• Tidak ada hasil yang ditemukan

field guide echino

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "field guide echino"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Kingdom

:

Animalia

Phylum

:

Echinodermata

Class

:

Echinoidea

Order

:

Diadematoida

Family

:

Diadematidae

Genus

:

Diadema

Species

:

Diadema setosum

Merupakan hewan yang memiliki

tubuh bulat dan memiliki duridri yang

panjang dan terbagi atas 5 sekat

lempengan. memiliki ciri-ciri berwarna

hitam dengan dari-duri berwarna hitam

pula yang memanjang keatas untuk

pertahanan diri sedangkan bagian

bawah pendek sebagai alat

pergerakan. Memiliki 5 titik putih pada

bagian atas dan terletak di antara

segmen setiap 1 titik putih.

Kingdom

: Animalia

Phylum

: Echinodermata

Class

: Asteroidea

Order

: Valvatida

Family

: Ophidiasteridae

Genus

:

Linckia

Species

:

Linckia laevigata

Adalah jenis bintang laut di perairan

dangkal tropis Indo-Pasifik. Bintang

laut dapat tumbuh sampai 30 cm

diameter, dengan tips bulat pada

setiap lengan - beberapa individu

mungkin memiliki bintik terang atau

gelap pada setiap lengan.

L. Laevigata

merupakan penghuni terumbu karang

dan padang lamun.

Kingdom

: Animalia

Phylum

: Echinodermata

Class

: Echinoidea

Order

: Clypeasteroida

Family

: Mellitidae

Genus

:

Encope

Species

:

Encope aberrans

(2)

Kingdom

: Animalia

Phylum

: Echinodermata

Class

: Asteroidea

Order

: Valvatida

Family

: Oreasteridae

Genus

:

Culcita

Species

:

Culcita novaeguineae

Kelompok hewan itu mudah dikenali

karena bentuk tubuhnya yang

menyerupai bintang atau bintang yang

menggembung. Umumnya hewan

dalam dalam kelompok ini memiliki

tubuh yang dapat dibagi lima dan

mempunyai kaki tabung. Selain untuk

membantu pergerakan kaki tabung

juga dapat berfungsi sebagai alat

untuk menangkap mangsa.

Kingdom

: Animalia

Phylum

: Echinodermata

Class

: Crinoidea

Order

: Comatulida

Family

: Comasteridae

Genus

:

Comaster

Species

:

Comaster gracilis

Lili laut bentuknya seperti tanaman

hias, namun ia adalah hewan. Lili laut

tergolong Echinodermata karena

tubuhnya dapat dibagi lima. Ia dapat

berpindah dengan menggunakan

”lengannya”, hal ini berguna apabila

keadaaan habitat yang didiaminya

tidak lagi menguntungkan. Walaupun

dapat bergerak, lili laut termasuk

dalam kelompok hewan bentos karena

sebagian besar hidupnya dihabiskan di

dasar perairan laut.

Kingdom

: Animalia

Phylum

: Echinodermata

Class

: Holothuroidea

Ordo

: Aspidochirota

Family

: Holothuridae

Genus

: Holothuria

Species

: Holothuria sp

(3)

laut, plankton yang dijebak dengan

lendirnya pada tentakel. Bentuk tubuh

ramping memanjang dengan sumbu

oral aboral. Tubuh dilindungi oleh kulit

dan mengandung osicle dari zat kapur

yang berukuran mikroskopis. Mulut

dibagian anterior dikelilingi oleh

tentakel

Thalassia hemprichii

Rumput sabit

Deskripsi: berbentuk padat, di

temukan di daerah sublittoral

sampai kedalaman 5 meter,

tumbuh di pasir berlumpur, dan

dasar lumpur lembut

Cymodoceaceae

Cymodocea rotudanta

Rumput pita halus

Deskripsi: Bulat, ujung daun

halus, berada di perairan laut

dangkal,

yang

memiliki

pencahayaan yang tinggi

Cymodocea serrulata

Deskripsi: Ujung daum bergerigi,

berada di pasir berlumpur dan di

perairan yang dangkal

Syringodium

isoetifolium

Deskripsi: Ujung daum bergerigi,

berada di pasir berlumpur dan di

perairan yang dangkal

(4)

Lamun mie

Deskripsi: berbentuk silinder,

daun meruncing, ditemukan di

daerah berlumpur hingga

kedalaman 6 meter

Halodule uninervis

Deskripsi: biasanya lebih besar

daripada spesies Halodule

lainnya, dapat ditemukan hingga

kedalaman 30 meter, tetapi

umumnya di kedalaman 3 meter

Hydrocharitaceae

Enhalus acoroides

Deskripsi: memiliki daun yang

relative tebal, tumbuh di

sepanjang pantai terlindung di

air dangkal sampai kedalaman 4

meter

Halophila ovalis

Rumput sendok

Deskripsi: berbentuk

lonjong-ellips, tidak ada rambut di

permukaan

daun,

mulai

ditemukan di daerah lumpur

lembut sampai patahan karang,

ditemukan sampai kedalam 12

meter

KARANG

(5)

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora cervicornis

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni dapat terhampar sampai beberapa meter, Koloni arborescens, tersusun dari cabang-cabang yang silindris. Koralit berbentuk pipa. Aksial koralit dapat dibedakan. Warna : Coklat muda.

Kemiripan : A. prolifera, A. formosa.

Distribusi : Perairan Indonesia, Jamaika, dan Kep. Cayman..

Habitat : Lereng karang bagian tengah dan atas, juga perairan lagun yang jernih.

Acropora elegantula

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora elegantula

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni korimbosa seperti semak. Cabang horisontal tipis dan menyebar. Aksial koralitnya jelas.

Warna : Abu-abu dengan warna ujungnya muda. Kemiripan : A. aculeus, dan A. elseyi.

Distribusi : Perairan Indonesia, Srilanka. Habitat : Fringing reefs yang dangkal.

Acropora acuminata

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora acuminata

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni bercabang. Ujung cabangnya lancip. Koralit mempunyai 2 ukuran.

Warna : Biru muda atau coklat.

Kemiripan : A. hoeksemai, A abrotanoides. Distribusi : Perairan Indonesia, Solomon, Australia, Papua New Guinea dan

Philipina.Habitat : Pada bagian atas atau bawah lereng karang yang jernih atau pun keruh.

Acropora

micropthalma

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora micropthalma

(6)

Ciri-ciri : Koloni bisa mencapai 2 meter luasnya dan hanya terdiri dari satu spesies. Radial koralit kecil, berjumlah banyak dan ukurannya sama.

Warna : Abu-abu muda, kadang coklat muda atau krem.

Kemiripan : A. copiosa, A. Parilis, A. Horrida, A. Vaughani, dan A. exquisita.

Distribusi : Perairan Indonesia, Solomon, Australia, Papua New

Guinea.Habitat : Reefslope bagian atas, perairan keruh dan lagun berpasir.

Acropora millepora

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora millepora

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni berupa korimbosa berbentuk bantalan dengan cabang pendek yang seragam. Aksial koralit terpisah. Radial koralit tersusun rapat.

Warna : Umumnya berwarna hijau, orange, merah muda, dan biru.

Kemiripan : Sepintas karang ini mirip dengan A. convexa, A. prostrata, A. aspera dan A. pulchra. Distribusi : Tersebar dari Perairan Indonesia, Philipina dan Australia.Habitat : Karang ini

umumnya banyak hidup di perairan yang dangkal.

Acropora rosaria

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora rosaria

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : koloni seperti semak, cabang utama mempunyai cabang sekunder, aksial koralit besar dan berbentuk kubah tetapi tidak panjang. Radial koralit seperti kantung dan semua koralit mempunyai dinding tebal.

Warna : Umumnya berwarna krem, coklat, biru dan merah muda.

Kemiripan : Sepintas karang ini mirip dengan A. loripes.

Distribusi : Tersebar dari Perairan Indonesia, Philipina, Papua New Guinea dan Australia. Habitat : Karang ini umumnya banyak hidup di perairan dangkal.

(7)

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora latistella

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni berbentuk korimbosa atau bergumpal. Aksial koralit biasanya terpisah. Radial koralit melingkar. Tentakel biasanya setiap hari bertambah panjang.

Warna : Umumnya berwarna krem, keabu-abuan, coklat, hijau dan kuning.

Kemiripan : Sepintas karang ini mirip dengan A. subulata, A. valid, A. nana dan A. dendrum. Distribusi : Tersebar dari Perairan Indonesia, Philipina, Papua New Guinea dan

Australia.Habitat : Karang ini umumnya banyak hidup di perairan dangkal.

Acropora digitifera

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora digitifera

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni berbentuk digitata, umumnya permukaannya rata dengan ukuran bisa mencapai lebih dari 1 meter. Percabangannya kecil, berbentuk bulat atau pita. Aksial koralit kecil. Radial koralit berbentuk bulat, memiliki ukuran yang sama, pinggir koloni berwarna terang.

Warna : Jingga, krem atau kuning, sering

berwarna biru muda. Umumnya memiliki warna krem atau kuning pada ujung koloni.

Kemiripan : A. japonica, A. humilis, A. gemmifera.

Distribusi : Perairan Indonesia, Philipina, Australia, Mikronesia, Jepang, Zanzibar,

Tanzania.Habitat : Di daerah yang bergelombang dan perairan dangkal.

Acropora humillis

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora humillis

Kedalaman : Dijumpai pada kedalaman 1 – 7 meter.

Ciri-ciri : Umumnya memiliki korimbosa, percabangan tebal dan memiliki koralit aksial yang besar serta mempunyai radial koralit dengan dua ukuran.

Warna : Umumnya memiliki warna yang beragam, namun yang paling utama adalah warna krem, coklat, atau biru.

Kemiripan : Karang ini tidak memiliki kemiripan dengan A. gemmifera dan A. monticulosa. Distribusi : Tersebar di perairan Indonesia, Laut Merah hingga Amerika Tengah dan sekitar Australia.

Habitat : Umumnya dijumpai di daerah reef slope dan reef flat.

(8)

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora hyacinthus

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koralit terlihat seperti piringan. Cabangnya tipis. Radial koralit berbentuk mangkok.

Warna : Umumnya berwarna krem, coklat, keabu-abuan, hijau, biru dan merah muda. Kemiripan : Sepintas karang ini mirip dengan A. cytherea, A. Spicifera dan A. Tanegashimensis. Distribusi : Tersebar dari perairan Indonesia, dan Australia.Habitat : Karang ini umumnya banyak hidup di perairan yang dangkal.

Acropora gemmifera

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora gemmifera

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloninya berbentuk digitata, percabangan tebal, aksial koralit berukuran

kecil, Radial koralit memiliki 2 ukuran biasanya berbaris.

Warna : Jingga, biru, krem atau coklat. Ujung cabang berwarna biru atau putih.

Kemiripan : A. humilis, A. Monticulosa. Distribusi : Perairan Indonesia, Australia, Philipina, Madagaskar. Habitat : Hidup pada daerah perairan dangkal dan tahan terhadap kekeringan (daerah pasang surut).

Acropora palifera

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora palifera

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : koloni sepeti piringan berkerak dengan punggung tebal berkolom dan bercabang, cabang biasanya tegak tetapi secara umum bentuknya horizontal tergantung dari pengaruh gelombang, tidak ada aksial koralit, koralit lembut.

Warna : Umumnya berwarna krem dan coklat. Kemiripan : Sepintas karang ini mirip dengan A. cuneata dan A. elizabethensis.

Distribusi : Tersebar di Perairan Indonesia, Papua New Guinea, Solomon dan Australia. Habitat : Karang ini umumnya banyak hidup di perairan yang dangkal.

(9)

pecahan ombak. Bentuk koloni umumnya bercabang dan tergolong jenis karang yang cepat tumbuh, namun sangat rentan terhadap sedimentasi dan aktivitas penangkapan ikan. Genus Montipora sering ditemukan

mendominasi suatu daerah. Sangat tergantung pada kejernihan suatu perairan. Biasanya berada pada perairan dangkal berkaitan dengan intensitas cahaya yang diperolehnya dengan bentuk koloni berupa lembaran.

Acropora desalwii

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora desalwii

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni berbentuk korimbosa dangan percabangan yang padat. Percabangan pada koloni primer umumnya horisontal dan berbeda

dengan koloni lainnya. Percabangannya memiliki lebih dari satu aksial koralit. Aksial koralit panjang, berbentuk tabung dan

menghadap keatas. Pada daerah berarus aksial koralit berbentuk seperti radial koralit.

Warna : Umumnya berwarna coklat muda, biru, hijau dan memiliki warna yang berbeda pada bagian ujung/pinggir koloni.

Kemiripan : A. parapharaonis, A. Plana, A. willisae.

Distribusi : Perairan Indonesia, Philipina, Papua New Guinea, Solomon.

Habitat : Daerah perairan dangkal yang terlindung.

Acropora grandis

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora grandis

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni arborescens. Cabang tebal. Pada perairan dangkal cabangnya pendek, pada perairan yang lebih dalam cabangnya lebih terbuka. Radial koralit ukurannya beragam. Warna : Coklat tua kemerahan, ujung cabang lebih muda. Warna lain biru, jingga dan hijau. Kemiripan : A. formosa, dan A. nobilis. Distribusi : Perairan Indonesia, Philipina, Madagaskar, Solomon, Australia, Jepang dan Papua New Guinea.

Habitat : Lereng karang bagian atas dan lagun.

(10)

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora elseyi

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni menyerupai pohon cemara Kemiringan cabang beradaptasi dengan lingkungan Aksial dan radial koralit sama, keduanya kecil dengan dikelilingi dinding yang tebal.

Warna : Kuning atau krem dengan warna cabang lebih muda.

Kemiripan : A. Carduus dan A. longicyathus. Distribusi : Perairan Indonesia, , Australia, Papua New Guinea dan Philipina.

Habitat : Fringing reefs dan Lereng karang yang dangkal.

Acropora kimbeensis

Family : Acroporidae Genus : Acropora

Spesies : Acropora kimbeensis

Kedalaman : Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni seperti semak. Cabangnya runcing dan menghadap ke atas. Aksial koralit kecil. Radial koralit berbentuk pipa.

Warna : Kuning, krem atau biru.. Kemiripan : A. cerealis dan A. parilis. Distribusi : Perairan Indonesia, Philipina, Australia, dan Papua New Guinea.

Habitat : Lagun dan lereng karang bagian atas.

Montipora stilosa

Family : Acroporidae Genus : Montipora

Spesies : Montipora stilosa

Kedalaman : Dijumpai pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni mengerak atau submasif. Koralit dikelilingi oleh thekal papila. Koeneteum papila kepermukaan sehingga terlihat seperti tulang.

Warna : Coklat berbintik, krem atau coklat kemerahan.

Kemiripan : M. efflorescens dan M. peltiformis. Distribusi : Perairan Indonesia, Kep. Pemba, tanzania, Mesir.

Habitat : Karang ini dijumpai hidup di daerah goba dan daerah yang terlindung.

Montipora

(11)

Family : Acroporidae Genus : Montipora

Spesies : Montipora aquituberculata

Kedalaman : Dijumpai pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni mengerak atau tersusun dari lapisan yang tipis menyerupai corong. Koralit dikelilingi oleh papila thecal. Koenesteum papila tebal.

Warna : Coklat, krem atau jingga.

Kemiripan : M. crassituberculata, M. peltiformis. Distribusi : Perairan Indonesia, Papua New Guinea, Filipina, Kep. Ryukyu-Jepang, Madagaskar, Tanzania, Kep. Solomon dan Australia.

Habitat : Lingkungan perairan karang yang dangkal.

Montipora digitata

Family : Acroporidae Genus : Montipora

Spesies : Montipora digitata

Kedalaman : Dijumpai pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloninya digitata atau arborescent

dengan cabang menghadap keatas. Koralit kecil, terutama yang hidup di perairan dangkal. Koenesteum halus.

Warna : Krem muda atau coklat, kadang berwarna merah muda atau biru

Kemiripan : M. samarensis.

Distribusi : Perairan Indonesia, Papua New Guinea, Filipina, Jepang, Madagaskar, Solomon, Tanzania dan Australia.

Habitat : Lingkungan karang yang dangkal.

Montipora tuberculosa

Family : Acroporidae Genus : Montipora

Spesies : Montipora tuberculosa

Kedalaman : Dijumpai pada kedalaman 3-15 meter.

Ciri-ciri : Koloni submasif atau berlapis. Koralit kecil. Koralit dipisahkan oleh papila.

Warna : Coklat, hijau, biru terang. Kemiripan : M. monasteriata.

Distribusi : Perairan Indonesia, Papua New Guinea, Filipina, Jepang, Tanzania, Madagaskar, Mesir dan Australia.Habitat : Dapat ditemui hampir di semua lingkungan perairan karang.

Mollusca

(12)

Klasifikasi:

Kingdom : Animalia

Phylum :Mollusca

Class :Gastropoda

Ordo : Mesogastropoda

Family :Cypraeidae

Genus Cypreae

Spesies :

Cypreae

sp

Deskripsi

Cypreae

sp

Cangkang mengkilat dan halus. Bentuk

cangkang seperti telur, dengan

aperture memanjang dan sempit.

Disekitar apertur terdapat gigi radula

Yng berfungsi untuk mengunyah dan

menghancurkan makanan.

Bagian-bagian cangkang yang terlihat adalah

apex, whorl body, aperture dan gigi

radula .

Conus

sp

Klasifikasi:

Kingdom : Animalia

Phylum :Mollusca

Class :Gastropoda

Ordo : Neogastropoda

Family Conoidae

Genus : Conus

Spesies :

Conus

sp

Deskripsi

Conus

sp

Cangkang terdiri dari apex yaitu

puncak dari cangkang , spire yang

pendek, whorl body, aperture yang

dalam dan membuka pada whorl body

pertama. Bersifat karnivora

Limax

sp

Klasifikasi:

Kingdom : Animalia

Phylum :Mollusca

Class :Gastropoda

Ordo Stylommatophora

Family : Limacidae

Genus : Limax

Spesies :

Limax

sp

Deskripsi

Limax

sp

(13)

bersembunyi di sekitar terumbu

karang yang selalu tergenang air.

Anadara

sp

Klasifikasi:

Kingdom : Animalia

Phylum :Mollusca

Class :Bivalvia

Ordo Arcoida

Family : Arcidae

Genus : Anadara

Spesies :

Anadara

sp

Deskripsi

Anadara

sp

Mempunyai dua keping cangkang yang

disatukan oleh ligamen . Bagian yang

menonjol di bagian dorsal disebut

umbo. Tubuh lunak berada didalam

cangkang.

Pada

cangkang

terlihat garis pertumbuhan radial yang

sangat jelas. Permukaan cangkang

dilengkapi dengan bulu-bulu halus.

Bernapas dengan insang yang

berlapis-lapis sehingga disebut kelas

Lamellibranchia. Habitat di pantai dan

menempel pada batu karang

Anadonta

sp

Klasifikasi:

Kingdom : Animalia

Phylum :Mollusca

Class :Bivalvia

Ordo : Unionoida

Family : Unionidae

Genus : Anadonta

Spesies :

Anadonta

sp

Deskripsi

Anadonta

sp

Cangkang terdiri dari dua bagian sama

besa, yang disatukan oleh ligament.

Tubuh lunak berada didalam cangkang.

Tubuh terdiri dari massa visceral yang

melekat di bagian dorsal. Memiliki

garis pertumbuhan yang konsentris.

Bagian dorsal yang menonjol disebut

umbo. Memiliki kaki yang berotot

terletak di bagian anteroventral massa

visceral. Bersifat hermaprodit

(14)

1). Klasifikasi:

Kingdom : Animalia

Phylum :Mollusca

Class :Polyplacophora

Ordo : Chitonida

Family : Chitonidae

Genus : Chiton

Spesies :

Chiton

sp

Deskripsi

Chiton

sp

Tubuh lunak, dilapisi oleh 8 buah

cangkang, tersusun tumpang tindih

seperti genting. Setiap keping

cangkang ditutup oleh jaringan

mantel. Mantel tebal, di posterior

kepala terdapat kaki berotot yang pipih

dan luas. Daerah sekeliling mantel

disebut girdle. Habitat menempel pada

rongga batu karang

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Rumah Susun Sederhana Sewa, selanjutnya disebut dengan Rusunawa adalah bangunan bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang

Adapun data ekonomi penting AS yang akan dirilis minggu ini yakni: PMI Manufacturing Index , ISM Manufacturing Index, Non-farm payroll, unemployment rate dan average

Apabila pengrajin mampu mengembangkan desain produk nya menjadi lebih menarik, meningkatkan kualitas produk menjadi lebih baik, dan memberikan harga yang sesuai

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dikerjakan secara prospektif dengan melihat data primer berupa hasil

Aktivitas laporan keuangan IAI Wilayah DKI Jakarta dibagi atas penerimaan dan pengeluaran tidak terikat meliputi Keanggotaan, Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPL),

2011, bahwa berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan, tanggal 16 Agustus 2011, maka dengan ini diumumkan Pemenang Pengadaan untuk Kegiatan- kegiatan Tahap III

Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menerapkan metode penemuan terbimbing, siswa terlihat antusias melakukan percobaan.. yang

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan AVRIST SUKUK INCOME FUND yang telah lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi