KEBIJAKAN DIREKTORAT
KEBIJAKAN DIREKTORAT
PEMBINAAN
PEMBINAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS
SEKOLAH MENENGAH ATAS
(SMA)
(SMA)
Departemen
KINERJA SISTEM PENDIDIKAN
Kinerja sistem pendidikan belum
dapat menjamin siswa bertahan sampai lulus sekolah menengah
Siswa yang tidak bertahan
(rontok) sebagian besar adalah siswa miskin.
Peningkatan APK di sekolah
menengah lebih didominasi oleh
siswa kaya Pendidikan tertinggi yang ditamatkan penduduk 16-18 Tahun, menurut kelompok pengeluaran keluarga
0 100 persen
perlimaan termiskin
perlimaan terkaya
TANTANGAN AKSES
Kapasitas dan kualitas sarana-prasarana
layanan pendidikan masih kurang, disisi lain
peran lembaga pendidikan tradisional (LPT) SMA
belum memadai
Disparitas angka partisipasi kasar (APK) antar
kelompok pendapatan ortu (kenaikan APK lebih
didominasi oleh kelompok kaya)
Disparitas APK antar pendapatan daerah
(daerah kaya cenderung memiliki APK tinggi
)
Belum tersedianya variasi layanan pendidikan
TANTANGAN MUTU
Input :
Kebutuhan dasar sarpra penunjang mutu
(perpus, lab., dan sarpra belajar lainnya) belum
terpenuhi untuk semua sekolah. Disisi lain,
kualitas sarpras yang sudah ada belum
memenuhi standar kualitas.
Kompetensi guru secara umum masih rendah
dan penyebarannya kurang merata
Kultur sekolah kurang disadari sebagai faktor
TANTANGAN MUTU
Proses :
Proses pembelajaran cenderung masih teacher centered
dan tidak mendorong creative thinking, proses inquiry
serta problem solving.
Proses pembelajaran belum memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
Isi pembelajaran kurang kontekstual serta tidak
memberikan konten life skill pada setiap mata pelajaran
Belum berkembangnya atmosfir dan kultur yang
kompetitif
Mutu :
Mutu lulusan belum mampu bersaing secara global
TANTANGAN GOVERNANCE
SBM (school based management) belum sepenuhnya
dipahami dan dilaksanakan dengan benar oleh sekolah
Penyelenggara pendidikan belum memiliki kapasitas
dan komitmen yang tinggi dalam mengelola pendidikan
Demokratisasi, transparasi, dan akuntabilitas belum
menjadi budaya bagi penyelenggara pendidikan (stack
holder)
Pembagian tugas, peran, dan tanggung jawab
pendidikan antara sekolahkab/kotpropinsipusat belum tersinkronisasi
Partisipasi masyarakat belum tergali sepenuhnya
Disparitas kepedualian pemerintah daerah (PEMDA)
TOTAL ALOKASI
• Pelaks. Kegiatan tingkat Nasional/Internasional
• Aktivitas Pilot/Ujicoba/Terbatas
• Koordinasi
• Pengelolaan tugas pembantuan
135 M (47%)
• Block Grant, sbg dana pembantuan langsung
ke sekolah, Kab/Kota/ Masy. 154 M (53%)
• Block Grant sbg dana pembantuan langsung
ke sekolah, Kab/Kota, dan Siswa 1,1 T (89 %)
• Kegiatan tingkat Propinsi
• Capacity Building
PERUNTUKAN DANA DEKON
Program Lain
Program Blockgrant
PERUNTUKAN DANA DEKON
Program Lain Program Blockgrant
HASIL UAN 2005/2006
Jurusan IPA Rank 2 Nas Bahasa Indonesia : 7.51 (6.96)
Bahasa Inggris : 7.12 (6.64)
Matematika: 7.21 (6.86)
Rerata : 7.28 (6.84)
Jurusan IPS Rank 1 Nas Bahasa Indonesia : 6.91 (6.32)
Bahasa Inggris : 6.22 (5.80)
Ekonomi : 6.85 (6.32)
Rerata : 6.66 (6.15)
Jurusan BHS Rank 1 Nas
Bahasa Indonesia : 7.88 (6.84)
Bahasa Inggris : 6.76 (5.99)
Bahasa Asing Lain : 8.02 (6.89)