• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLI K I NDONESI A

Nomor : P.43/ Menhut- I I / 2010

TENTANG

PENCABUTAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.03/

MENHUT-I MENHUT-I / 2005 JO. PERATURAN MENTERMENHUT-I KEHUTANAN NOMOR P.05/ MENHUT- MENHUT-I MENHUT-I / 2006

TENTANG PEDOMAN VERI FI KASI I ZI N USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN

KAYU PADA HUTAN ALAM ( I UPHHK- HA) DAN ATAU PADA HUTAN TANAMAN

( I UPHHK- HTI ) YANG DI TERBI TKAN OLEH GUBERNUR ATAU BUPATI / WALI KOTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEHUTANAN REPUBLI K I NDONESI A,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03/ Menhut-I I / 2005 jo. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.05/ Menhut-I I / 2006 telah ditetapkan Pedoman Verifikasi I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam (I UPHHK-HA) dan atau Pada Hutan Tanaman (I UPHHK-HTI ) yang Diterbitkan Oleh Gubernur atau Bupati/ Walikota;

b. bahwa pelaksanaan verifikasi terhadap I UPHHK-HA dan atau I UPHHK-HTI tersebut pada butir a, saat ini sudah tidak mungkin dilaksanakan karena telah terjadinya perubahan peraturan mengenai persyaratan I UPHHK-HA dan I UPHHK-HTI ;

c. bahwa terhadap I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (I HA) dan atau pada Hutan Tanaman (I UPHHK-HTI ) yang Diterbitkan Oleh Gubernur Atau Bupati/ Walikota perlu mendapatkan kepastian hukum;

d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan Pencabutan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03/ I I / 2005 Jo. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.05/ Menhut-I Menhut-I / 2006 Tentang Pedoman Verifikasi Menhut-I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam (I UPHHK-HA) Dan Atau Pada Hutan Tanaman (I UPHHK-HTI ) Yang Diterbitkan Oleh Gubernur Atau Bupati/ Walikota

,

dengan Peraturan Menteri Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun

(2)

2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Menjadi Undang-undang

(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor

86, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor

4412)

;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor

4437)

, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor

59, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor

4844)

;

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 67,

Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4724);

4.

Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4725);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan

Kehutanan

(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004

Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia

Nomor 4452)

;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan

(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor

147, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor

4453)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 60 tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan (Lembaran Negara Republik I ndonesia tahun 2009 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5056);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan

(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 22,

Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4696)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Serta Pemanfaatan Hutan

(Lembaran Negara Republik I ndonesia

Tahun 2008 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik

I ndonesia Nomor 4814)

;
(3)

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota

(Lembaran Negara Republik

I ndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik I ndonesia Nomor 4737);

9. Keputusan Presiden Republik I ndonesia Nomor 84-P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet I ndonesia Bersatu I I ;

10. Peraturan Presiden Republik I ndonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik I ndonesia;

11. Peraturan Presiden Republik I ndonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03/ Menhut-I I / 2005 tentang Pedoman Verifikasi I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam dan atau Pada Hutan Tanaman yang Diterbitkan oleh Gubernur atau Bupati/ Walikota, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.05/ Menhut-I I / 2006;

13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan, yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.64/ Menhut-I I / 2008.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLI K I NDONESI A

TENTANG PENCABUTAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN

NOMOR P.03/ MENHUT- I I / 2005 JO. PERATURAN MENTERI

KEHUTANAN

NOMOR

P.05/ MENHUT- I I / 2006

TENTANG

PEDOMAN VERI FI KASI I ZI N USAHA PEMANFAATAN HASI L

HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM ( I UPHHK- HA) DAN ATAU

PADA HUTAN TANAMAN ( I UPHHK- HTI ) YANG DI TERBI TKAN

OLEH GUBERNUR ATAU BUPATI / WALI KOTA.

Pasal 1

Mencabut Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03/ Menhut-I I / 2005 Jo. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.05/ Menhut-I I / 2006 Tentang Pedoman Verifikasi I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam (I UPHHK-HA) Dan Atau Pada Hutan Tanaman (I UPHHK-HTI ) Yang Diterbitkan oleh Gubernur Atau Bupati/ Walikota.

(4)

Pasal 2

Dengan dicabutnya Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03/ Menhut-I I / 2005 Jo. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.05/ Menhut-I I / 2006, I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam (I UPHHK-HA) dan atau I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (I UPHHK-HTI ) yang diterbitkan oleh Gubernur atau Bupati/ Walikota dan belum mendapatkan keputusan verifikasi sesuai Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03/ Menhut-I I / 2005 jo. Nomor P.05/ Menhut-I I / 2006, dikembalikan kepada penerbit izin.

Pasal 3

I zin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dapat beroperasi dengan mengacu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 4

Dengan berlakunya Peraturan Menteri Kehutanan ini, maka terhadap izin yang sudah diverifikasi dan telah mendapat Keputusan Menteri tetap berlaku.

Pasal 5

Peraturan Menteri Kehutanan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, Peraturan Menteri Kehutanan ini diundangkan dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik I ndonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 September 2010

MENTERI KEHUTANAN

REPUBLI K I NDONESI A,

ttd.

ZULKI FLI HASAN

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 22 September 2010

MENTERI HUKUM DAN HAM

REPUBLI K I NDONESI A,

ttd.

PATRI ALI S AKBAR

BERI TA NEGARA REPUBLI K I NDONESI A TAHUN 2010 NOMOR 461

Salinan sesuai dengan aslinya

Plt. Kepala Biro Hukum dan Organisasi

ttd.

Mudjihanto Soemarmo

Referensi

Dokumen terkait

Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007, Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk

Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.352/ Menhut-I I / 2004 tentang I zin Pembuatan Dan Penggunaan Koridor Untuk Kegiatan I zin

bahwa berdasarkan Pasal 7 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.38/ Menhut-I I / 2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.55/ Menhut-I I / 2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Yang Berasal Dari Hutan Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Dengan terbitnya Peraturan Menteri Kehutanan No P.38/ Menhut-I I / 2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

Peraturan Menteri Kehutanan No: P.38/Menhut-II/2009 tentang Standard dan Pedoman Penilalan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksl Lestari dan VerlfikasiLegalitas Kayu pada Pemegang

bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.58/ Menhut-I I / 2008 ditetapkan bahwa setiap pengelola hutan produksi atau pemegang izin usaha

Pemegang I zin adalah Pemegang I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam untuk selanjutnya disingkat I UPHHK-HA (d.h. HPH), dan/ atau Pemegang I zin Usaha