KUNCI JAWABAN
SOAL UJIAN SARINGAN MASUK STAN PRODIP IV AKUNTANSI 2001
TES KEMAMPUAN LOGIKA DAN BAHASA INGGRIS
Bagian 1: Kemampuan Logika
1. D.
Singa adalah jenis binatang – Mawar adalah jenis tanaman.
2. D.
Januari diakhiri dengan Desember – Prakata diakhiri dengan penutup.
3. D.
Bagian belakang kapal adalah buritan – Bagian belakang burung adalah ekor.
4. D.
Tentara dipimpin oleh Jenderal – Kelasi dipimpin oleh Laksamana.
5. D.
Guru membimbing murid – Orang tua membimbing anak.
6. B.
Masuk menuju bagian dalam – Keluar menuju bagian luar.
7. B.
Lawannya jatuh adalah bangun – Lawannya naik adalah turun.
8. B.
x = 1/16 y = 16 % = 6,25 % Jadi x < y
9. A.
2x = 64 3y = 81 = 26 = 34 x = 6 y = 4 Jadi x > y
10. A.
Laba = 12,5 % x Rp 32.000 = Rp 4.000
Harga jual toko = 75 % harga jual normal = 3/4 harga jual normal Harga jual normal = (Rp 32.000 + Rp 4.000) x 4/3
= Rp 36.000 x 4/3 = Rp 48.000 11. B.
x/y = 1/2 y = 2x x + 2 = 2
y + 1 3 x + 2 = 2 2x + 1 3 3x + 6 = 4x + 2 x = 4 12. C.
3X - Y = 4 Y = 3X – 4 X x Y = 160
X x (3X – 4) = 160 3X2 - 4X – 160 = 0 (3X + 8) (X - 20) = 0 X = -8/3 atau X = 20 13. C.
Murid berusia 1 s.d. 5 tahun = 70 % x 60 % = 42 % 14. D.
x/y = 14000/penduduk penduduk = 14000y/x
15. C.
M : N : O = 2/3 x 3/4 : 2/3 : 1 = 6/12 : 8/12 : 12/12 = 6/26 : 8/26 / 12/26 16. D. Cukup jelas.
17. B.
2x > 5x – 18 3x < 18 x < 6 18. C.
Seri bilangan tersebut merupakan deret bilangan prima. Bilangan selanjutnya dari deret terebut = 21. 19. C.
X = 4/9 + 2/9 = 6/9 = 66.7 % Y = 66 %
jadi X > Y 20. B.
X = - 648, Y = 648, X < Y 21. A.
Jumlah sudut segitiga = 1800, 6X = 1800 X = 300 Jadi X = Y
22. D.
X = 32 - 2(3) – 3 = 9 - 6 - 3 = 0 0 = Y2 – 2Y – 3
= (Y + 1) (Y – 3) Y = -1 atau Y = 3
Jadi X dan Y tidak dapat ditentukan 23.B.
Pernyataan tersebut tidak perlu karena warna jingga, kuning, dan ungu jjuga terletak di antara warna biru dan merah.
U = Ungu J = Jingga B = Biru K = Kuning H = Hijau M = Merah
J
B
K
U
H
M
24.A. 25.D. 26.A. 27.A.
X = 10 % x 300 liter = 30 liter 30 liter : 75 % = 40 m2 28.C.
Celana hijau dipakai setelah celana coklat yang dipakai di hari Rabu.
29.B. 30. 31.A.
Cucu tidak memesan soto sedangkan salah satu dari Amin dan Cucu memesan sate.
32.A. Anita Cinta Bima Dodi 33.D.
Jumlah bunga kuning = 400 – (70 + 70) = 260 34.C. Sama dengan soal nomor 12
35.D. 36.C.
(3 x 60 menit)/12 menit = 15 37.B.
(20.4) + (25.8) + (35.12) + (X.4) + (50.2) 30 = 32 80 + 200 + 420 + 4X + 100 = 960
4X = 960 – 800 X = 40 38. C.
Selisih = (16 + 6(2)) – (16 – 6(2)) = 28 – 4 = 24 39. A.
p q bernilai salah jika p benar dan q salah. 40. C.
41. C. 42. D.
Konklusi dari jawaban D tidak memenuhi syarat penarikan kesimpulan yaitu prinsip interferensi dan silogisme.
Jawaban A memenuhi prinsip interfensi (modus talens).
Jawaban B memenuhi prinsip interfensi (modus ponens).
Jawaban C memenuhi prinsip silogisme. 43. D.
Pernyataan bentuk ekuivalensi atau implikasi memiliki nilai kebenaran sama dengan pernyataan kontra positifnya.
44. C.
Soal tersebut hanya bisa diselesaikan bila kedua pernyataan ada.
45. D. 46. C. 47. A. 48. D.
49. C. 50. B.
Bagian 2: Bahasa Inggris
51. B. Lihat kalimat pertama. 52. C. Lihat kalimat pertama. 53. B.
54. C.
55. A. Lihat kalimat terakhir. 56. C.
57. C.
58. A. Lihat paragraf ke-1 kalimat ke-2. 59. A. Lihat paragraf ke-2 kalimat ke-2. 60. C.
61. B. appraise = menilai 62.
63. A. deterioration = penurunan 64. A. falling off = turun 65. A. vacant = kosong 66. A. go off = membusuk 67. C. united = bersatu 68. A. pay out = mengambil 69. C. unlike = berlainan
70. C. distinguish = membedakan 71. A. face
72. B. fell = tumbled = jatuh
73. A. escaped = got away = melarikan diri 74. C. site = menempatkan
75. B. full accord = unanimous = kebulatan suara 76. B. rely on = mempercayai
77. C. cautiously = hati-hati 78. C. sympathy = simpati 79. B. mean = kikir
80. C. puzzlement = kebingungan 81. A.
82. A. 83. C. 84. C. 85. B. 86. B. 87. A. 88. D. 89. D. 90. A. 91. A. 92. C. 93. B 94. A. 95. C. 96. B. 97. A. 98. C. 99. C. 100.C.
KUNCI JAWABAN
SOAL UJIAN SARINGAN MASUK STAN PRODIP IV AKUNTANSI 2001
TES AKUNTANSI
Akuntansi Keuangan
1. A. 2. C. 3. A.
Kas = Rp 300 juta + Rp 50 juta – Rp 42 juta + (Rp 59,4 juta – 56 juta)
= Rp 308 juta + Rp 3,4 juta = Rp 311,4 juta
4. D.
Kas = Rp 90 juta + Rp 60 juta + Rp 10 juta = Rp 160 juta
5. B.
Allowance = (3% x Rp 30.000.000) – Rp 80.000 = Rp 900.000 – Rp 80.000
= Rp 820.000 6. C.
7. C.
Nilai aktiva yg disusutkan = Rp 440 juta – Rp 80 juta = Rp 360 juta
Akumulasi penyusutan selama 4 tahun = Rp 288 juta. Bila memakai metode garis lurus maka penyusutan setiap tahunnya adalah Rp 360 juta/5 = Rp 72 juta. Akumulasi selama 4 tahun = 4 x Rp 72 juta
= Rp 288 juta
Jumlah itu cocok dengan yang ada di tabel, jadi penyusutan tahun 2000 adajlah Rp 72 juta.
8. C.
Tahun 1999
Pendapatan menjadi terlalu tinggi Rp 25 juta karena persediaan akhir yang terlalu tinggi Rp 150 juta dan beban depresiasi yang terlalu tinggi Rp 125 juta. Tahun 2000
Pendapatan menjadi terlalu tinggi Rp 160 juta karena persediaan awal yang terlalu tinggi Rp 150 juta, persediaan akhir yang terlalu rendah Rp 50 juta, dan beban depresiasi yang terlalu rendah 40 juta.
Jadi laba harus ditambahkan sebesar Rp 135 juta. 9. B.
Kedua lease tersebut merupakan capital lease karena kedua telah memenuhi salah satu syarat capital lease yaitu masa lease sama dengan atau melebihi 75% taksiran masa manfaat aktiva yang di-lease-kan. 10. D.
11. A. 12. C. 13. A. 14. B.
Recognized Revenue Rp 3,4 juta Cost 3 juta Gross Profit Rp 0,4 juta
15. B. 16. C.
Kas yang diterima dari penjualan bond:
= Hasil penjualan bond + Bunga dibayar di muka = (90% x $ 100,000) + (2/12 x 12% x $ 100,000) = $ 90,000 + $ 2,000
= $ 92,000
17. C.
Nilai buku hutang = $ 2 juta – $ 0.5 juta = $ 1.5 juta
Jumlah yg dibayarkan = Pinjaman + Bunga 4 tahun
= $ 1.5 juta + (6% x 1.5 juta) + (6% x $ 1 juta x 3)
= $ 1.77 juta 18. A.
Nilai pinjaman sblm direstrukturisasi $ 2,000,000 Pembayaran stlh restrukturisasi $ 1,770,000 Keuntungan $ 230,000 19. B.
Bunga 1992 berdsr carrying value pada effective rate: Rp 2.155.534.000 x 9% = Rp 193.998.060
Bunga 1992 berdsr face value pada stated value: Rp 2.000.000.000 x 11% = Rp 220.000.000 Amortisasi premium = Rp 220.000.000 – Rp 193.998.060
= Rp 26.001.940 20. A.
Bunga 1993 berdsr carrying value pada effective rate: Rp 2.129.532.060 x 9% = Rp 191.65.7885,4
Bunga 1993 berdsr face value pada stated value: Rp 2.000.000.000 x 11% = Rp 220.000.000 Amortisasi premium:
= Rp 220.000.000 – Rp 191.65.7885,4 = Rp 28.342.114,6
Amortisasi 1992 s.d. 1993: = Rp 26.001.940 + 28.342.114,6 = Rp 54.344.054,6
Premium yg tersisa:
= Rp 155.534.000 – 54.344.054,6 = Rp 101.189.945,4
Keuntungan = Bond Payable + Sisa Premium – Kas = Rp 2.000.000.000 + Rp 101.189.945,4
– Rp 1.980.000.000 = Rp 121.189.945,4
Akuntansi Biaya
21. C.
VC/unit = Rp 2.000.000/100 = Rp 20.000
Total biaya bila produksi menjadi 110 unit: FC + VC = Rp 1.000.000 + (110 x Rp 20.000)
= Rp 1.000.000 + Rp 2.200.000 = Rp 3.200.000
22. A.
Total biaya = Rp 600.000 + Rp 4.700.000 = Rp 5.300.000
FIFO
Biaya/unit = Rp 5.300.000 5.000 + 25%(1200) = Rp 1.000
Rata-rata
Biaya/unit = Rp 5.300.000 5.000 – 60%(1000) + 25%(1200) = Rp 1.127,66
23. A.
COGM turun sebesar Rp 25.000 karena persediaan barang dalam proses naik Rp 25.000, sedangkan persediaan barang akhir tidak mempengaruhi COGM. 24. D.
25. B. 26. B. 27. B.
Biaya = Rp 140.000 x (Rp 1.000.000/Rp 700.000) = Rp 200.000
28. C.
HPP = Rp 460 x 9.000 = Rp 4.140.000 29. D.
HPP = Rp 4.140.000 + Rp 540.000 = Rp 4.680.000
30. A.
Pembukuan Keuangan Negara
31. A. 32. D. 33. B. 34. D. 35. C. 36. A.
Saldo BKUM:
= Rp 2.000.000 + (Rp 15.000.000 – Rp 12.000.000) + (Rp 10.000.000 – Rp 9.000.000) + Rp 500.000 – Rp 700.000
= Rp 5.800.000 37. C.
Saldo uang tunai:
= Rp 10.000.000 – Rp 9.000.000 = Rp 1.000.000
38. C.
Saldo anggaran:
= Rp 100.000.000 – (Rp 34.000.000 + Rp 12.000.000 + Rp 27.000.000 – Rp 15.000.000)
= Rp 42.000.000 39. C.
Anggaran yang sudah digunakan:
= Rp 34.000.000 + Rp 27.000.000 + Rp 12.000.000 – Rp 15.000.000
= Rp 58.000.000 40. A.
41. A. 42. A. 43. D. 44. B. 45. D.
Sistem Akuntansi
46. C. 47. B. 48. C. 49. A. 50. A. 51. D. 52. D. 53. B. 54. A. 55. D. 56. D. 57. D. 58. B. 59. A. 60. B.
Auditing
61. D. 62. C. 63. D. 64. 65. D. 66. B. 67. C. 68. A. 69. D. 70. A. 71. D. 72. D. 73. A. 74. B. 75. B. 76. D. 77. C. 78. A. 79. C. 80. B.