• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Belanja Daerah Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderating Di Kabupaten Kota Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Belanja Daerah Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderating Di Kabupaten Kota Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Priyo Hari, 2006, “Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja

pembangunan dan Pendapatan Asli Daerah (studi pada kabupaten dan kota se-Jawa-Bali)”, SNA IX, Padang.

Arikunto, Suharsimi, 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

Rineke Cipta, Jakarta.

Bastian Indra, 2001. Mannual Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah, BPFE, Yogyakarta.

Boediono, 1998 Ekonomi Moneter, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi-BPFE, UGM, Yogyakarta.

Berutu, Kasiman, 2011. “Pengaruh Belanja Daerah, Investasi, Pendapatan Per

Kapita dan Jumlah Penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota se- Provinsi Sumatera Utara”, Tesis, SPs- USU, Medan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, Medan.

Dorbush, Rudiger dan Fisher Stanlay, 1992, Makro Ekonomi, Edisi keempat, terjemahan J.Mulyadi, Erlangga, Jakarta.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi III, 1-52, 79-134, 251-258, Badan Penerbit UNDIP. Semarang.

Halim, Abdul, 2004. Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Revisi, Salemba Empat, Jakarta

Hirawan, Susiyati B.2007, Keuangan Daerah di Indonesia. LPFE UI, Jakarta.

Budiharjo, Adi, 2003. “Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB dan Inflasi terhadap penerimaan Pajak Bumi Bangunan di Kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah)”, Tesis, SPs- Undip, Semarang.

Litvack, Jennie., Seddon, Jessica,1999, Desentralization Brefing Notes, The World Bank, Washington, D.C.

Kaho, Josef Riwu, 1982. Analisa Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia, Bina Aksara, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat, 2003. Metode r

Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat, 2004, Otonomi dan Pembangunan Daerah, Erlangga, Jakarta.

(2)

Goedart, C, 1982. Garis-garis Besar Ilmu Keuangan Negara, terjemahan oleh Ratmoko, Djambatan, Jakarta.

Mahmudi, 2009. Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit Erlangga, Yogyakarta.

Muchtholifah, 2010, Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Inflasi, Investasi Industri dan Jumlah Tenaga Kerja terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kota Mojokerto, Jurnal Ilmu Ekonomi Pembangunan,

Volume 1 Nomor 1 Jan 2010, Dosen Ekonomi Pembangunan FE-UPNV, Jawa Timur.

Munir, Dasril., Djuanda, Henry Arys., Tangkilisan, Hessel Nogi S, 2004,

Kebijakan dan Manajemen Keuangan Daerah, YPAPI, Yogyakarta.

Nugroho, Bhuono, Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS, Edisi I. Andi. Yogyakarta.

Orbaningsih, Dwi, 2010, Penggalian Potensi Pendapatan Asli Daerah di Kota Malang, Jurnal Akuntansi Indonesia, Volume 6 (1), Februari 2010. Fakultas Ekonomi Gajayana, Malang.

Purbayu, Budi Santosa dan Retno Puji Rahayu, 2005, Analisis Pendapatan Asli Daerah dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya dalam Upaya Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Kediri, Jurnal Dinamika Pembangunan, Volume 2 Nomor 1 Juli 2005, Kediri.

Republik Indonesia, 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Republik Indonesia, 2004. Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Daerah.

Republik Indonesia, 2000, Undang-Undang No. 34 Tahun 2000 tentang tentang pajak daerah dan retribusi daerah

Republik Indonesia, 2002. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta tata cara penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan penyusunan perhitungan APBD.

Republik Indonesia, 2007, Peraturan Menteri Dalam Negeri No.59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Republik Indonesia, 2006, Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006

(3)

Republik Indonesia, 2004. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Rosyidi, Suherman, 2002. Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro, edisi baru, PT. Raja Grasindo Persada, Jakarta.

Salim, Agus, 2003. Otonomi Daerah dan Pengembangan Investasi. Modul pada diklat substantif perencanaan Investasi Daerah, kerjasama BAPPENAS dengan Pusat Studi Kebijakan dan Manajemen Pembangunan (PSKMP), Universitas Hasanuddin, Makassar.

Samuelson, Nordhaus, 1993, Mikro Ekonomi, Edisi keempatbelas, Erlangga, Jakarta

Saragih, Juli Panglima. 2003. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

Suwarno, dkk, 2008 “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai Sumber Pembiayaan

Pembangunan Daerah (Studi Kasus di Kota Surabaya)”, Empirika,

Surakarta.

Sidik, Machfud., Hidayanto, Djoko.,Ismail, Tjip.,Kadjamiko., Pakpahan, Arlen Tobana.,Adriansyah, 2004, Bunga Rampai Desentralisasi Fiskal,

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, Jakarta.

Silalahi, Ulber, 2009. Metode Penelitian Sosial, PT Refika Aditama, Bandung

Sugiono, 2005. Metode Penelitian Bisnis Cetakan Kedelapan, Alfabeta, Bandung.

Sukirno, Sadono, 2003. Pengantar Teori Makroekonomi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sulistyo, Joko, 2010. Riset Akuntansi Menggunakan SPSS 17, Penerbit Cakrawala, Yogyakarta.

Suparmoko,M.,1979, Azas-azas Ilmu Keuangan Negara, BPFE, UGM Yogyakarta

Sutrisno.2004. Dasar-dasar Ilmu Keuangan Negara. BPFE UI, Yogyakarta.

Todaro, Michael. P, 2003. Pembangunan Ekonomi 1, Edisi Kelima, Bumi Aksara, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara, November, 2008, Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis, Program Magister Akuntansi Sekolah Pasca Sarjana USU, Medan.

Referensi

Dokumen terkait

IRIANI SETYAWATI Hibah Bersaing Belum selesai 1 IRYANTI EKA SUPRIHATIN Hibah Bersaing Belum selesai 1 KADEK TRESNA ADHI Hibah Bersaing Belum selesai 1 KHAMDAN KHALIMI Hibah

[r]

[r]

[r]

Mempraktikkan gerak dasar salah satu permainan bola besar dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama tim, sportifitas

[r]

Sistem informasi geografis (SIG) adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara

Gedung AI dilingkungan Fapet UNUD lantai 3 (kapasitas 100 0rang) Keterangan.. Gedung AS dilingkungan FMIPA UNUD lantai satu (kapasitas 100