Satuan Kegiatan Layanan Konseling Kelompok
Tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling Kelompok
Disusun Oleh:
Ajeng Nur Aliyah Aminudin Asep Ramdan David Agustin Deulis Nurfadilah Dwi Daswati Rijki Euis Varidah Evi Rosiani Firman Gustiana
Hasbi Hadida
Bimbingan dan Konseling Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung
SATUAN KEGIATAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK
Tema/Topik Menyadari kasih sayang orangtua kepada anak
Judul Memahami dan menyadari kasih sayang orangtua kepada anak Bidang Bimbingan Belajar dan Pribadi-Keluarga
Kompetensi Bisa memahami kasih sayang yang diberikan oleh orangtua Sub Kompetensi dapat mengetahui bahwa setiap orangtua memberikan kasih
sayang kepada anaknya dengan caranya sendiri
Tujuan Memahami,mengetahui, serta menyadari bahwa orangtua memiliki kasih sayang terhadap anaknya dengan cara yang berbeda
Materi Pentingnya menyadari kasih sayang orangtua agar anak lebih menghargai kasih sayang yang telah diberikan
Indikator - Anak mengetahui bahwa setiap orangtua menyayangi anaknya
- Anak menyadari bahwa setiap orangtua memiliki caranya sendiri untuk memberikan kasih sayang kepada anaknya
Jenis Layanan Konseling kelompok
Fungsi Layanan Pemahaman, pengembangan dan pemecahan masalah
Media Pemutaran Film
Metode dan Teknik Konseling kelompok dengan pemutaran film
Waktu 1 x 60 menit
Sasaran Seorang anak yang merasa kurang kasih sayang dari orangtuanya yang sibuk bekerja
Jumlah Peserta 9 orang Proses Kegiatan
a. Eksperientasi 1. Tahap awal:
- Konselor membuka sesi dengan mengucapkan salam dan menyapa anggota kelompok
- Konselor memimpin para peserta untuk melaksanakan do’a
bersama
- Konselor mengajak peserta untuk memperkenalkan diri dengan nada lagu topi saya bundar
- Konselor menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan pertemuan kelompok, bentuk kegiatan dan waktu yang akan ditempuh serta peran kelompok dan konselor
- Melakukan pembagian kelompok dengan games tembak kapal yang kelompoknya terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan warna (merah, kuning, dan hijau), setiap kelompok terdiri dari tiga orang lalu berbaris dengan mengatakan “siap-tembak-dor”.
2. Tahap Peralihan
kegiatan inti. 3.Tahap Inti/Kegiatan
- Konselor menanyakan mengenai permasalahan yang ingin dibagikan oleh salah satu konseli
- Salah satu konseli mengungkapkan permasalahan dirinya yang merasa kurang kasih sayang dari orangtuanya karena lebih sibuk bekerja
- Kemudian Konselor menyiapkan sebuah film dan mengajak peserta untuk menontonnya
- Konselor meminta para peserta untuk mengambil hikmah/pelajaran dari film tersebut
4. Tahap akhir/penutup
- Salah satu konseli diminta untuk menyimpulkan tentang hal-hal yang harus ia lakukan sehingga ia menyadari akan kasih sayang yang diberikan orangtuanya yang diberikan melalui materi (fasilitas/uang), karena pada dasarnya setiap orangtua mempunyai caranya tersendiri untuk memberikan aksih sayang pada anaknya.
- Konselor memberikan kesimpulan dari permasalahan konseli dan menutup acara konseling dengan mengucapkan hamdalah bersama-sama
b. Identifikasi Konselor mengajak peserta untuk mengidentifikasi permasalahan salah satu konseli yang dengan pertanyaan-pertanyaan sbb:
1. Pelajaran apa yang bisa kalian ambil dari permasalahan salah satu konseli kita?
2. Apa yang kalian lakukan sebagai anak terhadap orangtua ? c. Analisis Konselor mengajak peserta untuk menganalisis permasalahan
konseli dalam kehidupan sehari-hari dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana reaksi orangtua jika anaknya tidak merasa mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya padahal orangtua telah berusaha membanting tulang untuk membahagiakannya? 2. Apa yang harus dilakukan anak untuk menyadari kasih sayang
orangtuanya?
d. Generalisasi 1. Konselor merefleksikan kembali pengalaman dan perasaan yang dialami peserta ketika saling memberikan masukan dan arahan dalam kelompok
2. Konselor memberikan motivasi bahwa kelompok yang kompak pasti akan dapat menyelesaikan tugas dengan baik, pembimbing menganjurkan adanya pimpinan dalam kelompok 3. Konselor mengarahkan tentang pentingnya menyadari akan
e. Evaluaasi dan Refleksi
1. Proses
Selama kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi yaitu apakah semua peserta memperlihatkan antusiasme yang tinggi, peserta terlibat secara aktif, tidak terjadi konfik dan peserta memperlihatkan pemahaman terhadaap apa yang disampaikan oleh konselor, maka kegiatan yang dilakukan dapat dikatakan berhasil.
2. Hasil
Penilaian ini berkaitan dengan pemahaman konseli tentang pokok materi, misalnya konselor mencoba mengajukan setiap anggota untuk memberikan tanggapan dalam masalah konseli untuk dapat memahami dan menyadari pentingnya menyadari kasih sayang orangtua terhadap anak. Jika setiap anggota dapat melakukannya dan konseli yang bermasalah dapat menentukan tindakan yang harus diambilnya secara mandiri, berarti kegiatan konseling berhasil.
Penyelenggara - Konselor
Tindak Lanjut - Belajar memahami dan menyadari kasih sayang orangtua kepada anak, dan bahwa setiap orangtua memiliki cara tersendiri untuk memberikan kasih sayangnya.