wwx .- a
,g ) j.: ' .. DEPARTEM EN K EHUTANAN '
t,Lk .vtjkJ- );.'Tz'
,
-J .. t DIREK TOM T JENDER AL BINA PR ODUK SI KEH UTANAN
.' j .''.'''''aNe' ' '' .p r
'àv j,) , . ujy Gedung Manggala Wanabakti Blok 1 Lt. V, J1, Gatot Subroto I
... . ... Jakarta 10270, Kotak Pos l00 JKW B
..'
Telp. : 5730236, 5730248, Faksimile : 5733336
3 Novemb er 2009 Kepada Yth, :
Keiala Dinas Provinsi yang diserahi tuças dan tanggunj jawab di bidang Kehutanan
di Seluruh lndonesla
SURAT EDARAN
NOMOR : SE.07/V1-BPHA/20O9
TENTANG ''
PENYUSUNAN DAN PERSETUJUAN RKTUPHHK-HA SECARA MANDIRI
(SELF-APPROVAQ
1. Pasal 73 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008, dalam hal RKT sebagalmana dimaksud pada ayat (1) huruf b
memenuhi kriterla dan indikator yang ditetapkan oleh Menteri, pemegang IUPHHK dalam
hutan alam dapat diberikan kewenangan dan tanggung jawab untuk melaksanakannya tanpa pengesahan dari pejabat yang berwenang Lselfùapproval).
2. Pasal 11 ayat (1) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.56/Menhut-II/2009, bahwa
pemegang IUPHHK-HA yang mendapat sertlfikat PHPL dibidang hutan alam secara
mandatory dengan kategori kinerja sekurang-kurangnya baik atau sertskat PHPL secara voluntary, pemegang IUPHHK-HA diberikan kewenangan dan tanggung jawab untuk
menyusun RIG UPHHK secara mandiri dan ditandatangani atau disetujui Oleh Direksi j iemegang IUPHHK-HA Lself-approvaô tanpa persetujuan pejabat yang berwenang.
Dalam rangka melaksanakan ketentuan sebagalmana tersebut dl atas, dengan ini
disamiaikan hal-hal Sebagai berlkut :
1. Pemeçang izin UPHHK-HA yang mendapat sertifikat PHPL Mandatory dengan kategori
klnerja sekurang-kurangnya Balk atau sertiflkat PHPL secara voluntal'y dapat menyusun dan menyetujui RKTUPHHK-HA secara mandiri Lself-approvaô, seianjang sertifikat PHPL
dimaksud masih berlaku.
2. Penyusunan RKTUPHHK-HA secafa mandiri (self-approva? berdasarkan :
a. Peta Dasar Areal Kerja tan atau ieta areal kerja sesuai Keputusan pemberian IUPHHK-HA atau IUPHHK-RE bagi yang belum memillki Peta Dasar Areal Kerja; b. RKUPHHK yang telah disetujui;
c. Rekapltulasl Laporan Hasil Crulsing (LHC) dengan intensitas 100% (seratus persen)
yang ditandatanganl oleh GANISPHPL-TC atau GANISPHPLCANHUT atau tenaga
teknis yang tersedia di perusahaan bagi yang memiliki;
d, Peta hasil penafsiran tari Citra Satelit (skala 1 : 50.000 atau 1 : 100,000) berumur iI
maksimal 2 (dua) tahun terakhir.
e, Dalam menetapkan target produksi tahunan sesuai LHC sebagaimana dlmaksud butir
c , dengan mempertimbangkan JPT RKUPHHK-HA 10 (seiuluh) tahunan yang telah
disahkan (baik telah berbasis IHMB maupun belum).
3, Terkait dengan penerbitan RKTUPHHK-HA secara mandiri Lselhapprovan sebagaimana dimaksud butir 1 (satu), Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota tidak perlu melakukan
pemeriksaan laiangan yang meliputi batas blok RKTUPHHK-HA, timber cruising,
rencana Iokasi TPn, TPK/LOgpOnd, alat berat dan trace jalan.
4. Pedomun Panyusunan dan Persetujuan RKTUPHHK-HA secara mandiri (selflapprova? dapat menyesuaikan sebagaimana Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.56/Menhut-11/2009 tan persetujuan RKTUPHHK-HA secara mandiri Lself-approvab cukup
ditantatangani oleh Direktur Utama pemegang IUPHHK-HA.
Revisi RKTUPHHK-HA secara mandiri Lself-approvaà dapat dllakukan sepanjang
sertifikat PHPL-nya masfh berlaku, dengan mempe/imbangkan ; Perubahan RKUPHHK-HA,
b, Perubahan volume, jenis kayu/kelompok jenis kayu dan perubahan Iainnya yang tapat diiertanggungjawabkan.
c. Adanya konfllk lahan.
6. Pemegang izin IUPHHK-HA melaporkan penerbitan RKTUPHHK-HA secara mandiri Lselfl approvab sebagaimana dlmaksud pada butlr 1 dan revisi RKTUPHHK-HA secara mandiri Lself-approvab sebagaimana dimaksud iada butir 5 kepada Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi dengan tembusan kepada Direktur Janderal cq. Dlrektur Bina Pengembangan
Hutan Alam, Kepala Dinas Kabupaten/sbta dan Kepala UPT.
Pemegang IUPHHK-HA yang mengesahkan RKTUPHHK secara mandiri Lselhapprovab tidak meniadakan kewajiban-kewajiban lainnya baik teknis maupun admlnistratif yang
harus dipenuhi oleh pemegang izin sebagaimana diatur dalam ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
8. Dalam hal seltfikat PHPL telah berakhir, maka pemegang izin UPHHK-HA menyusun
dan mengusulkan RKTUPHHK-HA kepata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi untuk dinilai
dan disetujui sebagaimana Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.56/Menhut-lI/2009, 9, Dalam haI pemegang IUPHHK-HA yang mengesahkan RKTUPHHK secara mandiri (selfi
approvaè terkena sanksl, baik pidana mauiun sanksl administratif, maka kewenangan iersetujuan RKTUPHHK secara mandiri Lself-approvab tidak berlaku, dan pemberlakuan persetujuan RKTUPHHK secara mandiri Lself-approvaô kembali untuk tahun berikutnya dilakukan atas persetujuan Direktur Jenderal Bina ProdukslKe tanan.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatiàn Sa ol .s 6ey&
't h
+ *
&' ir f'r deral,
o - (
*
-% G v
. e
<+wF#ty zpsb
&t 3l:;k?%.
. Hadl Dalanto, D.E.A
NIP'. 19571020 198203 1 OO2
Tembusan :
1. Menteri Kehutanan (sebagai Iaporan);
2, Keiala Dinas Kabupaten/Kota yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidanç
Kehutanan cli Seluruh Indonesia;