• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum Keuangan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 73 / PMK.02/ 2006

1 Prov. Riau Kepulauan Prov Riau 1,2343 Tinggi

2 Prov. Irian Jaya Barat Prov Papua 0,5417 Sedang

3 Prov. Sulawesi Barat Prov. Sulawesi Selatan 0,2600 Rendah

1 Kab. Aceh Jaya Kab. Aceh Barat 0,3460 Rendah

2 Kab. Bener Meriah Kab. Aceh Tengah

3 Kab. Pakpak Bharat Kab. Dairi 0,2417 Rendah

4 Kab. Nias Selatan Kab. Nias

5 Kab. Humbang Hasundutan Kab. Tapanuli Utara 0,1825 Rendah

6 Kab. Serdang Berdagai Kab. Deli Serdang 0,3047 Rendah

7 Kab. Samosir Kab. Toba Samosir 0,3591 Rendah

8 Kab. Pasaman Barat Kab. Pasaman 0,3519 Rendah

9 Kab. Dharmasraya Kab. Sawahlunto Sijunjung 0,5240 Sedang

10 Kab. Solok Selatan Kab. Solok 0,3472 Rendah

11 Kab. Ogan Ilir Kab. OKI 0,2344 Rendah

12 Kab. OKU Timur Kab. OKU 0,2478 Rendah

13 Kab. OKU Selatan Kab. OKU 0,2478 Rendah

14 Kab. Kaur Kab. Bengkulu Selatan 0,0461 Rendah

15 Kab.Seluma Kab. Bengkulu Selatan 0,0461 Rendah

16 Kab. Mukomuko Kab. Bengkulu Utara 0,1866 Rendah

17 Kab. Lebong Kab. Rejang Lebong 0,2847 Rendah

18 Kab. Kepahiang Kab. Rejang Lebong 0,2847 Rendah

19 Kota Banjar Kab. Ciamis 0,1501 Rendah

20 Kab. Sekadau Kab. Sanggau 0,4707 Rendah

21 Kab. Melawi Kab. Sintang 0,5422 Sedang

22 Kab. Balangan Kab. Hulu Sungai Utara 0,3637 Rendah

23 Kab. Tanah Bumbu Kab. Kota Baru 0,9655 Sedang

24 Kab. Kepulauan Talaud Kab. Sangihe Talaud 0,5513 Sedang

25 Kab. Minahasa Selatan Kab. Minahasa 0,0813 Rendah

26 Kota Tomohon Kab. Minahasa 0,0813 Rendah

27 Kab. Minahasa Utara Kab. Minahasa 0,0813 Rendah

28 Kab. Tojo Una Una Kab. Poso 0,3781 Rendah

LAMPI RAN I I I

D AERAH PROV I N SI

D AERAH KABU PATEN / KOTA

D a e r a h I n d u k

PETA KAPASITAS FISKAL UNTUK DAERAH PEMEKARAN

(2)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 73 / PMK.02/ 2006

PETA KAPASITAS FISKAL UNTUK DAERAH PEMEKARAN

No D a e r a h

29 Kab. Luwu Timur Kab. Luwu Utara 0,2868 Rendah

30 Kab. Konawe Selatan Kab. Kendari 0,1691 Rendah

31 Kab. Bombana Kab. Buton 0,2328 Rendah

32 Kab. Wakatobi Kab. Buton 0,2328 Rendah

33 Kab. Kolaka Utara Kab. Kolaka 0,3260 Rendah

34 Kab. Sumbawa Barat Kab. Sumbawa 0,3092 Rendah

35 Kab. Manggarai Barat Kab. Manggarai 0,1008 Rendah

36 Kab. Seram Bagian Barat Kab. Maluku Tengah 0,1901 Rendah

37 Kab. Seram Bagian Timur Kab. Maluku Tengah 0,1901 Rendah

38 Kab. Kepulauan Aru Kab. Maluku Tenggara 0,5099 Sedang

39 Kab. Sarmi Kab. Jayapura 0,6688 Sedang

40 Kab. Keerom Kab. Jayapura 0,6688 Sedang

41 Kab. Yahukimo Kab. Jayawijaya

42 Kab. Pegunungan Bintang Kab. Jayawijaya

43 Kab. Tolikara Kab. Jayawijaya

44 Kab. Boven Digoel Kab. Merauke 0,4621 Rendah

45 Kab. Mappi Kab. Merauke 0,4621 Rendah

46 Kab. Asmat Kab. Merauke 0,4621 Rendah

47 Kab. Waropen Kab. Yapen Waropen 0,5770 Sedang

48 Kab. Supiori Kab. Biak Numfor

49 Kab. Halmahera Timur Kab. Halmahera Tengah 0,4111 Rendah

50 Kab. Halmahera Selatan Kab. Maluku Utara 0,2296 Rendah

51 Kab. Halmahera Utara Kab. Maluku Utara 0,2296 Rendah

52 Kab. Kepulauan Sula Kab. Maluku Utara 0,2296 Rendah

53 Kota Tidore Kepulauan Kab. Halmahera Tengah 0,4111 Rendah

54 Kab. Bangka Selatan Kab. Bangka 0,2646 Rendah

55 Kab. Bangka Tengah Kab. Bangka 0,2646 Rendah

56 Kab. Bangka Barat Kab. Bangka 0,2646 Rendah

57 Kab. Belitung Timur Kab. Belitung 0,6882 Sedang

58 Kab. Pohuwato Kab. Boalemo 0,2251 Rendah

59 Kab. Bone Bolango Kab. Gorontalo 0,0883 Rendah

60 Kab. Lingga Kab. Kepulauan Riau 1,6169 Tinggi

61 Kab. Raja Ampat Kab. Sorong

62 Kab. Sorong Selatan Kab. Sorong

(3)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 73 / PMK.02/ 2006

PETA KAPASITAS FISKAL UNTUK DAERAH PEMEKARAN

No D a e r a h

64 Teluk Wondama Kab. Monokwari 0,4372 Rendah

65 Kab. Kaimana Kab. Fak-fak 0,9422 Sedang

66 Kab. Mamasa Kab. Polewali Mamasa 0,1607 Rendah

67 Kab. Mamuju Utara Kab. Mamuju 0,2679 Rendah

MENTERI KEUANGAN

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan

Berdasarkan uraian penulis tentang pentingnya EYD dalam tulisan, penulis tertarik untuk meneliti ketepatan pemakaian EYD dalam tulisan resmi yaitu dalam

1) Pendiri organisasi. Budaya organisasi dapat ditelusuri, paling tidak sebagian, para pendiri organisasi. Pendiri-pendiri ini seringkali memiliki kepribadian yang

Bobot setiap aspek modal manusia didasarkan pada gagasan bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan aspek penting bagi para pengusaha yang terkait dengan pengetahuan,

Faktor kelas nilai lahan tinggi dominan penggunaan lahan, fasilitas umum, dan aksesibilitas positif, dan tidak ada aksesibilitas negatif, kelas nilai lahan sedang memiliki 2

Menebang pohon penghijauan/pelindung yang ditanam oleh Pemerintah Daerah, baik yang ditanam pada jalur badan jalan, maupun pada kawasan hijau, sebagaimana

Studi ini bertujuan untuk mengetahui peran gapoktan Prima Jaya dalam manajemen operasional pemasaran sagu kasbi, dan mengetahui strategi pemasaran sagu kasbi yang

Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tidore Kepulauan