• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pergub Nomor 21 Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pergub Nomor 21 Tahun 2013"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

PEMBERIAN PENGHARGAAN/CINDERAMATA

BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MEMASUKI MASA PURNA BHAKTI TAHUN 2012 DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN

BANGKA BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Menimbang : a. bahwa sebagai salah satu wujud kepedulian dan ucapan terimakasih dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Pegawai Negeri Sipil yang memasuki masa purna bhakti maka perlu diberikan penghargaan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan agar pelaksanaannya dapat berjalan lebih tertib, terkoordinasi, berdaya guna dan berhasil guna, maka perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pemberian Penghargaan/Cinderamata kepada Pegawai Negeri Sipil;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/ Duda Pegawai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2906;

(2)

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 304) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); 5. Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4337) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

9. Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3149) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 1180);

(3)

Wewenang Pengangkatan Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 164);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4449); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Provinsi , dan pemerintahan daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

14. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tatakerja Lembaga Lain, Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010 Nomor 1 Seri D);

15. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 8 tahun 2012 tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 Nomor 3 Seri A);

MEMUTUSKAN :

(4)

LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka

Belitung;

2. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

3. Sekretariat Dewan Pimpinan Provinsi KORPRI adalah Sekretriat DPP KORPRI Bangka Belitung;

4. PNS adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok – pokok Kepegawaian;

5. PNS Purna Bhakti adalah PNS yang telah memasuki masa pensiun sebagaimana dimaksud Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969;

6. Batas Usia Pensiun adalah batas usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 dan peraturan Perundang – undangan yang berlaku;

7. Ahli waris adalah :

a. Janda atau Isteri yang sah menurut hukum dari PNS atau penerima pensiun PNS yang meninggal dunia;

b. Duda atau suami yang sah menurut hukum dari PNS atau penerima pensiun PNS yang meninggal dunia dan tidak mempunyai isteri lain;

c. Anak kandung yang sah atau anak yang disahkan menurut Undang – Undang dari PNS, penerima pensiun PNS atau penerima pensiun janda/duda;

d. Ayah kandung/ Ibu kandung dari PNS BAB II

(5)

Pasal 1

(1) Penghargaan Purna Bhakti diberikan oleh Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi.

(2) Penerima Penghargaan Purna Bhakti adalah PNS yang telah memasuki Batas Usia Pensiun dan disahkan dengan Keputusan Pensiun dari pejabat yang berwenang.

(3) Apabila PNS sebagaimana dimaksud ayat (2) telah meninggal dunia atau berhalangan hadir pada waktu pemberian penghargaan, maka penerima penghargaan adalah ahli waris dari PNS yang bersangkutan.

(4) Dasar pemberian Penghargaan Purna Bhakti adalah loyalitas dan dedikasi yang tinggi PNS yang bersangkutan sewaktu masih aktif bekerja dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

(5) Penghargaan Purna Bhakti/Cinderamata diberikan kepada PNS yang memasuki masa pensiun yaitu : pensiun alami, pensiun dini dan pensiun karena meninggal dunia yang dibuktikan dengan Keputusan Pensiun.

(6) PNS yang berhak menerima penghargaan purna bhakti diatur dengan Keputusan Sekretaris DPP KORPRI Kepulauan Bangka Belitung, setelah mendapat data otentik dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

BAB III BENTUK PENGHARGAAN

Pasal 3

Bentuk Penghargaan Purna Bhakti yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi adalah Penghargaan berupa Cinderamata.

BAB IV PEMBIAYAAN

(6)

Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Peraturan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2013 pada DPA Sekretariat DPP KORPRI Belanja Cinderamata Kode Rekening 1.20.1.20.11.65.3000.5.2.2.02.08

BAB V PENUTUP

Pasal 5

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang pada tanggal 10 April 2013

GUBERNUR

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, dto

EKO MAULANA ALI Diundangkan di Pangkalpinang

pada tanggal 10 April 2013 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

dto

IMAM MARDI NUGROHO

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan yang dibuat seorang muslimah untuk pada akhirnya menggunakan cadar sangat rentan akan konflik, baik konflik yang terjadi pada diri perempuan bercadar

Berdasarkan Berita Acara Pembuktian Kualifikasi Nomor : 10/PU-PEGAF/JL- KOBDUG/V/2016 Tanggal 6 Juni 2016 dengan ini kami umumkan PEMENANG hasil pelelangan

Sehubungan dengan Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi paket pekerjaan Rehabilitasi Pustu Jongar pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara sumber dana APBK Aceh

Perkawinan di luar wilayah Indonesia antara 2 (dua) orang WNI atau seorang WNI dengan WNA adalah sah bilamana dilakukan menurut hukum yang berlaku di negara mana perkawinan

Bahwa penggunaan mesin untuk pemingsanan dimaksudkan mempermudah roboh dan jatuhnya hewan yang akan disembelih di tempat pemotongan dan untuk meringankan rasa sakit hewan

Pengkajian objektif dilakukan dengan melakukan pemeriksaan fisik bagian perifer dari diabetisi yang diawali pemeriksaan fungsi saraf otonom dengan melakukan inspeksi

bahwa ujrah dalam ijarah harus disepakati pada saat akad; akan tetapi, dalam kondisi tertentu terkadang salah satu atau para pihak memandang perlu untuk

Kuesioner citra tubuh ini menggunakan tipe skoring Likert dimana subjek penelitian memilih jawaban sesuai dengan urutan angka yang diberikan. Pada skala dengan