• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Tempat Wisata di Berastagi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Geografis Pemetaan Tempat Wisata di Berastagi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Potensi sumber daya alam yang dimiliki kota Berastagi sebagian besar

dimanfaatkan untuk pertanian. Selain itu salah satu potensi yang memiliki daya

tarik yaitu potensi pariwisata yang ada di kota Berastagi. Banyak sekali objek

wisata yang memiliki daya tarik wisata di Berastagi diantaranya Taman Mejuah –

Juah, dan Pasar Buah Berastagi. Secara umum, pengembangan kawasan wisata ini

ditekankan kepada perencanaan pengembangan fasilitas objek dan daya tarik

wisata yang termasuk didalam didalam kawasan itu sendiri. Penyebab belum

berkembangnya objek wisata yang ada di Berastagi dikarenakan:

1. Masih banyaknya masyarakat yang belum mengenal objek wisata di kota

Berastagi.

2. Kurangnya informasi mengenai sebaran objek wisata yang ada di Berastagi

3. Sarana dan prasarana sebagai fasilitas menunjang kurang memadai.

4. Pengelolan objek wisata yang masih tradisional.

5. Aksesibilitas menuju objek wisata masih kurang terutama pada objek wisata

yang jauh dari pusat jalan.

Salah satu masalahnya berupa kurangnya informasi mengenai objek wisata

alam. Penyampaian informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, contohnya

dengan membuat peta sebaran objek wisata alam, seperti fungsi peta.

Fungsi peta sebagai media informasi yang memberikan informasi tentang

suatu objek kepada pengguna peta agar informasi tersebut dapat dimanfaatkan dan

sebagai sistem komunikasi yang menyajikan informasi tentang suatu objek kepada

pembaca peta agar informasi mudah diterima dan cepat dipahami dengan cara

▸ Baca selengkapnya: di manakah latar tempat

(2)

“Sistem Informasi Geografis Pemetaan Tempat Wisata di Berastagi”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan dari permasalahan diatas masyarakat umum belum mengetahui

penyebaran tempat wisata di Berastagi serta sarana dan prasarana yang

mendukung aktivitas tempat wisata di Berastagi. Untuk memproleh informasi

yang akurat dan mudah, maka akan dirancang sebuah sistem informasi geografis

pemetaan tempat wisata di Beratagi. Dimana didalam aplikasi ini sudah memiliki

informasi dari setiap tempat wisata di Berastagi serta sarana dan prasarana yang

mendukung aktivitas tempat wisata di Berastagi.

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah ini dibuat agar tujuan sistem tidak menyimpang:

1. Pemetaan tempat wisata di Berastagi ini dibuat untuk masyarakat umum.

2. Sistem ini hanya memberikan informasi tempat wisata serta sarana dan

prasarana yang mendukung aktivitas tempat wisata di Berastagi.

3. Sistem ini memberikan informasi tentang aksesibilitas ke tempat wisata di

Berastagi.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan dari perancangan sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata di

Berastagi :

1. Mempermudah masyarakat umum untuk mendapatkan informasi tempat

(3)

2. Memberikan informasi sarana dan prasarana, yang ada di tempat wisata di

Berastagi.

3. Memberikan informasi aksesibilitas setiap tempat wisata di wilayah Berastagi.

1.5Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata di

Berastagi adalah :

1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pariwisata angkutan dan

penginapan di kota Berastagi

2. Menambahkan media untuk masyarakat untuk mengetahui tempat wisata di

Berastagi.

3. Memudahkan masyarakat jika ingin jalan-jalan ke kota Berastagi.

1.6Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari literatur teori dasar yang

mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data melalui dinas

Pariwisata dan dinas perhubungan kabupaten karo. Data spasial berupa peta

kabupaten karo sebagai peta dasar pembuatan sistem informasi geografi ini.

2. Analisis dan Perancangan sistem

Pada tahapan ini dilakukan analisis kebutuhan sistem yang akan dibangun, setelah

mengumpulkan sebagian kebutuhan pengguna sistem, maka tahap selanjutnya

yang harus dilakukan adalah perancangan sistem yang diharapkan dapat

memenuhi keinginan dari pengguna, sehingga pengguna dapat dengan mudah

(4)

Tools yang digunakan seperti sistem operasi windows, Mysql database web

browser dan Xampp. Pada tahap ini merupakan implementasi hasil rancangan ke

dalam program komputer menggunakan Bahasa pemrograman PHP. Untuk

pemrograman ini diperlukan atribut yang berupa basis data, data spasial yang

berupa peta kota Berastagi dan peta grafis untuk pembuatan interface untuk

memperindah tampilan sehingga lebih atraktif.

1. Data Atribut

Data atribut ini disusun dalam bentuk sistem basis data. Dalam aplikasinya nanti,

basis data ini memiliki kemudahan dalam hal updating berupa penambahan,

penghapusan data maupun pengeditan sehingga memudahkan dalam manajemen

data.

2. Data Spasial

Data spasial berupa peta kabupaten karo yang berguna untuk menunjukan posisi

dari lokasi wisata di Berastagi. Dalam data spasial ini juga memiliki data tabular

yaitu informasi, transportasi, tempat wisata dan penginapan.

3. Pengujian Sistem

Pada tahap ini dilakukan sistem apakah hasil penelitian yang telah dilakukan

sesuai dengan tujuan penelitian dan menjawab permasalahan yang telah

ditentukan.

4. Penulisan laporan

Penulisan Tugas Akhir bertujuan dokumentasi hasil meneliti.

1.7Sistematika Penulisan

Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisaan Tugas Akhir ini

,maka gamabarannya akan dibagi kedalam beberapa bab sebagai berikut:

(5)

Bab ini menguraikan tentang latar belakang pembangunan aplikasi,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metode penelitian ,hingga sistematika penulisan Tugas akhir ini.

BAB 2 :LANDASAAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar dalam pembangunan

aplikasi website. Mulai dari pengertian apa itu sistem, informasi, serta apa

itu sistem informasi geografi .

BAB 3 :ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menguraikan proses dari perancangan sistem mulai dari desain

sistem sehingga flowchart sistem.

BAB 4 :IMPLEMENTASI

Bab ini menguraikan tentang bagaimana proses lanjutan dari perancangan

sistem. Menguraikan secara detil bagian implementasi sistem dan

menyorot apakah implementasi sesuai dengan perancangan sistem.

BAB 5 :PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dikutip selama

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pengajaran Biologi untuk Mengetahui Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Ekosistem Kelas VII di SMPN 1 Talun, Skripsi, Ayani

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 23 siswa menjadi 28 siswa yang tuntas belajar, persentase ketuntasan

I go from house eproximally house 14.00 past pm in the Pariaman hour 15 aquarter 30 to in house grandmother because because, to in the house I rather disappoited because

Dari Tabel A.3 pada Lampiran A dapat dilihat bahwa sumbangan pengaruh massa, daya, dan waktu terhadap moisture loss sebesar 39,99%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel

Ketika seseorang berpikiran bahwa internet itu sangat merugikan dan berdampak buruk maka secara tidak langsung seseorang itu akan menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan diri berpengaruh positif walaupun tidak signifikan terhadap minat belajar matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri di

a) Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap program keahlian. Program keahlian yang memerlukan waktu lebih jam tambahannya diintegrasikan

Adapun penulisan berikut bertujuan untuk mengetahui waktu baku dalam pengujian setiap alat sehingga diketahui komposisi jumlah pekerja yang tepat pada sub