• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Efek Antidiabetes Ekstrak Etanol Ganggang Merah Kappaphycus alvarezii Pada Mencit Jantan Yang Diinduksi Aloksan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Efek Antidiabetes Ekstrak Etanol Ganggang Merah Kappaphycus alvarezii Pada Mencit Jantan Yang Diinduksi Aloksan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

55

Lampiran 3. Bagan Kerja Penelitian

Serbuk simplisia

Ganggang Merah

Kappaphycus

alvarezii

Simplisia

Dicuci, ditiriskan, dan ditimbang

sebagai berat basah

Dikeringkan dalam lemari pengering

Ditimbang berat kering

Dihaluskan

Karakterisasi simplisia

Skrining Fitokimia

Ekstraksi

Perkolat

Ekstrak kental

Hasil

Diperkolasi dengan

etanol 96%

Diuapkan

dengan

rotary evaporator

Dilakukan

uji

aktivitas antidiabetes

terhadap

mencit

yang

diinduksi

aloksan

Makroskopik

Mikroskopik

Kadar air

Penetapan kadar sari

yang larut dalam air

Penetapan kadar sari

yang larut dalam

etanol

Penetapan kadar abu

total

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Lampiran 8. Perhitungan Pemeriksaan Karakteristik Serbuk Simplisia Ganggang

Merah

Kappaphycus alvarezii

(7)

61

2. Perhitungan Kadar Sari Larut dalam Air

% Kadar Sari Larut dalam Air =

100

%

% Rata-rata Kadar Sari Larut Air =

(8)

3. Perhitungan Kadar Sari Simplisia Larut dalam Etanol

% Rata-rata Kadar Sari Larut Etanol =

(9)

63

4. Perhitungan Kadar Abu Total Simplisia

% Kadar Abu Total =

100

%

% Rata-rata Kadar Abu Total =

(10)
(11)

65

Lampiran 9. Contoh Perhitungan Dosis

Tabel Konversi Dosis Antara Jenis Hewan Dengan Manusia (Syamsudin dan

1.

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Ganggang Merah (EEGM)

Kappaphycus alvarezii

Contoh perhitungan dosis EEGM yang akan diberikan pada mencit

-

Dosis suspensi EEGM yang akan dibuat adalah 100 mg/kg bb, 200

mg/kg bb dan 400 mg/kg bb.

-

Cara pembuatan suspensi EEGM:

Timbang 100 mg, 200 mg, dan 400 mg EEGM, masing-masing

dilarutkan dalam 10 ml suspensi Na-CMC 0,5%.

-

Berapa volume suspensi EEGM yang akan diberikan pada mencit ?

-

Mis : BB mencit = 20 g

Jumlah EEGM dosis 100 mg/kg bb =

(12)

Volume larutan yang diberikan =

Jumlah EEGM dosis 200 mg/kg bb =

Volume larutan yang diberikan =

Jumlah EEGM dosis 400 mg/kg bb =

Volume larutan yang diberikan =

2.

Perhitungan Dosis Metformin

-

Tiap tablet metformin mengandung 500 mg metformin-HCl

-

Dosis maksimum untuk manusia dewasa = 500 mg

3000 mg

-

Konversi dosis manusia (70 kg) ke dosis untuk hewan uji mencit dikali

0,0026

-

Dosis metformin untuk mencit (20 g) = (500 mg

3000 mg) x 0,0026

= 1,3 mg

7,8 mg

-

Metformin

HCl yang digunakan = 1,3 mg untuk mencit 20 g

-

Dosis metformin yang diberikan (mg/kg bb) = 1,3 mg / 20 g = 65

mg/kg bb (dikalikan 50 agar mencapai 1 kg), atau

=

maka x =

= 65 mg

-

Maka dosis metformin adalah 65 mg/kg bb

Menurut FI edisi III, keseragaman bobot = 20 tablet

-

Maka diambil 20 tablet metformin, digerus dan ditimbang berat

totalnya = 11.035 mg

-

Berat bahan aktif metformin-HCl dalam 20 tablet gmetformin adalah

(13)

67

-

Maka, serbuk tablet metformin yang ditimbang untuk digunakan :

, X = 71,73 mg

(mengandung zat aktif

metformin setara 65 mg).

-

Cara pembuatan suspensi metformin :

Timbang 72 mg

serbuk tablet metformin dilarutkan dalam 10,0 ml

larutan suspensi Na-CMC 0,5%.

-

Berapa volume suspensi metformin yang akan diberikan pada mencit ?

-

Mis : BB mencit = 20 g

Jumlah metformin dosis 65 mg/kg bb =

x 20 g = 1,3 mg

Volume larutan yang diberikan

Atau dengan cara:

-

Tiap tablet metformin mengandung 500 mg metformin dilarutkan

dalam 100 ml larutan suspensi Na-CMC 0,5%.

-

Maka kadar suspensi metformin = 500 mg / 100 ml = 5 mg/ml = 0,5%

Contoh perhitungan dosis metformin 65 mg/kg bb untuk mencit 20 g.

-

65 mg/kg bb = 65 mg / 1000 g x 20 g = 1,3 mg

-

Maka volume larutan yang diberikan adalah = 1,3 mg / 5 mg x 1 ml =

0,26 ml.

3.

Perhitungan Larutan Aloksan untuk Penginduksi Diabetes Secara

Intraperitoneal (i.p)

Contoh perhitungan dosis Aloksan:

-

Dosis pemberian secara i.v (intravena) = 65 mg/kg bb

(14)

-

Dosis pemberian secara i.p (intraperitoneal) = 2-3 kali dosis i.v

-

Dalam penelitian ini dosis yang digunakan adalah 150 mg/kg bb secara

i.p

-

Konsentrasi aloksan yang dibuat adalah 1,5 % ( 150 mg dalam 10 ml

infus NaCl 0,9%) = 15 mg/ml

-

Jumlah aloksan dosis 150 mg/kg bb =

-

Volume larutan yang diberikan =

(15)

69

Lampiran 10. Data Kadar Glukosa Darah (KGD) Mencit

(16)
(17)

71

Lampiran 12. Hasil Analisis Data Statistik

1.

Analisis Deskriptif

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence

Interval for Mean

(18)

2.

Uji Anova

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

PKGD3 Between Groups 728,314 4 182,079 4,309 ,011

Within Groups 845,079 20 42,254

Total 1573,393 24

PKGD6 Between Groups 2686,529 4 671,632 8,132 ,000

Within Groups 1651,901 20 82,595

Total 4338,430 24

PKGD9 Between Groups 5223,144 4 1305,786 20,954 ,000

Within Groups 1246,326 20 62,316

Total 6469,470 24

PKGD12 Between Groups 6404,008 4 1601,002 51,554 ,000

Within Groups 621,091 20 31,055

Total 7025,099 24

PKGD15 Between Groups 8696,723 4 2174,181 250,976 ,000

Within Groups 173,258 20 8,663

Total 8869,982 24

3.

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

PKGD3 2,860 4 20 ,050

PKGD6 5,226 4 20 ,005

PKGD9 3,198 4 20 ,035

PKGD12 1,278 4 20 ,312

(19)

73

Metformin -10,77622 4,11115 ,104 -23,0783 1,5259

Metformin CMC-Na 16,03664* 4,11115 ,007 3,7345 28,3387

Metformin -14,87535 5,74787 ,111 -32,0751 2,3244

(20)

EEGM 200 CMC-Na 13,95423 5,74787 ,149 -3,2455 31,1540

EEGM 100 -3,50378 5,74787 ,972 -20,7036 13,6960

EEGM 400 -5,19000 5,74787 ,892 -22,3898 12,0098

Metformin -18,37913* 5,74787 ,033 -35,5789 -1,1794

EEGM 400 CMC-Na 19,14423* 5,74787 ,025 1,9444 36,3440

EEGM 100 1,68622 5,74787 ,998 -15,5136 18,8860

EEGM 200 5,19000 5,74787 ,892 -12,0098 22,3898

Metformin -13,18914 5,74787 ,188 -30,3889 4,0106

Metformin CMC-Na 32,33337* 5,74787 ,000 15,1336 49,5332

EEGM 100 14,87535 5,74787 ,111 -2,3244 32,0751

EEGM 200 18,37913* 5,74787 ,033 1,1794 35,5789

EEGM 400 13,18914 5,74787 ,188 -4,0106 30,3889

PKGD9 CMC-Na EEGM 100 -25,98338* 4,99265 ,000 -40,9233 -11,0435

EEGM 200 -19,10946* 4,99265 ,008 -34,0493 -4,1696

EEGM 400 -26,12357* 4,99265 ,000 -41,0634 -11,1837

Metformin -44,95702* 4,99265 ,000 -59,8969 -30,0171

EEGM 100 CMC-Na 25,98338* 4,99265 ,000 11,0435 40,9233

EEGM 200 6,87392 4,99265 ,649 -8,0660 21,8138

EEGM 400 -,14019 4,99265 1,00 -15,0801 14,7997

Metformin -18,97364* 4,99265 ,009 -33,9135 -4,0338

EEGM 200 CMC-Na 19,10946* 4,99265 ,008 4,1696 34,0493

EEGM 100 -6,87392 4,99265 ,649 -21,8138 8,0660

EEGM 400 -7,01411 4,99265 ,632 -21,9540 7,9258

Metformin -25,84755* 4,99265 ,000 -40,7874 -10,9077

EEGM 400 CMC-Na 26,12357* 4,99265 ,000 11,1837 41,0634

EEGM 100 ,14019 4,99265 1,00 -14,7997 15,0801

EEGM 200 7,01411 4,99265 ,632 -7,9258 21,9540

Metformin -18,83345* 4,99265 ,009 -33,7733 -3,8936

Metformin CMC-Na 44,95702* 4,99265 ,000 30,0171 59,8969

EEGM 100 18,97364* 4,99265 ,009 4,0338 33,9135

EEGM 200 25,84755* 4,99265 ,000 10,9077 40,7874

EEGM 400 18,83345* 4,99265 ,009 3,8936 33,7733

PKGD12 CMC-Na EEGM 100 -36,95502* 3,52446 ,000 -47,5015 -26,4085

EEGM 200 -28,94720* 3,52446 ,000 -39,4937 -18,4007

EEGM 400 -37,95628* 3,52446 ,000 -48,5028 -27,4098

(21)

75

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Gambar

Tabel Konversi Dosis Antara Jenis Hewan Dengan Manusia (Syamsudin dan

Referensi

Dokumen terkait

(2) Lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan/atau SKPD yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang Ketahanan Pangan sebagai pengelola bertanggung jawab

(2) Tunjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diberikan terhitung mulai bulan Juli tahun 2008 bagi guru tetap bukan Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki

Slamet

Kelompok Kerja III Unit Layanan Pengadaan di lingkungan Kantor Pusat Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan akan melaksanakan Pelelangan sederhana dengan

G 3HQHUELW )DNXOWDV7HNQLN8QLYHUVLWDV0XULD.XGXV H '2,DUWLNHO2LNDDGD KWWSVGRLRUJVLPHWYLO I $ODPDWZHE-XUQDO KWWSVMXUQDOXPNDFLGLQGH[SKSVLPHW J 7HULQGHNVGL

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu yang telah orang lakukan. dengan cara penginderaan terhadap objek

reception ) yang dapat diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dengan hal menerima,.. Resepsi terhadap Gaudium et Spes sangat penting bagi kehidupan Gereja Indonesia

14 Tabel 2 Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Biocon Terhadap Rerata Bobot Segar dan Bobot Kering Tanaman Kacang Hijau. 17 Tabel 3 Pengaruh Konsentrasi dan