• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Edaran Menteri BUMN | JDIH Kementerian BUMN SE 03 MBU 8 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Surat Edaran Menteri BUMN | JDIH Kementerian BUMN SE 03 MBU 8 2017"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI BADAN USAHA MI LI K NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Yth.

1. Direksi BUMN;

2. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.

SURAT EDARAN

Nomor SE- 03 /MBU/8 /2017 TENTANG

PENGGUNAAN MODA TRANSPORTASI DALAM RANGKA PERJALANAN DINAS BUMN

A. UMUM

Bahwa kebijakan mengenai efisiensi dan penghematan biaya operasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah diatur dalam Surat Edaran Nomor SE-08/MBU/2014, termasuk rnengenai pengaturan perjalanan dinas BUMN yang menggunakan pesawat terbang.

Bahwa kinerja BUMN saat ini dinilai telah mengalami pertumbuhan/peningkatan yang tercermin dari profitabilitas, likuiditas dan parameter keuangan Iainnya yang semakin baik.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan bisnis BUMN dan untuk lebih meningkatkan kinerjanya, dipandang perlu untuk menetapkan kembali kebijakan mengenai efisiensi dan penghematan biaya operasional BUMN sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Nomor SE-08/MBU/2014 khususnya mengenai penggunaan pesawat terbang dalam rangka perjalanan dinas.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan penerbitan Surat Edaran (SE) ini adalah untuk menetapkan kembali kebijakan rnengenai efisiensi dan penghematan biaya operasional BUMN sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Nomor SE-08/MBU/2014 khususnya mengenai penggunaan pesawat terbang dalam rangka perjalanan dinas.

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup SE adalah penataan kembali kebijakan mengenai efisiensi dan penghematan biaya operasional BUMN sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Nomor SE-08/MBIJ/2014 khususnya mengenai penggunaan pesawat terbang dalam rangka perjalanan dinas Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan karyawan di lingkungan BUMN.

D. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4297);

2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756);

(2)

i Jakarta

8 Agustus 2017

TERI

MILIK NEGARA

SOEMARNO MEN TERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

REPUBLIK INDONESIA -2-

3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Jawatan (Perjan) kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4305);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4556);

E. ISI

1. Menetapkan pedoman kebijakan penggunaan moda transpOrtasi dalam rangka perjalanan dinas Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan karyawan di Iingkungan BUMN sebagai berikut:

a. Direksi mengatur ketentuan mengenai perjalanan dinas Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan karyawan di lingkungan BUMN yang menggunakan moda transportasi baik darat, laut, maupun udara.

b. Pembebanan biaya perjalanan dinas dilakukan berdasarkan prinsip at cost (bukan lumpsum) dengan kelas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan BUMN.

c. Pemilihan penggunaan moda transportasi dalam rangka perjalanan dinas dimaksud dilaksanakan dengan mengutamakan sinergi BUMN.

2. Dengan ditetapkannya Surat Edaran ini, maka ketentuan butir E.2.d Surat Edaran Nomor SE-08/MBU/2014 dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.

3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN agar memantau pelaksanaan Surat Edaran ini.

Referensi

Dokumen terkait

Direksi BUMN wajib menghentikan penyampaian data dan dokumen/laporan berkala secara tercetak (berbasis kertas) dan wajib menyampaikan data dan dokumen/laporan berkala

Sehubungan dengan hasil Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri BUMN pada tanggal 4 Maret 2014 (Raker), perlu mengingatkan

Setiap pembayaran oleh BUMN dalarn rangka pengadaan barang dan/atau jasa, wajib dilakukan melalui dan menggunakan jasa perbankan dan tidak secara tunai (tidak menggunakan

Sehubungan dengan masih terdapatuya ketidakseragaman BUMN dalam penulisan nama perusahaan, dengan ml kami minta agar Saudara melakukan penulisan dan pemakaian nama perusahaan

Khusus dalam mengamankan aset BUMN yang bersifat vital dan strategis, hams menggunakan Satuan Pengamanan yang berstatus sebagai karyawan organik perusahaan dan/atau anak

Daiam rangka menciptakan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan penugasan dana Subsidi dan PSO oleh BUMN dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat oleih Badan

Perindustrian dart wakil ketua Sekretaris Kementerian Negara BUMN. Ruang lingkUp kerja Tim Pelaksana adalah paretic°trta n, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan program

Sampai saat mi, belum seluruh BUMN melakukan pengisian data perusahaan pada situs www.bumn-ri.com atau www.bumn.2o.id sebagaimana telah kami minta dalam surat tersebut di