• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1) Penilaian dan Ciri Penilaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(1) Penilaian dan Ciri Penilaian"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI-1

MATERI-1

EVALUASI

EVALUASI

PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN

Oleh :

Oleh :

Amat Jaedun

Amat Jaedun

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil &

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil &

Perencanaan

Perencanaan

Fakultas Teknik UNY

(2)

SILABUS

SILABUS

 Konsep pengukuran, penilaian dan evaluasi Konsep pengukuran, penilaian dan evaluasi pembelajaran.

pembelajaran.

 Ranah hasil belajar pada pembelajaran bidang Ranah hasil belajar pada pembelajaran bidang kejuruan.

kejuruan.

 Ciri-ciri penilaian hasil belajar.Ciri-ciri penilaian hasil belajar.

 Ketentuan-ketentuan evaluasi pembelajaran sesuai Ketentuan-ketentuan evaluasi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

dengan kurikulum yang berlaku.

 Fungsi dan kegunaan penilaian hasil belajar.Fungsi dan kegunaan penilaian hasil belajar.

 Jenis-jenis penilaian dalam evaluasi pembelajaran.Jenis-jenis penilaian dalam evaluasi pembelajaran.  Bentuk-bentuk pelaksanaan tes.Bentuk-bentuk pelaksanaan tes.

 Keunggulan dan kelemahan masing-masing bentuk Keunggulan dan kelemahan masing-masing bentuk tes.

tes.

(3)

Lanjutan Silabus

Lanjutan Silabus

 Teknik analisis tes yang dilakukan sebelum tes Teknik analisis tes yang dilakukan sebelum tes diuji-cobakan.

diuji-cobakan.

 Teknik analisis tes yang dilakukan sesudah tes Teknik analisis tes yang dilakukan sesudah tes diuji-cobakan.

diuji-cobakan.

 Persyaratan tes (alat ukur) yang baik.Persyaratan tes (alat ukur) yang baik.

 Teknik-teknik penetapan validitas dan reliabilitas Teknik-teknik penetapan validitas dan reliabilitas alat ukur.

alat ukur.

 Konsep penilaian kinerja (Konsep penilaian kinerja (performance testperformance test). ).  Pengembangan instrumen penilaian kinerja.Pengembangan instrumen penilaian kinerja.

 Konsep penilaian hasil belajar aspek afektif. Konsep penilaian hasil belajar aspek afektif.

 Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar aspek afektif.

(4)

REFERENSI…

REFERENSI…

 Ericson, R.C. & Wentling, T.L. (1988). Ericson, R.C. & Wentling, T.L. (1988). Measuring Measuring

Student Growth: Techniques and Procedures for

Student Growth: Techniques and Procedures for

Occupational Education

Occupational Education. Illinois: Griffon Press.. Illinois: Griffon Press.  Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005,

tentang Standar Nasional Pendidikan

tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: . Jakarta: Setjen Depdiknas.

Setjen Depdiknas.

 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20

Tahun 2007, tentang Standar Penilaian

Tahun 2007, tentang Standar Penilaian

Pendidikan

Pendidikan. Jakarta: Setjen Depdiknas.. Jakarta: Setjen Depdiknas.

 Suharsimi Arikunto (2005). Suharsimi Arikunto (2005). Dasar-dasar Evaluasi Dasar-dasar Evaluasi

Pendidikan. Edisi Revisi.

(5)

PENILAIAN …..

PENILAIAN …..

Persyaratan mengikuti Ujian

Persyaratan mengikuti Ujian

Semester

Semester

kehadiran minimal

kehadiran minimal

75%.

75%.

Tugas-tugas mandiri.

Tugas-tugas mandiri.

Hasil Penulisan Makalah.

Hasil Penulisan Makalah.

Ujian Tengah Semester.

Ujian Tengah Semester.

(6)

Pandangan ttg Belajar :

Pandangan ttg Belajar :

• Bahwa proses belajar yg terjadi dlm diri

seseorang tak pernah ada orang yang dapat

menyaksikan-nya (teori

Black-Box

dari

Behaviorisme).

• Proses belajar tersebut telah terjadi dalam diri

seseorang hanya dapat disimpulkan dari

hasilnya, yaitu apa yang dapat dilakukan oleh

orang tersebut atau perubahan apa yang telah

terjadi pada diri orang tersebut dibanding

sebelumnya.

• Oleh karena itu, diperlukan adanya kegiatan

penilaian

yaitu utk mengetahui sejauhmana

(7)

KLASIFIKASI HASIL BELAJAR:

Bloom, membagi hasil belajar ke dalam 3 (tiga) aspek/

ranah, yaitu:

 Hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan kognitif.

 Hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan afektif,

 Hasil belajar yang berkaitan dengan

perkembangan keterampilan (psikomotorik).

(8)

PENGUKURAN, PENILAIAN &

PENGUKURAN, PENILAIAN &

EVALUASI

EVALUASI

• Mengukur adalah menentukan dimensi

kuantitatif berdasarkan suatu standar/

ukuran/instrumen yang telah ditetapkan

sebelumnya.

• Menilai adalah menentukan dimensi kualitatif

terhadap suatu hasil pengukuran,

berdasar-kan kriteria tertentu yang telah ditetapberdasar-kan.

• Pengertian evaluasi dalam konteks evaluasi

(9)

Pengertian Penilaian & Evaluasi

Pengertian Penilaian & Evaluasi

• PP 19 Tahun 2005, pasal 1, poin (17):

Penilaian adalah proses pengumpulan dan

pengolahan informasi utk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

• PP 19/2005, pasal 1, poin (18) dan UU No. 20/2003, pasal 1:

Evaluasi pendidikan adalah kegiatan

pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu

(10)

Diagram Input-Output dlm PBM

Diagram Input-Output dlm PBM

INPUT

PROCESS

OUTPUT

INPUT

(11)

Ciri-ciri penilaian (pengukuran)

dlm bidang pendidikan

 Pengukuran (penilaian) tidak dapat dilakukan

secara langsung, tetapi hanya didasarkan pada indikator-indikator atau gejala-gejala yang

nampak. Oleh karena itu, masalah ketepatan alat ukur yang digunakan (valid) menjadi masalah

tersendiri  variable laten vs. variable observed.

OBSERVED

(12)

Lanjutan Ciri Penilaian Pendidikan

 Penilaian biasanya didahului dengan kegiatan

pengukuran, yg hasilnya berupa skor.

 Hasil penilaian bersifat relatif, artinya hasilnya tidak

selalu tetap dari satu waktu ke waktu yang lain, dan sangat tergantung dari banyak faktor: peserta didik, penilai, dan situasi yang terjadi pada saat penilaian berlangsung.

 Dalam kegiatan pengukuran selalu terjadi kesalahan

(error), yang disebabkan oleh: (1) alat ukurnya (tidak valid dan realiabel); (2) penilai (faktor subyektif,

kecenderungan nilai murah atau mahal, kesan pribadi

terhadap peserta tes, pengaruh hasil yang lalu, kesalahan menghitung, suasana hati penilai); (3) kondisi fisik dan

(13)

FUNGSI PENILAIAN ……

Penilaian berfungsi selektif

Misal: untuk memilih peserta tes yang dapat

diterima untuk melanjutkan studi ke jenjang

pendidikan tertentu atau seorang calon pegawai

untuk bekerja di instansi tertentu.

Penilaian berfungsi Diagnostik,

untuk mengetahui

kelemahan-kelemahan yang

(14)

Lanjutan Fungsi

Penilaian …

Penilaian berfungsi untuk Penempatan (Placement Test)

untuk mengelompokkan peserta tes sesuai dengan

kemampuan awalnya, untuk selanjutnya dapat diberikan

perlakuan-perlakuan yang sesuai dengan kemampuan dasar atau kemampuan awalnya tersebut, sehingga program

pengajaran ataupun pelatihan yang akan diberikan akan lebih efektif.

Penilaian berfungsi Pengukur Keberhasilan Belajar

(Achievement Test)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penilaiam terhadap kualitas layanan ditinjau dari dimensi Affect of Service (faktor-faktor yang mempengaruhi layanan) yang meliputi emphaty (empati), responsiveness

Berdasarkan penelitian di atas, maka dibuatlah sistem pendukung keputusan yang diharapkan berfungsi untuk membantu pihak JSC (Jakarta Smart City) untuk melakukan

perubahan keempat ini adalah Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali dengan Dekrit Presiden

International Business & Marketing Management – Victoria University of Wellington. Marketing Management

Dalam Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 14 Tahun 2012 tentang “ Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas

[r]

This฀ chapter฀ covers฀ the฀ process฀ of฀ creating฀ content฀ –฀ the฀ content฀ pipeline฀ –฀ from฀ concept฀ by฀ creators฀ to฀ consumption฀ by฀