• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MAT"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA

NASKAH UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2009/2010 Mata Kuliah Aljabar Linear

Dosen Dr. Agung Lukito, M.S. Program/ Angkatan S-1 Matematika/2007 Hari/ Tanggal Jumat, 8 Januari 2010 Waktu 100 menit

Sifat Open Book

All of the following problems will be graded. Show your works.

1. Suppose that .,.1 and .,. 2 are two inner products on a vector

space V. Prove that .,.  .,.1 .,. 2 is another inner product on V.

2. Let W be a finite-dimensional subspace of an inner product space

V. Using the fact that V W W, define T V: V by T v

1v2

 v1 v2,

where v1W and v2W. Prove that T x

 

x for all x V and T* = T.

3. Let A be an n n matrix with complex entries. Prove that AA* = I if

and only if the rows of A form an orthonormal basis for Cn.

4. Let T be a linear operator on an inner product space V. Prove that

 

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh suhu dan waktu penggorengan dengan menggunakan mesin vacuum frying terhadap karakteristik mutu keripik mangga

Interquart ile Range Skewness Kurt osis Mean Lower Bound Upper Bound 95% Conf idence Interv al f or Mean 5% Trimmed Mean Median Variance Std.. Dev iat ion Minimum

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD)

[r]

Besarnya persen ekstraksi pada kondisi yang berbeda disebabkan karena dalam keadaan tunggal besarnya persen ekstraksi ditentukan oleh kompleks ion logam kromium

Jenis gangguan tidur terbanyak (43,4%) yang ditemukan adalah gangguan transisi tidur- bangun, sedangkan gangguan tidur gangguan pernapasan saat tidur ditemukan dengan jumlah

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen ( executable program ) yang telah ditulis/disediakan sebelumnya.

Tahap kedua adalah design (perancangan). Adapun yang dilakuakan pada tahap ini diantaranya: 1) menyusun peta konsep atau peta kebutuhan modul digunakan sebagai