ABSTRAKSI
Elvira Pertiwi* Ediwarman** Nurmalawaty***
Kasus yang sedang banyak terjadi saat ini adalah mengenai kekerasan terhadap anak. Beberapa tahun terakhir dikabarkan anak-anak menjadi sasaran atau korban yang sudah banyak sekali jumlahnya dalam beberapa kasus tindak pidana terutama sebagai korban dari tindak pidana kekerasan seksual. Bahkan, kekerasan seksual terhadap anak bisa terjadi dimana saja. Akibat-akibat dari kekerasan seksual yang di alami oleh anak tersebut sering menimbulkan penderitaan secara psikis maupun mental. Dalam melindungi anak-anak dari tindakan yang sewenang-wenang dan merugikan maka pemerintah, masyrakat, dan keluarga harus sama-sama memiliki tanggung jawab atas perlindungan anak-anak di Negara Republik Indonesia.
Masalah dan pembahasan skripsi ini adalah bagaimana pengaturan hukum mengenai korban kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dan apakah faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, serta bagaimanakah kebijakan hukum pidana pada korban kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu suatu penelitian yang secara deduktif dimulai dengan analisa terhadap pasal – pasal dan peraturan perundang – undangan yang mengatur permasalahan dalam skripsi. Bersifat normatif maksudnya adalah penelitian hukum yang beertujuan untuk memperoleh pengetahuan normatif tentang hubungan antara satu peraturan dengan peraturan lain dan penerapan dalam pratiknya (studi putusan).
Hasil penilitan ini adalah pengaturan hukum mengenai tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak serta mengungkapkan bahwa adanya faktor internal dan eksternal yang menjadi penyebab anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual. Pembahasan skripsi ini juga menerangkan bahwa penerapan hukum yang dijatuhkan kepada pelaku kekerasan seksual terhadap anak bersifat kebijakan penal. Di dalam Putusan Pengadilan Negeri Batang Nomor 05/PID.SUS-ANAK/2012/PN.BTG, menerangkan bahwa Hakim memberikan putusan pemidanan kepada terdakwa dengan tujuan sebagai perbaikan diri kepada terdakwa.
*
Penulis, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**
Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***
Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara