• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Persepsi Siswa SMA Terhadap Layanan Bimbingan Karir dengan Pengambilan Keputusan Pilihan Jurusan di Perguruan Tinggi - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Persepsi Siswa SMA Terhadap Layanan Bimbingan Karir dengan Pengambilan Keputusan Pilihan Jurusan di Perguruan Tinggi - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Mustika Martha (5020270). HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KARIR DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PILIHAN JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI. Skripsi Gelar Jenjang Sarjana Strata I. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

ABSTRAK

Melewati masa kelulusan siswa SMA akan kembali dihadapkan pada pemilihan jurusan di perguruan tinggi, mengingat begitu banyaknya jurusan yang disediakan oleh perguruan tinggi menyebabkan siswa menjadi bingung dan kurang dapat menentukan pilihan jurusan yang tepat bagi dirinya. Pihak sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan formal mempunyai tanggung jawab untuk menyiapkan siswanya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui layanan bimbingan karir. Dalam penelitian ini diteliti tentang hubungan persepsi siswa SMA terhadap layanan bimbingan karir dengan pengambilan keputusan pilihan jurusan di perguruan tinggi.

Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Dapena 1 Surabaya sebanyak 62 siswa, penelitian ini menggunakan teknik “Purposive Sampling”. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket (kuesioner), analisis data menggunakan korelasi “Product Moment”.

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai korelasi (r) sebesar 0.242 dan nilai p sebesar 0.029 (p<0.05), Hal ini berarti bahwa hipotesis yang diajukan diterima, yaitu terdapat hubungan antara persepsi tentang layanan Bimibingan Karir dengan pengambilan keputusan.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pengujian koefisien korelasi (R) diperoleh nilai sebesar 0.851, artinya bahwa tingkat korelasi atau hubungan antara Kualitas Produk, Nilai Emosional dan Kesesuaian Harga

Adapun pada pengujian ANOVA, nilai F pada model penelitian yang diajukan memiliki nilai sebesar 10.571 (0,000) yang berarti bahwa model penelitian yang digunakan untuk

Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,523 dengan p = 0,000 (p &lt; 0,05) yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan

Pada tabel di atas terlihat bawa dari hasil uji t diperoleh nilai sig adalah 0,034 yang lebih kecil dari nilai α, dengan demikian ditolak dan diterima yang artinya terdapat

Analisis korelasi Spearman’s rho menunjukkan koefisien korelasi sebesar r = 0,132 dengan nilai p = 0,170 (p&gt;0,05) yang menunjukkan bahwa hipotesis ditolak atau tidak

Hasil analisis diperoleh nilai korelasi parsial r y-3 sebesar 0,321 dengan signifikansi 0,000 berarti p value (sig.) &lt; 0,01 jadi hipotesis yang diajukan diterima dan sangat

Hasil analisis diperoleh nilai korelasi parsial r y-2 sebesar 0,338dengan signifikansi0,003 berarti p value (sig.) &lt; 0,01 jadi hipotesis yang diajukan diterima dan

Hasil analisis korelasi menunjukkan koofisien korelasi r = 0,612 dengan nilai p = 0,000 (p &lt; 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan adalah