatan pada upaya Peningkatan kualitas Kesehatan Lingkungan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan pemukiman, TTU, industry dan TP2 dan TPM (Rumah Sehat Perdesaan sebesar 70%)

g.

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular.

(4)

mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu menurunkan angka kesakitan dan kematian karena penyakit menular (IR DBD sebesar 10%)

h.

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

Fokus kegiatan pada upaya Rehabilitasi Puskesmas dan puskesmas pembantu, Peningkatan sarana dan prasarana puskesmas, pustu, rumah dinas dan jaringannya. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas sebesar 22 puskesmas.

i.

Program Pengadaan, peningkatan sarana prasarana RS/RSJ/RS

paru-paru dan RS mata.

Fokus Kegiatan pada upaya Pembangunan gedung rawat inap rumah sakit, Peningkatan sarana prasarana rumah sakit, rumah sakit paru dan rumah sakit mata dan Pengadaan alat – alat kedokteran/kesehatan rumah sakit. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, rumah sakit paru dan rumah sakit mata sebanyak 4 rumah sakit.

j.

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.

Fokus Kegiatan pada upaya Visitasi sarana kesehatan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu terpenuhinya standarisasi pelayanan kesehatan pada puskesmas sebanyak 12 puskesmas.

k.

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Fokus Kegiatan pada upaya Pembiayaan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda), Pengembangan jaminan Kesehatan msyarakat Daerah (JAMKESDA). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan sebesar 100% cakupan layanan masyarakat miskin diluar kuota Jamkesmas.

l.

Program Manajemen dan Kebijakan Kesehatan

Fokus Kegiatan pada upaya Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan, Penyusunan Perencanaan Program Kesehatan.

(5)

3. Urusan Pekerjaan Umum

a.

Program pembangunan Jalan dan Jembatan.

Fokus Kegiatan pada upaya Pembangunan jalan dan Pembangunan jembatan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan Kondisi Baik Jalan di Kabupaten Banyumas sepanjang 4.195 km dan Meningkatkan kondisi baik jembatan di Kabupaten Banyumas sepanjang 1.047 unit.

b.

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

Fokus Kegiatan pada upaya Rehabilitasi/pemeliharaan jalan, Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu terpeliharanya jalan dan jembatan kabupaten dalam kondisi baik sepanjang 553 km.

c.

Program Pengembangan dan Pengadaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.

Fokus Kegiatan pada upaya Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan air bersih/air minum, Pembangunan reservoir, Pelaksanaan normalisasi saluran sungai, Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan air bersih /air

minum, Rehabilitasi/pemeliharaan reservoir,

Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pemenuhan air irigasi untuk pertanian pada sistem irigasi yang sudah ada sebesar 73,4%.

d.

Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku.

Fokus Kegiatan pada upaya Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa, Pemeliharaan prasarana pengambilan dan saluran pembawa, Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air, Peningkatan distribusi penyediaan air baku. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan jumlah kondisi baik Mata Air yang digunakan sebagai penyedia air baku sebanyak 233 buah.

e.

Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya.

(6)

tahun 2016 yaitu meningkatkan jumlah embung untuk air baku (pemanfaatan embung yang ada dan penambahan embung) sebanyak 13 buah.

f.

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.

Fokus Kegiatan pada upaya penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Penyediaan prasarana sarana air limbah, Fasilitasi pembinaan teknik pengelolaan air limbah, Fasilitasi pembinaan teknik pengelolaan air minum, Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pemenuhan air minum dan penanganan air limbah di Kabupaten Banyumas sebanyak 20 lokasi.

g.

Program Pengendalian Banjir.

Fokus Kegiatan pada upaya Pembangunan reservoir pengendalian banjir, Rehabilitasi/pemeliharaan reservoir pengendali banjir, Penigkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir, Peningkatan pembersihan dan penggarukan sungai/kali. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu menurunkan panjang sungai yang mengalami pengurangan kapasitas (pendangkalan) sepanjang 183 km.

h.

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan.

Fokus Kegiatan pada upaya Penataan lingkunagn pemukiman penduduk perdesaan, Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan, Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan, Pembangunan pasar perdesaan, Rehabilitasi/pemeliharaan sarana prasarana air bersih perdesaan, Rehabilitasi/pemeliharaanpasar perdesaan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kondisi infrastruktur jalan perdesaan 2.478 km.

4. Urusan Perumahan

a.

Program Lingkungan Sehat Perumahan.

(7)

meningkatkan prosentase lingkungan sehat perumahan dalam kondisi baik sebesar 52,01%.

b.

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan.

Fokus Kegiatan pada upaya Fasilitasi pemberian kredit mikro untuk pembangunan dan perbaikan perumahan, Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat, Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan perumahan, Peningkatan sistem pemberian kredit pemilikan rumah Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu menurunkan rasio rumah tidak layak huni (unit/%) sebesar 11,98%.

c.

Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/ Sosial.

Fokus Kegaiatan pada upaya Fasilitasi dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana alam.

5. Urusan Penataan Ruang

a.

Program Perencanaan Tata Ruang

Fokus Kegiatan pada upaya Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang rencana tata ruang, Penyusunan rencana detail tata ruang kawasan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan jumlah Perda Rencana Tata Ruang yang dimiliki sebanyak 9 dokumen.

b.

Program Pemanfaatan Tata Ruang.

Fokus Kegiatan pada upaya Penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang, Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan ruang, Sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan penyediaan informasi Penataan Ruang sebanyak 1 paket.

c.

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

(8)

pemanfaatan ruang sesuai dengan Rencana Tata Ruang sebesar 100%.

d.

Program Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Lahan Non Pertanian.

Fokus Kegiatan pada upaya Pengawasan dan Pengendalian alih fungsi lahan.

6. Urusan Perencanaan Pembangunan

a.

Program Pengembangan Data/Informasi.

Fokus Kegiatan pada upaya Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu tersedianya Data / Informasi / Statistik Daerah untuk Kepentingan Perencanaan daerah sebanyak 4 dokumen.

b.

Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

Fokus Kegiatan pada upaya Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas Tahun 2017, Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan RKPD dan Dana Non APBD Tahun 2016, Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2015. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu terlaksananya Perencanaan Pembangunan Daerah sebanyak 2 dokumen.

7. Urusan Perhubungan

a.

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitasi Perhubungan.

Fokus Kegiatan pada upaya Perencanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas, Pengadaan fasilitas perlengkapan jalan, Fasilitasi forum lalu lintas dan angkutan jalan, Pemeliharaan dan pembangunan halte bus, Pembangunan terminal dan prasarana pendukung terminal. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kinerja lalulintas di Kabupaten Banyumas sebanyak 4 kegiatan.

(9)

mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan bidang LLAJ selama 1 tahun.

c.

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan.

Fokus Kegiatan pada upaya Pengumpulan dan analisis database pelayanan jasa angkutan di Terminal Purwokerto, Sosialisasipengujian kendaraan bermotor, Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan, Operasional pengujian kendaraan bermotor, Operasional pengawsan, penginapan, pengaturan dan pengendalian lalu lintas (PSLL), Operasional perizinan angkutan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan di bidang angkutan selama 1 tahun.

d.

Program Peningkatan Kelaikan Pengoprasian Kendaraan Bermotor Fokus kegiatan pada upaya Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor sebesar 15%.

8. Urusan Lingkungan Hidup

a.

Program Peningkatan Kualitas Akses Informasi SDA dan LH.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup sebanyak 147 orang.

b.

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Fokus Kegiatan pada upaya Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan, Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan, Pelatihan pengelolaan sampah 3 R. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan prosentase sampah di perkotaan yang tertangani sebanyak 142 desa / kecamatan.

c.

Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup.

(10)

capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan fungsi dan kualitas Lingkungan Hidup sebanyak 475 orang.

d.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.

Fokus Kegiatan pada upaya Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-Sumber Air, Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem, Penyusunan dokumen Menuju Indonesia Hijau (MIH), Penyusunan Data dan informasi kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi biomassa, Pemetaan Lahan Kritis. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati Kabupaten Banyumas seluas 1,3 Ha, meningkatkan areal penghijauan di daerah tangkapan air dan kawasan lindung di luar kawasan hutan seluas 32 Ha dan meningkatkan jumlah sumur resapan dan alat biopori sebanyak 130 unit.

e.

Program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Fokus Kegiatan pada upaya Penataan RTH, Pengembangan RTH, Pemeliharaan RTH. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan prosentase RTH Publik di Kabupaten Banyumas sebesar 10,4%.

9. Urusan Pertanahan

a.

Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah.

Fokus Kegiatan pada upaya Penyuluhan hukum pertanahan, Penataan penguasaan, pemilikan dan penggunaan tanah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan fasilitasi pengadaan tanah selama 12 bulan.

b.

Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan.

Fokus Kegiatan pada upaya Fasilitasi penyelesaian konflik pertanahan.

10. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

a.

Program Penataan Administrasi Kependudukan.

(11)

dokumen kependudukan, Pembinaan, pengendalian dan sosialisasi adminduk. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kepemilikan KTP sebesar 100 %, meningkatkan kepemilikan akte kelahiran sebesar 90%, dan meningkatkan kepemilikan Kartu Keluarga sebesar 94%.

11. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

a.

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan gender.

Fokus Kegiatan pada upaya Advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempuan, Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak, Evaluasi pelaksanaan PUG. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan peran serta anak dan perempuan dalam pembangunan sebanyak 200 orang.

b.

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Fokus Kegiatan pada upaya Sosialisasi dan advokasi kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan, Sosialisasi sistem pencatatan dan pelaporan KDRT, Fasilitasi upaya perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas hidup perempuan dan generasi penerus, Termasuk pemantapan, peningkatan peran dan kemandirian organisasi perempuan sebanyak 500 orang.

c.

Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan.

Fokus Kegiatan pada upaya Pembinaan organisasi perempuan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan peranan perempuan sebagai pengambil keputusan dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender sebanyak 250 orang.

12. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

a.

Program Keluarga Berencana.

(12)

b.

Program Kesehatan Reproduksi Remaja.

Fokus Kegiatan pada upaya Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatnya pelayanan keluarga berencana yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan reproduksi lainnya sebanyak 150 orang.

c.

Program Pelayanan Kontrasepsi.

Fokus Kegiatan pada upaya Pelayanan konseling KB, Pengadaan alat kontrasepsi, Pelayanan KB medis operasi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu tersedianya alat dan obat kontrasepsi bagi pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1 ( Pra S dan KS.1 ). sebanyak 550 orang.

d.

Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR Yang Mandiri. Fokus Kegiatan pada upaya Fasilitas pembentukan kelompok masyarakat peduli KB. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas IMP ( PPKBD dan Sub PPKBD ) yang aktif melaksanakan Komunikasi, Informasi & Edukasi sebanyak 65 KIE KB.

e.

Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui Kelompok Kegiatan Masyarakat.

Fokus Kegiatan pada upaya Penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu menurunkan pasangan usia subur yang tidak ingin anak tapi belum menjadi peserta KB ( unmetneed ) sebanyak 150 pasangan.

f.

Program Peningkatan penanggulangan Narkoba,PMS termasuk HIV/AID

Fokus Kegiatan pada upaya Penyuluhan penanggulangan narkoba PMS termasuk HIV/AID. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pembinaan kelangsungan hidup Ibu, Bayi dan Anak (KHIBA) dan Pencegahan Masalah Kesehatan Reproduksi (PMKR) sebanyak 150 orang.

g.

Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

(13)

h.

Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Fokus Kegiatan pada upaya Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di Kecamatan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas kelompok bina keluarga ( BKB, BKR, BKL dan UPPKS) sebanyak 40 kelompok.

i.

Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU Fokus Kegiatan pada upaya Pengkajian pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan jumlah dan kualitas kelompok bina keluarga balita (BKB ) sebanyak 3 kelompok.

j.

Program Peningkatan Daya Jangkauan dan Kualitas Tenaga Lini Lapangan KB.

Fokus Kegiatan pada upaya Pengadaan sarana prasarana pengolahan dan pelaporan data/informasi bidang KB. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan cakupan dan kualitas data mikro keluarga dan data hasil pencapaian program di 3 kecamatan.

13. Urusan Sosial

a.

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya. Fokus kegiatan pada upaya Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin, Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin, Pelatihan ketrampilan bagi remaja putus sekolah dari keluarga tidak mampu, Pelatihan keterampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, Pemberdayaan masyarakat daerah kumuh, Pemberdayaan masyarakat di desa terpencil, Pembinaan dan pelatihan lansia potensial bermasalah sosial ekonomi, Pembinaan dan pelatihan advokasi anak nakal. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan keterampilan berusaha dan kemandirian PMKS sebanyak 1.180 orang.

b.

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

(14)

Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi veteran, Pelatihan keterampilan bagi penyandang cacat potensial, Penertiban dan pengiriman hasil razia PGOT dan PSK ke panti rehab sosial, Pengiriman anak nakal, remaja rawan narkoba dan anak terlantar ke panti rehab sosial, Penyediaan natura tanggap darurat bencana dan kegiatan sosial kemasyarakatan, Fasilitasi perlindungan social korban tindak kekerasan dan pekerja migran. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan jumlah PMKS yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi Kesejahteraan Sosial sebanyak 2.765 orang.

c.

Program Pembinaan Para Penyandang Cacat Dan Trauma.

Fokus kegiatan pada upaya Pembangunan sarana dan prasarana perawatan para penyandang cacat dan trauma, Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan Penanganan 180 orang penyandang cacat dan trauma.

d.

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.

Fokus kegiatan pada upaya Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha, Bintek usaha kesejahteraan social dan bintek manajemen UEP bagi karang taruna dan PSM, Penilaian dan pengiriman Karang Taruna, PSM, Orsos berprestasi dan pelatihan bagi Karang Taruna, PSM dan Orsos, Bulan bhakti Karang Taruna se Kabupaten Banyumas, Pembinaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan peran serta lembaga kesejahteraan sosial dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sebanyak 15 KT, 7 PSM, 10 orsos dan pengiriman 46 anggota.

14. Urusan Ketenagakerjaan

(15)

mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan perlindungan dan pengembangan terhadap lembaga ketenagakerjaan sebanyak 633 orang.

b.

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.

Fokus Kegiatan pada upaya Pengadaan peralatan pendidikan dan ketrampilan bagi pencari kerja, Pelatihan otomotif, Pelatihan elektronik atau hanphone, Pelatihan prosesing hasil pertanian, Pelatihan menjahit, Pelatihan Bahasa asing, Pelatihan las, Pelatihan tata rias pengantin. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu Meningkatkan kesempatan kerja bagi 632.000 pencari kerja dalam rangka mengurangi pengangguran.

c.

Program Peningkatan Kesempatan Kerja.

Fokus Kegiatan pada upaya Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja (Job fair), Identifikasi lowongan pekerjaan, Pendataan pengangguran, Penyiapan tenaga kerja siap pakai, Pengembangan kelembagaan produktifitas dan pelatihan kewirausahaan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu

15. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

a. Program Penciptaan Usaha Kecil Menengah yang Kondusif.

Fokus Kegiatan pada upaya Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah, Pelatihan Mananjemen Usaha Kecil, Fasilitasi pendampingan pinjaman dana bergulir, Pinjaman Dana Bergulir, Monitoring dan Evaluasi UMKM, Pengembangan OVOP Kabupaten Banyumas. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan iklim usaha yang kondusif bagi 160 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah.

Fokus Kegiatan pada upaya Fasilitasi pengembangan inkubator teknologi dan bisnis, Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan, Sosialisasi HAKI kepada Usaha Mikro Kecil Menengah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kemampuan usaha dan kualitas 80 usaha Mikro Kecil Menengah dan 120 orang anggotanya.

c. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

(16)

kesehatan koperasi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas kelembagaan 400 koperasi.

16. Urusan Penanaman Modal

a.

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

Fokus Kegiatan pada upaya Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha, Penyelenggaraan promosi investasi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan Promosi dan Kerjasama sebanyak 3 promosi dan 2 kerjasama.

b.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

Fokus Kegiatan pada upaya Monitoring, evaluasi dan pelaporan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan nilai investasi dan reealisasi investasi sebesar Rp.

240.000.000,-c.

Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah.

Fokus Kegiatan pada upaya Penyusunan Buku Profil Potensi/Peluang Investasi Daerah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu tersedianya data potensi dan peluang investasi daearah sebanyak 1 dokumen.

d.

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Fokus Kegiatan pada upaya Kajian prosedur pelayanan, Peningkatan pelayanan perijinan, Sosialisasi Penanaman modal. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan penanaman modal dan perrijinan di 27 kecamatan.

17. Urusan Kebudayaan

a. Program Pengembangan Nilai Budaya.

Fokus kegiatan pada upaya Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah, Pemberian dukungan , penghargaan dan kerjasama di bidang budaya. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian mPJM tahun 2016 yaitu Meningkatkan kualitas dan kuantitas 17 lembaga adat budaya di Banyumas.

b. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.

(17)

budaya local daerah, Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pelestarian 60 benda cagar budaya. c. Program Pengelolaan Keragaman budaya.

Fokus kegiatan pada upaya Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah, Penyusunan Sistem Informasi database bidang kebudayaan, Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah, Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah, Seminar dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya local, Gelar budaya, Pembuatan film Indie bernilai kearifan lokal dan festival. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan keragaman budaya dari 1.500 group budaya.

18. Urusan Kepemudaan dan Olahraga

a.

Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan.

Fokus Kegiatan pada upaya Pembinaan Organisasi kepemudaan, Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan pemuda, Fasilitasi pemuda. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan prestasi pemuda dengan meraih 6 prestasi pemuda TK Provinsi, 3 prestasi pemuda Tk. Nasional, 1 prestasi pemuda Tk. Internasional.

b.

Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda.

Fokus Kegiatan pada upaya Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda, Pelatihan ketrampilan bagi pemuda. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kewirasusahaan 200 pemuda agar lebih mandiri.

c.

Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.

Fokus Kegiatan pada upaya Pemberian penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi pemuda. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pengetahuan 120 pemuda akan bahaya narkoba.

d.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepemudaan.

(18)

e.

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga.

Fokus Kegiatan pada upaya Penyelenggaraan kompetisi olahraga, Pemassalan olahraga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan prestasi atlit meningkat mulai Tk. Provinsi s/d Internasional dengan meraih 146 emas.

f.

Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga

Fokus Kegiatan pada upaya Pemeliharaan rutin/berkalasarana prasarana olahraga, Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga, Fasilitasi dan revitalisasi sarana dan prasarana olahraga Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olah raga di 1 kawasan.

19. Urusan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri

a.

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Fokus Kegiatan pada upaya Penyuluhan tentang pendidikan politik bagi pemilih pemula bagi anak-anak sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kesadaran 51 masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.

b.

Program Peningkatan Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan. Fokus Kegiatan pada upaya Peningkatan ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat di pedesaan dan perbatasan dan Peningkatan partisipasi masyarakat dalam menurunkan angka kriminalitas, gangguan keamanan dan ketertiban. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan peran aktif 330 masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah.

c.

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal.

Fokus Kegiatan pada upaya Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan dan Kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi pamong praja dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatnya peran aktif 330 masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah.

(19)

Fokus Kegiatan pada upaya Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat, Gladi lapangan satlinmas inti se Kabupaten dan Provinsi, Pembinaan dan operasional Linmas TRC, Pemberdayaan anggota Linmas TRC dalam penanganan bencana, Latihan dasar evakuasi penangangan bencana bagi anggota Satlinmas, Bintek penanggulangan bencana dan ketertiban masyarakat bagi anggota Satlinmas wilayah, Pendataan anggota Satlinmas, Penyuluhan peraturan-peraturan daerah yang mengandung sanksi hukum, Pelatihan Pengamanan LIngkungan, Pengamanan Langsung (Pamsung) Pileg Pil Pres bagi anggota Satlinmas, dan Fasilitasi Pengiriman Peserta Diklat Linmas Wilayah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan peran serta 1.600 masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

e.

Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT). Fokus Kegiatan pada upaya Penyuluhan pencegahan peredaran minuman keras dan narkoba, Penyuluhan pencegahan dan penertiban aksi premanisme, dam Penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek prostitusi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu Meningkatnya upaya untuk menekan jumlah penyakit masyarakat sebanyak 80 penyakit masyarakat.

f.

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan.

Fokus Kegiatan pada upaya Fasilitasi pertemuan berbagai forum keagaman dalama upaya peningkatan wawasan kebangsaan dan Fasilitasi ekgiatan seminar, talk show dan diskusi dalam rangka peningkatan wawasan kebangsaan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan partisipasi dan kerja sama masyarakat dalam mengembangkan wawasan kebangsaan sebanyak 1.600 orang.

g.

Program Pencegahan Dini dan Penaggulangan Korban Bencana

Alam.

Fokus Kegiatan pada upaya Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam dan Peningkatan kemampuan masyarakat dan aparat dalam mitigasi dan penanganan bencana alam. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu terjalinnya komunikasi antar SKPD, Media masa dan masyarakat selama 12 bulan.

(20)

Fokus Kegiatan pada upaya Kegiatan pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran dan Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran.

20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah Kepegawaian dan Persandian.

a.

Program Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Aparatur Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan.

Fokus kegiatan pada upaya Pendidikan dan pelatihan aparatur.

b.

Program Peningkatan Akuntabilitas, Tranparansi Berbasis Teknologi.

Fokus kegiatan pada upaya Penyebarluasan informasi publik kepada masyarakat.

c.

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah.

Fokus kegiatan pada upaya Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala, Tindak lanjut hasil temuan pengawasan, Evaluasi kinerja pembangunan dan Penyusunan LKPJ Bupati Banyumas dan LPPD Kabupaten Banyumas. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH sampai dengan 100%.

d.

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

(21)

Sosialisasi dan optimalisasi pelayanan pajak dan Penetapan, pembetulan dan pemeriksaan pajak daerah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan fasilitasi pengelolaan 10 lembaga keuangan.

e.

Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan.

Fokus kegiatan pada upaya Penyusunan konsep produk hukum DPRD, Dokumentasi produk-produk hukum DPRD, Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan, Kajian peraturan undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru,lebih tinggi dari keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah, Pengembangan jaringan informasi dan dokumentasi hukum (JIDH) dan Penggandaan dan penyebarluasan produk hukum daerah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu tersusunnya peraturan perundang-undangan sesuai kewenangan Daerah dan amanat perundang-undangan yang berlaku sebanyak 59 Perbup dan 1.080 Keputusan Bupati.

f.

Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah.

Fokus kegiatan pada upaya peningkatan kerjasama Pemerintah kabupaten Banyumas dengan Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah dalam dan luar negeri sebanyak 2 MoU dan Perintisan dan penciptaan kerjasama dengan swasta dalam pemanfaatan dana CSR.

g.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

(22)

Perda/Pebub penyerahan urusan kepada desa dan pelimpahan urusan kepada lurah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur di semua SKPD dan desa.

h.

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Fokus kegiatan pada upaya Akurasi data CPNS dan PNS, Pemrosesan Pengangkatan PNS dalam jabatan struktural, fungsional tertentu dan perpanjangan BUP, Pembinaan dan penyelesaian masalah PNS, Pemrosesan pensiun dan penataan PNS, Pemrosesan kenaikan pangkat PNSD, Penataan Pejabat Fungsional, Fasilitasi Pengadaan Karpeg dan Karis Karsu, Pengelolaan administrasi PTT, Pengelolaan arsip CPNS dan PNS, Pengembangan sumber daya aparatur, Penyusunan penilaian dan penetapan angka kredit jabatan Fungsional Non Guru dan Non Bidang Kesehatan, Inspeksi mendadak (Sidak) PNS, Penyusunan Formasi dan Pengadaan pegawai, Pembekalan PNS yang akan memasuki purna tugas dan Analisis kebutuhan diklat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kualitas dan kompetensi 1500 aparatur.

21. Urusan Ketahanan Pangan

a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan. Fokus Kegiatan pada upaya Penanganan daerah rawan pangan, Penyusunan database potensi produk pangan, Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan, Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan pangan, Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan, Pemantauan dananalisis akses pangan masyarakat, Pengembangan desa mandiri pangan, Pengembangan diversifikasi pangan, Pengembangan lumbung pangan desa, Pengembangan model distribusi pangan yang efisien, Peningkatan mutu dan keamanan pangan, Penyuluhan sumber pangan alternatif dan Penyelenggaraan lomba/pameran ketahanan pangan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan penanganan daerah rawan pangan, mutu dan keamanan pangan, diversifikasi pangan dan pengembangan desa mandiri pangan di 66 desa.

(23)

target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pengembangan kelembagaan dan sumber daya manusia di 8 BPP.

d.

Program Pemberdayaan Petani melalui Demonstrasi serta Pengawalan dan Pendampingan Penyuluhan.

Fokus Kegiatan pada upaya Penyusunan Program Penyuluh pertanian perikanan dan kehutanan, dan Demplot dan penyuluhan pengembangan hasil hutan non kayu. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pemberdayaan petani melalui 11 demonstrasi serta pengawalan dan pendampingan penyuluhan.

22. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan.

Fokus kegiatan pada upaya Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu Meningkatkan keberdayaan perempuan di pedesaan dalam kegiatan ekonomi produktif sebanyak 60 orang.

23. Urusan Statistik

a. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah.

Fokus kegiatan pada upaya Penghitungan dan penyusunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan laju inflasi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu tersedianya data / informasi / statistik daerah sebanyak 2 dokumen.

24. Urusan Urusan Kearsipan

a. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan.

Fokus kegiatan pada upaya Pembinaan kearsipan di Unit Kerja/SKPD, Penyusunan naskah akademik (NA) dan penyusunan Raperda penyelenggaraan kearsipan, Supervisi kearsipan dan Pengembangan dan pengelolaan system kearsipan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan tertib administrasi kearsipan pada 86 Unit Kerja SKPD, 159 ds dengan 600 buku.

(24)

penyelematan dan pelestarian dokumen sebanyak 45 ml 15 dokumen.

25. Urusan Komunikasi dan Informatika

a. Program Pengembangan Komunikasi,Informasi dan Media Massa Fokus Kegiatan pada upaya Pengadaan alat studio dan komunikasi, Penataan sarana komunikasi postel dan pemetaan tower terpadu dan Pengembangan aplikasi interoperabilitas. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan transparansi public sebesar 100%.

b. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi.

Focus kegiatan pada upaya Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan peran masyarakat dalam bidang kominfo selama 1 tahun.

c. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Fokus Kegiatan pada upaya Pemeliharaan jaringan internet. Web hosting dan updating data website, Pembangunan dan pengembangan jaringan e-gevernment, Operasional LPSE, Pengembangan data center, noc dan data recovery center, Pengembangan SDM Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Pengelolaan jaringan komunikasi data dan Fasilitasi aplikasi Sistem Informasi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningatnya kinerja pemerintahan berbasis IT di Kabupaten Banyumas.

26. Urusan Perpustakaan

(25)

5.1.1. Program Urusan Pilihan

Program Urusan Pilihan yang terdiri dari 8 (delapan) urusan, dijabarkan dalam program pembangunan yaitu sebagai berikut :

1.

Urusan Pertanian

a.

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.

Fokus kegiatan pada upaya Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agrobisnis, Peningkatan kemampuan lembaga petani, Pendukungan kegiatan TNI (TMMD) untuk kegiatan pertanian dan Peningkatan kemampuan kelembagaan petani. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kesejahteraan petani di 3 lokasi.

b.

Program Peningkatan, Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan.

Fokus kegiatan pada upaya Penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan dan Promosi atas hasil industri pertanian/perkebunan unggul daerah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatnya pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan sebanyak 2 kali kegiatan.

c.

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan. Fokus kegiatan pada upaya Pemutakhiran data dan pengembangan sistem informasi, Pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, Pengembangan mekanisasi pertanian, perkebunan dan kehutanan, Penelitian dan Pengembangan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna dan Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu tersedianya 1 paket sarana dan prasarana pertanian di kelompok tani / petani.

d.

Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.

(26)

dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian, perkebunan sebesar 6 %.

e.

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan. Fokus kegiatan pada upaya Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan, Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan, Penyuluhan Pengelolaan Pertanian Terpadu dan Penyuluhan SLPTT. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pemberdayaan penyuluh pertanian sebanyak 126 kali.

f.

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Kabupaten, Kecamatan dan Desa

Fokus Kegiatan pada upaya Pengembangan BP3K.

g.

Program Penyusunan dan Penyebarluasan Materi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Fokus Kegiatan pada upaya Penyusunan program penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

h.

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak.

Fokus kegiatan pada upaya Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) dan Penyidikan, pencegahan, dan pemberantasan penyakit ternak. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak pada 156 sampel.

i.

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.

Fokus kegiatan pada upaya Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat, Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat dan Pengembangan agribisnis pertenakan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan produksi hasil peternakan melalui pendistribusian ternak sebanyak 1.169 ekor.

j.

Program Peningkatan penerapan teknologi peternakan

Fokus kegiatan pada upaya Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna dan Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan penerapan teknologi peternakan tepat guna sebanyak 3 paket.

(27)

a.

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

Fokus kegiatan pada upaya Pembinaan, pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan dan Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu menurunnya lahan kritis seluas 500 ha.

b.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan.

Fokus Kegiatan pada upaya Pemeliharaan satwa yang dilindungi dan Gerakan hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam Nasional. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu terlaksananya perlindungan dan konservasi sumber daya hutan seluas 400 ha.

c.

Progarm Pembinaan dan penertiban industri hasil hutan

Fokus kegiatan pada upaya Pengendalian peredaran dan penatausahaan hasil hutan, Pemeliharaan satwa yang dilindungi dan Gerakan hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam Nasional. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu monitoring dan evaluasi Pengusaha Kayu, Perum PERHUTANI, Industri primer hasil kayu hutan, dan penerbit SKAU sebanyak 27 lokasi.

3.

Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

a.

Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan.

Fokus kegiatan pada upaya Koordinasi dan pendataan tentang hasil produksi dibidang pertambangan, Pemetaan wilayah pertambangan rakyat, Pembinaan kegiatan usaha pertambangan, Bimbingan teknis tentang konservasi sumber daya mineral, Pendataan hasil produksi kegiatan usaha pertambangan, Penyuluhan K 3 dan pengelolaan lingkungan pertambangan, Penyuluhan reklamasi dan pasca tambang kegiatan usaha pertambangan, Kajian lingkungan hidup strategis untuk kegiatan pertambangan dan Penertiban pengawasan terhadap kegiatan usaha pertambangan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pengelolaan kerusakan lingkungan pasca tambang sebesar 25%.

b.

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Migas dan Ketenagalistrikan.

(28)

Perbaikan LPJU dan Pengembangan jaringan listrik pedesaan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan Rasio Elektrikasi (RE) sebesar 87,5% dan meningkatkan Rasio LPJU sebesar 61,5%.

c.

Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan.

Fokus kegiatan pada upaya Pengawasan penertiban kegiatan pertambangan rakyat dan Reklamasi Lokasi Pasca Tambang. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pengelolaan kerusakan lingkungan pasca tambang sebesar 25%.

d.

Program Pembinaan dan Pengembangan Air Tanah dan Panas Bumi. Fokus kegiatan pada upaya Pengawasan dan Pengendalian Air Tanah, Pengawasan dan Pengendalian Usaha Panas Bumi, Penyediaan Air Bersih melalui Sumur Bor Dalam dan Perencanaan Teknis Air Tanah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pemenuhan kebutuhan air tanah dan penggunaan air tanah yang berizin sebesar 32,3% dan meningkatkan pemahaman dan tertibnya pengelolaan panas bumi sebesar 80%.

4.

Urusan Pariwisata

a.

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.

Fokus kegiatan pada upaya Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata, Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri dan Pelatihan pemandu wisata terpadu. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan kunjungan wisata sebanyak 1.150.000 wisatawan.

b.

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.

Fokus kegiatan pada upaya Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata dan Pengamanan gabungan dan kebersihan obyek-obyek wisata. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pengembangan destinasi pariwisata di 4 kecamatan.

c.

Program Pengembangan Kemitraan.

(29)

profesionalisme bidang pariwisata dan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pengembangan kemitraan dengan 100 pengusaha.

5.

Urusan Kelautan dan Perikanan

a.

Program Pengembangan Budidaya Perikanan.

Fokus kegiatan pada upaya Pembinaan dan pengembangan perikanan dan Penyidikan, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Ikan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pengembangan budidaya perikanan pada 19 pokdakan, 12 UPR, 4 BBI.

b.

Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

Fokus kegiatan pada upaya Pengembangan agrobisnis perikanan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu tersedianya sarana prasarana peningkatan nilai tambah dan pemasaran ikan budidaya berupa Pengadaan sarpras alat pengolah pasca panen ikan sebanyak 4 unit.

c.

Program Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar.

Fokus kegiatan pada upaya Pembinaan dan pengembangan kawasan minapolitan dan Peningkatan pengembangan gemar ikan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu tersebarnya benih ikan perairan umum di 4 perairan umum sebanyak 750.000 ekor.

6.

Urusan Industri

a.

Program Pengembangan Industri Kecil Menengah.

Fokus kegiatan pada upaya Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri, Fasilitasi kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan menengah dengan swasta dan Pembinaan Lingkungan Sosial (Cukai). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatnya daya saing 5 paket produk pada 180 Industri Kecil dan Menengah.

(30)

Fokus Kegiatan pada upaya Pembinaan kemampuan teknologi industri, Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan ketrampilan, keahlian, kompetensi tenaga kerja industri sebanyak 100 orang sehingga mampu meningkatkan kemampuan untuk bersaing di pasar global.

c.

Program Penataan Struktur Industri.

Fokus Kegiatan pada upaya Penyediaan Sarana maupun prasarana klaster industri. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan sarana dan prasarana untuk 10 klaster industri.

d.

Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial.

Fokus kegiatan pada upaya Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan pelayanan informasi perindustrian, perdagangan dan koperasi selama 12 bulan.

7.

Urusan Perdagangan

a.

Program Pelindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan. Fokus kegiatan pada upaya Kegiatan monitoring harga, Pengawasan dan pengendalian pendaftaran perijinan dibidang usaha dagang, Pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol dan Sosialisasi peraturan perundang-undangan perlindungan konsumen. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan tertib hukum para pengusaha dalam menjalankan usahanya di 5 kec, sebanyak 175 kali, pada 80 orang.

b.

Program Efisiensi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri.

Fokus kegiatan pada upaya Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri, Revitalisasi pasar tradisional, Pengelolaan dan pemeliharaan pasar tradisional yang dikelola pemerintah daerah, Intensifikasi pemungutan PAD, Promosi dagang dan industri, Pendampingan DAK Perdagangan, Pengadaan Tanah dan Pembangunan Pasar Tradisional. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu penguatan institusi pendukung pasar sebanyak 30 pasar dan pengembangan usaha sebanyak 10 paket.

c.

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

(31)

untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan produk ekspor lokal sebanyak 5 produk.

8.

Urusan Ketransmigrasian

a. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

Fokus Kegiatan pada upaya Peningkatan kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar sektor dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi dan Pendaftaran, seleksi, pembekalan dan pemberangkatan calon transmigrasi umum. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian RPJM tahun 2016 yaitu meningkatkan Jumlah Transmigran yang berangkat sebanyak 35 KK.

Rincian pendanaan indikatif untuk tiap urusan dan rencana program prioritas pembangunan daerah Jawa Tengah Tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Tabel 5.1 berikut.

Tabel5.1.

Pagu Indikatif Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Banyumas Tahun 2016

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 571 62,136,920,917

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

5 Program peningkatan disiplin aparatur 2 500,000,000

No Urusan

7 Program Pendidikan Menengah 52 33,116,478,500

(32)

9 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

19 18,571,200,000

10 Program Pendidikan AnakUsia Dini 18 3,527,000,000

11 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 8 3,800,000,000

12 Program Peningkatan Kualitas dan Relevansi Pendidikan

3 700,000,000

13 Program Pendidikan Luar Biasa 1 200,000,000

14

15 Program Pendidikan Berkelanjutan 1 100,000,000

2 Bidang Kesehatan

16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 46 85,251,534,000

17

19 Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular

3 2,100,000,000

20 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 3 8,600,000,000

21

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk

Miskin 2 35,250,000,000

22 Program Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD

24 Pendukung Pelayanan Kesehatan 2 425,000,000

No Urusan

25 Manajemen dan Kebijakan kesehatan 1 200,000,000

26 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1 2,675,000,000

(33)

28 Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

1 300,000,000

29 Pencegahan Penyakit Tidak Menular 1 200,000,000

30 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1 300,000,000

3 Bidang Pekerjaan Umum

31 Program Pembangunan dan Peningkatan Jalan

dan Jembatan 190

35 Program Pembangunan turap/talud/brojong 59 23,217,053,500

36 Program Pembangunan Infrastruktur Perkotaan 52 25,563,244,500

37 Program Penyediaan Fasilitas Umum 45 38,537,200,000

38

39 Program pengendalian banjir 11 2,870,280,000

40

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air

Minum dan Air Limbah 10 10,139,069,825

41 Program pembangunan infrastruktur perdesaaan 10 73,885,500,000

42 Program penyediaan dan pengolahan air baku 5 2,590,000,000

43 Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

46 Program Inspeksi Kondisi Sumber Daya Air 2 200,000,000

47 Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

(34)

48 Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan 1 250,000,000

49

Program Pembangunan sistem informasi/data

base jalan dan jembatan 1 200,000,000

4 Bidang Perumahan

50 Program Lingkungan Sehat Perumahan 26 1,557,000,000

51

52 Program Pengembangan Perumahan 4 915,000,000

5 Bidang Penataan Ruang

53 Program Pemanfaatan Ruang 22 16,700,000,000

54 Program Perencanaan Tata Ruang 10 1,300,000,000

6 Bidang Perencanaan Pembangunan

55 Program perencanaan pembangunan ekonomi 5 1,009,340,885

56 Program perencanaan sosial budaya 5 1,068,163,220

57 Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

4 4,500,000,000

58 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

3 1,237,107,953

59 Program Pengembangan data/informasi 2 300,000,000

60 Program perencanaan pembangunan daerah 2 450,000,000

61 Program Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah

1 300,000,000

62 Program Kerjasama Pembangunan 1 150,000,000

63

65 Program peningkatan pelayanan angkutan 5 5,750,000,000

No Urusan

66 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

5 2,300,000,000

67 Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

(35)

8 Bidang Lingkungan Hidup

68 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

70 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

72 Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) 1 -

73 Program Pengendalian kebakaran hutan 1 -

9 Bidang Pertanahan

10 Bidang Kependudukandan Catatan Sipil

75

Program Penataan Administrasi

Kependudukan 12 3,621,000,000

11 Bidang PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak

76 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

79 Program Keluarga Berencana 4 2,221,962,120

80 Program pelayanan kontrasepsi 4 835,000,000

(36)

82

83 Program pengembangan model operasional

BKB-Posyandu-PADU 1 50,000,000

84 Program Kesehatan Reproduksi Remaja 1 50,000,000

85

kelompok bina keluarga 1 50,000,000

89

Program promosi

kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat

1 50,000,000

13 Bidang Sosial

90 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

20 1,855,000,000

91

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

13 1,480,000,000

(37)

97 Program Peningkatan Kesempatan Kerja 6 530,000,000

15 Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

98

16 Bidang Penanaman Modal Daerah

101 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 4 605,000,000

102 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

105 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 9 3,635,000,000

106 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 6 4,986,000,000

107 Program Pengembangan Nilai Budaya 2 300,000,000

18 Bidang Kepemudaan dan Olah Raga

108

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Olahraga 5 7,200,000,000

109 Program peningkatan peran serta kepemudaan 5 1,225,000,000

110 Program peningkatan sarana dan prasarana kepemudaan

113 Program upaya pencegahan

penyalahgunaan narkoba

(38)

No Urusan

116 Program Peningkatan Kesadaran Kepatuhan Hukum

118 Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

5 735,000,000

119 Program pengembangan wawasan kebangsaan 4 650,000,000

120

Program peningkatan pemberantasan penyakit

masyarakat (pekat) 2 430,000,000

121 Program pendidikan politik masyarakat 2 1,050,000,000

122

124 Program Peningkatan Pelayanan Publik 78 9,703,260,810

125 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 14 5,125,000,000

126 Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

130 Program legislasi daerah 3 300,000,000

(39)

131 Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan

14 2,475,000,000

22 Bidang PemberdayaanMasyarakat dan Desa

No Urusan

132 Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

134 Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

3 440,000,000

135 Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

137 Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

139 Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

3 215,000,000

25 Bidang Komunikasi dan Informatika

140

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi 8 9,350,000,000

141 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

4 525,000,000

142 Program kerjasama Informasi dengan Media Massa

3 215,000,000

143

Program fasilitasi

Peningkatan SDM bidang

komunikasi dan informasi 1 250,000,000

26 Bidang Perpustakaan

(40)

147 Program peningkatan penerapan teknologi

149 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 8 3,800,000,000

150

156 Program rehabilitasi hutan dan lahan 7 3,182,270,000

157 Perlindungan dan konservasi sumber daya hutan

3 Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral

159 Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

22 12,728,500,000

160 Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Air Tanah

162 Program Pengembangan Geologi dan Sumber Daya Mineral

(41)

163

164 Program Pengembangan Potensi Panas Bumi 1 75,000,000

165 Program Pengembangan Minyak dan Gas 1 150,000,000

4 Urusan Pariwisata

166 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 6 20,750,000,000

167 Program Pengembangan Kemitraan 5 575,000,000

168 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 4 1,300,000,000

5 Urusan Kelautan dan Perikanan

169 Program pengembangan budidaya perikanan 10 462,500,000

170 Dalam Negri dan Luar Negri

174 Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

176 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

4 238,380,000

177 Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial

2 3,040,000,000

178 Program Penataan Struktur Industri 2 580,000,000

8 Urusan Ketransmigrasian

179 Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi 2 175,000,000

(42)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perilaku struktur rangka baja berpengaku eksentrik dengan menggunakan ketiga model link geser tersebut di bawah pembebanan

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor : 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota

dalam Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada tahun 2013. sebesar

[r]

[r]

Kontrak / Surat Perjanjian / SPMK / Referensi Kerja dan Pengalaman Kerja pada pekerjaan sejenis sesuai LDK, Berita Acara Serah Terima Pekerjaan serta Bukti

KUSARU ELECTRINDO ZALDI

- Asam karboksilat alifatik diberi nama mengikuti nama alkana dengan jumlah atom C yang sama dengan mengganti akhiran –ana menjadi –anoat.. - Atom C pada gugus –COOH selalu