iii
ABSTRAK
Rumah sakit sebagai suatu institusi pelayanan kesehatan merupakan bagian integral dari organisasi kesehatan maupun sosial yang berfungsi dalam memberikan pelayanan kesehatan berupa kuratif, preventif, promotif, maupun rehabilitatif terhadap pasien rawat jalan maupun rawat inap. Seperti layaknya permasalahan kesehatan pada umumnya, aspek ketenagaan juga memegang peranan besar di dalam rumah sakit. Kekurangan tenaga kesehatan, baik dalam arti kuantitas maupun kualitas akan sangat mengganggu kualitas produk yang ditawarkan. Kekurangan tenaga kesehatan khususnya tenaga medis juga masih dirasakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, sehingga ada beberapa tenaga medis yang diperbantukan di rumah sakit ini dan masih berstatus sebagai pegawai kontrak. Kajian pemenuhan tenaga medis ini didasarkan pada Kepmenkes Nomor 81 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota Serta Rumah Sakit. Dalam Kepmenkes ini terdapat suatu metode perhitungan beban kerja yang dikenal dengan metode WISN.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan metode Workload Indicators of Staff Need (WISN). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan.
Dari perhitungan dengan menggunakan metode WISN diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang significant mengenai gambaran jumlah tenaga medis yang tersedia dengan jumlah dari hasil perhitungan menggunakan metode
WISN. Selain gambaran jumlah tenaga medis, hasil penelitian ini juga menggambarkan waktu kerja tersedia dari seorang tenaga medis hingga sampai pada waktu longgarnya diluar jam pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Metode WISN yang digunakan dalam penelitian ini merupakan salah satu metode yang dapat digunakan oleh para perencana rumah sakit karena metode ini berdasarkan beban kerja nyata yang dimiliki oleh seorang tenaga medis. Oleh karena itu diharapkan bidang pelayanan medik lebih melakukan evaluasi serta pengembangan suatu metode yang lebih tersistematis dalam peningkatan kebutuhan tenaga.
Kata kunci: tenaga medis, metode WISN, rumah sakit.
iii
iv
ABSTRACT
Hospital as health care provider is an integral part of the health or social organization that provide the patient either inpatient ooutpatient with the health service such as curative, preventive, promotive and rehabilitative. As well as health issue in general, the human resource aspect has an important role in the hospital. The lack of clinician either quantitatively or qualitatively will influence the offered product or service quality. The lack of clinical especially the medician is found in Local General Hospital (RSUD) of Pandan, so there are clinician that assigned in this hospital and has a status as contracted clinician. A Review of the Supply of this Clinician is based on the Kepmenkes Number 81 of 2004 concerning to Guidance In Arrangement of Human Resources Planning in Health in Province, Regency/Cities and Hospital. In this Kepmenkes, there is a work load calculation method that known as WISN.
This research is an observational descriptive study by using Workload Indicator of Staff Need (WISN) method. The sampel in this research is all of clinician in Local General Hospital (RSUD) Pandan.
Based on the calculation using WISN method, it indicates that there is a significant differences about the number of available clinician and the actual number based on the calculation using WISN method. In addition to the number of clinician, this research also depict the available work time of clinician up to the free time out of health service (work) time in hospital.
The WISN method applied in this research is one of method that applied by designer or planner of hospital because this method is based on the realy work load of clinician. Therefore, it hope that the medical service department must make evaluation and development of the systematic method in the increasing of clinician requirement.
Keywords: Clinician, WISN method, Hospital
iv
