OFYAN A. DJALIL MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA
Y h.. Direksi Badan Usaha Milk Negara Jakarta, 23 Februari 2009 di tempat
SURAT EDARAN Nomor SE- 03 /11413U/2009
Sesuai dengan tugas dan kewenangan serta tanggungjawab Saudara sebagai Direksi BUMN dalam melakukan pengurusan perusahaan, termasuk dalam pengurusan dan pengamanan aset perusahaan, kami minta kepada Saudara untuk :
1. Melakukan evaluasi dan tindakan-tindakan perbaikan maupun antisipasi terhadap pelaksanaan ,pengamanan aset BUMN yang telah diterapkan di lingkungan masing-masing, terutama pengamanan terhadap aset yang bersifat vital dan strategis bagi perekonomian dan pelayanan amum.
2. Untuk memantapkan manajemen pengamanan hendaknya mempertimbangkan penggunaan sistem manajemen pengamanan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengarnanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga Pemerintah.
3. Khusus dalam mengamankan aset BUMN yang bersifat vital dan strategis, hams menggunakan Satuan Pengamanan yang berstatus sebagai karyawan organik perusahaan dan/atau anak perusahaan, dan apabila diperlukan, pengamanan aset dimaksud dapat menggunakan tenaga aparat
Demikian kami sampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik.baiknya.
MENTERI NEGARA DADAN USAHA MILIK NEGARA
Tembusan, I. Presiden RI; 2. Wakil Presiden RI;
3. Menteri Bidang Perekonimian RI; 4. Menteri Keuangan RI;
5. Panglima TN!;
6. Kepala Kepolisian Negara RI;
7. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN;
PEJABAT SESMEN
Eselon I
Eselon II iza
MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA
Yth, Direksi Badan Usaha Milik Negara Jakarta,23 Februari 2009 di tern pat
SURAT EDARAN Nomor: SE- 03 IMBTJI2009
166 Sesuai dengan tugas dan kewenangan serta tanggungjawab Saudara sebagai Direksi BUMN dal= melakukan pengurusan perusahaan, termasuk dalam pengurusan dan pengamanan aset perusahaan, kami minta kepada Saudara untuk :
Melakukan evaluasi dan tindakan-tindakan perbaikan maupun antisipasi terhadap pelaksanaan pengamanan aset BUMN yang telah diterapkan di lingkungan masing-masing, terutama pengamanan terhadap aset yang bersifat vital dan strategis bagi perekonomian dan pelayanan umum.
2. Untuk mernantapkan manajemen pengamanan hendaknya mempertimbangkan penggunaan sistem manajemen pengamanan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga Pemerintah.
3 Khusus dalam mengamankan aset BUMN yang bersifat vital dan strategis, harus menggunakan Satuan Pengamanan yang berstatus sebagai karyawan organik perusahaan dan/atau anak perusahaan, dan apabila diperlukan, pengamanan aset dimaksud dapat menggunakan tenaga aparat TNI.
Demikian kami sampaikan untuk ditaksanakan dengan sebaik-baiknya.
MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA
Tembusan. 1. Presiden RI; 2. Wakil Presiden RI;
3, Menteri Bidang Perekonimian RI; 4, Menteri Keuangan RI;
5. Panglima TNI;
6. Kepala Kepolisian Negara RI;
7, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN;