• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Jurnal & Buku Besar | Winarto's Website buku besar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Jurnal & Buku Besar | Winarto's Website buku besar"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Akuntansi Buku Besar

1

Disusun Oleh :

Winarto, M.Pd.

Accounting Teacher of SMKN 1 Girimulyo

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 GIRIMULYO

Sukomoyo, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo

(2)

Akuntansi Buku Besar

2

BAB I

AKUN DAN BUKU BESAR

A. PENDAHULUAN

Seperti telah diketahui bahwa objek akuntansi adalah transaksi bisnis yang terjadi dalam suatu organisasi atau badan usaha. Transaksi bisnis ini merupakan aktivitas yang terjadi yang mengakibatkan perubahan pada harta utang ataupun modal. Mengingat begitu banyaknya transaksi yang terjadi dalam suatu badan usaha, maka diperlukan suatu media untuk mencatat transaksi tersebut. Media tersebut dinamakan akun (account). Sehingga perkiraan/akun (account) merupakan media untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan atau sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang mengakibatkan perubahan pada harta, utang, ataupun modal.

Kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan digunakan oleh suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya dinamakan ’BUKU BESAR”.

B. BENTUK AKUN

AKUN DUA KOLOM atau ”T ACCOUNT”

Bentuk akun yang paling sederhana adalah ”akun T atau T account”. Akun ini berbentuk dua kolom. Terdapat tiga bagian pokok dari akun ini yakni : identitas dan nomor akuhn, bagian untuk mencatat penambahan jumlah akun dan bagian untuk mencatat pengurangan akun. Perhatikan contoh format berikut ini :

Nama Akun

Debet Kredit

Atau :

Nama Akun :... Nomor Akun : ...

TGL KET Ref DEBET TGL KET Ref KREDIT

Keterangan :

Nama Akun : diisi dengan nama akun yang digunakan oleh perusahaan. Nomor Akun : diisi dengan kode akun yang bersangkutan

Tgl : diisi dengan tanggal terjadinya transaksi Ket : diisi dengan jenis transaksi yang terjadi

(3)

Akuntansi Buku Besar

3

D/K : diisi dengan jumlah debet atau kredit dari transaksi yang terjadi.

Contoh :

KAS Debet

Saldo 40.000.000 Penjualan Tunai 13.000.000 Penerimaan Piutang 7.000.000

Total 60.000.000 SALDO 27.000.000

Kredit Pembelian Peralatan 15.000.000 Angsuran Utang 6.000.000 Prive 4.000.000 Biaya-Biaya 8.000.000 Total 33.000.000

BENTUK AKUN 3 KOLOM

Format dari akun ini adalah sebagai berikut :

Nama Akun :... Nomor Akun : ...

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

Contoh :

Akun: Kas Nomor Akun : 110

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

01/1/12 Saldo awal JU-1 40.000 - 40.000

05/1/12 Pembelian alat JU-1 - 15.000 25.000 08/1/12 Penjualan tunai JU-1 13.000 - 38.000

11/1/12 Angsuran utang JU-1 6.000 32.000

10/1/12 Penerimaan Piutang JU-1 7.000 - 39.000

20/1/12 Prive JU-1 4.000 35.000

25/1/12 Biaya-Biaya JU-1 8.000 27.000

BENTUK AKUN 4 KOLOM

Format dari akun ini adalah sebagai berikut :

Nama Akun :... Nomor Akun : ...

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

(4)

Akuntansi Buku Besar

4

Contoh :

Akun: Kas Nomor Akun : 110

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

DEBET KREDIT 01/1/12 Saldo awal JU-1 40.000 - 40.000 - 05/1/12 Pembelian alat JU-1 - 15.000 25.000 - 08/1/12 Penjualan tunai JU-1 13.000 - 38.000 - 11/1/12 Angsuran utang JU-1 - 6.000 32.000 - 10/1/12 Penerimaan Piutang JU-1 7.000 - 39.000 -

20/1/12 Prive JU-1 - 4.000 35.000 -

25/1/12 Biaya-Biaya JU-1 - 8.000 27.000 -

C. PENGGOLONGAN AKUN

Pada dasarnya akun-akaun yang dalam perusahaan dapat digolongkan menjadi dua, yakni akun-akun riel dan akun-akun nominal. Akun-akun riel merupakan akun-akun yang merupakan unsur-unsur laporan neraca, sedangkan akun-akun nominal merupakan akun-akun yang merupakan unsur-unsur laporan laba rugi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini :

AKUN RIEL

Akun riel dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni :

1. Aktiva (Assets). Dilihat dari periode pemanfaatannya dalam memperoleh pendapatan, assets digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :

(5)

Akuntansi Buku Besar

5

aktiva jenis ini memiliki sifat mudah dicairkan dalam bentuk uang kas, demikian pula sebaliknya. Contoh : kas, surat berharga, piutang, persediaan barang dagangan dan lain-lain.

b. Aktiva Tetap (Fixed Assets) yakni aktiva yang memiliki masa manfaat dalam rangka memperoleh penghasilan lebih dari satu periode akuntansi. Contoh tanah, gedung, perlatan, kendaraan.

c. Aktiva Tetap Tidak Berujud (Intangible Assets) yakni aktiva yang secara substansial tidak memiliki bentuk fisik, tetapi ikut serta berperan dalam memperoleh penghasilan perusahaan. Aktiva jenis ini biasanya memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Contoh : goodwill.

2. Kewajiban (Liabilities) adalah sesuai yang harus diselesaikan di masa depan, dengan pengorbanan aktiva perusahaan, sebagai akibat dari transaksi masa lalu. Kewajiban dikelompokkan menjadi dua yakni :

a. Kewajiban Lancar (current liabilities) yakni kewajiban yang jangka pelunasannya tidak lebih dari satu periode akuntansi. Contoh : utang dagang, utang gaji, utang beban.

b. Kewajiban jangka panjang (long terms liabilities) yakni kewajiban yang jangka pelunasannya lebih dari satu periode akuntansi. Contoh utang hipotek, utang bank, utang obligasi.

3. Modal Pemilik (Owners Equity), adalah hak milik pemilik perusahaan. Jumlah ini diperoleh dengan cara aktiva dikurang dengan kewajiban. Ekuitas ini sering juga disebut dengan aktiva bersih (net assets)

AKUN NOMINAL

Akun nominal dibedakan menjadi dua kelompok, yakni :

1. Pendapatan (Revenue), yakni akun yang digunakan untuk menampung penghasilan perusahaan selama satu periode akuntansi. Contoh : pendapatan jasa, penjualan, pendapatan bunga, pendapatan deviden, pendapatan sewa dan lain-lain.

2. Beban (Expense) adalah akun yang digunakan untuk menampung beban-beban yang terjadi dalam satu periode akuntansi. Contoh : harga pokok penjualan, beban administrasi dan umum, beban pemasaran.

D. PENGKODEAN AKUN

Untuk mempermudah proses pencatatan, akun pada buku besar perlu diberi kode atau nomor. Hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi akun-akun tersebut berdasarkan atas dokumen.

Pemberian nomor kode diberikan sesuai dengan jumbah dan kebutuhan akun yang terjadi dalam perusahaan. Dasar pemberian kode adalah berdasarkan pada kelompok akun yang terjadi dalam perusahaan. Secara garis besar kelompok akun yang ada dibedakan menjadi lima kelompok yakni :

(6)

Akuntansi Buku Besar

6

3. Kelompok Modal, diawali dengan kode : 3

4. Kelompok Pendapatan, diawali dengan kode : 4 5. Kelompok Beban, diawali dengan kode : 5

Berikut ini diberikan contoh sederhana tentang pemberian kode akun buku besar: 1000 Nomor kelompok harta

1100 Nomor golongan harta lancar 1110..Nomor sub golongan kas

1111 Kas Umum ( Kas ) 1112 Kas Kecil

1113 Selisih Kas

112..Nomor sub golongan surat berharga :

1121 Saham-saham 1122 Obligasi

113..Nomor sub golongan piutang

1131 Piutang wesel 1132 Piutang dagang dan seterusnya

1200. Nomor golongan harta tidak lancar

1210 Nomor sub golongan investasi jangka panjang :

1211 Investasi-Saham PT UNTUNG 1212 Investasi-Saham PT SINAR TIMUR

1221 Nomor sub golongan aktiva tetap berwujud :

1221 Tanah 1222 Gedung

1223 Akumulasi Penyusutan Gedung 1224 Mesin-mesin

1225 Akumulasi Penyusutan Mesin-mesin dan seterusnya

1231 Nomor sub golongan aktiva tetap tidak berwujud :

1231 Goodwill 1232 Hak Paten 1233 Merk Dagang dan seterusnya

1251 Nomor sub golongan harta lain-lain :

1251 Gedung Dalam Proses Penyelesaian

2000 Nomor kelompok Utang 2100 Nomor golongan utang lancar :

(7)

Akuntansi Buku Besar

7

2104 Utang Pajak

dan seterusnya

2200 Nomor kode golongan Utang jangka panjang :

2201 Utang Wesel Jangka Panjang 2202 Utang Hipotik

2203 Utang Obligasi

dan seterusnya

3000 Nomor kode kelompok EKUITAS 3001 Modal Saham

3002 Agio Saham 3003 Modal Sumbangan 3004 Laba belum dibagi

4000 Kelompok Pendapatan Usaha 4001 Pendapatan Jasa atau Penjualan 4002 Retur Penjualan dan Potongan Harga 4003 Sales Discount

5000 Nomor kode kelompok beban usaha

5100 Nomor kode golongan harga pokok penjualan :

5101 Pembelian ( untuk perusahaan dagang ) 5102 Biaya Angkut Pembelian

5103 Retur Pembelian dan Pengurangan Harga 5104 Potongan Pembelian

5200 Nomor kode golongan beban penjualan :

5201 Beban Gaji Pegawai Bagian Penjualan 5202 Beban Iklan

5203 Beban Asuransi Bagian Penjualan 5204 Beban Angkut Penjualan

5205 Beban Perlengkapan Toko

dan seterusnya

5300 Nomor kode golongan beban administrasi dan umum :

(8)

Akuntansi Buku Besar

8

dan seterusnya

6000 Nomor kode kelompok pendapatan dan beban di luar usaha 6100 Nomor kode golongan pendapatan di luar usaha :

6101 Pendapatan Bunga ( untuk perusahaan yang bukan bank ) 6102 Pendapatan Sewa ( dalam perusahaan dagang )

6103 Laba Penjualan Surat Berharga ( sebagai investasi jangka pendek ) 6104 Laba Penjualan Aktiva Tetap

dan seterusnya

7100 Nomor kode golongan beban di luar usaha :

7101 Beban Bunga

7102 Rugi Penjualan Surat Berharga 7103 Rugi Penjualan Aktiva Tetap

dan seterusnya

E. Rangkuman

Format buku besar pada dasarnya terdapat tiga bentuk yakni T account atau format dua kolom, format tiga kolom dan format empat kolom.

Konsep dasar pemberian kode akun adalah pada kelompok akun. Terdapat dua kelompok akun, yakni akun riel dan akun nominal. Akun riel meliputi akun aktiva, akun kewajiban dan akun ekuitas atau modal pemilik. Sedangkan akun nominal meliputi akun pendapatan dan akun beban.

F. Latihan Soal

Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti!

1. Buatlah format buku besar tiga kolom dan empat kolom!

2. Berikut ini akun-akun yang digunakan dalam usaha jasa bengkel MANTAB. Akun-akunya adalah sebagai berikut :

 Pendapatan jasa

 Kas

 Utang usaha

 Beban listrik dan telepon

 Beban Gaji

 Akum. Peny. Peralatan

 Piutang usaha

 Peralatan

 Beban sewa

 Beban perlengkapan

 Beban iklan

 Beban penyusutan

 Modal Karim

 Prive Karim

 Perlengkapan

 Peralatan

 Beban lain-lain

(9)

Akuntansi Buku Besar

9

BAB II

POSTING DALAM BUKU BESAR

A. PENDAHULUAN

Posting adalah proses pemindahbukuan data dari buku jurnal ke dalam buku besar. Berikut ini langkah-langkah posting :

1. Catatlah ke dalam kolom debet akun buku besar : tanggal, nomor halaman jurnal, dan jumlah rupiah yang didebet kemudian tentukan saldonya

2. Masukan nomor akun buku besar yang didebet pada kolom referensi di buku jurnal 3. Catatlah ke dalam kolom kredit akun buku besar : tanggal, nomor halaman jurnal, dan

jumlah rupiah yang dikredit kemudian tentukan saldonya

4. Masukan nomor akun buku besar yang dikredit pada kolom referensi di buku jurnal

Perhatikan gambar berikut ini :

Kolom referensi pada jurnal dan akun buku besar memiliki fungsi sebagai berikut :

3. Pengecekan silang, yakni dapat menunjukkan asal angka pada akun buku besar, dengan cara menelusuri halaman jurnal dimana transaksi dicatat, jumlah, judul akun dan keterangan.

4. Untuk membuktikan bahwa akun pada jurnal benar-benar sudah diposting.

Perhatikan ilustrasi soal berikut ini :

(10)

Akuntansi Buku Besar

10

Cermat Laundry

Neraca Per 1 Januari 2012

Aktiva Lancar Kewajiban

Kas 4.000.000 Utang Usaha 2.500.000

Piutang 1.400.000

Perlengkapan 1.100.000

Total aktiva lancar : 6.500.000 Total Kewajiaban 2.500.000

Aktiva Tetap Ekuitas

Peralatan 12.000.000 Modal Somad 14.000.000

Akm. Peny. alat (2.000.000)

Total Aktiva Tetap 10.000.000

Total Aktiva 16.500.000 Total Kewjbn & Ekuits 16.500.000

Data transaksi selama bulan Januari 2012 adalah sebagai berikut :

Jan. 02 Telah diselesaikan jasa laundry dari langganan senilai Rp 850.000,- pembayaran dikemudian hari.

05 Dibayar utang sebesar Rp 700.000,-

08 Diterima tunai jasa laundry dari langganan sebesar Rp 930.000,-

12 Dibayar biaya listrik dan telepon sebesar Rp 325.000,-

15 Dibeli secara tunai perlengkapan laundry sebesar Rp 375.000,-

20 Diterima piutang dari langganan sebesar Rp 500.000,-

24 Diterima tunai jasa laundry dari langganan sebesar Rp 770.000,-

27 Diterima piutang dari langganan sebesar Rp 200.000,-

31 Dibayar gaji dua karyawan masing-masing Rp 400.000,-

Data penyesuaian per 31 Januari 2012 adalah sebagai berikut :

a. Perlengkapan laundry yang masih ada senilai Rp 900.000,- b. Penyusutan peralatan Rp 75.000,-

Dari data tersebut diminta ;

1. Mencatat dalam jurnal umum 2. Posting dalam buku besar

(11)

Akuntansi Buku Besar

11

Penyelesaian :

1. Pencatatan dalam buku jurnal

CERMAT LAUNDRY JURNAL UMUM Bulan Januari 2012

TGL KETERANGAN REF D K

02/01/12 Piutang 111 850.000

Pendapatan Jasa 410 850.000

05/01/12 Utang Usaha 210 700.000

Kas 110 700.000

08/01/12 Kas 110 930.000

Pendapatan Jasa 410 930.000

12/01/12 Beban Listrik dan Telepon 530 325.000

Kas 110 325.000

15/01/12 Perlengkapan 112 375.000

Kas 110 375.000

20/01/12 Kas 110 500.000

Piutang 111 500.000

24/01/12 Kas 110 770.000

Pendapatan Jasa 410 770.000

27/01/12 Kas 110 200.000

Piutang 111 200.000

31/01/12 Beban Gaji 510 800.000

Kas 110 800.000

31/01/12 Beban Perlengkapan 520 575.000

Perlengkapan 112 575.000

31/01/12 Beban Penyusutan 540 75.000

Akm. Peny. Peralatan 121 75.000

2. Posting dalam buku besar

Secara garis besar langkah-langkah posting ke dalam buku besar adalahsebagai berikut :

a. Siapkan form buku besar sesuai dengan akun-akun yang ada

b. Entry saldo awal masing akun ke dalam buku besar. Data saldo masing-masing akun dpat dilihat pada neraca saldo awal periode.

(12)

Akuntansi Buku Besar

12

Dari contoh soal di atas dapat dilakukan posting sebagai berikut :

Nama Akun : KAS Nomor Akun : 110

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

1/1/2012 Saldo JU-1 4.000.000 4.000.000

5/1/2012 JU-1 700.000 3.300.000

8//1/2012 JU-1 930.000 - 4.230.000

12/1/2012 JU-1 325.000 3.905.000

15/1/2012 JU-1 475.000 3.430.000

20/1/2012 JU-1 500.000 - 3.930.000

24/12012 JU-1 770.000 - 4.700.000

27/1/2012 JU-1 200.000 - 4.900.000

31/1/2012 JU-1 800.000 4.100.000

Nama Akun : PIUTANG Nomor Akun : 111

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

1/1/2012 Saldo JU-1 1.400.000 1.400.000

2/1/2012 JU-1 850.000 2.250.000

20/1/2012 JU-1 500.000 1.750.000

27/1/2012 JU-1 200.000 1.550.000

Nama Akun : PERLENGKAPAN Nomor Akun : 112

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

1/1/2012 Saldo JU-1 1.100.000 1.100.000

15/1/2012 JU-1 375.000 1.475.000

31/1/2012 JU-1 575.000 900.000

Nama Akun : PERALATAN Nomor Akun : 120

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

1/1/2012 Saldo JU-1 12.000.000 12.000.000

JU-1

Nama Akun : AKM. PENY. PERALATAN Nomor Akun : 121

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

1/1/2012 Saldo JU-1 2.000.000 2.000.000

(13)

Akuntansi Buku Besar

13

Nama Akun : UTANG USAHA Nomor Akun : 210

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

1/1/2012 Saldo JU-1 - 2.500.000 2.500.000

5/1/2012 JU-1 700.000 - 1.800.000

Nama Akun : MODAL SOMAD Nomor Akun : 310

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

1/1/2012 Saldo JU-1 14.000.000 14.000.000

Nama Akun : PENDAPATAN Nomor Akun : 410

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

2/1/2012 JU-1 850.000 850.000

8/1/2012 JU-1 930.000 1.780.000

24/1/2012 JU-1 770.000 2.550.000

Nama Akun : BEBAN GAJI Nomor Akun : 510

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

31/1/2012 JU-1 800.000 800.000

Nama Akun : BEBAN PERLENGKAPAN Nomor Akun : 520

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

31/1/2012 JU-1 575.000 575.000

Nama Akun : BEBAN LISTRIK & TELEPON Nomor Akun : 530

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

12/1/2012 JU-1 325.000 325.000

Nama Akun : BEBAN PENYUSUTAN Nomor Akun : 540

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

(14)

Akuntansi Buku Besar

14

3. Penyusunan Neraca Saldo

Setelah posting dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyusun neraca saldo, yang berasal dari buku besar di atas. Dari soal kasus di atas maka dapat disusun neraca saldo sebagai berikut :

CERMAT LAUNDRY NERACA SALDO Per 31 Januari 2012

NO AKUN KETERANGAN D K

110 Kas 4.100.000

111 Piutang Usaha 1.550.000

112 Perlengkapan 900.000

120 Peralatan 12.000.000

121 Akm. Peny. Peralatan 2.075.000

210 Utang Usaha 1.800.000

310 Modal Somad 14.000.000

410 Pendapatan Usaha 2.550.000

510 Beban Gaji 800.000

520 Beban Perelengkapan 575.000

530 Beban Listrik dan Telepon 325.000

540 Beban Penyusutan 75.000

TOTAL Rp 20.425.000 Rp 20.425.000

B. RANGKUMAN

Posting merupakan proses pemindahbukuan data dari buku jurnal ke dalam buku besar. Proses posting dapat dilakukan secara individual maupun secara kolektif, yakni dengan cara membuat rekapitulasi jurnal untuk setiap periode, baik mingguan ataupun bulanan. Yang perlu diperhatikan dalam posting adalah ketelitian dalam pemindahan data.

Langkah-langkah posting adalah sebagai berikut :

1. Membuat rekapitulasi buku jurnal, atau menyiapkan jurnal umum 2. Menyiapkan format buku besar yang diperlukan

3. Memposting data informasi dari buku jurnal yang meliputi tanggal dan jumlah angka 4. Mengisi kolom referensi jurnal dan buku besar

C. LATIHAN SOAL

(15)

Akuntansi Buku Besar

15

Tn Amir merupakan pemilik usaha jasa Servise Elektronik dengan nama “Usaha Jasa Service Barokah”. Usaha dimulai bulan Februari 2012. Berikut ini data jurnal yang diperoleh selama bulan Februari 2012 :

Jurnal UMUM

TGL KETERANGAN REF D K

01/2/2012 Kas 7.500.000

Peralatan 12.500.000

Modal Amir 20.000.000

02/2/2012 Perelngkapan 1.200.000 -

Kas - 1.200.000

03/2/2012 Peralatan 3.000.000 -

Utang Usaha - 3.000.000

05/2/2012 Kas 850.000 -

Pendapatan jasa - 850.000

07/2/21012 Beban Iklan 270.000 -

Kas - 270.000

08/2/21012 Piutang 900.000 -

Pendapatan Jasa - 900.000

10/2/21012 Beban Sewa 600.000 -

Kas - 600.000

11/2/21012 Kas 5.000.000 -

Utang Bank - 5.000.000

13/2/21012 Utang Usaha 500.000 -

Kas - 500.000

15/2/21012 Kas 1.200.000 -

Pendapatan Jasa - 1.200.000

16/2/21012 Beban Listrik dan telepon 450.000 -

Kas - 450.000

18/2/21012 Piutang 750.000 -

Pendapatan jasa - 750.000

22/2/21012 Perelengkapan 400.000 -

Kas - 400.000

24/2/21012 Kas 650.000 -

Piutang Usaha - 650.000

27/2/21012 Kas 800.000 -

(16)

Akuntansi Buku Besar

16

TGL KETERANGAN REF D K

28/2/21012 Prive 300.000 -

Kas - 300.000

29/2/21012 Beban Gaji 900.000 -

Beban Lain-lain 230.000 -

Kas - 1.130.000

Beban Perelengkapan 840.000 -

Perelengkapan - 840.000

Beban Penyusutan 150.000 -

Akm. Peny. Peralatan - 150.000

(17)

Akuntansi Buku Besar

17

BAB III

PENCATATAN BUKU BESAR PEMBANTU

A. PENDAHULUAN

Terdapat dua jenis buku besar pembantu, yakni : buku besar pembantu Piutang dan buku besar pembantu utang. Buku besar pembantu ini berfungsi sebagai kontrol rekening pokok yakni rekening piutang dan rekening utang. Format buku besar pembantu adalah sebagai berikut :

Nama Debitur/Kreditur ... No :...

TGL

KET

Ref

DEBET

KREDIT

SALDO

Sumber pencatatan buku besar pembantu piutang adalah : a. Faktur Penjualan

b. Bukti penerimaan uang (dari piutang)

c. Nota kredit (Penerimaan kembali barang yang dijual)

Sumber pencatatan buku besar pembantu Piutang adalah : a. Faktur Pembelian

b. Bukti Pengeluaran uang (Pembayaran Utang) c. Nota Debet (pengembalian barang yang dibeli)

Langkah-langkah posting/pencatatan ke buku besar pembantu :

a. Mempersiapkan format buku besar pembantu, jumlah buku besar pembantu sesuai dengan jumlah debitur atau kreditur.

b. Mencatat saldo awal untuk masing-masing debitur atau kreditur pada buku besar pembantu.

c. Menganalisis setiap bukti transaksi yang mempengaruhi mutasi piutang atau utang kemudian mencatat data tanggal, referensi dan jumlah nominal di sebelah debet atau kredit.

d. Kolom referensi diisi dengan nomor bukti transaksi.

Perhatikan contoh soal berikut ini :

Berikut ini terdapat sebagian data Usaha Jasa Bengkel Mantab : a. Data Piutang pada Debitur per 1 Maret 2012 :

NO NAMA DEBITUR JUMLAH (Rp)

1 Toko Amanah 2.500.000

2 CV Lestari 1.700.000

3 UD Makmur 2.300.000

(18)

Akuntansi Buku Besar

18

b. Transaksi selama bulan Maret 2012 :

Penjualan jasa secara kredit :

 3 Maret 2012 Penjualan kepada Toko Amanah, no FJ03-12 seharga Rp 850.000,-

 16 Maret 2012 Penjualan kepada UD Makmur no FJ03-18, seharga Rp 700.000,-

 20 Maret 2012 Penjualan kepada CV Lestari no FJ03-25 seharga Rp 1.300.000

Penerimaan piutang dari debitur :

 9 Maret 2012 Penerimaan kas dari UD Makmur dengan bukti BKM 06 seharga Rp 1.200.000,-

 12 Maret 2012 Penerimaan kas dari Toko Amanah dengan bukti BKM 010 seharga Rp 1.500.000,-

 15 Maret 2012 Penerimaan kas dari CV Lestari dengan bukti BKM 13 seharga Rp 800.000,-

Dari data tersebut di atas maka posting dalam buku besar pembantu akan tampak seperti berikut ini :

BUKU BESAR

Akun : PIUTANG USAHA No : 112

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

01/03/2012 Saldo - 6.500.000 - 6.500.000

31/03/2012 JPn-1 2.850.000 - 9.350.000

31/03/2012 JKM-1 - 3.500.000 5.850.000

BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG

Debitur : Toko Amanah No : 001

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

01/03/2012 Saldo 2.500.000 - 2.500.000

03/03/2012 FJ03-12 850.000 - 3.350.000

12/03/2012 BKM 010 - 1.500.000 1.850.000

Debitur : UD Makmur No : 002

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

01/03/2012 Saldo 1.700.000 - 1.700.000

09/03/2012 BKM 06 - 1.200.000 500.000

(19)

Akuntansi Buku Besar

19

Debitur : CV Lestari No : 003

TGL KET Ref DEBET KREDIT SALDO

01/03/2012 Saldo 2.300.000 2.300.000

15/03/2012 BKM 13 - 800.000 1.500.000

20/03/2012 FJ03-25 1.300.000 - 2.800.000

PENYUSUNAN DAFTAR SALDO PIUTANG

USAHA JASA BENGKEL MANTAP DAFTAR SALDO PIUTANG

Per 31 Maret 2012

NO NAMA DEBITUR JUMLAH (Rp)

1 Toko Amanah 1.850.000

2 CV Lestari 1.200.000

3 UD Makmur 2.800.000

JUMLAH 5.850.000

B. RANGKUMAN

Buku besar pembantu yang selanjutnya juga disebut dengan buku pembantu merupakan rekening control yang merupakan rincian dari rekening utama. Terdapat dua jenis buku pembantu yakni buku pembantu piutang dan buku pembantu utang.

Sumber pencatatan buku pembantu adalah bukti transaksi yang mengakibatkan perubahan baik piutang maupun utang perusahaan. Bukti transaksi tersebut adalah : faktur penjualan, faktur pembelian, bukti penerimaan kas, bukti pengeluaran kas, nota debet dan nota kredit.

C. LATIHAN SOAL

Kerjakan soal-soal berikut ini dengan tepat !

1 Tn Junaidi bermaksud membuka usaha jasa konsultan bisnis dengan nama “Konsultan Bisnis Amanah”. Usaha dimulai pada tanggal 1 Desember 2011. Selama bulan Desember 2011 diperoleh transaksi-transaksi berikut ini :

Des. 1 Sebagai investasi awal, Tn Junaidi menyetor modal sebagai berikut :

 Uang tunai Rp 7.500.000,-

 Kendaraaan dengan nilai bersih Rp 35.000.000,-

2 Dibayar uang muka sewa ruang kantor untuk 6 bulan sebesar Rp 1.200.000,-

(20)

Akuntansi Buku Besar

20

5 Dibayar tunai biaya iklan perusahaan untuk masa 3 bulan sebesar Rp

900.000,-.

7 Diterima jasa konsultan dari klien, untuk itu diterima uang kas sebesar Rp 1.250.000,-

8 Telah diselesaikan pekerjaan konsultan untuk PT Timur Raya dengan nilai Rp 1,350,000. Diterima tunai.

12 Dibeli dengan kredit tambahan peralatan kantor Rp 2.500,000.-

13 Telah diselesaikan pekerjaaan jasa konsultan pada CV Persada Sejahtera sebesar Rp 2.400.000,-. Dari jumlah tersebut baru diterima per kas Rp 750.000,-.

15 Dibeli secara tunai perlengkapan kantor sebesar Rp 340.000,-

24 Dibayar per kas Rp 2.000,000.00 sebagai angsuran utang perusahaan.

27 Diambil per kas untuk keperluan pribadi tn Junaidi Rp 500,000.00

28 Diterima sebagian piutang dari klien sebesar Rp 800.000,-

30 Telah diselesaikan pekerjaan jasa konsultan untuk PT Lestari dengan nilai Rp 1,750,000,-. Pembayaran di kemudian hari.

31 Dibayar gaji dua karyawan untuk bulan Desember 2011 masing-masing Rp 900,000.00

Data penyesuaian per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :

a. Biaya listrik dan telepon bulan Desember sebesar Rp 320.000,-

b. Kendaraan dan perlatan kantor masing-masing disusutkan sebesar Rp 175.000,- dan Rp 130.000,-.

c. Biaya lain-lain yang belum dibayar sebesar Rp 240.000,-

d. Hitung biaya sewa dan biaya iklan yang terjadi dalam bulan desember 2011 e. Perlengkapan kantor yang masih ada sebesar Rp 270.00.000,-

Dari data tersebut di atas diminta :

a. Jurnal transaksi dan jurnal penyesuaian. b. Posting dalam buku besar

c. Menyusun saldo akun-akun buku besar.

2 Berikut ini sebagian data yang diambil dari “Usaha Jasa Taman RAPIH” milik Tn. Basuki :

a. Data utang pada kreditur per 1 Februari 2012 :

NO NAMA KREDITUR JUMLAH (Rp)

1 UD Purnama 2.350.000

2 CV Maju Bangun 2.750.000

3 PT Cipta Sentosa 3.650.000

(21)

Akuntansi Buku Besar

21

b. Data transaksi selama bulan Februari 2012 :

Pembelian bahan secara kredit :

 07 Febr. 2012 Pembelian bahan asesoris taman kepada PT Cipta Sentosa no FPB02-06, seharga Rp 1.630.000,-

 09 Febr. 2012 Pembelian material taman kepada CV Purnama , no FPB02-05 seharga Rp 1.250.000,-

 27 Febr. 2012 Pembelian perlengkapan taman kepada CV Maju Bangun no FPB02-07 seharga Rp 1.300.000

Pembayaran utang kepada kreditur :

 04 Febr. 2012 Pembayaran per kas atas sebagian utangnya kepada PT Cipta Sentosa dengan bukti BKK-005 seharga Rp 2.350.000,-

 13 Febr. 2012 Dibayar per kas untuk sebagain utangnya kepada UD Purnama dengan bukti BKK-014 seharga Rp 1.800.000,-

 18 Febr. 2012 Pembayaran per kas kepada CV Maju Bangun atas sebagaian utangnya dengan bukti BKK-017 seharga Rp 1.750.000,-

Dari data tersebut diminta :

a. Posting dalam buku besar pembantu

b. Susun daftar saldo utang per 29 Februari 2012

3 Nn Fatimah adalah pemilik usaha jasa salon kecantikan “Insan Jelita”. Berikut ini data yang diperoleh dalam bulan September 2011 :

Insan Jelita Neraca

Per 1 September 2011

Aktiva Lancar Kewajiban

Kas 12.000.000 Utang Usaha 7.800.000

Piutang 4.450.000 Utang beban 1.200.000

Perlengkapan 2.800.000 Utang bank 20.000.000

Iklan Dibyr Dimuka 1.250.000

Total aktiva lancar : 20.500.000 Total Kewajiban 29.000.000

Aktiva Tetap Ekuitas

Gedung 52.500.000 Modal Nn. Fatimah 54.000.000 Akm. Peny. Gedung (8.500.000) 44.000.000

Peralatan 22.750.000

Akm. Peny. alat (4.250.000) 18.500.000 Total Aktiva Tetap 62.500.000

Total Aktiva 83.000.000 Total Kewjbn & Ekuits 83.000.000

Data transaksi selama bulan September 2011 adalah sebagai berikut :

(22)

Akuntansi Buku Besar

22

4.750.000,- dari jumlah tersebut baru diterima Rp 2.500.000,- sisanya kemudian.

4 Dibayar utang beban sebesar Rp 800.000,-

7 Diterima sebagian piutang dari langganan sebesar Rp 1.900.000,-

10 Dibayar angsuran kepada bank sebesar Rp 2.500.000,- dengan bunga sebesar Rp 270.000,-

12 Telah diselesaikan jasa salan kepada langganan dengan nilai Rp 2.450.000,- penerimaan di kemudian hari.

15 Dibeli secara tunai perlengkapan salon kepada CV Murah senilai Rp 1.350.000,-

17 Dibayar biaya listrik dan telepon sebesar Rp 480.000,-

20 Diterima tunai Rp 2.650.000,- atas jasa salon kepada langganan.

23 Dibayar sebagian utang kepada langganan sebesar Rp 2.300.000,-

27 Telah diselesaikan jasa salon senilai Rp 3.700.000,- dan dari jumlah tersebut telah diterima tunai sebesar Rp 2.400.000,-

28 Dibeli perlatan salon sebesar Rp 5.000.000,- baru dibayar Rp 1.500.000,-

30 Dibayar gaji 3 karyawan masing-masing Rp 850.000,-

Data penyesuaian per 30 September 2011 :

a. Perlengkapan salon yang masih ada senilai Rp 1.300.000,- b. Iklan yang menjadi beban bulan september sebesar Rp 250.000,- c. Beban yang masih harus dibayar sebesar Rp 350.000,-

d. Gedung dan perlatan, masing-masing disusutkan Rp 200.000,- dan Rp 180.000,-

Dari data tersebut diminta :

a. Mencatat data transaksi ke dalam jurnal umum b. Membuat jurnal penyesuaian per 30 September 2011 c. Memposting data dari jurnal ke dalam buku besar d. Menyusun neraca saldo per 30 september 2011.

4 Berikut ini data transaksi yang terjadi pada usaha jasa servis elektronik “Daff’s Elektronik” pada bulan Mei 2012 :

Neraca per 1 Mei 2012 :

Kas 12.300.000 Utang Usaha 13.500.000

Piutang Usaha 3.400.000 Utang Bank 15.000.000

Perelengkapan Servis 4.200.000

Iklan Dibyr Dimuka 2.600.000 Modal Deffo 64.000.000

Gedung 35.000.000

Peralatan Servis 25.000.000

(23)

Akuntansi Buku Besar

23

Rekapitulasi jurnal bulan Mei 2012 adalah sebagai berikut :

a. Rekapitulasi Jurnal Pembelian

Perelngkapan Servis 2.500.000

Peralatan Servis 10.000.000

Total Pembelian 12.500.000

b. Rekapitulasi jurnal Pengeluaran Kas

Utang usaha 7.350.000

Utang bank 1.500.000

Perlengkapan Kantor 2.500.000

Beban gaji 2.225.000

Beban Listrik dan tellepon 475.000

Beban Perawatan Gedung 200.000

Beban lain-lain 500.000

TOTAL 14.750.000

c. Rekapitulasi jurnal Penjualan

Pendapatan Jasa secara kredit 5.200.000

Total 5.200.000

d. Rekapitulasi jurnal Penerimaan Kas

Piutang Usaha 2.500.000

Pendapatan jasa 9.800.000

12.300.000 e. Rekapitulasi jurnal Umum

Beban iklan 300.000

Beban Penyusutan 250.000

Beban Bunga 150.000

700.000 Berdasarkan dari data tersebut di atas diminta :

a. Sediakan format akun buku besar 4 kolom. b. Catat data neraca ke dalam buku besar

c. Posting data rekapitulasi jurnal dalam buku besar! d. Susun neraca saldo per 31 Mei 2012!

5 Tn Maskur adalah pemilik “Usaha Jasa Periklanan Gemilang”. Berikut ini data yang diperoleh dalam bulan November 2011 adalah sebagai berikut :

Neraca per 1 November 2011 :

(24)

Akuntansi Buku Besar

24

Piutang Usaha 6.700.000 Utang Bank 20.000.000

Perelengkapan Usaha 4.300.000

Perelengkapan kantor 4.750.000

Sewa Dibyr Dimuka 3.600.000 Modal Maskur 62.000.000

Kendaraan 37.700.000

Peralatan 25.250.000

Total 97.700.000 Total 97.700.000

Data transaksi yang terjadi dalam bulan November 2011 adalah sebagai berikut :

Nov. 1 Dikeluarkan cek no GM-124 sebesar Rp 2.400.000,- untuk pembayaran gaji karyawan.

3 Diterima cek dari langganan untuk melunasi sebagian utangnya dengan Nomor BM-014 sebesar Rp 1.350.000,-

6 Diterima faktur dari CV Karya Mandiri dengan Nomor F-102 untuk barang yang dipesan berupa :

Peralatan Rp 3.500.000 Perlengkapan kantor Rp 1.500.000 Total Rp 5.000.000

7 Telah diselesaikan jasa iklan kepada langganan, untuk hal tersebut dikeluarkan faktur nomor FJ11-01 dengan nilai Rp 3.600.000,-

9 Dikeluarkan cek no GM-125 sebesar Rp 3.240.000,- untuk pembayaran sebagian utang perusahaan.

10 Penerimaan tagihan dari CV karya mandiri sebesar Rp 2.500.000,- untuk hal teersebut dikeluarkan cek no GM-126

13 Diterima cek dari langganan no M11-045 dengan nilai 2.630.000,- untuk melunasi atas utang-utangnya

14 Dibayar tunai biaya listrik dan lelepon sejumlah Rp 570.000,-. Bukti BKK-01.

16 Diterima faktur Nomor FR11-07 dari UD Barata atas pesanan perlengkapan usaha sebesar Rp 3.400.000,-

19 Dikeluarkan cek no GM-127 sebesar Rp 1.500.000,- untuk pembayaran angsuran pada bank.

20 dikeluarkan faktur nomor FJ11-02 dengan nilai Rp 5.250.000,- atas pekerjaan jasa periklanan yang telah diselesaikan.

23 Dikeluarkan kas untuk biaya perawatan kendaran sebesar Rp 250.000,- dengan nomor BKK-02

25 Diterima cek nomor TM11-023 dari langganan atas angsuran sebagian utangnya senilai Rp 3.750.000,-

(25)

Akuntansi Buku Besar

25

29 Dikeluarkan kas untuk pembelian perlengkapan usaha sebesar Rp

1.400.000,- dengan nomor BKK-03

30 dikeluarkan faktur nomor FJ11-03 dengan nilai Rp 2.450.000,- atas pekerjaan jasa periklanan yang telah diselesaikan.

Dari data tersebut di atas diminta :

a. Mencatat data transaksi ke dalam jurnal khusus b. Buat rekapitulasi jurnal khusus

c. Posting dalam buku besar

(26)

Akuntansi Buku Besar

26

BAB IV

PENUTUP

Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi terakhir ( book of final entry) dalam sistem akuntansi pokok. Buku besar ini menampung ringkasan data yang sudah diklasifikasikan, yang berasal dari jurnal. Setelah data dari jurnal diringkas dalam buku besar, tidak ada lagi proses pencatatan dalam catatan akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan. Oleh karena itu buku besar disebut sebagai catatan terakhir dalam sistem akuntansi pokok.

Buku besar merupakan kumpulan rekeing-rekening yang digunakan untuk menyortasi dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal. Rekening adalah judul suatu catatan akuntansi yang umumnya berbentuk T, yang dibagi menjadi dua bagian, sebelah kiri debet dan sebelah kanan kredit, sebagai alat untuk mengklasifikasikakn dan mencatat transaksi berdasarkan prinsip tata buku berpasangan ( double entry bookkeeping )

Terdapat berbagai bentuk rekening buku besar, yakni rekening berbentuk T, rekening empat kolom dengan saldo tunggal, dan rekening empat kolom dengan saldo ganda. Untuk selanjutnya untuk memudahkan mengolah data akuntansi maka perlu pembuatan kode dalam akun buku besar. Kode ini dibuat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Salah satu contoh metode pemberian nomor kode adalah kode kelompok. Menurut metode ini setiap perkiraan diberi nomor terdiri 3 angka atau 4 angka. Misalnya kelompok harta dengan kode 1, Utang/kewajiban 2, equitas 3, pendaptan 4 dan beban-benan 5.

Dalam posting ke buku besar memerlukan proses. Proses tersebut diantaranya dengan analisa transaksi. Untuk setiap transaksi yang terjadi harus dianalisa terlebih dahulu untuk menentukan jenis perkiraan yang mengakibatkan penambahan atau pengurangan dalam buku besar. Agar dalam mendebet dan mengkredit setiap transaksi dalam buku besar kita tidak salah, harus mengetahui sifat-sifat buku besar.

Adapun sifat-sifat buku besar sebagai berikut :

Kelompok Perkiraan Perubahan

Bertambah Berkurang Harta

Utang Modal Pendapatan Beban

Debet Kredit Kredit Kredit Debet

(27)

Akuntansi Buku Besar

27

DAFTAR ISTILAH – ISTILAH AKUNTANSI

Akuntansi : Accounting Aktiva : assets

Akuntansi Biaya : cost Accounting Barang dagangan : merchandise

Akuntansi Keuangan : financial accounting Biaya : expense

Akuntansi Umum : general accounting Debitur : debtor

Anggaran keuangan : budget Gaji : salary

Informasi akuntansi : accounting information Modal pemilik : owner’s equity

Laporan keuangan : financial statement Harga pasar : market price

Pajak pengkasilan : Income tax Harga perlehan gedung : the cost of building

Pemakai informsi akt : User of acc. Information Peralatan : equipment

Pembukuan : book keeping Investasi : investment

Pembukuan berpasangan : double entry bookkeeping Kas : cash

Pemegang buku : bookkeeper Kekayaan : property

Pemeriksaan akuntansi : auditing Kewajiban : liabilities

Penafsiran : interpreting Kreditur : creditor

Pencatatan : recording Laba bersih : net income

Pengelompokan : classifying Modal : capital

Pengikhtisaran : summarizing Pasiva : liabilities and capital

Perusahaan : bussines, company, firm. Pendapatan : revenue

Perusahaan jasa : Servise firm Prive : drawing

Perusahaan dagang : merchandising firm Peraltan kantor : office equipment

Perusahaan industri : manufacturing firm Perlengkapan kantor : office supplies

Perusahaan perorangan : single propietorship Peraltan toko : store equipment

Prinsip akuntansi : accounting principle Persamaan dsr akt : fundamental acc. Equatin

Transaksi perusahaan : business transaction Persediaan : inventory

Keputusan : decesion Piutang usaha : account receivable

Konsep akuntansi : Accounting concept Saldo : balance

Firma : patnership Rugi bersih : net loss

(28)

Akuntansi Buku Besar

28

DAFTAR PUSTAKA

Al. Haryono Yusuf, Drs. MBA, Akt, 1995, Dasar-Dasar Akuntansi 1, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta

Hendy Soemantri, Drs., 2004, Memahami Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang, Armico, Bandung

Hendy Soemantri, Drs.,1999, Dasar-Dasar Akuntansi, Armico, Bandung

H.Z.A. Moechtar, 1990, Dasar-Dasar Akuntansi 1, Institut Dagang Muchtar, Surabaya

Referensi

Dokumen terkait

a) Bak pengisian (filling vessel) sebagai sarana Input dan digunakan untuk memasukkan air dan ikan. b) Pipa transparan berdiameter 1cm (outlet pipe) sebagai media

Mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis al-Qur'an dan hadis dengan

Sedangkan pada gambar 9 menjelaskan tentang proses yang berlangsung pada activity diagram melakukan download file, pada halaman file manager meng-klik tombol

Puisi The Snake Charmer dipilih karena puisi ini menceritakan tentang tradisi pertunjukkan ular menari masyarakat India Oleh karena itu, dengan menggunakan pendekatan

Pengembangan desain pada fasilitas pelelangan ikan di Sendangbiru berdasarkan GBCI mendapatkan 43 poin dari 77 poin atau setara dengan penghargaan bronze yang meliputi

Mohon kehadiran seluruh Presbiter dalam Sidang Majelis Jemaat Khusus Pengesahan Program Kerja dan Anggaran 2021-2022 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 31 Maret 2021

Untuk sistem komputer yang berukuran besar (bukan small computers), membutuhkan pengaturan memori, karena dalam multiprogramming akan melibatkan banyak pemakai secara

1) Bagi Pembaca, diharapkan penelitian ini dapat memberikan referensi untuk penelitian yang sejenis yaitu pengaruh laba akuntansi, arus kas, debt to equity ratio ,