• Tidak ada hasil yang ditemukan

dokumen 1 kurikulum ra\DOKUMEN 1 RA NA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "dokumen 1 kurikulum ra\DOKUMEN 1 RA NA"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Pendidikan anak usia dini pada dasarnya merupakan tanggung jawab orang tua. Hanya saja karena keterbatasan kemampuan orang tua, maka perlu adanya bantuan dari orang yang mampu dan mau membantu dalam pendidikan anak-anaknya. Pendikan Luqman terhadap anaknya, sebagaimana terdapat dalam Q.S. Luqman ayat 12-19, mencerminkan pendidikan yang harus dilakukan orang tua terhadap anaknya, yang mencakup antara lain: (1) pembinaan jiwa orang tua (ayat 12); (2) pembinaan iman dan tauhid (ayat 13-16); (3) pembinaan akhlak (ayat 14, 15, 18 dan 19); (4) pembinaan ibadah (ayat 17); (5) pembinaan kepribadian dan sosial anak (ayat 16-17). Di dalam Q.S An-Nahl ayat 78 juga dinyatakan bawa setiap anak yang baru lahir telah membawa/memiliki potensi-potensi yang harus dikembangkan secara optimal sebagai manifestasi dari rasa syukur kepada Allah SWT.

Anak Usia Dini, termasuk Raudlatul Athfal Nurul Amanah memiliki karkateristik perkembangan fisik dan psikologis yang khas, sehingga orang tua kadang-kadang belum tahu akan hal tersebut, atau tahu tetapi kurang memiliki kesempatan yang sepenuhnya untuk mendidik dan membimbing anaknya, sehingga mereka menyerahkan anaknya ke Raudlatul Athfal Nurul Amanah.

(2)

Proses perkembangan otak manusia sepanjang rentang kehidupan yaitu usia 0-4 tahun perkembangan otak anak mencapai 50%. Usia 5-8 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai 80%. Usia 8-12 tahun proses perkembangan otak manusia mencapai 90%. Usia 12-18 tahun peoses perkembangan otak manusia mencapai 100%. berdasarkan fakta tersebut maka diperlukan layanan pendidikan yang sesuai agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, atau dilakukan upaya pendidikan yang meliputi program stimulasi, bimbingan, pengasuhan dan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak yang diimplementasikan melalui perngembangan kurikulum.

Di sisi lain, pendidikan anak usia dini memandang anak sebagai individu yang utuh sehingga membutuhkan pelayanan menyeluruh yang meliputi berbagai aspek perkembangan fisik dan psikis. Secara kodrati bahwa anak sejak lahir memiliki lebih dari satu bakat, tetapi bakat tersebut bersifat potensial. Untuk itu, anak perlu diberikan pendidikan yang sesuai dengan perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan anak akan tercapai secara optimal, apabila diciptakan situasi dan kondisi yang kondusif sesuai dengan kebutuhan anak yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga layanan pendidikan yang diberikan harus memperhatikan keberagaman budaya, agama, kondisi alam dan pola kehidupan sehari-hari anak. Selain itu, sangat perlu diperhatikan kodrat anak sebagai makhluk individu, sosial, susila dan religius. Oleh karena itu pengembangan anak usia dini berorientasi pada pendekatan berpusat pada anak (student centered).

Pendidikan di Raudlatul Athfal Nurul Amanah bertujuan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, ketrampilan, daya cipta dan hati nurani anak didik dalam merespon dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya berdasarkan ajaran dan nilai-nilai Islam. Untuk itu pelayanan pendidikan di Raudlatul Athfal Nurul Amanah harus sesuai dengan karakteristik dan tahapan perkembangan anak pra sekolah dengan berlandaskan ajaran nilai-nilai Islam.

(3)

tertentu. Kurikulum merupakan alat untuk membantu dan memberikan acuan bagi pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan alat untuk membantu dan memberikan acuan bagi pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini karena kurikulum secara umum didefinisikan Raudlatul Athfal Nurul Amanah mengacu pada ajaran dan nilai-nilai Islam serta filosofi pendidikan anak sebagai landasan berpikir dalam penetapan tujuan, pemilihan materi untuk anak, program dan suasana berlajar di dalam dan di luar kelas, strategi pembelajaran, pengelolaan kelas, media, sarana da prasarana, evaluasi dan assesmen serta kerjasama antara pengelolaan kelas, media, sarana prasarana, evaluasi dan assesmen serta kerjasama antara para guru, orang tua dan masyarakat sekitar sekolah.

Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keagamaan multipotensi, minat, multi kecerdasan (kecerdasan majemuk), emosional, spiritual dan kinestetik atau fisik-motorik anak didik secara optimal sesuai dengan keunikan dan tahap perkembangan setiap anak. Pengembangan kurikulum merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan. Pengambanagn kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan yaitu untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

(4)

Kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah ini merupakan penjabaran dari idelalisme, cita-cita, tuntutan stakeholders, atau kebutuhan-kebutuhan tertentu. Melalui kurikulum ini akan diketahui arah pendidikan, alternatif pendidikan, fungsi pendidikan serta hasil pendiidkan yang hendak dicapai oleh Raudlatul Athfal Nurul Amanah. Kurikulum ini harus dijadikan pedoman bagi pengelola dan guru RA untuk selanjutnya disempurnakan secara terus-menerus melalui tahapan pengkajian, sosialisasi, advokasi, perintisan oleh tim pengembang kurikulum yang terdiri dari unsur kepala Raudlatul Athfal Nurul Amanah, guru/ praktisi, komite Raudlatul Athfal Nurul Amanah, penyelenggara pendidikan, Mapenda Departemen Agama kota/kabupaten dan nara sumber. Dengan demikian, kurikulum ini mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ipteks dan budaya, serta perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia dengan tanpa melepaskan diri dari ajaran dan nilai-nilai Islam.

Menghadapi kondisi tersebut Raudlatul Athfal Nurul Amanah perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan membuat Rencana Kerja Raudhatul Athfal (RKRA) untuk memenuhi tuntutan perkembangan kurikulum Raudlotul Athfal yang sesuai dengan kondisi, potensi dan karakteristik Raudlatul Athfal Nurul Amanah dengan model KTSP yang mengacu pada standar pencapaian perkembangan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) tahun 2004. Kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah dikembangkan dengan menyesuaikan kondisi, potensi dan karakteristik masyarakat religius dengan mayoritas agraris (petani), wiraswasta serta kondisi masyarakat desa Kudar dan aspirasinya terhadap dunia pendidikan anak usia dini (PAUD) cukup bagus. Pola pendidikan yang dikembangkan di Raudlatul Athfal Nurul Amanah. Keberhasilan pendidikan di Raudlatul Athfal Nurul Amanah kepercayaan masyarakat terhadap Raudlatul Athfal Nurul Amanah.

(5)

tim ahli dari LKP2-I telah menyusun dan mengembangkan kurikulumnya sendiri dengan mengacu pada UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pemendiknas no 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anaka Usia Dini serta berpedoman pada Panduan Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh BSSP serta pedoman penyusunan dan implementasi KTSP RA yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Agama Jawa Timur. Kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah ini akan diimplemtasikan pada tahun 2009.

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di Raudlatul Athfal Nurul Amanah dinyatakan tercapai apabila kegiatan belajar mampu mencapai perkembangan peserta didik secara optimal proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik agar dapat diterima untuk; (1) memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global; (2) mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global; dan (3) melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan/atau mengembangkan ketrampilan untuk hidup mandiri.

Untuk menjamin keberhasilan implemntasi kurikulum RA tersebut, dibutuhkan berbagai persyaratan, antara lain:

1) Dukungan semua pemangku kepentingan pendidikan (Stakeholders); 2) Sosialisasi, pelatihan, diskusi dan lokakarya KTSP;

3) Pemenuhan dokumen yang diperlukan untuk penyusunan KTSP; 4) Pengembangan sumberdaya manusia secara berkelanjutan; 5) Koordinasi dan pengelolaan yang profesional;

6) Perluasan kerjsama yang baik dengan berbagai pihak;

7) Semua pihak perlu: (a) memahami KTSP; (b) memiliki dokumen pendukung; (c) memiliki komitmen untuk berkembang dan maju secara bersama-sama; serta (d) mampu dan mau melaksanakannnya secara baik.

(6)

menyesuaikan diri dengan perkembangan ipteks dan berbudaya, serta perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia dengan tanpa melepaskan diri dari ajaran dan nilai-nilai Islam.

I. Landasan Pendidikan RA/BA/TA 1. Landasan Religius

a. Pendidikan Luqman terhadap anaknya, sebagaimana terdapat dalam Q.S Luqman ayat 12-19, yang meliputi antara lain: (1) pembinaan jiwa orang tua (ayat 12); (2) pembinaan iman dan tauhid (ayat 13-16); (3) pembinaan akhlak (ayat 14, 15, 18 dan 19); (4) pembinaan ibadah (ayat 17); dan (5) pembinaan kepribadian dan sosial anak (ayat 16-17).

b. Firman Allah dalam Q.S. An-Nahl: 78: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui suatu apapun, dan dia memberi kami pendengaran, penglihatan dan hati, agar kami bersyukur.”

c. Firman Allah dalam Q.S Al-Furqon: 74: “Orang-orang yang menyatakan: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan-pasangan dan anak-anak keturunan kami sebagai penyayang hati kami, dan jadikanlah kami iman bagi orang-orang yang bertaqwa”. (Menurut ayat ini bahwa untuk menyiapkan anak-anak yang qurrata a’yun (menyenangkan hati) diperlukan azwaj (pasangan-paangan atau komponen-komponen pendidikan) yang kompak dan harmonis. d. Pernyataan Shahabat Ali Karramullah Wajhah bahwa: “Didiklah anak-anakmu, karena mereka diciptakan) untuk zamannya bukan zamanmu sekarang.”

2. Landasan Filosofis

a. Berdasarkan landasan filosofis, secara antologis anak sebagai makhluk individu yang memiliki aspek biologis, psikologis, sosiologis dan antropologis. Dengan demikian pembelajaran di RA/BA/TA menggunakan konsep belajar sambil bermain (learning by playing), belajar dengan berbuat (learbing by doing), belajar melalui stimulus (learning by stimulating).

(7)

mengarah pada kebahagiaan dalam kehidupan anak sesuai dengan akar budaya setempat.

3. Landasan Yuridis

a. UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak:

1) Pasal 4 berbunyi: Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

2) Pasal 8 berbunyi: Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dnegan kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.

3) Pasal 9 menyatakan bahwa: Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.

b. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:

1) Pasal 1 ayat 14 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

2) Pasal 28 ayat 1 berisi pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.

3) Pasal 28 ayat 2 menguraikan bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal dan atau informal.

(8)

5) Pasal 28 ayat 3 yaitu pendidikan anak usia dini pada jalur non formal berbentuk kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.

6) Pasal 28 ayat 5 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.

c. Permendiknas no 52 tahun 2009 tentang instrumen Akreditasi TK/RA d. Permendiknas no 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia

Dini

e. Pedoman dan Implementasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan RA/BA/TA Diterbitkan oleh Bidang Mapenda Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Timur tahun 2009.

f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 17 tahun 2010 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

II. Visi, Misi dan Tujuan RA

1. Visi Raudlatul Athfal Nurul Amanah

Mencetak generasi mandiri, kreatif, inovatif, beriman mantap, berwawasan luas dan berakhlak karimah serta unggul dalam prestasi.

Indikator Visi

a. Terbiasa melakukan kegiatan sendiri dan memiliki rasa percaya diri b. Mampu berkreasi dan selalu mengadakan perubahan ke arah

perbaikan atas kreatifitasnya.

c. Teguh keyakinan terhadap Sang Maha Pencipta dan terbiasa mendirikan sholat lima waktu

d. Memiliki wawasan luas dari pengalaman belajar e. Terbiasa berperilaku baik, benar dan sopan

f. Terbiasa berkomunikasi dengan bahasa yang santun g. Mampu baca tulis arab dan latin serta berhitung

(9)

2. Misi Raudlatul Athfal Nurul Amanah

Misi RA Nurul Amanah adalah:

a. Membiasakan anak melakukan kegiatan sendiri

b. Memberikan materi yang sesuai dengan ajaran agama Islam

c. Menyelenggarakan rutinitas kegiatan yang dapat melatih kreatifitas anak

d. Melatih baca tulis Al-Qur’an dan baca tulis latin serta berhitung e. Melatih Pembiasaan sikap mental yang disiplin, sopan dan

menghormati orang lain.

III. Tujuan RA

Tujuan RA terdiri atas: 1. Tujuan Umum RA

Tujuan umum dirumuskan dengan mengacu kepada tujuan umum pendidikan RA, yaitu:

a. Membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri dan menjadi warga yang demokratis dan bertanggungjawab.

b. Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan sosial peserta didik pada masa emas pertumbuhannya dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.

c. Membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik piskis maupun fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik, kemandirian dan seni untuk memasuki pendidikam dasar.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dirumuskan sesuai dengan tujuan Raudlatul Athfal Nurul Amanah itu sendiri

(10)

1) Mewujudkan perilaku anak yang mandiri, kreatif, inovatif sesuai dengan ajaran agama Islam.

2) Menyediakan alat peraga edukatif yang menarik dan memadai 3) Mewujudkan ketrampilan shalat, baca tulis Al-Qur’an

b. Tahap II (tahun 2015-2016) Raudlatul Athfal Nurul Amanah berusaha untuk mencapai tujuan:

1) Meningkatnya prestasi dan mampu bersaing di Tingkat Nasional

2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana/prasarana serta pemberdayaan-nya yang mendukung peningkatan prestasi siswa

3) Terwujudnya ruang bermain yang lebih luas

4) Tersedianya ruang guru yang mampu menampung semua guru 5) Terwujudnya aula masrasah yang representatif

IV. Tujuan Pengembangan KTSP

Tujuan penyusunan KTSP ini untuk dijadikan acuan bagi Satuan Pendidikan Raudlatul Athfal Nurul Amanah dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan yaitu Pendidikan yang mengarah kepada Tujuan Satuan Pendidikan itu sendiri.

V. Prinsip - prinsip Pengembangan KTSP

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau satuan pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi Kantor Kementerian Agama Kab/Kota.

Perkembangan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) an Standar Kelulusan (SKL), serta berpedoman pada penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan pertimbangan Komite Raudlatul Athfal Nurul Amanah.

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan lingkungannya.

Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang berbeda – beda, oleh karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara individual, kelompok dan klasikal.

(11)

usia dini berdasarkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan dilingkungan Raudhatul Athfal.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah dengan menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender .

Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lkal dan pengembangan diri yang dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran yang terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pngetahuan, tekhnologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengenal dan dapat memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan para pemerhati pendidikan(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup. Oleh karena itu pengembangan kurikulum berdasarkan kecakapan hidup atau life skill,dengan memperhatikan pengembangan integritas pribadi,kemandirian,keterampilan berfikir (thinking skill), kecerdasan spiritual, emosional, sosial, musical, kinestetik,dan natural

5. M enyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan , disajikan secara terpadu dan berkesinambungan

(12)

Kurikulum di arahkan pada proses pengembangan , pembudayaan dan penberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini ditanam kan sejak dini agar peserta didik senang belajar sepanjang hayat, karena kondisi dan tuntunan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya

7. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan lokal.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kpentingan global, nasional dan local untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan global, nasional dan lokal harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Republik Indonesia (NKRI)

VI. Acuan Operasional Penyusunan KTSP

Operasional penyusunan KTSP Raudlatul Athfal Nurul Amanah berpedoman pada :

1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlak mulia.

Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua bidang pengembangan dapat menunjang penigkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat pengembangan.

3. Keragaman potensi dan karateristik daerah dan lingkungan.

Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan, tantangan dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan out put yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah

4. Tuntutan pengembangan daerah dan nasional.

(13)

5. Tuntutan dunia Kerja.

Memuat kecakapan tentang hidup (Life skill) untuk mengenalkan dan membekali peserta didik menghadapi kehidupan dunia kerja yang kompetetif dengan melatih dan membiasakan dengan kemandirian, tidak menggantungkan diri pada orang lain.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, tekhonologi dan seni.

Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembngan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni, dengan mengenalkan alat tekhnologi mutakhir kepada peserta didik.

7. Agama

Yang menjadi cirri khas kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah adalah mendalami agama maksudnya pengenalan peserta didik terhadap rukun iman, rukun islam dan berakhlakul karimah lebih mendalam disertai dengan pembiasaan dan pengamalan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan dan kemampuan peserta didik.

8. Dinamika perkembangan global.

Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai – nilai kebangsaan

Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

10. Kondisi Sosial budaya masyarakat setempat

Pengembangan kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat lingkungannya dan menunjang kelestarian budaya.

11. Kesetaraan gender

Kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender.

12. Karakteristik satuan pendidikan

(14)

BAB II

PROFIL LEMBAGA

A. LATAR BELAKANG LINGKUNGAN SEKOLAH

1. Sejarah

Raudlatul Athfal Nurul Amanah dalam sejarah berdirinya mungkin banyak kemiripan dengan lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya, yakni atas tuntutan masyarakat. Meski bukan lembaga pendidikan yang dananya selalu disubsidi oleh pemerintah, lambat laun sekolah ini menjadi pilihan masyarakat Pamekasan.

(15)

anak), Alhamdulillah saat ini mencapai 55 siswa, yang dulunya masih menumpang di MD Nurul Amanah, Alhamdulillah saat ini memiliki gedung sendiri. Pada awal berdirinya Raudlatul Athfal Nurul Amanah jumlah guru sebanyak 3 orang. dan alhamdulillah saat ini guru Raudlatul Athfal Nurul Amanah sebanyak 8 orang termasuk kepala Raudlatul Athfal dengan jumlah santri satiap tahun selalu mengalami peningkatan.

2. Letak Geografis

Raudlatul Athfal Nurul Amanah merupakan Lembaga di bawah naungan Kementerian Agama yang beralamatkan di Jl. Stadion IX/34 A Kelurahan Lawangan Daya Pademawu Kabupaten Pamekasan. Adapun lokasi Raudlatul Athfal Nurul Amanah terletak pada geografis yang sangat cocok untuk proses belajar mengajar karena terletak di tengah pemukiman penduduk. Raudlatul Athfal Nurul Amanah ini dibangun dengan pertimbangan tata letak bangunan yang memberikan kenyamanan untuk belajar. Hal ini dapat di lihat dari tata letak ruang belajar yang agak jauh dari jalan raya sehingga kebisingan dari kendaraan bermotor dan kendaraan umum yang melintasi jalan raya dapat diminimalisir dan siswa tetap belajar dengan nyaman.

Adapun batas – batas dari lokasi Raudlatul Athfal Nurul Amanah adalah sebelah utara berbatasan dengan perumahan penduduk, sebelah barat berbatasan dengan perumahan penduduk, sebelah selatan berbatasan dengan jalan kampung (gang), sebelah timur berbatasan dengan perumahan penduduk.

B. Fungsi dan Tugas RA

(16)

Fungsi RA adalah membina, menumbuhkan, dan menumbuhkan seluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangan agar memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya. Secara khusus fungsi RA memberikan pelayanan untuk anak usia 4-6 tahun dalam rangka: a. Mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai

dengan tahap perkembangannya.

b. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar c. Mengembangkan sosialisasi anak.

d. Mengenalkan peraturan dan disiplin pada anak.

e. Memeberikan kesempatan pada anak untuk belajar sambil bermain. f. Memilki kesiapan untuk memasuki pendidikan selanjutnya.

2. Tugas RA

a. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pendidikan RA untuk kelompok A usia 4-5 dan kelompok B usia 5-6 tahun sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

b. Memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi anak-anak yang mengalaami kesulitan dan bagi orang tua yang memerlukannya.

C. Potensi yang Dimiliki Raudlatul Athfal Nurul Amanah

1. Sarana dan Prasarana a. Prasarana

(17)

Pendirian Raudlatul Athfal Nurul Amanah yang berlokasi di.Jl. Stadion IX ini telah memperhatikan dan memenuhi persyaratan lingkungan, yaitu faktor keamanan, kebersihan, ketenagaan, dekat pemukiman penduduk yang relatif banyak anak usia dini, serta faktor kemudahan transportasi.

2) Luas Tanah

Sekolah ini memiliki luas bangunan 120 m^2, luas area bermain 80 m^2, dipakai untuk lainnya 96 m^2, dan belum digunakan 40 m^2, sedangkan luas seluruhnya adalah 336 m^2. Raudlatul Athfal Nurul Amanah berada dibawah naungan Yayasan Nurul Amanah dengan NSS/NSM : 101235280048 yang dirintis oleh K.A Syamsuddin dan Ust. Gani.

3) Bangunan Gedung

Bangunan mencakup semua bangunan atau gedung yang ada di Raudlatul Athfal Nurul Amanah Pamekasan, baik ruang kelas maupun jumlah bangunan lain yang merupakan penunjang dalam penyelenggaraan pendidikan di RA tersebut yang bersifat permanen, diantaranya ruang belajar atau kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, kamar mandi / WC, ruang UKS dan musholla.

b. Sarana

Tersedianya ruang atau gedung saja tidak cukup, masih banyak kelengkapan ruangan yang masih berhubungan dengan proses kegiatan belajar mengajar, karena tanpa adanya sarana , kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan dengan sempurna. Adapun sarana tersebut yaitu :

(18)

No Jenis Sarana Jumlah Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.

Meja kursi belajar siswa Meja kursi kepala sekolah Meja kursi guru

Meja kursi tamu Papan tulis

Papan pengumuman Papan statistik Almari

[image:18.595.176.495.99.771.2]

Gambar presiden dan wakil presiden Gambar Pancasila Mesin ketik Komputer Laptop Jam dinding Bel

[image:18.595.174.499.107.766.2]
(19)

2)

Data alat bantu ajar

No Nama Alat

Jumlah

Tahun

Pengadaan

Kondisi

Baik

Rusak

A. Sentra Peran

1

2009

V

B. Sentra Musik

-

2009

-C. Sentra Persiapan

1

2010

V

D. Sentra Balok

2

2010

V

E.

Sentra Bahan Alam 1

2011

V

F.

Sentra Imtak

1

2011

V

G. Dst

3)

Data Alat Bermain Diluar

No Jenis Alat

Jumlah

Tahun Pengadaan

Kondisi

Baik

Rusak

A. Ayunan

2

2004

2

-B. Papan Luncur

1

2007

1

-C. Bola Dunia

1

2009

1

-D. Dst

0

-

-

-2. Data pendidik dan Tenaga Kependidikan

(20)

Adapun Daftar Nama Guru Raudlatul Athfal Nurul Amanah tahun 2015/2016 adalah sebagai berikut:

Nama Guru PendidikanTerakhir Jabatan KepegawaianStatus

NUPTK

Ada Tidak

GANI, S Pd I

S1 Kepala

Non PNS √

Elly Tilawati, S Pd I

SI Guru Kelas

Non PNS √

Arlinayati, S Pd I

SI Guru Kelas

Non PNS √

Nur Fitriyah, S PD SD

SI Guru Kelas

Non PNS √

Rusmiyati, S Pd I

SI Guru Kelas

Non PNS

√ Syamsul Arifin

SLTA Guru Kelas

Non PNS √

Dita Eka Febriyanti

SLTA Guru Kelas

Non PNS

Ach. Mabrur Yulianto

SLTA Guru Kelas

Non PNS

3. Peserta Didik

(21)
[image:21.595.160.497.393.760.2]

Tabel rincian data siswa sebagai berikut;

No

Usia

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1

4-5 tahun

19

12

31

2

5-6 tahun

14

0

14

Jumlah

32

12

45

4. Administrasi RA

a. Administrasi Program Pembelajaran

No. Komponen Kegiatan

Jawaban

Keteranga n

Ada Tida

k

1 Program Kerja

1.1 Program Kerja Tahunan

1.2 Penjabaran Kalender Pendidikan 1.3 Program Pembinaan/Supervisi Guru

1.4 Program Ekstra Kurikuler

2 Administrasi Umum

2.1 Tata Tertib Guru, Karyawan dan Siswa

2.2 Agenda surat masuk/keluar

2.3 Buku Ekspedisi 2.4 Buku tamu (Dinas, Umum,

Pengurus/

Yayasan)

2.5 Buku Notulen Rapat Dinas 2.6 Buku Piket Guru/Karyawan 2.7 Buku Penghubung, Komite Sekolah,

(22)

2.9 Buku Catatan Kasus

3 Statistik, Grafik, Diagram

3.1 Papan Statistik Guru dan Siswa 3.2 Papan Pengumuman

3.3 Grafik Keadaan Siswa 3.4 Grafik Absensi Siswa 3.5 Struktur Organisasi Sekolah

b. Administrasi Kesiswaan

No. Komponen Kegiatan Jawaban Keteranga

n

Ada Tida

k

I Awal Tahun

1. Formulir Pendaftaran Anak Didik Baru

2. Daftar Calon anak didik baru 3. Daftar Anak Didik Baru

4. Daftar Kelompok II Administrasi Tahun Pelajaran

1. Buku Induk Anak Didik RA

2. Buku Klaper

3. Jumlah Anak Didik menurut Kelompok

Asal dan Jenis Kelamin

4. Buku Absen Bulanan Anak Didik 5. Papan Absen harian Anak Didik 6. Buku Rekapitulasi Absensi Bulanan

Anak Didik

7. Surat Permohonan/Keterangan

Pindah RA

8. Mutasi anak didik selama Semester

III Akhir Tahun

1. Daftar Anak Didik 2. Daftar Pindah Kelompok

(23)

No. Komponen Kegiatan Jawaban Keteranga n

Ada Tida

k

1 Rencana Kebutuhan Guru/Pegawai 2 Usul Pengadaan Guru/Pegawai 3 Buku Induk Guru/Pegawai

4 Usul Kenaikan Gaji 5 Buku Catatan Penilaian Kinerja Guru

Pegawai

6 Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai 7 Daftar Urut Kepangkatan

8 File Guru/Pegawai 9 Daftar Hadir Guru/Pegawai

10 Buku Mutasi Guru/Pegawai

11 Buku Cuti

12 Buku Supervisi

13 Buku Pembinaan

14 Buku Penataran

15 Buku Catatan

15.1 Prestasi Guru 15.2 Kegiatan guru dalam organisasi 15.2.1 IGRA

15.2.2 KKG RA

15.2.3 KKRA 15.2.4 PGRI 15.2.5 PGRAI - PGRI

d. Administrasi Sarana dan Prasarana

No. Komponen Kegiatan Jawaban Keterangan

Ada Tida

k

1 Gedung RA

2 Ruang Kegiatan sesuai kebutuhan 3 Kondisi ruang sesuai kemampuan dan

Kebutuhan

4 Halaman bermain

(24)

e. Administrasi Keuangan

No. Komponen Kegiatan Jawaban Keterangan

Ada Tida

k

1 Jadwal Pelaksanaan Administrasi

Keuangan

2 Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB RA)

3 Buku Kas Umum

4 Buku Kas Pembantu

5 Buku Persekot/Bon Sementara 6 Buku Laporan Kas Rutin/Dana Taktis

7 Buku Laporan Penerimaan dan Pengeluaran 8 Buku Penerimaan Uang Sekolah 5. Kemitraan

(25)

BAB III

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, STANDAR KOMPETENSI, DAN INDIKATOR RAUDHATUL ATHFAL

A. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifkasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan dan nilai yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah lulus dari Raudlatul Athfal Nurul Amanah. SKL ini digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik.

Adapun Standar Kompetensi Lulusan Raudlatul Athfal Nurul Amanah adalah sebagai berkut:

ASPEK

PERKEMBANGAN

USIA 4-5 TAHUN (Kelompok A)

USIA 5-6 TAHUN (Kelompok B)

AKHLAK/PERILAKU Anak mampu

mengucapkan bacaan do’a,

menyanyikan lagu-lagu

keagamaan, meniru

gerakan-gerakan beribadah,

mengikuti aturan serta

mampu belajar berperilaku

baik dan sopan bila

diingatkan

Anak mampu melakukan

perilaku keagamaan secara

berurutan dan mulai belajar

membedakan perilaku baik

dan buruk

UPAYA PENGEMBANGAN

SOSIAL EMOSI DAN KEMANDIRIAN

Anak mampu berinteraksi,

mulai dapat mengendalikan

emosinya, mulai

Anak mampu berinteraksi,

mulai mematuhi aturan,

(26)

menunjukkan rasa percaya

diri, mulai dapat menjaga

diri sendiri serta hidup

sehat

emosinya, mulai

menunjukkan rasa percaya

diri, dan mulai dapat

menjaga diri sendiri serta

hidup sehat UPAYA PENGEMBANGAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Anak dapat membaca

tartila’ , Mngenal Rukun

Islam dan Rukun Iman

Anak dapat membaca Al Qur an

Anak dapat menyebutkan

Rukun Islam, Rukun Iman,

dan Asmaul Husna

BAHASA Anak dapat berkomunikasi

secara lisan, memiliki

perbendaharaan kata dan

mengenal symbol

Anak dapat berkomunikasi

secara lisan, memiliki

perbendaharaan kata dan

mengenal symbol sebagai

persiapan membaca,

menulis dan berhitung UPAYA PENGEMBANGAN

KOGNITIF Anak mampu mengenal

dan memahami berbagai

konsep sederhana dalam

kehidupan sehari-hari

Anak mampu memahami

konsep sederhana dan

dapat memecahkan

masalah sederhana dalam

kehidupan sehari-hari UPAYA PENGEMBNGAN

FISIK MOTORIK Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara

terkordinasi dalam rangka

kelenturan, kelincahan dan

keseimbangan

Anak mampu melakukan

gerakan tubuh secara

terkordinasi dalam rangka

kelenturan, kelincahan dan

keseimbangan serta melatih

(27)

UPAYA PENGEMBANGAN

SENI Anak mampu

mengekspresikan diri

dengan menggunakan

berbagai media/bahan

dalam berkarya seni

melalui kegiatan eksplorasi

Anak mampu

mengekspresikan diri dan

berkreasi dengan berbagai

gagasan, imajinasi dan

mengguanakan berbagai

media/bahan untuk menjadi

(28)

B. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Hasil Belajar Dan Indikator Anak RA AL KHUZAMI

Untuk Memahami Standar Kompetensi Lulusan (Pada Bab I), maka perlu dijelskan beberapa istilah sebagai berikut:

1. Standar Kompetensi adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh pserta didik dalam bidang perkembangan. Standar kompetensi yang diharapkan pada pendidikan RA adalah tercapainya tugas-tugas perkembanhan secara optimal sesuai dengan standar yang dirumuskan. Aspek-aspek perkembanhgan yang dirumuskan meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, dan kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni.

2. Kompetensi Dasar adalah pernyataan yang diharapkan dapat diketahui, disikapi, dan dilakukan oleh peserta didik.

3. Hasil Belajar adalah penyataan kemampuan peserta didik yang diharapkan dalam menguasai sebagian atau seluruh kompetensi yang dimaksud. Hasil Blajar juga merupakan hasil kegiatan setelah peserta didik mengalami pembelajaran dalam kompetensi tertentu. 4. Indikator adalah kompetensi dasar yang lebih spesifik dan operasional yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil

belajar.

1. KELOMPOK A

a. BIDANG PENGEMBANGAN DIRI

(29)

Kurikulum RA MIFTAHUL ULUM PAMEKASAN 29

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR

Anak mampu mengucapkan bacaan do’a / lagu-lagu keagamaan, meniru gerakan beribadah, mengikuti aturan serta mampu belajar berperilaku baik dan sopan bila diingatkan

Anak Mampu melakukan ibadah

Dapat mengucapkan bacaan do’a Mengucapkan salam

Berdo'a sebelum dan sesudah melaksaanakan kegiatan Dapat menyanyikan lagu-lagu keagamaan Menyanyikan lagu-lagu keagamaan yang sederhana

Dapat menirukan pelaksanaan ibadah sesuai dengan keyakinannya

Menyebutkan waktu beribadah

Menirukan gerakan ibadah secara sederhana

Dapat mengenal dan menyayangi ciptaan Allah

Menyebutkan ciptaan-ciptaan Allah Mengenal dan menyayangi ciptaan Allah

Menyiram tanaman dan memberi makan binatang Anak mampu mengikuti aturan

serta dapat belajar untuk berprilaku baik dan sopan

Memiliki sopan santun dan bersikap ramah

Bersikap ramah dan Sopan santun terhadap orang lain Meminta maaf jika melakukan kesalahan

Meminta tolong dengan baik

Berterima kasih jika memperoleh sesuatu Berbahasa sopan dan lembut dalam berbicara Mau menyapa dan menjawab sapaan dengan baik Mulai dapat bersikap / berperilaku saling

hurmat menghormati Mau mengalah

Berkata baik dan benar atau diam

Mendengarkan orang tua / orang lain berbicara Tidak mengganggu teman

Disiplin dan mengikuti aturan

Mengingatkan kesalahan teman dengan cara yang baik Menutup mulut/hidung bila bersin/ batuk

Mendoakan orang yang bersin Bersyukur saat bersin

1) Sosial, emosional dan kemandirian

Anak mampu berinteraksi, mulai dapat mengendalikan emosinya, mulai menunjukkan rasa percaya diri, mulai dapat menjaga diri sendiri serta hidup sehat

Dapat menunjukkan rasa percaya diri dan kepedulian terhadap diri sendiri, kesehatan dan lingkungan

Menunjukkan rasa percaya diri Mampu mengerjakan tugas sendiri

Menunjukkan kebanggaan terhadap hasil kerjanya

Menunjukkan kepedulian

Meminta ijin bila mau menggunakan milik orang lain /temannya

(30)

2. KELOMPOK B (Usia 5-6 Tahun)

a. Bidang Pengembangan Diri 1) Akhlak/Perilaku

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR

Anak mampu melakukan perilaku keagamaan secara berurutan dan mulai belajar

membedakan perilaku baik dan buruk

Anak Mampu melakukan kegiatan keagamaan secara berurutan

Dapat berdo’a, bersyair dan menyanyikan lagu-lagu keagamaan

Berdo'a sebelum dan sesudah melaksaanakan kegiatan Menyanyikan lagu-lagu keagamaan yang sederhana Mengikuti kegiatan keagamaan Mengucapkan syair / pantun keagamaan

Dapat melakukan ibadah

menurut keyakinannya Melaksanakan kegiatan ibadahmenurut keyakinannya Melakukan gerakan ibadah dengan lebih baik

Dapat mengenal dan menyayangi

ciptaan Tuhan Membedakan ciptaan-ciptaanAllah dengan ciptaan atau buatan manusia

Berbuat baik terhadap semua makhluk, missal; tidak mengganggu teman, tidak menyakiti binatang, menyiram tanaman dll.

Anak mulai mampu membedakan

perilaku baik dan buruk Terbiasa berperilaku sopan santun dan saling menghormati Memberi dan membalas salam Berbicara dengan suara lembut dan tidak berteriak

(31)

memperoleh sesuatu

Meminta ma’af bila berbuat kesalahan pada teman

Menutup mulut / hidung bila bersin / batuk

Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda

Dapat membedakan perbuatan

yang benar dan salah Menyebutkan mana yang salahdan benar pada suatu persoalan Menunjukkan perbuatan yang salah dan yang benar (misal; membuang sampah dan merapikan mainan)

Terbiasa disiplin dan mentaati

peraturan Masuk sekolah tepat waktu Mentaati tata tertib sekolah Disiplin dan mengikuti aturan Mengingatkan kesalahan teman dengan cara yang baik

2) Sosial, emosional, dan kemandirian

KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR

Anak mampu berinteraksi, mulai mematuhi aturan, dapat mengendalikan emosinya, mulai menunjukkan rasa percaya diri, dan mulai dapat menjaga diri sendiri serta hidup sehat

Anak mampu berinteraksi, mulai mematuhi aturan, dapat mengendalikan emosinya, mulai menunjukkan rasa percaya diri, dan mulai dapat menjaga diri sendiri

Terbiasa bersikap ramah Menyapa teman dan orang lain Berbahasa yang sopan dan ramah

Menunjukkan sikap kerjasama

(32)

Senang bermain dengan teman (tidak bermain sendirian) Dapat bekerjasama dalam menyelesaikan tugas

Mau memimpin dan senang dipimpin

Dapat menerima kritikan Mau berbagi dengan orang lain Dapat mengenal jenis-jenis

penyakit sederhana dan cara mencegahnya yang ringan

Mengenal penyakit ringan, missal, influenza, sakit perut sakit gigi

Mengenal cara mencegah penyakit ringan, missal; tidak mandi hujan-hujanan agar tidak sakit influenza. Agar tidak sakit perut selalu makan makanan sehat dan agar tidak sakit gigi menggosok gigi setelah makan Dapat menunjukkan rasa

percaya diri Dapat bekerja secara mandiri Berani bertanya dan menjawab pertanyaan

Mau mengemukakan pendapat secara sederhana

Mampu mengembil keputusan secara sederhana

Dapat mengurus diri sendiri Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan missal, berpakaian sendiri, makan sendiri dan mandi sendiri

(33)

Dapat bekerja secara mandiri Berani berada di lingkungan RA /BA / TA tanpa ditunggui Berani berangkat dan pulang sekolah tanpa diantar

Mampu buang air besar dan kecil sendiri

b. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar 1) Agama Islam

KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI HASIL BELAJAR INDIKATOR

Anak mengenal rukun iman Mengenal sifat-sifat Allah Menyebutkan rukun iman dan menyebutkan beberapa ciptaan Allah dan sifat-sifatnya

Menyanyikan lagu 6 rukun iman

Menyebutkan 5 benda ciptaan Allah

Menyebutkan 10 Asma'ul Husna

Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Asma'ul Husna

Mengenal nama-nama Malaikat

(34)

Mengenal nama-nama nabi dan

rasul Allah Menyebutkan beberapa nabi dan rasul Allah Menyanyikan lagu 25 RasulAllah Menyebutkan secara singkat nabi Adam, Yusuf, Yunus,Ibrahim, Musa dan Muhammad Saw

Mengenal sejarah singkat nabi Muhammad Saw

Mengenal kitab suci umat Islam Menyebutkan nama kitab suci

umat Islam Menyebutkan Al-qur'an sebagaikitab suci umat Islam Dapat membaca beberapa ayat dalam Al-qur’an

Anak mengenal rukun Islam Mengenal dua kalimat syahadat Menyebutkan rukun Islam dan mengucapkan 2 kalimat Syahadat

Menyanyikan lagu 5 rukun Islam

Menirukan 2 kalimat syahadat Melafadhkan syahadat bagi Allah dan bagi rasul

Menghafal dua kalimat syahadat

Mengenal sholat wajib Melakukan gerakan sholat fardlu dan menghafal do’a dalam sholat Fardlu

Menirukan gerakan sholat mulai takbiratul Ihram sampai salam

Hafal do’a dalam sholat mulai takbiratul Ihram sampai salam Mengenal zakat daan shodaqoh Mengenal arti zakat dan

shodaqah bagi umat Islam Menyanyikan lagu zakat danshodaqoh Memperaktekkan bershodaqoh pada fakir / miskin / yatim di sekitar lingkungannya

(35)

Islam bulan ramadlan

Memperaktekkan belajar berpuasa sampai jam 11 Melakukan praktek sahur Melakukan praktek sholat ‘Idul Fithri

Mengenal haji Dapat mengenal tatacara ibadah haji secara sederhana

Anak dapat praktek thowaf, wuquf, sa’ie dan jumroh secara sederhana

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR

Anak mengenal tatacara / adab dan berdo’a dalam kehidupan sehari-hari menurut ajaran Islam

Anak mampu menirukan tata cara / adab dan berdo'a dalam kehidupan sehari-hari menurut ajaran Islam

Dapat mengenal tatacara masuk dan keluar masjid yang baik dan menghafal do’a masuk dan keluar masjid

Menyebutkan fungsi masjid secara sederhana

Menunjukkan contoh/adab masuk dan keluar masjid yang baik

Menyebutkan hal-hal yang dilakukan ketika di dalam masjid

Menirukan tata cara / adab masuk dan keluar masjid yang baik

Hafal do’a masuk dan keluar masjid

Dapat menyanyikan lagu atau syair berpakaian dan dapat mengenal tatacara berpakaian yang baik dan dapat menghafal do’a berpakaian dan melepas pakaian.

Menyanyikan lagu-lagu/syair berpakaian secara sederhana Menyebutkan pemberi dan pembuat pakaian

(36)

Menyebutkan fungsi dan macam-macam pakian

Menyebutkan hal-hal yang dilakukan dalam menjaga pakaian

Hafal do'a berpakaian dan melepas pakaian

Dapat menyanyikan lagu atau syair turun hujan dan dapat mengenal tatacara/adab yang baik ketika turun hujan dan dapat menghafal do’a turun hujan.

Menyanyikan lagu / syair hujan secara sederhana

Menyebutkan siapa pemberi hujan dan fungsi hujan dalam kehidupan

Menyebutkan hal-hal yang baik dilakukan ketika turun hujan Hafal do’a ketika turun hujan Dapat menyanyikan

lagu-lagu/syair tentang puasa ramadlan, dapat mengenal tatacara puasa ramadlan secara sederhana dan dapat menghafal niat dan do’a buka puasa

Menyanyikan lagu berpuasa di bulan ramadlan

Menyebutkan waktu berpuasa ramadlan

Hafal niat puasa ramadlan dan do’a berbuka puasa

Memyebutkan hal-hal yang dilakukan ketika puasa di bulan ramadlan secara sederhana Mempraktekkan belajar berpuasa sampai jam 11.00 Melakukan praktek sahur Melakukan praktek sholat idul fithri

(37)

lagu/syair tentang wudluk, dapat mengenal tatacara wudluk yang benar dan tertib dan dapat menghafal niat dan do’a setelah wudluk

tentang wudlu’

Menirukan cara berwudlu’ secara tertib

Anak mengenal tatacara / adab dan berdo’a dalam kehidupan sehari-hari menurut ajaran Islam

Anak mampu menirukan tata cara / adab dan berdo'a dalam kehidupan sehari-hari

Dapat menyanyikan lagu-lagu/syair tentang wudluk, dapat mengenal tatacara wudluk yang benar dan tertib dan dapat menghafal niat dan do’a setelah wudluk

Menunjukkan contoh/adab berwudlu’ yang benar

Hafal do’a setelah berwudlu’ Mempratekkan wudlu’ secara tertib

Dapat menyanyikan lagu-lagu/syair tentang adzan, dapat mengenal tatacara adzan yang benar dan dapat menghafal bacaan do’a setelah adzan

Menyanyikan lagu/syair tentang adzan secara sederhana

Menirukan lafadh adzan dengan benar

Melafadhkan bacaan adzan secara urut

Hafal do’a setelah adzan Melafadhkan bacaan iqomah secara urut

Dapat menyanyikan lagu-lagu/syair tentang naik kendaran, dapat mengenal tatacara naik kendaraan d dan dapat menghafal bacaan do’a setelah adzan

Menyanyikan lagu-lagu/syair tentang naik kendaraan Menyebutkan macam-macam jenis kendaraan darat, laut dan udara

Menunjukkan bahwa Allah yang mengendalikan berbagai jenis kendaraan di darat, laut dan udara

(38)

Hafal do’a ketika mau naik kendaraan

Dapat mengenal tatacara atau adab ketika menjwenguk teman/orang yang sedang sakit dan dapat menghafal bacaan do’a ketika menjenguk teman / orang yang sedang sakit

Menunjukkan contoh cara / adab ketika menjenguk teman / orang yang sedang sakit Menyebutkan hal-hal yang dilakukan ketika menjenguk teman / orang yang sedang sakit Hafal do’a ketika menjenguk teman / orang yang sedang sakit Mengenal macam-macam

huruf hijaiyah / arab Menunjukkan cara membaca danmenulis huruf hijaiyah secara sederhana

Dapat mendengarkan, membedakan dan mengucapkan lafadh huruf hijaiyah secara sederhana

Menirukan kembali bunyi lafadh huruf hijaiyah

Menulis 5-10 huruf hijaiyah Membaca macam-macam huruf hijaiyah dengan syakalnya Hafal qur’an surat-surat

pendek dan hadits-hadits pendek pilihan

Dapat menghafal Qur'an surat-surat

pendek pilihan Dapat menghafal qur’an surat-surat pendek Menirukan baca surat Al-Falaq Hafal surat Al-Falaq

Menirukan baca surat Al-Kafirun

Hafal surat Al-Kafirun

Menirukan baca surat Al-ma’un Hafal surat Al-ma’un

Menirukan baca surat Al-Humazah

Hafal qur’an surat-surat pendek pendek pilihan Dapat menghafal Qur'an surat-surat pendek pilihan

Dapat menghafal qur’an surat-surat pendek

Hafal surat Al-Humazah Menirukan baca surat At-Tin Hafal surat At-Tin

(39)

Az-Zalzalah

Hafal surat Az- Zalzalah Menirukan baca surat Al-Qodar Hafal surat Al-Qodar

Menirukan baca surat Ayat kursi

Hafal surat Ayat kursi

2) Bahasa

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR

Anak dapat berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal symbol sebagai persiapan membaca, menulis dan berhitung

Anak mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal symbol- symbol untuk persiapan membaca

Dapat mendengarkan dan membedakan suara / bunyi kata dan kalimat sederhana

Menyebutkan berbagai bunyi/suara tertentu

Menirukan kembali bunyi atau suara tertentu

Menirukan kembali 4-5 urutan kata

Mendengarkan dan menceritakan kembali kembali isi cerita secara urut

Melakukan 3-5 perintah secara sederhana

(40)

Dapat berkomunikasi / berbicara lancar dengan lafal yang benar

Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin dan alamat rumah secara sederhana Menjawab pertanyaan tentang keterangan / informasi secara sederhana

Menceritakan pengalaman / kejadian secara sederhana Bercerita menggunakan kata ganti aku/saya, kamu, dia, mereka.

Menunjukkan gerakan/sikap, missal; duduk, jongkok, berdiri, berlari, melompat, makan, menangis, tertawa dll

Anak dapat berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal symbol sebagai persiapan membaca, menulis dan berhitung

Anak mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal symbol- symbol untuk persiapan membaca

Dapat berkomunikasi / berbicara lancar dengan lafal yang benar

Menyebutkan posisi/keterangan tempat, missal; di luar, di dalam, di atas, di bawah, di depan, di belakang, di samping kiri, di samping kanan dll Dapat memahami hubungan

antara lisan dan tulisan (Pra membaca)

Membuat gambar dan menceritakan isi gambar dengan beberapa coretan/tulisan yang sudah berbentuk huruf/kata

Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yan jelas

(41)

gambar)

Membaca buku cerita bergambar (Story mading) dan menceritakannya

Membaca beberapa kata berdasarkan gambar, huruf-huruf dan lambang yang dikenal atau dilihatnya

Membaca cerita sederhana Dapat memahami hubungan

antara gambar dengan tulisan

Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya

Membuat coretan atau tulisan yang berbentuk huruf berdasarkan gambar yang dibuatnya

3) Kognitif

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR

Anak mampu memahami konsep sederhana dan dapat

memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Anak mampu mengenal berbagai konsep sains dan matematika dalam kehidupan sehari-hari (kemampuan berpikir logis, kritis, memberi alasan, memecahkan masalah, menemukan hubungan sebab akibat)

Dapat mengenal klasifikasi

sederhana Mengelompokkandengan berbagai cara yangbenda diketahui anak. Missal, menurut warna, bentuk, ukuran , jenis dll Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan, tanaman yang mempunyai warna, bentuk atau ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu

(42)

sains sederhana bila warna dicampur

Mengamati percobaan dan menceritakan proses pertumbuhan tanaman (biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan)

Mengamati percobaan dan menceritakan apa yang terjadi bila balon ditiup lalu dilepaskan

Anak mampu memahami konsep sederhana dan dapat

memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Anak mampu mengenal berbagai konsep sains dan matematika dalam kehidupan sehari-hari (kemampuan berpikir logis, kritis, memberi alasan, memecahkan masalah, menemukan hubungan sebab akibat)

Dapat mengenal konsep-konsep sains sederhana

Mengamati percobaan dan menceritakan apa yang terjadi bila benda-benda dimasukkan ke dalam air (terapung, tenggelam), dan melayang Mengamati percobaan dan menceritakan apa yang terjadi bila benda dijatuhkan (gravitasi)

Percobaan dengan magnit Mengamati benda dengan kaca pembesar

Mencoba dan membedakan bermacam-macam rasa, bau dan suara

Membedakan kasar dan halus Dapat mengenal bilangan Membilang/ menyebut urutan

bilangan dari 1-20

(43)

sampai 10

Menunjukkan urutan benda untuk bilangan sampai 10 Mengenal konsep banyak-sedikit, lebih-kurang, sama-tidak sama

Menghubungkan

/memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda sampai 10 (anak tidak disuruh menulis)

Menunjuk 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit)

Dapat mengenal bentuk geometri Mengelompokkan bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat)

Membedakan benda-benda yang berbentuk geometri Dapat memecahkan masalah

sederhana Mengerjakan maze (mencarijejak) Menyusun kepingan puzzle menjadi betuk utuh (7-10) keping

Mencari tempat asal suara Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya

(44)

informasi yang diperoleh dari buku

Menceritakan kembali suatu informasi berdasarkan ingatannya

Dapat mengenal konsep ukuran Membedakan konsep panjang-pendek, tinggi-rendah, jauh-dekat, lebar / luas - sempit melalui pengukuran dengan langkah, jengkal, tali, benang dsb.

Anak mampu memahami konsep sederhana dan dapat

memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari

Anak mampu mengenal berbagai konsep sains dan matematika dalam kehidupan sehari-hari (kemampuan berpikir logis, kritis, memberi alasan, memecahkan masalah, menemukan hubungan sebab akibat)

Menyebutkan konsep depan-belakang, tengah/diantara, atas-bawah, luar-dalam, pertama-terakhir, keluar-masuk, naik-turun, maju-mundur, kiri-kanan. Membedakan konsep berat-ringan, gemuk-kurus melalui menimbang dengan timbangan buatan atau yang sebenarnya Membedakan konsep isi, penuh-kosong, melalui pengisian wadah dengan air, pasir, biji-bijian dll

Membedakan konsep tebal-tipis, tinggi-rendah, besar-kecil, cepat-lambat melalui pengamatan

Dapat mengenal konsep

(45)

dalam satu minggu

Menyebutkan jumlah hari dalam satu minggu, satu bulan dan mengetahui jumlah bulan dalam satu tahun

Menggunakan konsep waktu, missal; hari ini, nanti, sekarang, kemarin dan besok

Menceritakan kegiatan sehari-hari sesuai dengan waktu (missal; waktu tidur,waktu makan, waktu bermain-main) Dapat mengenal berbagai pola Memperkirakan urutan

berikutnya setelah melihat bentuk atau warna 3-4 pola yang berurutan, misal; kuning, merah-putih-kuning, merah……….

Meniru pola dengan menggunakan 4-8 kubus Meniru pola dengan menggunakan berbagai benda

4) Fisik/Motorik

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR

Anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terkordinasi dalam rangka kelenturan, kelincahan dan keseimbangan

Kemampuan melakukan kordinasi gerak, keterampialn gerak dasar sederhana untuk meningkatkan kelenturan, keseimbangan dan

Mampu melakukan gerakan jari tangan untuk kelenturan otot dan kordinasi mata (motorik halus)

(46)

kelincahan Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran

Meniru melipat kertas sederhana lebih dari 7 lipatan Merobek kertas sesuai pola Anak mampu melakukan gerakan

tubuh secara terkordinasi dalam rangka kelenturan, kelincahan dan keseimbangan

Kemampuan melakukan kordinasi gerak, keterampialn gerak dasar sederhana untuk meningkatkan kelenturan, keseimbangan dan kelincahan

Mampu melakukan gerakan jari tangan untuk kelenturan otot dan kordinasi mata (motorik halus)

Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) dengan tali raffia atau benang woll, tali rami.

Menggunting bentuk/pola yang bervariasi dengan berbagai media

Mencocok bentuk yang dibuat sendiri / disediakan guru Menyusun balok berbagai ukuran menjadi bentuk-bentuk tertentu

Membuat bentuk-bentuk geometri dengan pensil / crayon / pensil warna / spidol

Meronce dengan berbagai media, misal; bagian tanaman, bahan bekas, karton, kain perca, manik-manik, dengan berbagai pola.

Membuat mainan dengan teknik melipat, menggunting dan menempel.

(47)

segiempat Mampu melakukan gerak di

tempat (gerak dasar non lokomotor) dalam permainan sederhana

Melakukan gerak keseimbangan pada saat duduk dan berdiri

Memutar dan mengayunkan lengan

Menarik dan mendorong benda Meliukkan tubuh

Membungkukkan badan Mampu melakukan gerakan

berpindah tempat (gerak dasar lokomotor) dalam permainan sederhana

Berjalan ke berbagai arah dengan berbagai cara, misal; berjalan maju di atas garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan ke depan dengan tumit, berjalan ke depan dengan jinjit, berjalan mundur. Melompat ke berbagai arah dengan satu atau dua kaki Meloncat dari ketinggian 30-50 cm

Memanjat, bergantung dan berayun

Berdiri dengan tumit, berjalan di atas satu kaki dengan seimbang

(48)

dengan berbagai variasi Anak mampu melakukan gerakan

tubuh secara terkordinasi dalam rangka kelenturan, kelincahan dan keseimbangan

Anak mampu menunjukkan gerakan tubuh secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan, kelincahan dan keseimbangan (motorik kasa)

Dapat melakukan gerak dasar memainkan benda (motorik kasar) dalam permainan sederhana

Melambungkan berbagai objek berbagai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan secara sederhana

Dapat melakukan gerak dasar memainkan benda (motorik kasar) dalam permainan sederhana

Menangkap berbagai objek berbagai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan secara sederhana

Melemparkan objek ke berbagai arah dengan tangan kiri atau kanan secara sederhana

Menggulirkan bola menyusuri tanah dengan satu atau dua tangan secara sederhana Melempar obyek ke sasaran dengan satu/dua tangan sacara sederhana

Senam fantasi bentuk meniru, misal; menirukan berbagai gerakan hewan, menirukan gerakan tanaman yang terkena angin (sepoi-sepoi, angina kencang dan angin sangat kencang) dengan lincah

Naik otopet sepeda roda dua Bermain dengan simpai (digelindingkan sambil berjalan dan berlari)

(49)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Anak mampu mengekspresikan

diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan, imajinasi dan mengguanakan berbagai media/bahan untuk menjadi suatu karya seni

Kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan, imajinasi dan mengguanakan berbagai media/bahan untuk menjadi suatu karya seni

Dapat menggambar sederhana Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, krayon, arang, kapur tulis dll) Menggambar bebas dari bentuk dasar titik, garis lengkung, lingkaran, segi tiga dan segi empat.

Menggambar orang dengan lengkap dan sederhana (belum proporsional)

Stempel/mencetak dengan dengan berbagai media (pelepah pisang, batang papaya, karet busa, daun, bulu ayam dll) dengan rapi

Dapat mewarnai sederhana Mewarnai bentuk gambar dengan berbagai media

Mewarnai benda 3 dimensi dengan berbagai media

Dapat menciptakan sesuatu

dengan berbagai media Menciptakan 3 bentukbangunan dari balok Menciptakan 3 bentuk dari kepingan geometri

Menciptakan bentuk dengan lidi, stick, batang korek api, tusuk gigi dll

Anak mampu mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan, imajinasi dan

Kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dengan berbagai gagasan, imajinasi dan mengguanakan berbagai

Dapat menciptakan sesuatu

(50)

mengguanakan berbagai media/bahan untuk menjadi suatu karya seni

media/bahan untuk menjadi suatu karya

seni Membatik dan jumputan

Membuat gambar dengan teknik kolase dengan memakai berbagai media (kertas, biji-bijian, kain perca, batu-batuan, bulu ayam dll)

Membuat gambar dengan teknik mozaik dengan memakai berbagai bentuk / bahan (segiempat, segitiga, lingkaran dll)

Bermain warna dengan berbagai media, misal; krayon, cat air dll

Melukis dengan jari (finjer painting)

Melukis dengan berbagai media (kuas, bulu aayam, daun-daunan dll)

Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat

Membuat berbagai bentuk dari kertas, daun-daunan dll

Mencipta alat perkusi sederhana dan mengekspresikan dalam bunyi yang berirama Bertepuk tangan dengan 3-5 pola

Bertepuk tangan membentuk irama

(51)

dalam bentuk gerak sederhana kaki sesuai dengan irama musik/ritmik dengan lentur Bergerak bebas dengan irama musik

Menari menurut irama musik yang didengar

Dapat menyanyi dan memainkan

alat musik sederhana Menyanyi lebih dari 20 laguanak Menyanyi lagu anak sambil bermain musik

Dapat menampilkan sajak sederhana dengan ekspresi

Mengucapkan sajak dengan ekspresi yang bervariasi, misal; perubahan intonasi, perubahan gerak dan penghayatan

(52)

BAB IV

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

Kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah mengacu kepada Pedoman dan Implementasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh Bidang Mapenda Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2009.

A. Cakupan Program Pembelajaran

No Program Pembelajaran Cakupan

1. Agama dan akhlak

mulia

Peningkatan potensi spiritual peserta didik melalui contoh pengalaman dari pendidik agar menjadi kbiasaan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar sekolah, sehingga menjadi bagian dari budaya sekolah.

2. Sosial dan Kepribadian

Pembentukan ksadaran dan wawasan peserta didik atas hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat dan dalam berinteraksi sosial serta pemahaman terhadap diri dan peningkatan kualitas diri sebagai manusia sehingga memiliki rasa percaya diri.

3. Ilmu Pengetahuan

Teknologi

Mempersiapkan peserta didik secara akademik memasuki SD/MI dngan

menekankan pada penyiapan kemampuan berkomunikasi dan berlogika melalui bicara, mendengarkan, pramembaca, pramenulis, dan praberhitung yang harus dilaksanakan secara hati-hati, tiak

memaksa, dan menyenangkan sehingga anak menyukai belajar.

4. Estetika Meningkatkan sensitivitas, kemampuan

mengekspresikan diri dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni yang terwujud dalam tingkah laku keseharian.

5. Jasmani, olahraga dan

Meningkatkan potensi fisik dan

(53)

No Program Pembelajaran Cakupan

kesehatan hidup sehat dan bersih.

B. Struktur Kurikulum

Struktur kuriulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah memuat Bidang Pengembangan, Muatan lokal dan Pengembangan diri, dengan rincian sebagai berikut :

Bidang pengembangan ALOKASI WAKTU

A. A.. PEMBIASAAN a.

1. Akhlak Perilaku b. 2. Sosial, emosional, dan

kemandirian 2.5 jp x 6 = 15 jam 15 Jam (900 menit) 30 Jam Pelajaran

2. KEMAMPUAN DASAR a.

1.Pendidikan Agama Islam

b. 2. Bahasa c. 3. Kognitif d. 4. Fisik/ Motorik e. 5. Seni

A. MUATAN LOKAL

1.Computer @1 Jam (2x30=60)

Jumlah jam per minggu 900 menit+60 menit =

960 menit ( 16 jam )

C. Pengaturan Beban Belajar

(54)

3. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam (150 menit), berarti 5 jam pelajaran untuk Hari Selasa--Sabtu

4. Jam belajar efktif untuk hari Senin 3 Jam (180 menit)

5. Jam belajar per minggu 16 jam (960 menit), berarti 32 jam pelajaran dan pertahun 592 jam (16x37) atau 35.520 menit (960 x 37)

6. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari: a. Pertemuan pagi 30 menit

b. Kegiatan inti 90 menit c. Istirahat/makan 30 menit

d. Pertemuan siang 30 menit untuk hari Selasa

7. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30 menit 8. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter, disesuai dengan kondisi dan situasi Raudlatul Athfal Nurul Amanah, tidak setiap hari dilaksanakan. Waktunya pun kadang 30 menit kadang kurang atau lebih

9. Penyusunan program pembelajaran melalui pendekatan tematik yang merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa bidang/aspek pengembangan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik

10. Tema yang digunakan adalah tema yang ada, dapat disesuaikan dengan satuan pendidikan dengan tidak mengurangi minggu efektif

SEMESTER TEMA ALOKASI WAKTU

1. Diri Sendiri (Aku dan panca indera 2. Lingkunganku (Keluargaku Rumah

dan Sekolah

3. Kebutuhanku (Makanan ,minuman, pakaian, Kesehatan, dan Keamanan) 4. Binatang

5. Tanaman

4 Minggu 4 Minggu 3 Minggu 3 Minggu 3 Minggu

Jumlah 17 Minggu

1. Rekreasi (Kendaraan, pesisir, dan pegunungan)

2. Pekerjaan

3. Air, udara dan Api 4. Alat Komunikasi

5. Tanah Airku (Negaraku, Kehidupan dikota dan didesa)

6. Alam semesta (Matahari, Bulan, Binatang, Bumi, Langit, Gejala Alam)

4 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 3 Minggu

Jumlah 20 Minggu

(55)

1. Lingkup Pengembangan pembentukan perilaku melalui : Akhlak Karimah,sosial emosional dan kemandirian 2. Lingkup Pengembangan Kemampuan Dasar melalui :

1) Agama Islam 2) Bahasa 3) Kognitif

4) Fisik dan Motorik 5) Seni

3. Muatan Lokal melalui : a. Bahasa Daerah b. Bahasa Arab

3. Kegiatan Pengembangan Diri

a. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan:

1). Rutin

a). Upacara bendera setiap hari senin b). Mengisi daftar hadir

c). Sarapan pagi dalam bentuk hafalan surah-surah pendek d). Berdo’a sebelum dan sesudah belajar

e). Berdo’a sebelum dan sesudah makan f). Berdo’a sebelum dan sesudah bangun tidur g). Berdo’a saat bercermin

h). Berdo’a sebelum dan sesudah ke kakus

i) Berdoa saat naik kendaraan

j) Berdoa untk ayah dan ibu

k) Berdoa selamat dunia akhirat

l) Berdoa tutup majelis m). Menyiram tanaman n). Mencuci tangan

2). Spontan

a). Memberi salam

b). Membaca do’a setelah bersin dan menjawab orang bersin c). Membuang sampah pada tempatnya

d). Sabar menunggu giliran

(56)

3). Terprogram

a). Lomba kreatifitas perkelas

b). Lomba olah raga dan seni dari tingkat kecamatan ke tingkat kota c). Peringatan hari-hari besar Nasional

d). Peringatan hari-hari besar Islam e). Manasik Haji dan study tour f). Lepas Kenang

4). Keteladanan

a). Berpakaian rapi dan bersih b). Tepat waktu dalam segala hal c). Penampilan sederhana

b. Pengembangan Potensi dan ekspresi diri 1)Sesuai dengan bakat dan minat

2)Kepemimpinan dan bela Negara 3)Bidang seni

E. Ketuntasan Belajar

 Apabila serangkaian indikator dalam kompotensi dasar sudah dapat dicapai oleh peserta didik, berarti target kompotensi dasar tersebut telah terpenuhi.

 SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) sebagai berikut :

NO BIDANG PENGEMBANGAN INDIKATOR YANG TERLAKSANA

1 Pembiasaan Akhlak Perilaku

 Sosial, emosional, dan kemandirian

90%

2

Kemampuan Dasar

 Pendidikan Agama Islam  Bahasa

 Kognitif  Fisik/Motorik  Seni

90%

3

Muatan Lokal

 Bahasa Madura  Bahasa Arab

70%

Catatan :

SKBM disesuaikan dengan lingkungan setempat F. Pindah Kelompok

(57)
(58)

BAB V

PENILAIAN

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Raudhatul Athfal (RA) sebagai salah satu bentuk lembaga pendidikan usia dini,

Gambar

Gambar Pancasila
Tabel rincian data siswa sebagai berikut;

Referensi

Dokumen terkait