HUMAN RELATION
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT MENGIKUTI TUGAS MATA KULIAH
PENGANTAR BISNIS
Disusun Oleh :
Ligar Perimasari ( 0802745 ) Cicih Warningsih ( 0805449) Yuni Sriheriani ( 0800609 )
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2009
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan fuji dan syukur ke hadirat allah SWT,atas segala rahmat dan karunia yang telah di limpahkan NYA,sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “HUMAN RELATION”.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah pengantar bisnis.
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan nya dikarenakan adanya pemahaman bahwa tidak ada sesuatu pun yang sempurnadan penulis menyadari akan kelemahan dan kekurangan yang ada di dalam nya,oleh karena itu,kritik dan saran yang sangat penulis harapkan demi perbaikan praktikum ini.
Dan tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini,
Akhir nya dengan segala kerendahan hati penulis sampai kan semoga segala sesuatu yang berkaitan dengan makalah ini dapat germanfaat bagi kita semua.
Bandung,April 2009
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Human relation di artikan dalam bahasa Indonesia berari hubungan manusia,hal ini menyatakan bahwa manusia tidak dapat hidup individu tetapi akan slslu
membutuhkan bantuan orang lain.human relation juga di dasarkan pada suatu pemikiran bahwa organisasi public maupun bisnis saat ini di hadapkan pada suatu perubahan kondisi lingkungan yang semakin cepat.keselarasan antara perencanaan sumberdaya manusia(SDM)dapat membangun kinerja organisasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan tadi,untuk merancang dan mengembangkan human relation bukanlah pekerjaan yang mudah,tetapi membutuhkan suatu pemikiran ,pertimbangan jangka pendek maupun jangka panjang.tiga tahap perencanaa yang saling terkait,seperti strategic planning yang bertujuan untuk mempertahan kan kelangsungan organisasi dalam
kelangsungan persaingan,kedua operational planning yang manunjukan demand terhadap SDM,dan ketiga human resources planning,yang di gunakan untuk memprediksi kualitas dan kuantitas kebutuhan sumberdaya manusia dalam jangka pendek dan jangka panjang yang menggabungkan program pengembangan dan kebijakan SDM.dalam pelaksanaan nya human relation harus di sesuaikan dengan strategi tertentu.hal ini di maksudkan untuk meminimalisikan adanya kesenjangan agar tujuan dengan kenyataan dan sekaligus memfasilitasi keefektipan organisasi dapat di capai.perencanaan sumbar daya manusia harus harus di integrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang organisasi.hal ini di perlukan agar organisasi bisa terus survive dan dapat berkembang sesuai dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dan dinamis.
dalam bisnis hubungan manusia sangat ketergantungan apalagi dalam suatu perusahaan,karena ada pimpinan dan bawahan kedunya ini pasti akn saling berhubungan karena berkonsultasi atau tukar pikiran agar perusahaan atau bisnis tarsebut dapat maju dan barkembang.
selain berkaitan dengan kepemimpinan dalam human relation juga berhubungan dengan budaya perusahaan dalam menunjang kepuasan konsumen.setiap organisasi bisnis maupun non bisnis pasti memiliki budaya atau system nilai.sebagian besar budaya organisasi tercipta tanpa di sadari berdasarkan nilai nilai yang di miliki oleh si pemimpin. budaya merupaka nilai,penuntun,kepercayaan,pengertian,norma,falsafah,etika,dan cara berfikir.budaya yang ada di suatu lngkungan,sangat besar pengaruh nya terhadap pembentukan pribadi yang berada di dalam lingkungan tersebut.setiap lingkungan pasti memiliki budaya yang berbed.
perusahaan adalah sebuah lembaga yang terdiri dari banyak karyawan yang meruoakan individu yang berasal dari latar belakang yang
sama tentang nilai dan kepercayaan yang dapat membantu mereka untuk memahami tentang bagaimana seharusnya berprilaku kerja pada perusahaan diman amereka bekerja sekarang.
manusia tidak akan pernah terlepas dari kebutuhan,sebagai mahluk hidup manusia akan slslu ada kebutuhan yang slalu di laksanakan yaitu makan tanpa makan manusia tidak akan hidup,selain itu kabutuhan manusia yang harus di penuhi yaitu pangan dan papan.kebutuhan merupakan yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesajahteraan,sehingga bila ada gi antara kebutuhan yang tidak terpenuhi maka manusia t akan merasa tidak sejahtera.atau kurang sejahtera.dapat di katakana bahwa kebutuhan merupakan sesuatu hal yang harus ada,
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun identifikasi masalah dari permasalahan di atas adalah sebagai berikut : 1. Apakah ada kesenjangan dalam perencanaan SDM ?
2. Bagaimana cara memimpen budaya perusahaan ?
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN HUMAN RELATION
Human relation atau hubungan manusia adalah aspek pengelolaan yang menekankan pada manusia atau orang, elemen, di tempat kerja. Mungkin kelihatan jelas bagaimana pakerja yang merasa mempengaruhi cara mareka lakukan. Namun, fakta ini jelas tidak selalu demikian. Misalnya, pendekatan menuju manajemen ilmiah, memang pada awal 1900an tema ini dengan dasar yang bekerja dapat belajar secara ilmiah. Tujuannya selalu mencari cara terbaik untuk melakukan dan menentukan suatu pekerjaan. Mereka akan menggunakan dana insentif untuk mencoba memastikan setiap pekerja melakukan pekerjaannya. Masalahnya bahwa pendekatan ini sering menyebabkan pekerjaan dan kondisi kerja kurang baik. Misalnya,para ahli menemukan bahwa cara yang paling efisien untuk membangun mobil ini adalah untuk setiap pakerja yang khusus job tapi setelah satu bulan melakukun pekerjaan membosankan seperti itu,pekerja tidak dapat cela untuk keinginan pemberontak.miskin kualitas produk,ketidak hadiran,dan kelambanan adalah beberapa gejala.
Frederick Winslow Taylor adalah ayah dari manajemen ilmiah.fakta bahwa beberapa pekerja memiliki energi ke rumah baru dan bekerja di kabin mereka,bahkan setelah 12 jam kerja ia tahu bahwa jika ia dapat menemukan cara untuk baju zirah ini energi selama kerja,produktifitas keintungan besar akan mungkin.solusinya adalah untuk mengenalisis seriap pekerjaan ilmiah untuk menemukan satu cara terbaik untuk melakukan nya.
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan barasal dari kata pimpin yang memuat dua hal pokok yaitu:pemimpin sebagai subjek dan yang dipimpin sebagai objek. kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukan ataupun mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap kabarhasilan ektifitas kerja dari yang dipimpin.sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kasamaan di dalam menjalankan kepemimpinannya.
MITOS MITOS PEMIMPIN
mitos pemimpin adalah pandangan pandangan atau keyakinan keyakinan masyarakat yang di lekatkan kepada gambaran seorang pemimpin.mitos ini di dasari atau tidak mempengaruhi pengembangan pemimpin dalam organisasi.
secara umum atribut personal atau karakter yang harus ada atau melekat pada diri seorang pemimipin adalah:
1.mempunyai,artimya memiliki kapasitas dan kapabilitas yang lebih baik daripada orang orang yang di pimpin nya.
2.juara, artinya memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik yang lebh baik di banding orang orang yang di pimpin nya.
3.tanggung jawab,artinya memiliki kemampuan dan kemauan bertanggung jawab yang lebih tinggi di banding orang orang yang di pimpin nya.
4.aktif,artinya memiliki kemampuan dan kemauan berpartisifasi social dan melakukun sosialisasi secara aktif lebih baik di banding orang orang yang di pimpin nya.
5,walaupun tidak harus,sebaik nya memiliki statussosial ekonomi yang lebih tinggi di banding orang-orang yang di pimpinnya.
meskipun demikian,variasi atribut-atribut personal tersebut bias berbeda-beda antara situasi organisasi satu dengan organi sasi lainnya.organisasi dengan situasi dan karakter tertentu menuntut pemimpin yang memiliki variasi atribut tertentu pula.
GAYA KEPEMIMPINAN
MEMBANGUN BISNIS
Istilah nisnis yang baru di perkenalkan sampai sekarang adalah :
1.Pola perilaku seseorang pameran sepanjang waktu kepemimpinan situasional 2.Efek di mana peneliti dalam masyarakat,bukan pada perubahan itu sendiri 3.Mempengaruhi orang lain untuk bekerja menuju beberapa tujuan di tentukan. 4.Cara kombinasi dari tugas dan gaya kepemimpinan berorientasi karyawan
5.Aspek pengelolaan menekankan pada manusia,atau elemen masyarakat di tempat kerja 6.Pendekatan manajemen yang menganggap bahwa kebanyakan orang enjoy akan bekerja dan melakukan control atas meraka sendir,jika di beri kesempatan,yang di dorong oleh keinginan untuk melakukan pekerjaan yang baik (tidak hanya oleh imbalan keuangan),dan bekerja lebihh baik jika dekat pengawasan di simpan ke minimum.
7.Pendekatan manajemen yang menganggap bahwa kebanyakan orang tidak suka bekerja dan tanggung jawab,yang hanya di dorong oleh insentif keuangan yang harus di awasi dan dekat control.
PARTISIPASI KEPEMIMPINAN
Partisipasi kepemimpinan adalah gaya yang menyajikan masalah untuk karyawan nya dan membiarkan karyawan mengambil bagian dalam menentukan cara untuk memacahkan masalah.berorientasi pemimpin cenderung untuk me,buat keputusan sendiri,maka untuk mengumumkan keputusan mereka dan mengharapkan kepada karyawan.
DEFINISI/PENGERTIAN PERILAKU TEOTI X DAN TE
Teori perilaku adalah teori yang menjelaskabn bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang orang.konsep cteori X Dan Y di kemukakan oleh DOUGLAS MCGREGOR dalam buku the human side enterrise di mana para manajer/pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai/karyawn yaitu teori X dan Y.
A,TEORY X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasar nya manusia adalah mahluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang di beri padanya.pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggii.dalam nekerja para pekerja harus terus di awasi,di ancam serta di arahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang di inginkan perusahaan.
B.TEORY Y
Penelitian teory X dan Y menghasilkan teory gaya kepemimpinan ohio state yang membagi kepemimpinan berdasarkan skala.pertimbangan dan penciptaan stuktur.teory
TEORI PEMIMPINAN KLASIK DAN KONTINGENSI
Studi-studi pengenai sifat-sifat/cirri-ciri mula-mula mencoba untuk mengidentifikasi karakteristik-karakteristik fisik, ciri kepribadian, dan kemampuan orang yang di percaya sebagai pemimpin alami.Ratusan studi sifat/ciritelah di lakukan, namun sifat-sifat/cirri-ciri tersebut tidak memiliki hubungan yang kuat dan konsinten dengan keberasilan kepemimpinan seseorang.Peneletianmengenai sifat/cirri tidak memperhatikan pertanyaan tentang bagaimana sifat/ciri itu berinteraksi sebagai suatu integrator dari kepribadian perilaku atau bagaimana situasi menentukan relevasi dari berbagai sifat/cirri dan kemampuan bagi keberhasijan seorang pemimpin.
Berbagai pendapat tentang sifat sifat/cirri-ciri ideal bagi seoarang pemimpin telah di bahas dalam kegiatan belajar ini termasuk tinjauan terhadap beberapa sifat/cirri yang ideal tersebut.
KEPEMIMPINAN MENURUT TEORI PERILAKU(BEHAVIORAL THEORY)
Selama tige dekade, dimulai pada permulaan tahun 1950/an, penelitian menganai perilaku pemimpin telah di dominasi oleh suatu focus pada sejumlah kecil aspek dari perilaku.kebanyakan studi menganai perilaku kepemimpinan selama periode tersebut menggunakan kuesioner untuk mengukur perilaku yang berorientasi pada tugas yang berorientasi pada hubungan.beberapa studi telah dilakukun untuk nelihat bagaimana perilaku tersebut di hubungkan dengan criteria tentang efektifitas kepammimpinan seperti kepuasan dan kinerja bawahan.peneliti-peneliti lainnya menggunakan exsperimen labolatorium atau lapangan untuk menyelidiki bagaimana perilaku pempmpin mempengaruhi kepuasan dan kinerja bawahan.jika kita vermati,satu-satu nya penemuan yang konsinten dan agak kuat dari teori perilaku ini adalah bahwa para pemimpin yang penuh perhatian mempunyai lebih banyak bawahan yang puas.
TEORI KONTINGANSI (CONTIGANSY THEORY)
Teori-teori kontingensi berasumsi bahwa berbagai pola perilaku pemimpin (atau ciri) di butuhkan dalam barbagai situasi bagi efektivitas kepemimpinan.theori path-golal tentang kepemimpinan meneliti bagai mana empat aspek prilaku pemimpin mempengaruhi kepuasan serta motipasy pengikut.pada umumnya pemimpin memotipasi para pengikut dengan mempengaruhi persepsi mereka tentang kosekuensi yang mungkin dari berbagai upaya.bila para pengikut percaya bahwa hasil-hasil dapat di peroleh dengan usaha yang serius dan bahwa usaha yang demikian akan berhasil,maka kemungkinan akan melakukan usaha tersebut.Aspek-aspek situasi seperti sifat tugas,lingkungan kerja dan karakteristik pengikut menentukan tingkat keberhasilan dari jenis prilaku kepemimpinan untuk memperbaiki kepuasan dan usaha para pengikut.
LPC Contingency Model dari piedler berhubungan dengan pengaruh yang melunakan dari tiga variable situasional pada hubungan antara suatu cirri pemimpin (LPC)dan kinerja pengikut.menurut model ini,para pemimpin yang berscore LPC tinggi adalah lebih efektif untuksituasi-situasi yang secara moderat menguntungkan,sedangkan para pemimpin dengan score LPC rendah akan lebih menguntungkan baik pad asituasi yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan.leadre member Exchange teori menjelaskan bagai mana para pemimpin mengembangkan hubungan pertukaran dalam situasi yang berbada dengan berbagai pengikut.Hersey and Blanchard situasional teori lebih memusat kan perhatian nya pada para pengikut.teori ini menekan kan pada perilaku pemimpin dalam melaksanakan tugas kepemimpinan nya dan hubungan pemimpin pengikut.
Leader Participatin Model menggambar kan bagai mana perilaku pemimpin dalam proses pengambilan keputusan di kaitkan dengan variable situasi.Model ini menganalisis berbagai jenis situasi yang mungkin di hadapi seorang pemimpin dalam menjalan kan tugas kepemimpinannya.penekanannya pada perilaku kepemimpinan seseoramg yang bersifat fleksibel sesuai dengan keadaan yang di hadapinya.
TEORIKEPEMIMPINAN KONTEMPORER
Teori atribut kepemimpinan
Teori atribusi kepemimpinan mengemukakan bahwa kepemimpinan semata-mata merupakan suatu atribusi yang dibuat orang atau seorang pemimpin mengenai individu-individu lain yang menjadi bawahannya.
Beberapa teori atribusi yang hingga saat ini masih diakui oleh banyak orang yaitu:
Teori penyimpulan Terkait (Correspondensi),yakni perilaku orang lain merupakan sumber informasi yang kaya.
Teori sumber perhatian dalam kesadaran (Conscious Attentional Resources) bahwa proses persepsi terjadi dalam kognisi orang yang melakukan persepsi (pengamatan).
Teori atribusi internal dan eksternal di kemukakan oleh keli & micella,1980 yaitu teori yang berpokus pada akal sehat.
KEPEMIMPINAN KHARISMATIK
kuat,sikap tenang,kemampuan berbicara dan yang lebih penting adalah bahwa atribut-atributdan visi pemimpintersebut relevan dengan kebutuhan para pengikut.
Berbagai teori tentang kepemimpinan karismatik telah di bahas dalam kegiatan belajar ini.teori kepemimpinan karismatik dari house menekankan kepada identifikasi pribadi,pembangkitan motifasi oleh pemimpin dan pengaruh pemimpin terhadap tujuan-tujuan dan rasa percaya diri pada pengikut.teori atribusi tentang karisma lebih menekankan kepada identivikasi pribadi sebagai proses utama mempengaruhi dan internalisasi sebagai proses sekunder.teori konsef diri sendiri menekankan internalisasi nilai,identifikasisosial dan pengaruh pimpinan terhadap kemampuan diri dengan hanya memberi peran yang sedikit terhadap identifikasi pribadi.sementara itu,teori penularan social menjelaskan bahwaperilaku para pengikut di pengaruhi oleh pemimpin tersebut mungkin melalui identifikasi pribadi .pada sisi lain,penjelasan psikoanalistis tentang karisma memberikan kejelasan kepada kita bahwa pengaruh dari pemimpin berasal dari identifikasi pribadi dengan pemimpin tersebut.
Karisma merupakan sebuah fenomena.ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan oleh seorang pemimpin karismatik untuk merutinisasi karisma walaupun sukar untuk dilaksanakan.kepemimpinan karismatik memiliki dampak positif maupun negative terhadap para pengikut dan organisasi.
KEPEMIMPINAN TRNASFORMASIONAL
Pemimpin phantransformasi (transporming leaders)mencoba menimbulkan kesadaran para pengikut dengan mengarahkannya kepada cita-cita dan nilai-nilai moral yang lebih tinggi.
Burns dan bass telah menjelaskan kepemimpinan transformasional dalam organisasi dan membedakan kepemimpinan transformasional,karismatik dan transaksional.pemimpin transformasional membuat para pengikut menjadi lebih peka terhadap nilai dan pentingnya pekerjaan,mengaktifkan kebutuhan-kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi dan menyebabkan para pengikut lebih mementingkan organisasi.hasilnyaadalah para pengikut merasa adanya kepercayaan dan rasa hormat terhadap para pemimpin strategi sebuah organisasi.pada umum nya,para pemimpin transpormasional mempormulasikan sebuah visi,mengembangkan sebuah komitmen terhadap nya,melaksanakan strategi-strategi untuk mencapai visi tersebut,dan menanamkan nilai-nilai baru.
FUNGSI DAN TUGAS
seorang pemipin secara umum berfungsi sebagai berikut: 1.mengambil keputusan
3.memelihara dan mengembangkan loyalitas anggota 4.memberi dorongan dan semangat anggota
5.bertanggung jawab atas semua aktivitas kegiatan 6.melakukun pengawasan atas pelaksanaan kegiatan 7.mamberikan penghargaan pada anggota yang berprestasi.
sedangkan tugas kepemimpinan dapat di jelaskan sebagai berikut: A.yang berkaitan dengan kerja:
- mengambil inisiatif
- mengatur langkah dan darah - memberika informasi - memberikan dukungan - memberi pemikiran
- mengambil suatu kesimpulan
B.yang berkaitan dengan kekompakan anggota: - mendorong,bersahabat,bersikap menerima - mengungkapkan perasaan
- bersikap mendamaikan
- berkemampuan mengubah dan menyasuaikan pendapat - memperlancar pelaksanaan tugas
- memberikan aturan main
PERAN BUDAYA PERUSAHAAN DALAM MENUNJANG TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN
PENGERTIAN BUDAYA PERUSAHAAN
Setiap organisasi (bisnis maupun nnon bisnis) pasti memiliki budaya atau system nilai yang unik.memang tidak semua organisasi secara khusus dan sadar membangun budaya nya.bahkan sebagian besar budaya organisasi tercipta tanpa di sadari berdasarkan nilai-nilai dominant yang di milikii oleh para pendiri atau pemimpin puncak organisasi.tetapi dalam bisnis.budaya di yakini sebagai bagian dari strategi.
Perusahaan seperti juga hal nya lingkungan tempet timggal pasti memiliki budaya yang yang di rumuskan oleh para pendiri dan top menegement perusahaan dan di anut oleh setiap komponen perusahaan.
Keahlian,kreativitas,kecerdasan maupun motivasi yang tinggi dari karyawan memane merupakan unsure kredibilitas yang harus di miliki oleh karyawan agar perusahaan dapat mencapai sukses.namun unsure-unsur tadi menjadi belum maksimal manfaat nya bila satiap karyawan belum memiliki satu hbudaya yang sama.satu budaya yang sama maksud nya adalah sebuah pola piker yang membuat mereka memiliki persefsi yang sama tentang nilai,dan kepercayaan yang dapat membantu mereka untuk memehami tentang bagaimana seharusnya berprilaku kerja pada perusahaan di mana mereka bekerja sekarang.
Budaya perusahaan dapat membantu perusahaan mencapai sukses.untuk dapat memanfaatkan budaya perusahaan dengan maksimal,maka perusahaan perlu menanamkan nilai-milai yang sama pada setiap karyawan nya.kebersamaan dalam menganut budaya atau nilai-nilai yang sama menciptakan rasa kesatuan dan percaya dari masing-masing karyewan.bila hal ini telah terjadi,maka akan tercipta lingkungan kerja yang baik dan sehat.lingkungan seperti ini dapat membangun kreativitas dan komitmen yang tinggi dari para karyawan sehingga pada akhirnya mereka mampu mengakomodasi perubahan dalam perusahaan kea rah yang positif.pada umumnya perusahaan-perusahaaan dunia yang sukses adalah perusahaan yang memiliki budaya kerja yang kuat.terlepas dari nilai-nilai positif dan luhur yang terkandung dalam budaya yang berlaku.maksud budaya kerja yang kuat adalah seluruh komponen perusahaan mengamalkan nilai atau norma yang telah di tetapkan bersama sebagai sebuah budaya debgan komitmen yang tinggi,tanpa terkecuali.
Namun ketiadaan kata atau kalimat yang menegaskan mengenai budaya yang di anut perusahaan,menyulitkan para karyawan memahami budaya perusahaan.untuk itu perlu adanya sebuah pernyataan yang merupakan manisppestasi dari budaya perusahaan yang mengungkapkan secara garis besar dalam pengertian spesifik mengenai tujuan perusahaan,dan cara-cara yang di lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengungkapan budaya perusahaan ke dalam sebuah pernyataan dapat di lakukan melalui perumusan pernyataan visi dan misi.hanya denga kalmat singkat,pernyataan visi dan misi dapat menyiratkan nilai,etika,prinsip,tujuan dan strategi perusahaa.menuliskan pernyataan visi dan misi perusahaan adalah cara yabg paling efektif untuk memastikan bahwa semua karyawan dapat memahami budaya perusahaan dan mengimplementasikannya ke dalam usaha-usaha pencapaian tujuan perusahaan.
Menurut penelitian yang telah di lakukan oleh pakar Harvard business school,yaitu Prof,DR.JOHN KOTTLER dan Prof.DR.JANES HESKETT,ternyata terdapat korelasi positif di antara penerapan budaya perusahaan dengan prestasi bisnis yang di capai oleh perusahaan dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Budaya perusahaan yang memainkan peran penting informal,bebas mengalir komunikasi dan desentralisasi pengambilan keputusan dalam perusahaan dapat mengirim mereka keluar dari control pergi jika karyawan mereka sendiri,bukan cara bekarja sama,terbaik di perusahaaan ini biasanya tidak terjadi karena semua karyawan perusahaan berbagai nilai dasar.perusahaan ini dengan kata lain,tidak akan sangat jauh dari baris karena berkomitmen untuk dasar nilai-nilai perusahaan(seperti tinggi kualitas layanan)dan tahu apa yang masing-masing perusahaan sehingga karyawan adalah diri sendiri,berdasarkan komitmen membantu perusahaan beroperasi tanpa kaku system pengawasan dekat.
cara pemimpin budaya perusahaan
Pekerjaan membuat budaya perusahaan yang memang sesuai dengan orang.di amerika presidan james robinson harus bertindak dengan cara-cara berbagai visi dari perusahaan.dalam satu pertemuan 25 hari dia melaporkan menggunakan lebih dari 10 kali menggunakan kata tames atau waktu.
peran pemimpin di perusahaan
Pemimpin harus melakukan lebih banyak daripada mengirim sinyal tenteng nilai-nilai pennnnting seperti kualitas. seperti contoh;perusahaan yang memiliki manajer jauh lebih berpengaruh kepada perusahaan tersebut,survey telah menunjukan hal ini biasanya merupakan perkara.karyawan akan di tanuya apa factor pengaruh eksekutif untuk membuat keputusa?atas nilai terbaik perilaku pertama atasan kedua terbaik adalah kebijakan resmi.
Langkah-langkah untuk meningkatka perilaku etis jelas berasal dari setiap manajer dalam rantai komando harus latihan kepemimpinan.manajer harus menunjukan contoh dan lain lain yang mempengaruhi perilaku etika dan norma.
Peran kepemimpinan dan nilai-niali sebuah perusahaan glonal manajemanmengelola perusahaan global.khusus di berbagai Negara dan dari kantor pusat perusahaan mereka mungkin juga akan banyak Negara yang kuat dan budaya perusahaan dapat pastikan semua karyawan berkomunikasi di perbatasan?transpormational kepemimpinan adalah di mana karyawan yang tersebar di seluruh dunia adalh penting bahwa presiden memberikan visi yang jelas tentang apa yang kuat.istilah-istilah seperti transformational pemimpin benar-benar sesuai visi dan usaha kecilpengusaha biasanya transpormational pemimpin dengan visi,bahakan seringkali tanpa mengetahui itu pengusaha harus memiliki kemampuan yang unik untuk melihat perusahaan karena mungkin dan menterjemahkan visi menjadi sesuatu.tentu saja pemilik usaha kecil bisanya mendapat kesempatan untuk menjadi ntangan di transpormational kepemimpinan karena perusahaan yang kecil sering mudah untuk mendapatkan semua karyawan yang tarlibat dalam pembuatan keputusan.namun,perusahaan besar harus kewirausahaan juara.bisnis besar harus mendorong individu dan tim kecil untuk membuat produk baru dan membuat ide baru.
Teori Hierarki Kebutuhan Maslow /Abraham Maslow
Menurut Abraham maslow manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatan-tingkatan atau di sebut juga hirarki dari yang paling penting hingga yang titak penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk di capai atau di dapat.motivasi manusia sangat di pengaruhi oleh kebutuhan mendasar yang perlu di penuhi.
Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkat ke yang yang tidak terlalu penting.Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yangberada pada tingkat di bawahnya.
Lima (5) kebutuhan dasar maslow-disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial:
1.Kebutuhan fisiologis
Contohnya adalah:sandang /pakayan,pangan /makanan,papan/rumah,dn kebutuhan biologis seperti buang air besar,buang air kecil,bernapas,dan lain sebagainya.
2.Kebutuhan keamanan dan keselamatan
contoh seperti:Bebas dari penjajahan,bebas dari ancaman,bebas dari rasa sakit,bebas dari teror,dan lain sebagainya.
3.Kebutuhan social
Misalnya adalah :memiliki teman,memiliki keluarga,kebutuhan cinta dari lawan jenis,dan lain-lain.
4.Kebutuhan penghargaan
Contoh :pujian,piagam,tanda jasa,hadiah,dan banyak lagi lainnya. 5.Kebutuhan aktualisasi diri
adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sasuka hatisesuai dengan bakat dan minatnya.
Abraham maslow menyebutkan bahwa kebutuhan tiap manusia tumbuh secara progresiv yaitu ketika kebutuhan tingkat terendah terpuaskan maka individu bersangkutan mencari kebutuhan berikutnya yang lebih tinggi lagi sampai yang tertinggi.pokoknya setiap orang dipandang tidak pernah puas hanya dengan satu atau babarapa kebutuhan saja.hirarki kebutuhan individu mulai dari terendah yaitu kebutuhan fisik,kebutuhan rasa aman,social,harga diri,sampai yang tertinggi yaitu aktualisasi diri.Artinya,menurut maslow,setiap individu baru akan melakukan pekerjaan terbaiknya jika semua kebutuhannya terpenuhi.sebaliknya seseorang tidak akan berespon positife untuk mengerjakan yang terbaik ketika dirinya merasa terancam atau tidakdihargai walaupun kebutuhan pisiknya sudah terpenuhi.
Maslow sendiri dalam tahun-tahun terakhirnya merevisi teorinya tersebut (Stephen R.Covey dalam bukunya first things first).katanya,maslow mengakui bahwa aktualisasi diri bukanlahkebutuhan tertinggi namun masih ada lagi yang lebih tinggi yaitu”self transcendence”yaitu hidup itu mempunyai suatu tujuan yang lebih tinggi dari dirinya.
TEORI KEBUTUHAN MENURUT ABRAHAM MASLOW
Menurut Abraham maslow,apabila suatu kebutuhan terpenuhi,maka kebutuhan itu tidak lagi merupakan motivator perilaku.kebutuhan-kebutuhan dengan kakuatan tinggi,yang telah terpenuhi kadang-kadang dinyatakan seseorang sebagai kebutuhan”satisficed”yaitu kebutuhan yang telah terpenuhi dalam kadar tertentu sehingga kebutuhan lain lebih potensial.apabila kebutuhanyang paling kuat adalah rasa haus,maka minum akan menurunkan desa tersebut,dan selanjutnya kebutuhan lain menjadilebih penting.
TEORI KEBUTUHAN MASLOW
Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahtraan,sehingga bila ada di antara kabutuhan tersebut yang tida terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera.dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatuhal yang harus ada,karena tanpa ituhidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera.Kebutuhan adalah salah satu asfek psikologis yang menggerakan makhluk hidup dalam aktifitas-aktifitasnya dan menjadi dasar(alasan)berusaha.
Dalam menjalani kehidupan,manusia membutuhkan berbagai jenis dan macam barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya.manusia sejak lahir hingga meninggal dunia tida terlepas dari kebutuhan akan segala sesuatunya.untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.
A.H Maslow mengemukakan sejumlah proporsi penting tentang perilaku manusia sebagai berikut:
1.Manusia merupakan makhluk yang serba berkeinginansesuatu dan menginginkan lebih banyak.tetapi,apa yang diinginkannya,tergantung pada apa yang sudah di milikiolehnya.setelah salah satu di antara keinginan manusia dipenuhi muncullah keinginan lain.proses tersebut tiada akhirnya.ia berkelanjutan sejak manusia lahir,hingga ia meninggal dunia.maka kebutuhan-kebutuhannya pada umumnya tidak mungkin terpuaskan semuanya.
2.Sebuah kebutuhan yang dipenuh,bukanlah sebuah motivator perilaku.hanya kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi,memotivasi perilaku.untuk menjelaskannyaperhatikan misalnya kebutuhan kita akan hawa udara.kebutuhan tersebut hanya mempengaruhi perilaku kita,a pabila kita tidak mendapatkannya,atau mengalami ancaman tidak mendapatkan hawa udara yang kita perlukan.jadi,dengan demikian hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi menyebabkan timbulnya kekuatan-kekuatan besar,atas apa yang dilakukan seseorang.
Abraham maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistic.maslow percaya bahwa manusia bergarak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin.Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang
Hierarchy or needs (hirarki kebutuhan).menurut maslow,manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki,mulai dari yang paling rendah (bersipat dasar/pisiologis )sampai yang paling tinggi(aktualisasi diri.).kelima tingkatan kebutuhan ini perlu di ketahui oleh pimpinan organisasi dan berusaha untuk memuaskannya bagi para bawahannya.kelima tingkatan kebutuhan itu,menurut maslow,ialah:
1.Kebutuhan-kebutuhan yang bersifat fisiologis (physiological needs).
Manifestasi kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal,yaitu: Sandang*
Pangan,dan*
Tempat berlindung(istilah dalam bahasa jawa:papan)*
2.Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan-kebutuhan keamanan ini mengarah kepada dua bentuk,yaitu:
a.Kebutuhan akan keamanan jiwa,yang bagi pimpinan organisasi terutama berarti keamanan jiwa ditempat pekerjaan pada waktu jam kerja.dalam arti luas tentunya setiap manusia membutuhkan keamanan jiwanya di manapun ia berada.
b.Kebutuhan akan keamanan harta,di tempat pekerjaan pada waktu jam kerja.
pentingnya pemuasan kebutuhan ini jelas terlihat dan amat terasa pada organisasi modern di mana pimpinan organisasi selalu mengutamakan keamanan dengan mengecek alat-alat yang dipergunakan.bentuk lain dari pemuasan kebutuhan ini ialah dengan jalan memberikan perlindungan asuransi pada karyawan organisasi.
Maslow Dan Kebutuhan Hirarcky
Psikolog Abraham maslow mengatakan manusia memiliki lima kategori dasar Maslow panggilan kategori ini psycholodical,keamanan,social,ego,dan sekfactiuliza tion needs.mereka mengatakan dari kebutuhan hirarki,atauladder.hirarki kebutuhan adalah teori motivasi yang mengatakan setiap aroused hanya perlu menjadi nexy saat ini cukup puas,physiological kebutuhan tingkat terendah dalam hirarki maslow adalah fisiologis.yang paling dasar kebutuhan masalnya,kebutuhan akan makanan,minuman,tempat berteduh,dan istirahat untuk orang yang sangat lapar,haus,atau lelah akan sangat termotipasi untuk memenuhinya.orang ini mungkin tidak akan sangat tertarik dalam mengejar tingkat tinggi seandainya fisiologis ini harus puas?maka selanjutnya yang lebih tinggi harus menjadi orang yang memotipasi prilaku.
Motivasi Aksi
Motivasi therioes seperti yang maslow dan Herzberg tidak akan sangat berguna jika mereka tida dapat melengkapinya.kedua utama pelaksanaan pekerjaan adalah motivasi teori penyuburan dan perilaku modivication.
JOB Eenrichment
lebih menarik dan menantang.dalam prakteknya lima hal yang dapat dilakukan untuk memperkaya sebuah subordinate pekerjaan:
1.Dari alam bekerja kelompok,peralihan pekerjaan dengan cara bahwa setiap orang adalah untuk responsible atau”memiliki”sebuah identiviable tubuh pekerjaan.dari contoh,dari pada mamiliki semua dalam melakukan pekerjaan untuk semua department,berikan masing-masing pengetik tanggung jawab untuk pekerjaanyang hanya satu atau dua departemen.
2.Satu orang berkumpul produk dari awal hingga selesai,bukan ia pergi memiliki pikiran beberapa oprasi yang dilakukan oleh orang berlainan.
3.Pekerja ada kontak dengan klayen,contoh,mari sekretaris penelitian dan menanggapi permintaan pelanggan,bukan secara otomatis refresing semua masalah ke bos.
4.Amalan partikel loading. pekerja rencana dan control mereka sendiri,bukan pekerjaan mereka yang dikontrol oleh sebelah luar.dari contoh membiarkan pekerjamengatur sendiri.dan memutuskan kapan akan mulai dan berhenti bekerja.
5.Buka tanggapan,untuk menemukan lebih banyak cara yang lebih baik bagi pekerja untuk mendapatkan tanggapan mereka ferpormen.
Perilaku Modivication
Perilaku yang membawa upah cenderung akan di ulang,sedangkan perilaku yang membawa hukuman cenderung tidak aka nada pencabutan.memberikan hak imbalan atau hukuman merupakan inti dari perilaku,tertentu bagi pekerja yang terlambat.jika anda menghadapi dia,wajah berubah merah,dan anda mulai berteriak bahwa ia dating pada akhir lagi.kamu berpaling dan berjalan ke kantor,sehingga anda bekerja dikelilingi oleh para unipersitas,gebrakan mereka di bagian belakang dan tertawa terbahak-bahak.
Apa masalah di sini?pekerja tidak dating pada akhir setiap hari?apakah hukuman minggu depan ia bersama pekerja tampaknya tidak berpengaruh.bagian dari masalah adalah bahwa alih-alih keras orang iniuntuk dating dalam tepat waktu.kamu benar-benar bermanpaat.
Ramah Program Pekerja
Program seperti ini mewakili jenis pekerja ramah [program yang di gunakan oleh manusia meningkatkan hubungan manajement.worker program ramah adalah program yang memudahkan bahwa bagi karyawan menyesuaikan diri mereka bekerja untuk kebutuhan hidup mereka rumah kehidupan dan karir.
Hubungan Manusia
Pekerja ramah program lebih banyak dan lebih important.adalah alasan bisnis yang membuat tekanan adalah keinginanuntuk mendapatkan tingkat tinggi komitmen.pekerja.
kualitas lingkungan
Tim super
Super kualitas tim mengambil langkah satu lingkaran konsef.super tim adalah kelompok kerja yang di kelola sendiri yang mengatur jadwal itu sendiri,mengatur sendiri produksi target.orders sendiri bahan peralatan.menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan sedikit atau tanpa pengawasan menejemen.super dari tim secara luas contoh adalah kredit.perusahaan itu di temukan banyakpenghabisan waktu terlalu lama untuk proses sewa aflikation.masalah adalah satu departemen pelanggan diperiksa dan kredit terpisah departemen menulis kontrak dan dikumpulkan.untuk menangani semua kredit.
Lainnya Pekerja Program Ramah
Membantu manjamin bahwa karyawan tidak akan diletakan di ekonomi sulit waktu adalah pekerja yang paling ramah program.progresif perusahaan berusaha untuk melakukan yang sama.misalnya,dating dari perusahaan jepang membayar hamper setengah dari gaj.dan bonus hilang ketika keuntungan perusahaan yang shrink.gaji pokok biaya relative rendah,karyawan harus dapat mempertahankan jobs.kami bekerja untuk pekerja jika mereka menghabiskan tidak lebih dari gaji mereka.pendekatan lain adalah pekerjaan paruh waktu yang lebih workers.pendekatan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan cepat.dari contoh:bagian waktu adalah bagian waktu atau penuh waktu yang tidak memiliki pekerjaan security,pekerja perusahaan inti (bersama manajer dan professional lainnya)kemungkinan besar akan memiliki pekerjaan tetap dalam jents arrangement.kembali pekerja harus bersedia untuk bergerak di dalam perusahaan dari satu pkerjaan ke perusahaan dari satu pekerjaan ke perusahaan lain sebagai kebutuhan.istirahatia akan menjadi bagian waktu dan temporaries yang membiarkan ia pergi.pekerja harus memahami,tentu saja,bahwa mereka tidak memiliki pekerjaan tetap.
Budaya Human Dimensi Hubungan
Human hubungan teknik yang bekerja dalam satu budaya mungkin memiliki efek yang berbeda dalam dengan yang lain.memilih gaya kepemimpinan yang tepat atau teknik motivasi dapat.misalnya:kita tahu bhwa masyarakat akan ent4er asian keturunan yang kita kerja di banyak selama sepuluh tahun.dengan latar belakang etnis,mereka akan membawa mereka yang unik dan nilai-nilai budaya sikap di pekerjaan.di sini adalah contoh dari cara yang dapat berpengaruh pada kinerja pekerjaan.studi telah menunjukan bahwa ketika kebanyakan pekerja amerika menilai kinerja mereka sendiri,mereka menilai diri mereka lebih tinggi dari atasan menilai kepunyaan mereka.kenyataannya,sebagian besar amerika menilai diri merika sebagai karyawan di atas rata-rata untuk ahli mengatakan ini adalah sebagian karena wasterners yang akan di ajarkan pada anak individualistic.dari,kami dilatih untuk percaya diri dan prestasi individu succifienci.barat manajer tidak boleh terkejut jika manusia seperti teknik hubungan positif dari non barat,dari sisi lain manajer dari perusahaan non barat seperti mazda mei det beberapa kejutan.contohnya,banyak karyawan barat mei membuktikan individu dalam semangat untuk jenis kesepakatan kerja sama yang bukan barat sering menekankan perusahaan. membangun bisnis kosakata
istilah bisnis yang baru di perkenalkan sejak terakhir membangun bisnis anda kosa kata dalam bab ini akan dicetak di bawah ini,bersama dengan masing-masing definision.pleaase cocok dengan definisi profer.
2.a diri kelompok kerja yang dikelola sendiri mengangkut jadwal,menetapkan target produksi sendiri,pesanan sendiri bahan dan peralatan,dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan sedikit atau tanpa pengawasan dari manajemen.
4.a di bawah rencana karyawan yang diizinkan untuk bekerja di rumah atau dikantor satelit lebih dekat ke rumah.
5.a Tingkat tinggi yang memenuhi kebutuhaan
BAB III PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Human relation atau hubungan manusia merupakan suatu aspek yang harus dijalankan oleh setiap pekerja di sebuah perusahaan dimana antara bawahan dengan pemimpin harus ada komunikasi yang baik agar terdapat kesejahtraan, kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan pekerjaan sehingga tujuan dari perusahaan tersebut bisa tercapai secara optimal.
Human relation merupakan salah satu bentuk dari interaksi artinya harus ada hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok sehingga menghasilkan kontribusi yang sangat erat sekali. Penerapan interaksi disini artinya hubungan antara pemimpin dengan salah satu karyawan, pemimpin dengan semua pekerja di perusahaan dan karyawan dengan karyawan. Kalau terjadi sebuah kesenjangan antara pemimpin dengan bawahan atau tidak ada komunikasi sama sekali maka akan timbul permasalahan di perusahaan tersebut. Maka oleh karena itu sangat penting peran dari seorang pemimpin ( Leadership ) dan gaya kepemimpinannya.
B. SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan, maka diajukan saran – saran sebagai berikut : 1. Kepada setiap perusahaan harus menekankan aspek human relation atau hubungan
manusia yang baik agar tercipta kesejahtraan dalam perusahaan.
2. Diharapkan kepada setiap perusahaan harus memperhatikan kebutuhan pekerjanya. kebutuhan disini artinya kebutuhan fisiologisnya, kebutuhan keamanan dan keselamatan, kebutuhan social, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri ( sesuai dengan teori Maslow )
