Outline skripsi
Sosiologi, Universitas Brawijaya 1
BUDAYA SLAMETAN DALAM PENYAMBUTAN HAJI DAN KEANEKARAGAMAN AGAMA DALAM MASYARAKAT
PEDESAAN
(Kajian Interaksionisme simbolik pada acara Slametan dalam penyambutan Haji sebagai acara bersama di Dusun Ngepeh, Kecamtan
Ngoro, kabupaten Jombang) Oleh :
Arsenda Andre k (105120107111003)
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam etnis dan budaya yang berbeda – beda, begitu juga dengan urusan kepercayaan dan agama penduduknya. Dengan latar belakang kesukuan dan budaya dimasing – masing tempat yang berbeda membentuk kepercayaan yang tidak sama antara penduduk di negeri ini. Begitu juga dengan kemunculan atau kedatangan agama – agama baru dari luar Indonesia yang dibawa oleh penjajah dan para pedagang dari luar negeri pada saat itu, membuat agama yang ada di Indonesia semakin beragam.
Outline skripsi
Sosiologi, Universitas Brawijaya 2
berjalan berdampingan secara harmonis dan tempat ibadah ketiga agama inipun berdekatan.1
Kabupaten Jombang selama ini dikenal sebagai kota santri yang memiliki banyak pondok pesantren di dalamnya. Dengan begitu budaya lokal yang bercampur dengan budaya Islam berkembang pesat di Kabupaten ini. Salah satunya adalah slametan dalam penyambutan kedatangan Haji dari tanah suci. Disebagian besar wilayah Kabupaten Jombang hal seperti itu lumrah dilakukan saat musim Haji. Sebelum berangkat dan saat pulang pasti dalam suatu keluarga yang anggota keluarganya menunaikan ibadah haji akan mengadakan slametan. Begitu juga pada masyarakat muslim di dusun Ngepeh, mereka juga mengadakan slametan untuk anggota keluarganya yang menunaikan ibadah Haji. Yang menarik dari slametan
penyambuatan Haji di dusun Ngepeh adalah bagaimana masyarakat dusun Ngepeh yang non muslim ikut dalam acara tersebut. Dimana dalam acara tersebut yang kental dengan pengaruh Islam bisa diikuti oleh masyarakat dusun Ngepeh yang non muslim. Pada penglihatan peneliti saat acara tersebut, masyarakat non muslim dusun ngepeh mengikuti rangkaian acara tersebut sampai selesai walau acara tersebut adalah budaya masyarakat muslim dusun Ngepeh yang banyak membawa pengaruh Islam seperti doa dan ceramah agama.2 Fenomena ini yang membuat peneliti merasa tertarik untuk mengupasnya lebih jauh.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana acara slametan penyambutan Haji selaku budaya masyarakat muslim dusun Ngepeh menjadi acara sosial bersama masyarakat non muslim Dusun Ngepeh ?
C. Teori
1 Tempat ibadah ketiga agama ini berdiri disepanjang sungai yang melewati dusun Ngepeh. Informasi yang didapat dari informan diketahui bahwa pura agama Hindu lebih dulu berdiri sebelum Islam dan kristen masuk ke wilayah dusun Ngepeh.
Outline skripsi
Sosiologi, Universitas Brawijaya 3
Penelitian ini akan menggunakan konsep dari Pierre Bourdieu yaitu mengenai modal (Capital). Bagaimana Bourdieu membagi modal menjadi empat yaitu, modal ekonomi, modal budaya, modal sosial, dan modal simbolik.3 Namun dalam penelitian ini akan lebih memfokuskan pada modal sosial. Modal sosial didefinisikan sebagai institusi sosial yang melibatkan jaringan (networks), norma – norma dan kepercayaan sosial yang mendorong pada sebuah kolaborasi sosial untuk kepentingan bersama.4 Konsep modal ini sangat relevan untuk digunakan sebagai alat analisis untuk mengetahui bagaimana slametan dalam penyambutan haji di dusun Ngepeh menjadi acara sosial bersama, yang tidak hanya pada jejaring masyarakat muslim namun juga pada masyarakat non muslim Dusun Ngepeh. Adanya interaksi dalam jejaring masyarakat muslim dengan non muslim yang akhirnya menyepakati slametan dalam penyambutan haji sebagai acara sosial bersama menjadi fokus dalam penelitian ini. Dari sini diharapkan dengan konsep modal (Capital) khususnya modal sosial dari Pierre Bourdieu dapat menjelaskan paradigma yang terjadi pada acara
slametan dalam penyambutan Haji di Dusun Ngepeh tersebut.
D. Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dengan metode kualitatif ini fenomena yang diteliti akan lebih terlihat dan data akan didapat dengan detail. Sedangkan pendekatannya adalah interaksionisme simbolik. Dalam penelitian ini peneliti akan memadukan konsep modal (capital) Pierre Bourdieu dengan pendekatan interaksionisme simbolik. Dalam perspektif interaksionisme simbolik berusaha memahami budaya lewat perilaku manusia yang membentuk suatu simbol yang terpantul dalam komunikasi dengan lebih menekankan pada makna interaksi budaya sebuah komunitas.5 Dengan pendekatan ini diharapkan dapat memberikan serangkaian cara dan langkah – langkah untuk memahami interaksi dalam jejaring masyarakat muslim dan non muslim yang menyepakati slametan dalam penyambutan Haji sebagai acara bersama.
Pengambilan data akan dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan begitu data yang dihimpun akan lebih akurat. Dan untuk penentuan informan akan digunakan teknik purposive, dengan begitu akan langsung menentukan informan kunci dan informan utama untuk
3 Rusdiati R Suma. Bahasa, pertarungan simbolik dan kekuasaan (dalam BASIS No. 11-12 tahun ke – 52) hlm. 34
4 Ibid. Hlm 6
Outline skripsi
Sosiologi, Universitas Brawijaya 4
langsung memetakan sumber yang akan didapat dalam meneliti paradigma kebudayaan di dusun Ngepeh ini. Dan juga tentunya menggunakan langkah – langkah dalam penggalian data pada pendekatan interaksionisme simbolik.
Daftar Pustaka
Rusdiati R Suma. Bahasa, pertarungan simbolik dan kekuasaan (dalam BASIS No. 11-12 tahun ke – 52)