Handout Materi Kuliah
Penyakit Infeksi
Penyebab terpenting : Bakteri, Virus, Jamur dan Parasit.
Gejala klinik muncul bila terdapat kerusakan anatomik dan fungsional.
Dipengaruhi :
1. Porte d’e tree (jalur masuk): kulit atau mukosa, lubang tubuh
2. Jumlah inokulasi bakteri atau virus 3. Kehidupan bakteri dalam lingkungan baru
general, contoh : stafilokokus & streptokokus
selektif, contoh : meningokokus, gonokokus 4. Penyebaran mikroorganisme
Reaksi Host, dipengaruhi :
Faktor mikroorganisme
Faktor daya tahan tubuh : bawaan & didapat
Penyakit Infeksi Bakteri
Beberapa contoh :
1. Infeksi stafilokokus
Pyogen = supuratif + abses
Infeksi setempat & atau tersebar di organ tubuh
Biasanya radang terbatas
Contoh : furunkel, osteomyelitis, tonsilitis, abses, sinusitis,
2. Infeksi streptokokus
Pyogen, sering menimbulkan bisul
Dapat menimbulkan reaksi hipersensitif post steptokokus berupa demam rheuma, glomerulonephritis
Umumnya bersifat lokal : batas tegas, jika menyebar luas dapat terjadi sepsis
Contoh : tonsilitis, endokarditis, abses gigi, sepsis
3. Infeksi typhus abdominalis
Etiologi : Salmonella typhosa
Penyebaran : oral-fecal
Organ sasaran : saluran cerna
Porte d’e tree : jari ga li foid usus halus Gejala : demam naik atau turun, kesadaran
berkabut, nyeri kepala, lemas, diare atau konstipasi
Menimbulkan Infeksi kandung empedu serta
berproliferasi da e jadika CARIER = membawa bibit penyakit.
Komplikasi : perforasi, peritonitis, kematian
4. Tuberkulosis
Etiologi : Mycobacterium tuberculose
Berhubungan dengan : gizi dan sanitasi kurang
Menghasilkan reaksi : tuberkel ( terdiri : pusat nekrotik, sel epiteloid, sel datia, limfosit ), tanda khas : perkejuan
Penyebaran terpenting : droplet ( dahak penderita tbc ) saluran pernafasan
5. Gonorrhoea
Etiologi : Neisseria gonorrhoea Menyebabkan : radang mukosa alat kelamin
Gejala : pada laki-laki = kencing nanah, nyeri. Pada perempuan = tak tampak atau carier
6. Tetanus
Etiologi : Clostridium tetani
Menginfeksi luka, terutama luka yg dalam
Penyakit Infeksi Virus
Virus hanya terlihat dengan mikroskop elektron. Ukuran 18 – 300 mU
Hanya dapat hidup dalam sel hidup
Digolongkan berdasar : - ciri fisik, kimiawi dan ukuran. Dapat juga berdasar alat tubuh yang terkena. Beberapa contoh :
1. Kulit atau mukosa : rubella, variola, herpes, varicella
2. Traktus respiratorius : influenza, rhinovirus 3. Susunan saraf : poliomyelitis, rabies 4. Hati : hepatitis
5. Kelenjar liur : parotitis epidemica 6. Lain-lain : yellow fever, Aids
AIDS
AIDS = Acquired Immune Deficiency Syndrome
merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh
AIDS disebabkan oleh : virus HIV = Human Immunodeficiency Virus
Musuh yang Cerdas: AIDS
Virus HIV menimbulkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki pada tubuh manusia dengan menyebabkan runtuhnya sistem pertahanan. Keadaan ini membuat manusia sangat mudah diserang oleh segala jenis penyakit, yang akhirnya menyebabkan berbagai kondisi fatal.
Ketika sel T, elemen vital sistem pertahanan tertangkap, sistem pertahanan kekurangan tim pemikirnya, dan tak lagi mampu mengenali musuh. Ini umpama taktik peperangan yang cerdas. Pasukan tanpa komunikasi yang efektif dan tanpa sistem inteligensia dapat dikatakan telah kehilangan kekuatan utamanya.
WHO melaporkan ada > 20 juta jiwa di dunia meninggal karena AIDS.
Jumlah penderita AIDS bertambah 15.000 pasien per-hari. Berlaku perbandingan 1 : 100 (iceberg phenomena – fenomena gunung es)
Belum ditemukan obat atau vaksin yang terbukti efektif untuk AIDS
Sekali terinfeksi HIV, seumur hidup mengidap HIV
Penularan HIV/AIDS melalui : hubungan seks, alat suntik narkoba, tranfusi, janin pada ibu positif HIV
GEJALA DAN TANDA
1. Stadium I : tanpa gejala
2. Stadium II : mulai terjadi kelainan kulit seperti gatal, kulit kering, herpes
3. Stadium III : berat badan menurun, terserang infeksi jamur pada mulut, TBC paru
4. Stadium IV : serangan virus yang berat, TBC
kelenjar dan tulang, jamur pada kerongkongan dan pencernaan. Stadium III dan IV
= AIDS
Selamat Belajar
Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari