55
DAFTAR PUSTAKA
Aden, R. (2012). Menjalani Pola dan Gaya Hidup sehat. Yogyakarta: Hanggar Kreator
Alimul, A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: salemba Medika
Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Diva Press
Arikunto, S. (2013). Prosedural Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Asmadi. (2008). Tekhnik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika
Barret, K, E., Barman, S. M., Boltano, S., Brooks. (2010). Ganong’s Review of Medical Physiology. (pp. 671-673). New York: Mc. Graw Hill
Brunner & Suddart. (2002). Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 9, Vol 2. Jakarta: EGC
Carpenito, L. J. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 13. Jakarta: EGC
Corwin, E. J. (2009). Buku saku Patofisiologi. Edisi III. Jakarta. EGC
Doenges. M. E. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan & Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Pasien. Edisi III. Alih bahasa: I Made krasa. Jakarta. EGC
Fachrunnisa, Nurchayati S. Arneliwati. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Tidur pada Pasien Congestive Heart Failure. JOM Vol 2 No 2, Oktober 2015 from
Fitriani, R. (2015). Hubungan Kecemasan dan Kualitas tidur pasien CHF diruang ICU RS PKU Muhammadyah Sruweng. Jurnal : fakultas kedoteran Universitas Diponegoro
http://repository.unri.ac.id/ipi383085.pdf
Herdman, H. (2012). NANDA Internasional Nursing Diagnosis: Defenitions & Classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell
Hofhuis, Jose,.et al. (2008). Expperiences of Critically III Patientsin The ICU. Departement of Intensive Care Erasmus Medical Center. Rotterdam
Japardi, I. (2002). Gangguan Tidur, Fakultas Kedokteran Bagian Bedah Universitas Sumatera Utara. Retrieved on October 15, 2016 from
56
Joesoef, Andang. Gagal jantung. PJNHK. Ethical Digest, no.29, Th IV. Retrieved
on October 17, 2016 from
Karota-Bukit. (2003). Sleep Quality ang Factors Interfering with Sleep Among Hospitalized elderly in Medical Uints, Medan Indonesia. Master of Nursing Science thesis in Adult Nursing. Prince of Songkla University, Thailand.
Kasron. (2012). Kelainan dan Penyakit Jantung. Pencegahan dan Pengobatannya, Edisi I. Yogyakarta: Nuha Medika
Kozier, B., Berman, A., Snyder. S, J (2004). Fundamental of Nursing: Concept, Process, and Practice. New Jersey: Pearson Prentice Hall
Mariyono, H. (2007). Gagal Jantung. Journal SMF Ilmu penyakit Dalam FK UNUD, Volume 8 nomor 3. Hal 85-86.
Melani, R. (2014). Analisis Pengaruh Sudut Posisi Tidur terhadap Kualitas Tidur dan Tanda Vital Pada Pasien Gagal Jantung Di Ruang Rawat Intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Retrieved on September 30, 2016
From
Muttaqin, A. (2012). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan sistem Kardiovaskular dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmojo, S (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Potter, P. A. & Perry, A. G (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 4. Jakarta: EGC
Setiadi. 2013. Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta. Graha Ilmu
Smyth, C. (2012). The Pitsburgh sleep Index (PSQI). New York University College of Nursing
Supadi, E, N. (2008). Hubungan Analisis Posisi Tidur semifowler dengan Kualitas Tidur pada Klien Gagal Jantung di RSUD Banyumas Jawa Tengah. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 4 no. 2 hal.97
Tarwoto dan Wartonah. (2010). Kebutuhan dasar Manusia dan proses keperawatan. Edisi IV. Jakarta: Salemba Medika
Udjianti, W. J. 2010. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta. Salemba Medika
Ulumuddin, B. A. (2011). Hubungan Tingkat Stress dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa Program Study Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro. Jurnal : fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
57
Vani, S. C. 2011. Penyakit Penyerta dan Gaya Hidup pada Penyakit Congestif Heart Failure (CHF) di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RS Stella Makasar Tahun 2011. Retrieved on Juni 5, 2017. From
Wartonah, T. (2006). KDM dan Proses keperawatan,Edisi 3. Jakarta. Salemba medika
http: //repository.Unhas.ac.id/binstrem/handle.