• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Yang Menggunakan Sudu Diameter 46cm Pada 3 Variasi Jarak Antara Sudu Dan Saluran Keluar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Yang Menggunakan Sudu Diameter 46cm Pada 3 Variasi Jarak Antara Sudu Dan Saluran Keluar"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Energi pada saat sekarang ini semakin berkurang akibat penggunaan

energi fosil secara berlebihan di semua bidang, ilmuwan diselurah dunia

menyadari hal ini dan mencoba berbagai energi alternatif. Salah satu sumber

energy saat ini yang banyak dilakukan penelitian adalah arus air. Penggunaan

berbagai macam turbin semakin maju. Indonesia adalah negara agraris yang

menghasilkan air secara terus menerus, sehingga turbin air lebih diutamakan dari

turbin angin karena angin di indonesia relatif stabil. Alih fungsi turbin angin

menjadi turbin air perlu dilakukan studi lebih lanjut. Massa jenis air yang hampir

1000 kali lipat massa jenis udara menyebabkan gaya dan torsi yang

mempengaruhi turbin semakin besar.

Pembangkit listrik tenaga air saat ini menjadi salah satu pilihan dalam

memanfaatkan sumber energi terbaru, namun pemanfaatan yang ada masih

menggunakan teknologi yang sederhana. Pembangkit Listrik jenis ini dalam

proses pembuatannya sangat ekonomis, tapi masih dalam skala kecil. Artinya

pembangkit-pembangkit ini hanya mampu mencukupi pemakaian energi listrik

untuk sejumlah rumah saja. Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Air ini sering

disebut Microhydro atau sering juga disebut Picohydro tergantung keluaran daya

listrik yang dihasilkan.

Microhydro ataupun Picohydro yang dibuat biasanya memanfaatkan air terjun dengan head jatuh yang besar. Sedangkan untuk aliran sungai dengan head

jatuh yang kecil belum termanfaatkan dengan optimal. Hal ini menjadi referensi

untuk memanfaatkan aliran sungai dengan mengubahnya menjadi aliran vortex.

Seorang Peneliti dari Jerman Viktor Schauberger mengembangkan

teknologi aliran vortex (pusaran) untuk diterapkan pada pemodelan turbin air.

Aliran vortex yang juga dikenal sebagai aliran pulsating atau pusaran dapat terjadi

pada suatu fluida yang mengalir dalam suatu saluran yang mengalami perubahan

mendadak. Fenomena aliran vortex sering dijumpai pada pemodelan sayap

pesawat, aliran vortex cendrung dianggap sebagai suatu kerugian dalam suatu

(2)

2

aliran fluida. Dalam penelitiannya Viktor Schauberger, memanfaatkan aliran

irigasi yang kemudian diubah menjadi aliran vortex (pusaran), kemudian

dimanfaatkan untuk menggerakkan sudu turbin. Dari penelitian ini didapatkan

efisiensi sebesar 75 % dengan tinggi air jatuh 0,6 m. Namun pada penelitiannya

Viktor Schauberger tidak menjelaskan pengaruh tinggi sudu turbin. Bertolak dari

kondisi tersebut di atas maka penyusun melakukan penelitian untuk melihat

pengaruh tinggi sudu turbin terhadap performansi turbin.

Penelitian tentang “turbin vortex” belum sempurna, bukan dikarenakan

Indonesia kekurangan penemu tetapi pengaplikasiannya belum banyak sehingga

dapat dijadikan tolak ukur. Oleh karena itu perlu dibuat penganalisaan disamping

pembuatan turbin vortex itu sendiri, agar nantinya effisiensi dari turbin air didapat

maksimal.

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari pelaksanaan dan penulisan laporan tugas akhir ini adalah

untuk mengetahui pengaruh luas saluran buang dan jarak sudu dari dasar casing

terhadap:

1. Torsi dan putaran poros maksimum yang dihasilkan turbin.

2. Daya optimal turbin yang dihasilkan.

3. Efisiensi turbin.

1.3. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah menambah pengetahuan bahwa

aliran sungai pun dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik secara optimal.

1.4. Batasan Masalah

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini ada beberapa batasan masalah

yang diberikan agar penelitian ini lebih terarah, yaitu:

1. Pengamatan kinerja turbin dianalisa terhadap aliran vortex,pada casing

rumah sudu Spiral dan Lingkaran

2. Tipe sudu yang digunakan adalah lengkung.

3. Diameter Casing Turbin 90 cm dan Tinggi Casing Turbin 100 cm

(3)

3 4. Jumlah sudu yang digunakan adalah 8

5. Tinggi sudu turbin adalah 90 cm.

1.5. Metodologi Penelitian

Adapun metode pengumpulan data dalam skripsi ini adalah sebagai

berikut:

1) Pengujian

Penulis melakukan pengujian langsung pada turbin air vortex untuk

memperoleh data yang akan diolah.

2) Studi Pustaka

a) Membaca dan mempelajari buku-buku literatur untuk dapat

mengetahui dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan

yang dibahas.

b) Melakukan diskusi dengan dosen pembimbing dan sesama

mahasiswa.

1.6. Sistematika Penulisan

Agar penyusunan skripsi ini dapat tersusun secara sistematis dan

mempermudah pembaca memahami tulisan ini, maka skripsi ini dibagi dalam

beberapa bagian, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan pendahuluan tentang studi kasus dan pemecahan masalah

yang berisi antara lain : latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

batasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang dasar teori dari topik yang dikaji dan digunakan sebagai

landasan dalam memecahkan masalah dan menganalisis permasalahan tersebut

meliputi penjelasan mengenai Fluida, Hukum Bernoulli, Aliran vortex, Turbin air,

Klasifikasi Turbin air dan performansi dan efisiensi.

(4)

4

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang beberapa tahapan persiapan sebelum pengujian, prosedur

pengujian, dan diagram alir pengujian.

BAB IV : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA

Bab ini berisi tentang pembahasan dari data-data yang diperoleh yakni analisa

torsi turbin, daya turbin dan efisiensi turbin.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa dan saran untuk

penyempurnaan hasil penelitian untuk penelitian berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Dari gambar 4.16 Putaran Turbin vs Torsi di dapat hubungan antara putaran turbin dengan torsi pada bukaan 30°, 60° dan 90°.Sehingga di dapat hasil dari grafik di atas adalah semakin

Dalam penelitiannya Viktor Schauberger, memanfaatkan aliran irigasi yang kemudian diubah menjadi aliran vortex (pusaran), yang kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan

Dalam penelitiannya Viktor Schauberger, memanfaatkan aliran irigasi yang kemudian diubah menjadi aliran vortex (pusaran), kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan sudu turbin.

Secara khusus tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk menghitung daya air. Untuk menghitung putaran poros turbin. Untuk menghitung torsi pada poros turbin. Untuk mengetahui

Rajput Rames, “A Textbook of Fluida Mechanics and Hydraulic Machine”,..

Grafik Hubungan Torsi dan Putaran Poros Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.4 maka dapat dibuat grafik hubungan antara torsi T dan putaran poros n yang dihasilkan kincir

Puji Syukur Penulis Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Rancang Bangun Turbin

Gambar 2.7 Aliran Turbin Vortex Sumber : Turbin vortex merupakan turbin yang memanfaatkan pusaran air sebagai media perantara energi terhadap sumbu vertikal sehingga terjadi