PAPER MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Oleh :
Vicrul Fahmi Maulana NPM. 12321010034
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA
1.a. Kepemimpinan
Kepemimpinan diartikan sebagai :
· Orang yang memiliki kemampuan mempengaruhi (karena wibawa, pengetahuan atau dapat melakukan komunikasi)
· Dan mengkoordinasikan untuk mengarahkan orang-orang yang dipimpinnya · Untuk mencapai tujuan
Kepemimpinan adalah :
· Mengetahui apa tindakan berikutnya · Mengetahui mengapa tindakan itu penting
· Mengetahui bagaimana menggunakan sumber-sumber yang ada (Maka seorang pemimpin adalah orang yang bisa menjawab itu semua)
1.b. Pemimpin dan Pengikut
Pemimpin yang baik menyadari bahwa mereka juga harus menjadi pengikut yang baik. Boleh dikatakan, pemimpin juga harus melapor kepada seseorang atau kelompok. Oleh sebab itu mereja juga harus menjadi pengikut yang baik. Pengikut yang baik harus menghindari persaingan dengan pemimpin, bertindak dengan setia, dan menanggapi ide, nilai dan tingkah laku pemimpin secara konstruktif.
1.c. Jenis-jenis Kepemimpinan
Dalam pelaksanaan, gaya kepemimpinan bervariasi : Otokrat :
· Kurang mempercayai anggota kelompoknya
· Hanya mempercayai bahwa imbalan materi sajalah yang mendorong orang untuk bertindak
· Perintah yang dikeluarkan harus dilaksanakan tanpa pertanyaan Otokrat yang baik :
· Senantiasa membuat keputusan sendiri Demokratis :
· Membuat keputusan bersama dengan anggota kelompok
· Menerangkan sebab-sebab keputusan yang dibuat sendiri kepada kelompok · Menyampaikan kritikan dan pujian secara obyektif
Laissez Faire :
· Tidak mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya · Tidak menetapkan tujuan untuk kelompok
· Memperkecil komunikasi dan hubungan kelompok ·
1.d. Karakteristik Gaya Kepemimpinan A. PEMAKSA
a. Senang menghukum tapi tidak suka memberi penghargaan
b. Berpendapat bahwa orang-orang pada dasarnya malas dan harus di”paksa” untuk bekerja
c. Tidak suka menerima umpan balik dari bawahannya atau orang-orang sekitanya B. PENDOBRAK
a. Punya motivasi prestasi (achievement) yang tinggi b. Melakukan segala-galanya sendirian
c. Tidak suka mendelegasikan wewenang dan tanggung-jawabnya d. Tidak menaruh perhatian pada orang-orang disekitarnya
e. Punya standar mutu kerja yang tinggi, tapi tidak memiliki sifat sebagai pemimpin yang baik
C. PENGUASA
a. Usul-usul atau pendapatnya diajukan secara halus dan terselubung hingga kurang jelas bagi orang lain
b. Memberikan hukuman tapi juga suka memberi penghargaan
c. Suka mendengar umpan balik dari bawahan dan orang-orang sekitarnya, tetapi hanya untuk kepentingan sendiri
D. PENYAYANG
c. Selalu memberi penghargaan, tidak suka menghukum d. Nyaris tak bisa mengatur pekerjaannya sendiri
E. DEMOKRAT
a. Selalu punya rencana kerja terperinci
b. Banyak menaruh perhatian pada orang-orang sekitarnya c. Suka menanyakan pendapat setiap orang
d. Memberi penghargaan, tidak suka memberi hukuman F. PEMBINA
a. Menetapkan tujuan dengan jelas, memberikan tantangan tetapi moderat resikonya b. Suka menerima dan memberikan umpan-balik terperinci
c. Memberi penghargaan, tapi juga memberi hukuman
d. Mendelegasikan wewenang dan memberi bantuan kepada anggota atau bawahannya e. Bawahan mempercayai dan menghormatinya
1.e. Yang Harus Dimiliki seorang Pemimpin : 1.e.i. Motivation
Pengendalian, tenaga, inisiatif, keberanian dan kesanggupan “memulai dari diri sendiri” dan pendirian yang tetap serta keinginan yang kuat untuk mencapai sesuatu.
1.e.ii. Power of 4 kinds 1. Leader Power
Inside [skill] :
o Decision making
Dalam melaksanakan pengambilan keputusan dapat dilakukan berbagai macam pendekatan salah satunya adalah :
1. Definisikan masalah
2. Tentukan batasan untuk masalah
3. Tentukan prosedur untuk pemecahan masalah 4. Tentukan siapa yang harus memecahkan masalah
5. Mendapatkan pemecahan masalah (Diterima / Dikembalikan)
9. Bila pemecahan masalah tidak berhasil cari solusi terbaik lainnya dan lanjutkan dari langkah 6
o Bersikap adil o Bertanggung jawab o Dapat dipercaya
o Aligning (mampu mengorganisir dengan rapi) 2. Goal Power [vision]
Visi adalah pandangan yang menggambarkan : · Kemana anda akan menuju
· Bagaimana
· Dan apa yang akan anda lakukan Parameter visi
· Focus · Jelas, lugas
· Mudah dicapai [bukan berarti tanpa tantangan] Langkah pencapaian visi adalah dengan menetapkan sasaran 3. Follower Power
Needs of followers [based on Maslow’s need hierarchy] : a. physical needs [house, food, clothes]
b. safety [security]
c. social [has friends, accepted]
d. ego [has status, is viewed with esteem]
e. self actualization [opportunity to realize full potential]
Untuk mendapatkan pengikut maka pemimpin harus dapat menarik perhatian mereka. Hal yang menarik perhatian pengikut antara lain :
(1) confidence [rasa percaya diri seorang pemimpin]
(2) creativity [kreativitas yang tinggi dari seorang pemimpin dalam penentuan langkah] (3) caring [tidak ada orang yang tidak penting]
Managerial leadership power adalah keadaan termotivasi secara personal untuk mempengaruhi orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan:
o Bagaimana cara mendapatkannya
· § Dengan kreasi motivasi dari dalam dirinya · § Dengan inspirasi yang berasal dari luar dirinya o Tujuannya
Untuk membakar rasa enthusiasm diantara orang-orang dalam organisasi dan mempengaruhi mereka untuk menjadi tertarik dengan kontribusi personal mereka dalam pencapaian tujuan organisasi
4. Communicatioin Power
a. dapat menjelaskan secara jelas tujuan ataupun visi mereka kepada pengikut mereka b. empowering [memaksimalkan potensi, bakat dan energi serta kontribusi pengikut] c. modeling [membangun rasa kepercayaan diantara pengikut dan semua]
d. dapat memecahkan problem yang terjadi
1.f. Kelemahan pemimpin muncul dari berbagai sebab dan faktor :
Kelemahan dalam kemampuan ideologis secara umum, dimana pemimpin tidak mampu menutupi segi ini serta mengatasi kehausan ideologis para individunya…, atau terkadang mampu dari segi ideologis, tetapi lemah dari segi lain
Kelemahan dalam kemampuan organisatoris. Kesalahan kepemimpinan :
Tidak menginformasikan secara jelas Kurang mengorganisir
Tidak mengantisipasi keadaan Tidak cepat bereaksi
Seseorang menjadi pemimpin dapat karena :
kekuasaan keahlian paksaan karisma
Pemahaman Manajerial Lemah Pemahaman Manajerial Baik
Jarang mendiskusikan prinsip manajerial Sering mendiskusikan prinsip manajerial Tidak menyadari gagasan tentang gaya
manajemen
Berpengetahuan luas tentang gagasan mengenai gaya manajemen
Mengikuti saja cara kepemimpinan yang sedang popular
Mempertanyakan gaya kepemimpinan yang sedang disukai orang
Tidak menganalisis kelemahan sendiri Menganalisis kelemahan sendiri Menciptakan suasana kerja yang negatif Membina suasana kerja positif Tidak mampu menyalurkan energi Membebaskan energi yang terhambat Miskin akan teori yang realistis mengenai
motivasi
Mempunyai teori realistis tentang motivasi
Tidak mempunyai pengetahuan tentang gaya kepemimpinan sendiri
Sadar akan gaya kepemimpinan sendiri
Mempunyai gaya kepemimpinan yang sudah baku
Menggunakan gaya berbeda dalam kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan Tidak melakukan tugas dengan baik Mengambil yang terbaik dari semua orang Memainkan peran manipulatif sambil
memimpin
Mempunyai gaya otentik manajemen
Ciri-ciri Manajer Berkreatifitas Tinggi/Rendah
Kreatifitas manajemen sampai sekarang tidak begitu dihargai tetapi akhir-akhir ini kreativitas manajemen mempunyai nilai dan mungkin tumbuh menjadi semakin penting.
Kreativitas Rendah Kreativitas Tinggi
Tidak menghargai kreativitas orang lain Menghargai kreativitas orang lain Tidak senang merasa tidak pasti Siap mengalami ketidakpastian
Tidak yakin akan kreativitas sendiri Yakin akan kemampuan kreatif sendiri Tidak menyelidiki hambatan kearah
kreativitas
Mengetahui hambatan kearah kreativitas
Cenderung tidak menyelesaikan tugas Tekun melaksanakan tugas Lebih suka terhadap pendekatan tradisional Meninggalkan tradisi
Mengalami kecemasan berlebihan Berusaha mengurangi kecemasan pribadi Puas dengan kedudukan Merasa perlu adanya perubahan
Tidak menggunakan kesempatan Menggunakan kesempatan Terlalu bersikap kaku terhadap gagasan Bermain dengan gagasan Suka terhadap pemecahan konvensional Suka pemecahan baru
Tidak sistematis dalam pemecahan masalah Memecahkan masalah secara sistematis Tidak mengenal sumbang saran Menggunakan teknik sumbang saran Sulit memimpin kelompok kreatif Dapat memimpin kelompok kreatif
Melarang orang mengemukakan pendapat Membiarkan orang mengeluarkan pendapat Tidak belajar dari kesalahan Berusaha belajar dari kesalahan
Beberapa tugas manajemen, seperti pemasaran, riset, pengembangan, pekerjaan artistic dan media, khususnya menuntut kreativitas tinggi. Kreativitas tinggi diperlukan kalau pemecahan yang ada tidak mempunyai potensi atau efektifitas. Walau sebagian besar fungsi manajemen sangat dibantu oleh pendekatan kreatif, hal ini kurang dirasa perlu kalau kegiatan diatur oleh sistim atau proses. Manajer yang pada umumnya mempunyai pekerjaan rutin dan berlandaskan pada organisasi statis umumnya kurang merasa perlu mengembangkan kemampuan kreatif mereka.
Sifat-sifat Manajer yang Mampu atau Tidak Mampu Mengatur Diri Tidak Mampu Mengatur Diri Mampu Mengatur Diri Melalaikan kesehatan fisik Menjaga kesehatan fisik Bekerja jauh melebihi jam kerja Membatasi jam kerja Hidup secara tidak teratur Bekerja teratur baik
Tidak mengambil libur Membuat rencana libur yang menyegarkan Mengadakan perjalanan secara tidak efisien Mengadakan perjalanan secara bijaksana Menyimpan perasaan Mengungkapkan perasaan
Menghindari pemahaman pribadi Mencari pemahaman pribadi Menggunakan waktu secara jelek Menggunakan waktu dengan baik Mencoba mengatasi perasaan sendiri Memanfaatkan perasaan
Tidak tahu akan daya kemampuannya Tahu akan daya kemampuannya Melalaikan hubungan yang berharga
dengan orang lain
Mengembangkan hubungan dengan yang lain
Tidak dapat menerima suatu kegagalan Memandang kegagalan sebagai yang tak mesti dialami
Harga diri yang rendah Harga diri yang tinggi
Selalu mencari persetujuan Dapat mentolerir pandangan yg tdk disukai Mengalami ketegangan berlebihan Menghindari tuntutan yang berlebihan Mau menerima tantangan yang tidak
mungkin dilakukan
Mengatasi dan mengatur tantangan
Kerap kali merasa diri lemah Biasanya merasa kuat
Melakukan tugas yang terlalu banyak Melakukan hanya pekerjaan yg dapat diselesaikan
Ciri-ciri Manajer Berkemampuan Tinggi/Rendah Dalam Membina TIM
Kemampuan rendah dalam membina tim
Kemampuan tinggi dalam membina tim Tidak mempunyai kemampuan
kepemimpinan
Kemampuan tinggi dalam memimpin
Tidak taat-asas Taat-asas
Berpikir anti-tim Mendukung falsafah tim
Memilih anggota yang tidak memadai Memilih anggota yang memadai Tidak mempunyai keikatan terhadap orang
lain dalam tim
Keikatan terhadap yang lain dalam tim
Tidak membina suasana positif Membina suasana positif Tidak mempunyai perhatian untuk berhasil Didorong oleh pencapaian hasil
Tidak melihat peran organisasi dengan jelas Dengan jelas merumuskan peran organisasi Tidak ada metode kerja yang efektif Menggunakan metode kerja yang efektif Tidak merumuskan peran Merumuskan peran perorangan
Mencampurkan kritik dan bahasan Membahas tanpa kritik pribadi Tidak mempedulikan pengembangan
perorangan
Mendukung perkembangan perorangan
Mematikan potensi kreatif Mendorong potensi kreatif Membiarkan hubungan jelek antar
kelompok
Mengembangkan hubungan sehat antar kelompok
Menggunakan ketegangan secara merugikan
Menangani konflik secara konstruktif
Tidak menganjurkan orang mengambil risiko
Mendorong orang untuk mengambil risiko
Menghindari umpan balik pribadi Mencari umpan balik