• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Gaya Hidup, Nokturia, Nyeri Neuropati, dan Restless Legs Syndrome dengan Kualitas Tidur Pasien Diabetes Melitus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Gaya Hidup, Nokturia, Nyeri Neuropati, dan Restless Legs Syndrome dengan Kualitas Tidur Pasien Diabetes Melitus"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN GAYA HIDUP, NOKTURIA, NYERI

NEUROPATI, DAN RESTLESS LEGS SYNDROME

DENGAN KUALITAS TIDUR PASIEN

DIABETES MELITUS

TESIS

Oleh:

WAHYU NINGSIH LASE

137046018/KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

HUBUNGAN GAYA HIDUP, NOKTURIA, NYERI

NEUROPATI, DAN RESTLESS LEGS SYNDROME

DENGAN KUALITAS TIDUR PASIEN

DIABETES MELITUS

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M.Kep)

dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi Keperawatan Medikal Bedah

pada Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara

Oleh

WAHYU NINGSIH LASE

137046018/ KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

Telah diuji

Pada tanggal: 13 November 2015

KOMISI PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes

Anggota : 1. Evi Karota Bukit, S.Kp, MNS

2.

(5)
(6)

Judul Tesis : Hubungan Gaya Hidup, Nokturia, Nyeri

Neuropati, dan Restless Legs Syndrome dengan

Kualitas Tidur Pasien Diabetes Melitus

Nama Mahasiswa : Wahyu Ningsih Lase

Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi : Keperawatan Medikal bedah

Tahun : 2015

ABSTRAK

Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang bersifat kronik dan sering dihubungkan dengan kualitas tidur pasien. Menurut beberapa penelitian lebih dari setengah pasien diabetes melitus mengalami kualitas tidur yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi dengan kualitas tidur yaitu gaya hidup (aktifitas fisik dan diet), nokturia, nyeri neuropati, dan restless legs syndrome di RSUD DR. Pirngadi Medan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional dan jumlah sampel 85 orang. Penelitian ini menggunakan enam

(7)

terdiri dari aktifitas fisik (p=0,573) dan diet (p=0,603), nokturia (p=0,056), restless legs syndrome (p=0,998). Hasil analisa multivariat menunjukkan bahwa

nyeri neuropati merupakan faktor yang paling mempengaruhi kualitas tidur kekuatan hubungan, EXP(B) 0,244. Perawat diharapkan mampu meningkatkan kebutuhan istrahat tidur pasien diabetes melitus dengan melakukan intervensi keperawatan khususnya intervensi pada kejadian nyeri neuropati. Perawat perlu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pada pasien diabetes melitus bahwa banyak hal yang mempengaruhi kualitas tidurnya sehingga diperlukan penatalaksanaan yang tepat pada pasien seperti melakukan aktifitas fisik dengan baik, manajemen diet, pengendalian glukosa darah.

Kata Kunci : Kualitas Tidur, Diabetes Melitus, Gaya Hidup, Nokturia,

(8)

Title of Thesis : The Correlation of Lifestyle, Nocturia,

Neuropathic Pain, and Restless Legs Syndrome with The Sleep Quality of Patients With Diabetes Mellitus

Name of Student : Wahyu Ningsih Lase

Study Program : Master in Nursing Science

Field of Specialization : Surgical Medical Nursing

Year : 2015

ABSTRACT

(9)

sleep quality; lifestyle consisting of physical activities and diet showed p=0.573 and p=0.603 respectively, nocturia indicated p=0.056, and restless legs syndrome demonstrated p=0.998. Multivariate analysis showed that neuropathic pain had significant influence on the patients’ sleep quality with EXP (B) 0.244. It was recommended that nurses improve the sleep quality of patients with diabetes mellitus by performing nursing intervention, especially intervention upon neuropathic pain occurrences. Nurses were also suggested to improve their knowledge and understanding of patients with diabetes mellitus that quality of sleep was influenced by many factors so that a proper management was needed to take care of the patients such as conducting good physical activities, diet management, and controlling blood glucose.

Keywords : Sleep Quality, Diabetes Mellitus, Lifestyle of Patients with

Diabetes Mellitus, Nocturia, Neuropathic Pain, Restless Legs

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atasa berkah dan karunia-Nya, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Hubungan antara Gaya Hidup, Nokturia, Nyeri Neuropati, dan Restless Legs Syndrome dengan Kualitas Tidur Pasien Diabetes Melitus”. Pada kesempatan ini,

peneliti menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Ikhsanudin Harahap, S.Kp, MNS selaku Plt. Wakil Dekan I dan Dekan III Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. Evi Karota Bukit, S.Kp, MNS selaku Wakil Dekan II Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara sekaligus Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan arahan selama menyusun tesis.

4. Setiawan, MNS, PhD selaku Ketua Program Pasca Sarjana Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

5. Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan arahan selama menyusun tesis.

6. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 7. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan dan Rumah Sakit

(11)

8. Keluargaku tercinta yang selalu memberikan semangat, doa, dan kasih sayang.

9. Rekan-rekan seangkatan khususnya Program Magister Keperawatan Medikal Bedah angkatan 2013 yang telah bersama-sama saling membantu dan saling mendukung.

10.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu dan ikut berperan dalam penelitian ini.

Peneliti menyadari bahwa tesis ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh sebab itu peneliti sangat mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan selanjutnya. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat.

Medan, 13 November 2015

(12)

RIWAYAT HIDUP

NAMA : Wahyu Ningsih Lase

Tempat/ Tanggal Lahir : Tarutung, 05 Pebruari 1990

Alamat : Jl. Tinta no. 18, Medan

No. Hp : 085270055793

Status : Belum Menikah

Riwayat Pendidikan :

Jenjang Pendidikan Nama Instansi Tahun Lulus

SD SDN 173100 Tarutung 2001

SMP SMPN 2 Tarutung 2004

SMA SMA Kalam Kudus Medan 2007

Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara 2012

Riwayat Pekerjaan

Staf Dosen Akper Pemkab Nias 2012-2013

(13)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... v

RIWAYAT HIDUP ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL... ... x

DAFTAR SKEMA... ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Hipotesis Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

2.1.4 Perubahan Fisiologi Tidur ... 12

2.1.5 Pengaturan Tidur ... 14

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN ... 34

(14)

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 50

4.1 Hasil Univariat ... 50

4.2 Hasil Bivariat ... 52

4.3 Hasil Multivariat ... 55

BAB 5. PEMBAHASAN ... 57

5.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil Penelitian ... 57

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 69

5.3 Implikasi Keperawatan ... 69

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

6.1 Kesimpulan ... 71

6.2 Saran ... 72 DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Dependen dan

Variable Independen ... 38 Tabel 3.2 Pertanyaan Komponen Kualitas Tidur

dan Perhitungannya ... 43 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan

Data Sosial Demografi, Kualitas Tidur, Gaya Hidup Nyeri Neuropati, dan Restless Legs Syndrome

di RSUD DR. Pirngadi Medan (n=85) ... 51 Tabel 4.2 Hasil Analisis Gaya Hidup (Aktifitas Fisik

dan Diet), Noturia, Nyeri Neuropati, dan Restless Legs Syndrome dengan Kualitas Tidur Pasien Diabetes Melitus RSUD DR. Pringadi

Medan (n=85) ... 52 Tabel 4.3 Variabel yang diikutsertakan dalam

(16)

DAFTAR SKEMA

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

mode. PT always starts in Realtime mode, in which networking protocols operate with realistic timings. However, a powerful feature of Packet Tracer allows the user to “stop time”

bahwa berdasarkan ketentuan pasal 74 ayat (9) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan

bahwa berdasarkan hasil pelaksanaan pelelangan umum Pengadaan Mesin Fotocopy Kementerian Agama Tahun Anggaran 2012, maka perlu menetapkan perusahaan

Ketentuan terkait dengan Hak Memilih merujuk pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Pada hari ini SABTU tanggal DUA PULUH LIMA bulan AGUSTUS tahun DUA RIBU DUA BELAS , dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB, kami Panitia untuk pekerjaan tersebut

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1

Kemudian kartu dikumpulkan kembali untuk dikocok ulang, dalam kategori kurang (K). 8) Keaktifan murid Menyimpulkan materi, dalam kategori cukup (C). Hasil observasi

Pada Tabel 2 tampak bahwa pada kondisi salinitas 0% pemberian berbagai macam inokulum FMA memberikan pengaruh yang tidak berbeda terhadap akumulasi prolin