MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA
Yth. Seluruh Direksi BUMN
C8 Pebrteri 2008
di
Tempat
SURAT EDARAN
Nomor : SE-
02 /MBU I 2008
TENTANG
PENYAMPA1AN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA
Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan
Menteri Negara BUMN No 23/PMK.01/2007 dan PER-04/MBU/2007 tanggal 26 Februari
2007 tentang Penyampaian lkhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara pada
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, bersama ini disampaikan kepada Saudara hal-hal
sebagai berikut
1. Sesuai dengan Pasal 4 Peraturan Bersama dimaksud, disebutkan bahwa BUMN
menyampaikan Laporan Keuangan Perusahaan Negara
Unaudited
kepada Menteri
Negara BUMN paling lambat tanggal 15 Februari tahun berikutnya.
2. Sesuai dengan Pasal 5 Peraturan Bersama dimaksud, disebutkan bahwa BUMN
menyampaikan Laporan Keuangan Perusahaan Negara
Audited
kepada Menteri
Negara BUMN paling lambat tanggal 15 Mei tahun berikutnya.
3. Sesuai dengan Pasal 6 Peraturan Bersama dimaksud, disebutkan bahwa BUMN
menyampaikan Laporan Keuangan Perusahaan Negara Semesteran kepada Menteri
Negara BUMN paling lambat tanggal 31 Jul' tahun berjalan.
4. laporan Keuangan dimaksud akan disampaikan kepada BPK-RI dalam ngka
penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Dalam rangka menciptakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
BUMN, diminta kepada Saudara untuk menyampaikan Laporan Keuangan Perusahaan
Negara balk
Unaudited, Audited,
dan Semesteran sesuai dengan tenggat waktu
'sebagaimana ditetapkan di dalam Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri
Negara BUMN dimaksud.
OFY N A. DJALIL
MENTERI NEGARABADAN TJSAHA MILIK NEGARA
Atas perhatian dan kerjasa a Saudara diucapkan terima kasih,
klo.
Jabatan
Pa af
1.
Sekretaris Kementerian Negara BUMN
MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA
Ternbusan :
1. Sekretaris Kementerian Negara BUMN.
2. Deputi Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan.
3. Deputi Bidang Usaha Jasa Lainnya
4. Deputi Bidang Usaha Logistik dan Pariwisata
5. Deputi Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan
6. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi & Telekomunikasi.
telECbM1.1 NEGARA BADAI•111SARA MILIK NE A.R.
Seluruh Direksi BUMN Ce Pebnari 2008
di
Tempat
SURAT EDARAN
Nomor : SE- 02 /2008
TENTANG
PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA
Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara BUMN No. 23/PMK.01/2007 dan PER-04/MBU/2007 tanggal 26 Februari 2007 tentang Penyampaian lkhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, bersama ini disampaikan kepada Saudara hal-hal sebagal berikut :
1 Sesuai dengan Pasal 4 Peraturan Bersama dimaksud, disebutkan bahwa BUMN menyampaikan Laporan Keuangan Perusahaan Negara Unaudited kepada Menteri Negara BUMN paling lambat tanggal 15 Februari tahun berikutnya.
2. Sesuai dengan Pasal 5 Peraturan Bersama dimaksud, disebutkan bahwa BUMN menyampaikan Laporan Keuangan Perusahaan Negara Audited kepada Menteri Negara BUMN paling lambat tanggal 15 Mei tahun berikutnya.
3. Sesuai dengan Pasal 6 Peraturan Bersama dimaksud, disebutkan bahwa BUMN menyampaikan Laporan Keuangan Perusahaan Negara Semesteran kepada Menteri Negara BUMN paling lambat tanggal 31 Juli tahun berjalan.
4. Laporan Keuangan dimaksud akan disampaikan kepada BPK-RI dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Dalam
rangka
menciptakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan BUMN, diminta kepada Saudara untuk menyampaikan Laporan Keuangan Perusahaan Negara balk Unaudited, Audited, dan Semesteran sesual dengan tenggat waktu sebagaimana ditetapkan di dalam Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan MenteriNegara BUMN dimaksud.
OFYAN A. DJALIL
MENTERI NEGARA
BADAN USAHA WOK NEGARA
Atas perhatian dan kerjasarna Saudara diucapkan terima kasih
MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILK NEGARA
Tembusan
1, Sekretaris Kementerian Negara BUMN.
2. Deputi Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan.
3. Deputi Bidang Usaha Jasa Lainnya
4. Deputi Bidang Usaha Logistik dan Pariwisata
5. Deputi Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan
6. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi & Telekomunikasi.