Vera Susanti,2015
ANALISIS PENGETAHUAN GIZI IBU BALITA DI DESA PASIRLANGU CISARUA BANDUNG BARAT
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian deskriptif yang dianalisis dengan statistik deskriptif, yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi dan analisis atau pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan untuk membuat penggambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi situasi (Ali dalam Latipun, hlm. 120), sedangkan analisis statistik deskriptif merupakan teknik analisis data yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono,2010 hlm.207).
Analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini karena peneliti hanya membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi yang diteliti. Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka melalui metode deskriptif diharapkan penulis dapat mendeskripsikan atau memberi gambaran mengenai “Analisis Pengetahuan Gizi Ibu Balita Di Desa Pasirlangu Cisarua Bandung Barat”.
B. Partisipan
Poroporsi Random Sampling, yaitu partisipan yang ditentukan secara acak dengan memperhitungkan jumlah pasrtisipan disetiap kelasnya (Sugiyono, 2007 hlm.68).
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi merupakan totalitas objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan dan benda yang mempunyai kesamaan sifat. Populasi merupakan kelompok besar yang menjadi objek penelitian (Musfiqon, 2012 hlm.89). Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Balita di desa Pasirlangu yang tercatat dalam data Posyandu, sebanyak 226 Ibu Balita.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh poopulasi. Untuk menentukan besarnya sampel menggunakan rumus Slovin yaitu (dalam Umar, 2013 hlm.120) :
N
n =
1 + N e² dimana :
1 = konstanta
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e² = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir
Diketahui :
1 = konstanta
n = ukuran sampel
N = 226
e² = 10%
226 226 226
n = = = = 69
Vera Susanti,2015
Berdasarkan perhitungan diatas maka ditentukan jumlah sampel dari populasi Ibu Balita di desa Pasirlangu sebanyak 226 Ibu Balita, adalah 69 Ibu Balita.
Salah satu cara pengambilan sampel yang representatife adalah secara acak atau random. Pengambilan sampel secara acak berarti setiap individu dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel (Sukmadinata, 2006, hlm. 253). Sampel yang representatife, cara pengambilan sampel menggunakan rumus poporsional random dengan cara diundi. Pehitungannya menggunakan rumus proporsi random sampling dengan cara diundi (Sugiyono, 2007, hlm. 68).
n
n1 = X N1 N
dimana :
n1 = banyaknya sampel di tiap kelas
n = banyaknya populasi di tiap kelas
N = banyaknya populasi seluruh kelas
N1 = banyaknya sampel penelitian
Tabel 3.1 Proporsi Sampel Penelitian
No. Kelas n n1
1 RW 6 53 16
2 RW 7 37 11
3 RW 8 19 6
4 RW 9 12 4
5 RW 11 43 13
6 RW 12 35 11
7 RW 13 27 8
Jumlah 226 69
D. Instrumen Penelitian
individu tidak dipengaruhi oleh orang yang menilai atau fakta lain yang tidak berkepentingan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tes
Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk pertanyaan pilihan dan berganda (Multiple choice test) instrumen ini merupakan bentuk tes obyektif yang paling sering digunakan. Di dalam menyusun instrumen ini diperlukan jawaban – jawaban yang yang sudah tertera dan responden hanya memilih jawaban yang menurutnya benar. Multiple choice test dapat digunakan untuk mengukur berbagai aspek yang terkait di dalam ranah kognitif atau pengetahuan (Arikunto S. ,2010 hlm.53).
Uji validitas yang digunakan dalam tes ini adalah expersts judgement yaitu dengan meminta pendapat para ahli tentang instrumen yang telah disusun, proses uji validitas dilakukan bersamaan dengan proses bimbingan karena pendapat dosen dianggap sebagai pendapat para ahli (Sugiyono, 2010 hlm.118).
E.Prosedur Penelitian
Adapun prsedur penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menentukan topik penelitian yaitu mengenai Pengetahuan Gizi Ibu Balita di desa Pasirlangu sebagai dasar penyusunan skripsi dengan mengumpulkan data awal yang dibutuhkan seperti menentukan populasi dan sampel penelitian.
2. Penyusunan outline penelitian dengan menggambarkan latar belakang masalah yag diteliti, membuat pembatasan masalah dan kemudian merumuskan masalah yang dijadikan judul penelitian yaitu “Analisis Pengetahuan Gizi Ibu Balita Di Desa Pasirlangu Cisarua Bandung Barat”. 3. Perumusan tujuan penelitian dan manfaat penelitian yang terdapat dalam
Vera Susanti,2015
4. Penyusunan kajian pustaka dan metode penelitian.
5. Penuysunan kisi-kisi penelitian untuk memudahkan dalam penyusunan instrumen penelitian.
6. Penyusunan instrumen penelitian yaitu dengan menggunakan tes multiple choice untuk mengetahui tingkat pengetahuan gizi Ibu Balita pada kemampuan kognitif.
7. Penyebaran instrumen penelitian untuk mengumpulkan data. 8. Mengumpulkan kembali instrumen yang telah diisi oleh responden. 9. Mentabulasi data yang diperoleh dari instrumen penelitian.
10. Membuat penafsiran, pembahasan hasil penelitian, kemudian menarik kesimpulan dari hasil penelitian.
11. Pembuatan rekomendasi penelitian ditunjukkan kepada yang berkepentingan atau yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini.
F. Analisis Data
Kegiatan analisis dilaksanakan setelah data terkumpul dan direduksi, sesuai dengan fokus masalah penelitian. Pengolahan data dilakukan berdasarkan tes yang diberikan kepada responden (Musfiqon, 2012 hlm.14). Tahapan pengolahan data ialah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan serta melakukan pengecekkan jumlah eksemplar instrumen. 2. Menghitung jawaban pada tes.
3. Tabulasi data bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi dalam setiap item yang dijawab oleh responden.
tercantum dalam Bahan Ajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Tata Boga (2011) sebagai berikut :
Skor Actual
Tingkat Penguasaan = x 100%
Skor Standar
5. Presentase tingkat penguasaan tersebut lalu dikonversikan kembali pada kriteria tingkat penguasaan terkait dengan Pengetahuan Gizi Ibu Balita didesa Pasirlangu Cisarua Bandung Barat, kiriteria tingkat penguasaan dengan menetapkan cut of point dari skor yang telah dijadikan persen materi ialah sebagai berikut (Nursalam dalam Khomsan A ,2000):
Tabel 3.2
Kriteria Tingkat Penguasaan Berdasarkan Cut Of Point dari Skor Kategori Pengetahuan Gizi Kategori pengetahuan gizi Skor Baik
6. Persentase data yaitu presentase dari jawaban tes yang disebarkan kepada responden sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sudjana (dalam Musfiqon, 2012 hlm.19), rumus untuk menghitung presentase yaitu :
f
P = x 100%
n
Keterangan :
P = Persentase (jumlah presentase yang dicari)
f = Frekuensi jawaban responden
n = Jumlah responden
100% = Bilangan tetap
Vera Susanti,2015
100% = Seluruhnya
76% ─ 99% = Sebagian besar
51% ─ 75% = Lebih dar setengahnya
50% = Setengahnya
26% ─ 49% = Kurang dari setengahnya
1% ─ 25% = Sebagian kecil