• Tidak ada hasil yang ditemukan

permendagri no.76 thn 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "permendagri no.76 thn 2009"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 76 TAHUN 2009

TENTANG

BATAS DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka kepastian batas dan tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah perlu ditetapkan batas daerah secara pasti Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Banyumas;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

(2)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH.

Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :

1. Kabupaten Banjarnegara adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah.

2. Kabupaten Banyumas adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah.

3. Propinsi Jawa Tengah adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah.

4. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.

Pasal 2

Batas daerah Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah dimulai dari:

1. Pertigaan batas Kabupaten Banjarnegara dengan dengan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen, selanjutnya ke arah Barat sampai pada PABU.018 dengan koordinat 1090 25' 45.865620" BT dan 070 32' 11.852685" LS yang terletak di Desa Gumelem Wetan

Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara berbatasan dengan Desa Watuagung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, selanjutnya ke arah Barat sampai pada PABU.019 dengan koordinat 1090 25' 31.944169" BT dan 070 32' 11.496222" LS yang

terletak di Desa Gumelem Wetan Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara berbatasan dengan Desa Watuagung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas;

2. PABU.019 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri As Sungai Piasa sampai pada PABU.020 dengan koordinat 1090 22' 55.337748" BT dan 070 31' 18.073360" LS yang

terletak di Desa Pekikiran Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara berbatasan dengan Desa Kemawi Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas;

3. PABU.020 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri As Sungai Piasa sampai pada PABU.021 dengan koordinat 1090 22' 05.722743" BT dan 070 30' 57.673962" LS yang

terletak di Desa Piasa Wetan Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara berbatasan dengan Desa Piasa Kulon Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas;

4. PABU.021 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri As Sungai Piasa sampai pada PABU.022 dengan koordinat 1090 21' 51.630646" BT dan 070 30' 24.220799" LS yang

terletak di Desa Piasa Wetan Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara berbatasan dengan Desa Piasa Kulon Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas;

5. PABU.022 selanjutnya ke arah Utara menyusuri As Sungai Piasa sampai pada PABU.023 dengan koordinat 1090 21' 55.943047" BT dan 070 29' 51.004438" LS yang terletak di Desa

(3)

6. PABU.023 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri As Sungai Piasa sampai pada PABU.024 dengan koordinat 1090 21' 42.305790" BT dan 070 29' 10.413197" LS yang

terletak di Desa Karangsalam Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara berbatasan dengan Desa Plana Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas dan Desa Plumutan Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga.

Pasal 3

Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 4

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 31 Desember 2009 MENTERI DALAM NEGERI,

ttd,

GAMAWAN FAUZI

Referensi

Dokumen terkait

Kabupaten Trenggalek daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi

Kabupaten Bengkalis adalah kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan

Kabupaten Aceh Timur adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten

Kabupaten Bandung adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang­Undang Nomor 14 Tahun 1950

Kabupaten Ponorogo adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang­Undang Nomor 12 Tahun 1950

Kabupaten Minahasa Selatan adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor. 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan

Kabupaten Subang adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam

Kabupaten Subang adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam