• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA 2015."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

PENDIDIKAN SENI MUSIK

DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

Disusun sebagai Persyaratan Akhir

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. M.G.Widyastuti, M.Sn

Disusun Oleh:

BENNI FERDIANTO NIM. 12208241075

PENDIDIKAN SENI MUSIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

iii | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat, dan karunia-Nya yang tak terhingga sehingga penulis bisa menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan(PPL) Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015 di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Laporan ini disusun sebagai syarat akhir dari pelaksanaan PPL dan sebagai bukti tertulis bahwa penulis telah benar-benar melaksanakan kegiatan PPL di SMP Negeri 4 Yogyakarta yang telah dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Agustus hingga berakhir pada 12 September 2015. Tak lupa, ucapan terima kasih tak henti-hentinya penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis selama pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Maka di kesempatan ini, penulis berkeinginan untuk menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan dan menyelesaikankegiatan PPL dengan baik.

2. Orang tua dan keluarga tercinta, yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis dari rumah nan jauh di sana.

3. Dra. M.G.Widyastuti, M.Sn, selaku Dosen Pembimbing PPL dari Jurusan Seni Musik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dengan sangat baik selama PPL.

4. Ibu Dwiyani Pertiwi, S.Pd, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing PPL yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dengan sangat baik selama PPL.

5. Ibu Yuniarti, S, Pd., selaku kepala sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan PPL di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Penulis mengagumi beliau sebagai kepala sekolah yang sangat ramah, bersahaja, dan disiplin.

6. Ibu Supriyati, S.Pd., selaku koordinator PPL di sekolah atas kesabaran dan kebaikan hati beliau selama membimbing penulis.

7. Bapak Dwijo Siswanto, S.Pd., selaku guru pembimbing PPL atas sharing, feedback dan ilmu yang telah diberikan selama penulis melaksanakan PPL.

Semoga segala kemudahan yang Bapak berikan kepada penulis akan mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya.

(4)

iv | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

penulis terkadang merepotkan atau membuat kesalahan yang penulis tidak sadari.

9. Teman-teman, sahabat, dan keluarga PPL UNY 2015 atas kerjasama, pengertian, kekompakan, dan kesabarannya. Semoga tetap ada ruang di hati untuk memori kita selama ini.

10.Siswa-siswi kelas VIII, yaitu kelas VIII B, C dan E, SMP Negeri 4 Yogyakarta atas keramaian, kelucuan, kenakalan, dan partisipasi luar biasa kalian selama penulis melakukan praktik mengajar.

11.Semua siswa kelas VII, VIII dan IX atas persahabatan dan kesan baik selama penulis bercengkrama dan bersosialisasi dengan kalian.

12.Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas waktu, pertemanan, pengalaman, dan kenangannya.

Tak lupa, penulis juga meminta maaf yang sebesar besarnya atas kesalahan yang telah diperbuat selama pelaksanaan PPL baik yang disengaja maupun yang tidak. Segala kritik dan saran demi lebih baiknya laporan ini sangat penulis hargai dan harapkan. Singkat kata, semoga laporan ini bermanfaat.

Yogyakarta, 12 September 2015 Penulis

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Lembar Observasi Kelas, Observasi Sekolah Lampiran II Matriks Program Kerja PPL

Lampiran III Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL Lampiran IV Laporan Dana Pelaksanaan PPL Lampiran V Kartu Bimbingan PPL

Lampiran VI Kalender Akademik, Jadwal KBM, Daftar Hadir PPL, Jadwal Piket PPL

Lampiran VII RPP dan Lembar Penilaian

(6)

1 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

BAB I

PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan penyelenggaraan proses pembelajaran. Berbobot 3 SKS, kegiatan PPL merupakan kegiatan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau calon pendidik di masa depan.

Melalui PPL, diharapkan mahasiswa memeproleh bekal dan sebagai wahana untuk membentuk mahasiswa menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional serta siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta mempersiapkan dan menghasilkan calon tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki empat kompetensi dasar guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) memliki tujuan mulia yaitu:

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.

2. Memberikan kesemptan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran.

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam pembelajaran di sekolah (disadur dari Buku Panduan PPL).

Tenaga pendidik (guru) memiliki peran besar dalam menentukan keberhasilan sistem pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, untuk menciptakan sistem pendidikan yang bagus, dibutuhkan guru-guru profesional, yaitu guru guru yang menguasai empat kompetensi guru: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional dengan baik. Itulah salah satu alas an utama adanya mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa UNY.

(7)

2 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

mengikuti PPL minimal harus sudah menempuh 100 sks dan lulus mata kuliah Micro Teaching atau Pembelajaran Mikro sebelum diterjunkan melaksanakan

PPL. Setelah diterjunkan, mahasiswa melakukan observasi lingkungan sekolah dan observasi pebelajaran di kelas terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi dan kemampuan siswa dan guru serta fasilitas yang digunakan. Setelah itu baru mahasiswa melakukan praktik mengajar berdasarkan hasil observasi dan ditutup dengan evaluasi.

Kegiatan PPL ini memberikan banyak keuntungan. Tidak hanya bagi mahasiswa selaku pelaku dan pelaksana PPL, namu juga bagi UNY sebagai instansi yang menyelenggarakan PPL dan sekolah tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL.

1) Bagi mahasiswa

a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidika dan pembelajaran di sekolah atau lembaga. b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja

secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pembelajaran dan pendidikan yang ada di sekolah.

c. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pembelajaran dan pendiikan yang ada di sekolah.

d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah.

2) Bagi sekolah

a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru yang professional.

b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilm, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan pembelajaran di sekolah.

c. Meningkatkan hubungan kemitraan UNY dengan sekolah. d. Meningkatkan hubungan social kemasyarakatan di lingkungan

(8)

3 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA 3) Bagi UNY

a. Memperoleh umpan balik dari sekolah guna pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan inovasi dan kualitas pendidikan.

c. Terjalin kerjasama yang lebih baik dengan sekolah untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebelum kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan yaitu pra PPL melalui pembelajaran mikro dan kegiatan observasi di sekolah. Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan selama satu semester dan dibimbing oleh dosen pembimbing. Kegiatan observasi di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran sehingga bisa dijadikan pertimbangan dalam merencanakan program.

A. Analisis Situasi

1) Sejarah Singkat SMP Negeri 4 Yogyakarta

(9)

4 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

SMP 4, sehingga SLTP Negeri 4 Yogyakarta menjadi SMP Negeri 4 Yogyakarta sampai sekarang.

2) Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 4 Yogyakarta

a. Visi SMP Negeri 4 Yogyakarta “Terwujudnya Generasi Penerus

yang Beriman, Bertaqwa, Berakhlak Mulia, Berprestasi, Terampil,

Peduli Lingkungan dan Cinta Budaya Bangsa.” Indikator:

1. Berprestasi dalam kehidupan religius di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

2. Berakhlak Mulia dalam kehidupan sehari-hari, berkarakter terpuji, jujur,menjunjung tinggi satotema (salam, tolong, terimakasih, maaf), berbudi luhur, menghargai dan peduli sesama baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah

3. Berprestasi dalam ilmu pengetahuan akademis dan non akademis 4. Terampil dalam berkarya, kreatif,inovatif, mandiri,percaya diri

dan berpikiran untuk masa depan

5. Menyadari bahwa kehidupan di dunia ini memerlukan lingkungan yang sehat dan nyaman sehingga perlu adanya pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup.

6. Menjalin kerjasama dengan masyarakat

7. Menyadari bahwa budaya bangsa sebagai peninggalan nenek moyang mengandung filosofi yang tinggi, maka generasi muda wajib memelihara dan menjaga kelestariannya dari pengaruh budaya asing.

b. Misi SMP Negeri 4 Yogyakarta

1. Mewujudkan peserta didik yang beriman, berkarakter terpuji, berbudi luhur, cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.

2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

3. Mewujudkan lulusan yang mempunyai nilai tinggi dan berakhlak mulia.

(10)

5 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

5. Mewujudkan peserta didik yang terampil, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan berpikiran luas untuk masa depan sehingga mampu bersaing di era global.

6. Melaksanakan kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang kreatif, inovatif, percaya diri, dan berprestasi.

7. Mewujudkan prestasi di berbagai lomba antar sekolah atau instansi ditingkat, kota, provinsi, nasional maupun internasional. 8. Mewujudkan sekolah yang bersih, sejuk, sehat, indah, dan

nyaman berbasis Adiwiyata.

9. Mengembangkan partisipasi masyarakat dengan melibatkan seluruh warga sekolah

10. Melaksanakan pengembangan diri berwawasan seni budaya lokal.

11. Mewujudkan prestasi di berbagai lomba seni budaya lokal. c. Tujuan SMP Negeri 4 Yogyakarta

1. Unggul dalam melaksanakan kegiatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Unggul dalam kehidupan sehari-hari, berkarakter terpuji, jujur, menjunjung tinggi SATOTEMA (salam, tolong, terimakasih, maaf), berbudi luhur, menghargai dan peduli sesama baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

3. Unggul dalam perolehan nilai ujian, sejajar dengan sekolah vaforit dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

4. Unggul dalam berkarya, terampil, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan berpikiran luas untuk masa depan sehingga mampu bersaing di era global.

5. Unggul dalam prestasi non akademis, pramuka, PMR, Tonti, Silat, Jurnalistik, Karya Ilmiah Remaja, dan Seni Budaya.

6. Unggul dalam kebersihan, kesehatan, keindahan, dan pelestarian lingkungan berwawasan Adiwiyata.

7. Unggul dalam melestarikan seni budaya lokal. 3) Kondisi Sekolah

a. Kondisi Fisik

Batas geografis lokasi SMP Negeri 4 Yogyakarta dapat digambarkan

(11)

6 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

dengan Kantor Dinas Pendidikan. Dengan luas tanah 3.890 m2 dan luas bangunan 2.405 m2, SMP Negeri 4 Yogyakarta terlihat memiliki lahan cukup sempit. Total, SMP Negeri 4 Yogyakarta memiliki 15 ruang kelas dengan jumlah total peserta didik mencapai 501 siswa. Semua ruang kelas mulai dari kelas VII, kelas VII dan kelas IX telah dilengkapi dengan sarana penunjang pembelajaran berupa LCD yang masih berfungsi dengan baik sehingga memudahkan proses pembelajaran, terutama dalam mendukung pengaplikasian kurikulum terbaru yaitu Kurikulum 2013. Selain LCD, SMP Negeri 4 Yogyakarta sudah dilengkapi bangku, kursi, whiteboard¸ meja kursi guru, dan lemari. Ruang perkantoran terdiri dari ruang Kepala Sekolah, ruang Wakil Kepala Sekolah, ruang AVA, ruang Tata Usaha (TU), ruang Guru, ruang Koperasi, dan ruang Bimbingan Konseling. SMP Negeri 4 Yogyakarta tergolong memiliki cukup lengkap laboratorium diantaranya laboratorium IPA, laboratorium bahasa, dan laboratorium komputer. Selain itu, terdapat pula ruang musik, ruang karawitan, ruang orkes, ruang menjahit, ruang memasak, dan perpustakaan. Saat ini, SMP Negeri 4 Yogyakarta sedang merencanakan pembangunan Aula karena selama ini SMP Negeri 4 Yogyakarta memang tidak memiliki aula tersendiri. Sehingga, ketika akan mengadakan rapat besar atau pertemuan dengan orang tua

siswa, seringkali memakai dua ruang kelas sebagai aula ‘dadakan’

yaitu ruang kelas VIII A dan VIII B serta ruang kelas VII A dan VII B. b. Kondisi Non-fisik

(12)

7 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

pembelajaran Seni Musik di sekolah, berdasar hasil observasi praktikan di beberapa kelas VIII, diketahui bahwa sebagian besar siswa belum begitu menguasai seni budaya meskipun hanya hal-hal dasar saja. Hanya sebagian kecil saja yang sudah baik dan cukup memahami pembelajaran dasar Seni Budaya. Hal tersebut berdasarkan pegamatan secara langsung terhadap siswa kelas VIII di kelas pada saat mengikuti pembelajaran Seni Budaya yang disampaikan oleh Bapak Dwijo Siswanto, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Seni Budaya dengan beberap kelas. Namun meskipun mereka belum menguasai seni musik, minat siswa dalam belajar terbilang tinggi terbukti dengan beberapa siswa yang antusias mengikuti pembelajaran dikelas, bernyanyi bersama dan mendiskusikan materi pembelajaran. Siswa begtu semangat ketika mengikuti materi teori ataupun bernyanyi bersama namun tetapi siswa terlihat mengalami kesulitan dalam hal praktek instrumen. Untuk praktek instrumen, sebagian besaar siswa masih malu-malu namun beberapa siswa lain dengan percaya diri dan mau mencoba memainkan alat musik.

(13)

8 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

sehingga akan menghasilkan peserta didik yang bersikap baik, berprestasi, terampil dan berhasil sesuai dengan yang diharapkan dari Kurikulum 2013. Selain tenaga pendidik, SMP Negeri 4 Yogyakarta juga memiliki sumber daya manusia yang lain yaitu tenaga administrasi yang berjumlah 10 orang. Selain mengajar dan mengampu mata pelajaran, beberapa guru di SMP Negeri 4 Yogyakarta juga memiliki tugas tambahan. Tugas tambahan tersebut diantaranya ada beberapa guru yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah, staf kepengurusan, penanggung jawab laboratorium, penanggung jawab perpustakaan, koordinator Adiwiyata sekolah, koordinator BK, dan juga wali kelas untuk Kelas VII, VIII, dan juga kelas IX. Jumlah guru bahasa Inggris keseluruhan di SMP Negeri 4 Yogyakarta adalah 3 orang. Ketiga orang guru tersebut berjenjang S1 dalam bidang Bahasa Inggris. Pembagian jam mengajar untuk tahun pelajaran 2014/2015 telah ditentukan, yakni seluruh kelas IX diampu oleh Ibu M. I. Sri Harnani, S.Pd. Ditambah kelas VII E. Kemudian seluruh kelas VIII diampu oleh Ibu Panca Dewi Listyorini, S.Pd. Ditambah kelas VII D. Sedangkan untuk kelas VII A, VII B, dan VII C diampu oleh Bapak Suroso, S.Pd., yang merupakan guru pembimbing praktikan. Setelah beberapa kali melakukan observasi kelas, diketahui bahwa guru sudah bagus dalam menyampaikan materi. Isi materi nya pun sudah dipersiapkan dengan matang dan dipetakan sesuai dengan KI dan KD. Untuk tahap awal, kebanyakan guru masih memiliki porsi lebih banyak dalam berbicara, dan memasuki pertemuan kedua berganti menjadi siswa yang lebih banyak untuk aktif sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.

3. Lain-Lain SMP Negeri 4 Yogyakarta memiliki beberapa program untuk meningkatkan kualitas pembelajaran baik itu akademik maupun non-akademik dan juga peningkatan kualitas SDM yang ada di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Diantarnya ada program Peningkatan Mutu berupa les untuk siswa dan progam Pembiasaan yang dilaksanakan oleh seluruh warga SMP Negeri 4 Yogyakarta.

(14)

9 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

(empat) mapel UN di Kelas VII, VIII, dan IX . Tujuannya adalah tercapainya SKL mata pelajaran Ujian Nasional bagi seluruh siswa dan tercapainya nilai maksimal pada 4 (empat) mapel UN . Program Peningkatan Mutu Kelas IX dilaksanakan Senin- Rabu, sedangkan untuk Kelas VII, VIII dilaksanakan hari Kamis.

b. Pembiasaan Pembiasaan adalah salah satu kegiatan sekolah untuk menerapkan karakter dan budaya bangsa. Pembiasaan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah melalui budaya sekolah, yaitu :

1) Penerapan Semboyan SATOTEMA : Salam, Tolong, Terima Kasih, dan Maaf

2) Kegiatan tadarus Alqur’an atau pendalaman iman Kristiani

yaitu dilaksanakan selama 15 menit mulai pukul 07.00- 07.15 WIB

3) Upacara Bendera setiap hari Senin dan Peringatan Hari Besar Nasional

4) Peringatan hari-hari besar keagamaan

5) Kegiatan keagamaan: Pesantren Kilat, Retreat, pengumpulan

infaq tiap hari Jum’at, buka puasa bersama.

6) Bakti sosial : setiap ulang tahun sekolah, pengumpulan dan pembagian zakat fitrah, menggalang dana dan bantuan bagi 10 bencana alam, pengumpulan dana ta’ziah orangtua warga sekolah yang meninggal dunia

7) Kegiatan pembiasaan yang didisi pembinaan dari wali kelas dan BK diselingi kegiatan kerja bakti bersih lingkungan sesuai kebutuhan setiap Senin pukul 08.00-08.20 setelah Upacara.

8) Kegiatan Semutlis yaitu sepuluh menit untuk peduli lingkungan sekolah dilaksanakan pada sepuluh menit menjelang pembelajaran usai dengan melakukan bersih lingkungan terutama di lingkungan kelas yang ditempatinya. 9) Menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap awal pembelajaran jam pertama dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri pada akhir pembelajaran atau jam terakhir.

(15)

10 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

bagian integral dari kurikulum. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir secara terprogam dan insidental, serta kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri yang berupa pelayanan konseling difasilitasi/dilaksanakan oleh konselor, sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler dapat dibina oleh konselor, guru dan atau tenaga pendidik lainnya sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya. Tujuan kegiatan pengembangan diri adalah : 1) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk dapat

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi SMP Negeri 4 Yogyakarta. 2) Menggali kompetensi sumber daya manusia dalam

membentuk dan mengembangkan wawasan keilmuan, kepemimipinan, etika, estetika serta iman dan taqwa sehingga peserta didik mempunyai kecakapan hidup yang kelak dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

3) Mengembangkan karakter dan budaya bangsa melalui bakat dan minat peserta didik.

Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 4 Yogyakarta meliputi :

1) Pramuka : merupakan kegiatan pengembangan diri wajib bagi kelas VII dan VIII.

2) Palang Merah Remaja.

3) Pembinaan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). 4) Seni Tari.

5) Seni Karawitan. 6) Jurnalistik. 7) Paduan Suara.

8) Olah Raga: Basket,Pencak Silat. 9) Tonti

(16)

11 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Sebelum melakukan praktik mengajar, mahasiswa praktikan melakukan kegiatan pra-PPL dan menyusun rancangan praktik mengajar supaya kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan pra-PPL dan rancangan praktik mengajar tersebut antara lain:

1) Pembelajaran Mikro (Micro Teaching) di Kampus Pembelajaran Mikro atau Micro Teaching merupakan mata kuliah wajib tempuh dan wajib lulus bagi mahasiswa sebelum melaksanakan PPL. Mahasiswa harus lulus dengan nilai mimimal B agar bisa melaksanakan PPL. Apabila mahasiswa tidak lulus Pembelajaran Mikro, maka mahasiswa tidak bisa melakukan PPL dan harus mengulang mata kuliah yang sama tahun depan. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan teori dan praktek mengajar dimana satu mahasiswa berperan sebagai guru dan mahasiswa lain berperan sebagai murid.

2) Penerjunan Mahasiswa PPL di SMP Negeri 4 Yogyakarta Penerjunan mahasiswa PPL dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Maret 2014 bertempat di ruang Perpustakaan SMP Negeri 4 Yogyakarta. Penerjunan ini dihadiri oleh DPL PPL Pamong, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta, Koordinator PPL SMP Negeri 1 Berbah, Guru Pembimbing serta 10 mahasiswa PPL UNY 2014.

3) Observasi Lingkungan Sekolah Tujuan observasi adalah untuk mengetahui keseluruhan situasi dan kondisi sekolah secara menyeluruh agar nantinya dapat menyesuaikan diri pada waktu melaksanakan PPL di sekolah.

4) Observasi Pembelajaran di Kelas Setelah mengetahui situasi dan kondisi sekolah, mahasiswa juga perlu mengetahui kondisi pembelajaran di kelas untuk persiapan praktik mengajar nantinya. Tahap observasi awal ini meliputi observasi mengenai kegiatan belajar mengajar di kelas sebelum mahasiswa melakukan praktik mengajar di dalam kelas.

(17)

12 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

dilaksanakan sebelum pelaksanaan PPL dan diberikan secara serentak kepada seluruh mahasiswa program studi seni musik.

6) Pelaksanaan dalam tahap ini mahasiswa sudah diterjunkan ke dalam waktu kurang lebih 1 bulan mulai 10 Agustus hingga 22 September 2015 untuk melaksanakan seluruh program kegiatan PPL. Adapun kegiatan pelaksanaan kegiatan PPL di sekolah sebagai berikut:

a) Menentukan Materi Pembelajaran Sesuai kesepakatan bersama dengan guru pembimbing dan sesuai kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum KTSP, praktikan akan melanjutkan materi yang sudah diajarkan oleh guru pembimbing yaitu Bab I Pembelajaran Musik Nusantara yang dikombinasikan dengan Bab II yaitu Pembelajaran Musik Ansambel.

b) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selalu dikonsultasikan dengan guru pembimbing. Praktikan juga berdiskusi dengan guru pembimbing mengenai kegiatan seperti apa yang cocok diterapkan di kelas yang akan diajar. Dalam pembuatan RPP ini diperlukan buku-buku atau sumber-sumber yang relevan sehingga dapat menunjang kegiatan belajar-mengajar nantinya. Dikarenakan buku siswa belum datang dan dirasa kurang berbobot, maka praktikan berinisiatif mencari bahan pembelajaran dari luar dengan tetap mengacu kepada KI KD bab tersebut.

c) Praktik Mengajar Praktik mengajar yang dimaksud adalah praktik mengajar di dalam kelas. Pelaksanaan praktik mengajar terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Praktik mengajar terbimbing. Kegiatan ini dilakukan pada awal praktik mengajar praktikan dengan didampingi oleh guru pembimbing. Praktik terbimbing ini bertujuan agar guru pembimbing atau guru mata pelajaran mengetahui karakter mahasiswa dalam mengajar meliputi penyampaian materi, komunikasi dengan siswa, serta pengelolaan kelas sehingga guru bisa memberikan masukan untuk perbaikan praktikan.

(18)

13 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

praktikan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya KBM di kelas. Kegiatan praktik mengajar meliputi:

Salam

yang akan diajarkan dengan materi yang telah diajarkan sebelumnya dan memotivasi siswa agar jangan malu dalam berbicara bahasa embelajaran dan cakupan materi. 2. Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan kegiatan mengamati, siswa menanya, mencoba/mengumpulkan data atau informasi, mengasosiasi/menganalisis, mengkomunikasikan, dan terakhir mencipa. Pendekatan yang digunakan praktikan adalah pendekatan santifik dengan tetap menggunakan pendekatan komunikatif sebagai dasar.

selanjutnya

d) Praktik Persekolahan Selain mengajar di kelas, praktikan juga melakukan praktik di persekolahan berupa administrasi sekolah dan piket sekolah. Kegiatan piket sekolah dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Piket Salaman Sesuai dengan moto nya SMP Negeri 4 Yogyakarta yakni salam, tolong, terimakasih, dan maaf (SATOTEMA), perlu adanya pemupukan untuk mewujudkan SATOTEMA yang menjadi andalan dari SMP Negeri 4 Yogyakarta. Maka dari itu praktikan bersama tim PPL setiap pagi ikut melakukan piket salaman yang dilaksanakan didekat gerbang sekolah beserta guru piket lainnya. 2. Piket Sekolah Kedisiplin siswa sangat diperhatikan di SMP Negeri 4

Yogyakarta, maka dari itu program kerja PPL menyangkut dengan piket sekolah sangat penting untuk dijadikan fokus utama. Mahasiswa PPL ikut berperan serta mendisiplinkan siswa dengan ikut berjaga di meja piket mendata siswa-siswi yang terlambat masuk sekolah.

(19)

14 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

e) Program PPL Individu Program PPL Individu adalah program yang dilaksanakan oleh individu masing-masing program studi dan jurusan, bisa dilakukan sendiri maupun dengan rekan sesama satu program studi. Program ini dilaksanakan guna menunjang dan meningkatkan proses maupun kualitas pembelajaran mata pelajaran yang diampu. Adapun perencanaan Program PPL Individu dari Jurusan Pendidikan Seni Musik adalah sebagai berikut: Program mengajar yang terdiri dari Membuat RPP, Menyusun Materi Pembelajaran, Membuat Media Pembelajaran, Membuat Soal dan Tugas dan Mengajar Terbimbing, Mengajar Mandiri, Konsultasi dengan DPL, Konsultasi dengan Guru Pembimbing, Menilai dan Mengkoreksi Tugas/Soal ; Program Non-Mengajar yang terdiri dari Membuat Laporan, Piket Guru, Upacara Bendera, Kegiatan HUT RI SMPN 4 Yogyakarta, Briefing & Evaluasi Harian, Rapat Koordinasi dan Senam Bersama, dan ; Program Tambahan yakni Pendampingan Pembelajaran Paduan Suara Sekolah.

Tahap Akhir Tahap akhir dari kegiatan PPL meliputi:

a. Penyusunan Laporan Penyusunan laporan ini berdasarkan kegiatan PPL yang telah praktikan lakukan selama melaksanakan PPL di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Format laporan mengikuti format yang sudah dijelaskna oleh pihak PP PKL & PPL di Buku Panduan PPL. Laporan ini dilengkapi dengan lampiran-lampiran seperti matriks pelaksanaan PPL, laporan mingguan, laporan mingguan, data-data dari sekolah, dan dokumentasi bila ada, disertai kesimpulan dari proses pengajaran di sekolah. Penyusunan laporan dilakukan setelah semua kegiatan PPL selesai. Laporan ini juga memuat masukan, kririk, dan saran untuk beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan PPL. b. Evaluasi Evaluasi merupakan penilaian yang diberikan kepada mahasiswa

dalam tugasnya melaksanakan kegiatan PPL. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur empat kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru yaitu aspek pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial individu selama melaksanakan kegiatan PPL dan juga persiapan sebelum mengajar yang tercermin dalam RPP. Format penilaian meliputi penilaian perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, hubungan interpersonal dan juga laporan PPL.

(20)

15 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

(21)

16 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN

REFLEKSI

A. PERSIAPAN

Persiapan mengajar merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebelum melakukan praktik mengajar sesuai dengan jurusan masing-masing. Terdapat beberapa tahapan yang dilaksanakan pada tingkat universitas sampai penerjunan di lapangan, seperti penjabaran di bawah ini:

1. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta

Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa wajib mengikuti beberapa kegiatan yang telah dirancang oleh Universitas. Beberapa kegiatan tersebut antara lain:

a. Pengajaran Mikro

Micro-teaching merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh

mahasiswa calon peserta PPL.Adapun kegiatan dalam perkuliahan ini yaitu praktik mengajar.Mahasiswa dilatih untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Kegiatan ini sangat membantu proses pembelajaran mahasiswa PPL sebelum diterjunkan dilapangan. Mahasiswa PPL dilatih bagaimana me- manage kelas mulai dari pembukaan, penyampaian materi, hingga menutup pembelajaran dikelas. Pembelajaran dilakukan rutin setiap minggunya. Penilaian dilakukan pada pertemuan terakhir dimana yang bertugas sebagai penilai yakni dosen pembimbing dan 1 dosen lain dari kelas yang berbeda.

b. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL wajib diikuti oleh mahasiswa calon peserta PPL sebagai persiapan sebelum terjun ke lapangan, dengan waktu yang berbeda-beda sesuai dengan jurusan masing-masing. Pembekalan PPL berisi tentang gambaran umum kegiatan PPL yang akan dilaksanakan selama 1 bulan kedepan.

2. Persiapan di SMP Negeri 4Yogyakarta

(22)

17 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA Penyerahan mahasiswa PPL merupakan suatu kegiatan yang melambangkan serah-terima amanah antara pihak UNY dengan lembaga (sekolah) yang berkolega.

Kegiatan penyerahan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Negeri Yogyakarta kepada pihak SMP Negeri 4 Yogyakarta dilaksanakan di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Dari pihak UNY diwakili oleh salah satu dosen pembimbing Lapangan dan diserahkan langsung kepada Ibu Yuniati, S.Pd selaku kepala SMP Negeri 4 Yogyakarta beserta staf. Setelah resmi diserahkan, maka mahasiswa PPL sudah siap melaksanakan PPL di sekolah.

b. Observasi

Tujuan observasi adalah untuk mengetahui keseluruhan kondisi sekolah sehingga nantinya mudah dalam berdaptasi pada waktu melaksanakan praktik pengalaman lapangan di sekolah. Kegiatan observasi tersebut meliputi:

1) Observasi Lingkungan Sekolah

Observasi dilaskanakan sebelum kegiatan PPL dilaksanakan. Tujuan observasi adalah untuk mengetahui kondisi sekolah secara keseluruhan sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan diri pada pelaksanaan PPL di sekolah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam observasi itu adalah lingkungan fisik sekolah, sarana prasarana sekolah, dan kegiatan belajar mengajar secara umum.Adapun objek yang dijadikan sasaran observasi lingkungan fisik sekolah meliputi: letak dan lokasi gedung sekolah, kondisi ruang kelas dan kelengkapan gedung, fasilitas yang menunjang kegiatan KBM, dan keadaan personal, peralatan serta organisasi yang ada di sekolah

2) Observasi Pembelajaran (PPL)

Observasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Observasi dilakukan ketika berlangsungnya KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di kelas VIII B, C dan E. Adapun yang menjadi objek dari observasi ini adalah :

a) Perangkat Pembelajaran 1. Silabus

2. Satuan Pelajaran (SP)

(23)

18 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

7. Teknik bertanya dan menanggapi pertanyaan 8. Teknik penguasaan kelas

9. Pengguanaan media pembelajaran 10. Bentuk dan cara evaluasi

11. Menutup pelajaran c) Perilaku Siswa

1. Perilaku siswa di dalam kelas 2. Perilaku siswa di luar kelas

Melalui kegiatan observasi di kelas ini, mahasiswa praktikan dapat: 1) Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung.

2) Mengetahui kesiapan dan kemampuan peserta didik dalam menerima pembelajaran.

3) Mengetahui metode, media, dan prinsip mengajar yang digunakan guru dalam proses pembelajaran.

Meskipun hasil yang dapat dicapai dalam kegiatan ini hanya bersifat umum dan kurang mendetail, tetapi sudah cukup memberikan gambaran tentang kegiatan pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Adapun hasil observasi yang dilaksanakan di kelas yang dapat dijadikan sebagai petunjuk/bimbingan mahasiswa dalam melaksanakan praktik mengajar di dalam kelas adalah sebagai berikut:

Tabel 1

Hasil Observasi Pembelajaran di Kelas dan Observasi Peserta Didik

No. Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A. Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP)

Masih menggunakan KTSP

2. Silabus Pelaksanaan pembelajaran telah mengacu pada silabus yang telah disusun

(24)

19 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

B. Proses Pembelajaran

1. Membuka Pelajaran Dengan mengucap salam, absensi dan apersepsi (mengulas materi pelajaran pertemuan sebelumnya)

2. Penyajian Materi Setiap poin materi dijelaskan dengan cukup detail dan disertai dengan contoh 3. Metode Pembelajaran Menggunakan metode ceramah dan tanya

jawab

4. Penggunaan Bahasa 75% menggunakan Bahasa Indonesia, 25% Bahasa Jawa, jelas dan tidak berbelit-belit

5. Penggunaan Waktu Waktu digunakan untuk apersepsi (mengulas materi pelajaran pertemuan sebelumnya) kemudian mengulas materi pada hari ini serta diakhiri dengan evaluasi

6. Gerak Guru menjelaskan materi dengan duduk di

meja guru

7. Cara memotivasi siswa Memberikan umpan balik berupa pertanyaan pada siswa, sehingga siswa lebih termotivasi untuk menunjukkan pengetahuan yang dimiliki.

8. Teknik bertanya Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa, guru memberikan umpan balik pada siswa

9. Teknik Penguasaan kelas Untuk mengendalikan siswa yang ramai, guru menegur dan memberikan pertanyaan pada siswa tersebut

10. Penggunaan media Video dan Power Point

11. Bentuk dan cara evaluasi Evaluasi berbentuk pertanyaan kepada siswa

12. Menutup Pelajaran Ditutup salam dan kesimpulan

C. Perilaku Siswa

(25)

20 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

B. PELAKSANAAN

a. Pelaksanaan Program PPL

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran dilapangan. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal 5 kali tatap muka di dalam kelas yang terbagi menjadi latihan mengajar terbimbing dan mandiri. Latihan mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan pratikan dibawah bimbingan guru pembimbing, sedangkan latihan mengajar mandiri yaitu yang dilakukan di lapangan sebagaimana layaknya seorang guru bidang studi. Kegiatan yang dilakukana praktikan antara lain:

1. Persiapan Praktik Mengajar

a. Penyusunan RPP

Dalam kegiatan praktek mengajar, mahasiwa dibimbing oleh guru pembimbing sesuai dengan jurusan masing-masing. Praktikan mengajar dengan pedoman kepada silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat sesuai dengan kurikulum, dimana kurikulum yang digunakan adalah KTSP.

b. Bimbingan dengan guru Pembimbing

Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan bimbingan sebelum dan sesudah melakukan praktik mengajar baik terbimbing atau mandiri. Sebelum praktikan melakukan praktik mengajar dikelas, terlebih dahulu melakukan bimbingan diantaranya pengaarahan tentang tentang pembuatan RPP, bagaimana peran guru dikelas dan lain sebagainya. Setelah praktikan mengajar dikelas, kemudian diberikan bimbingan kembali terkait evaluasi mengajar di kelas yang telah dilakukan, diantaranya: penampilan mengajar didepan kelas, cara penyampaian materi dan lain sebagainya. Semuanya dimaksudkan agar praktik mengajar selanjutnya bisa lebih baik.

c. Pembuatan Media Pembelajaran

(26)

21 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA memahaminya. Praktikan menggunakan berbagai macam media diantaranya: Power Point, whiteboard, keyboard, pianika, gitar, angklung, Belira, (sesuai dengan materi yang akan disampaikan), dan alat lain yang terkait dengan materi yang diajarkan, dan lain sebagainya.

2. Praktik Mengajar

Kegiatan praktik mengajar pada dasarnya merupakan wahana latihan mengajar sekaligus sarana membentuk kepribadian guru atau pendidik. Dalam kegiatan mengajar ini mahasiswa praktikan diharapkan dapat menggunakan keterampilan dan kemampuan yang telah diterima untuk menyampaikan materi. Kegiatan yang dilakukan dalam praktik mengajar adalah:

1) Persiapan mengajar

a) Kegiatan sebelum mengajar

Sebelum mengajar mahasiswa praktikan harus melakukan persiapan awal yaitu:

1. Mempelajari bahan yang akan diajarkan.

2. Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan.

3. Mempersiapkan media dan metode yang akan digunakan saat mengajar.

4. Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, buku pegangan materi yang akan diajarkan, referensi yang dapat menunjang materi yang akan disampaikan).

b) Kegiatan selama mengajar

Kegiatan Pendahuluan

1. Membuka pelajaran 2. Presensi

3. Penyampaian KI/KD dan tujuan pembelajaran 4. Apresepsi

Kegiatan Inti

(27)

22 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

Kegiatan penutup

Setelah materi disampaikan, mahasiswa pratikan mengakhiri pelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menyimpulkan materi pelajaran 2. Mengadakan evaluasi

3. Memberikan tugas 4. Berdoa

2) Pelakasanaan Praktik Mengajar Lapangan

Pelaksanaan praktik mengajar terdiri dari dua kegiatan mengajar yaitu: terbimbing dan mandiri. Metode yang digunakan praktikan dalam mengajar disesuaikan dengan materi, jumlah dan kondisi siswa, serta tingkat kemampuan siswa. Pelaksanaan praktik mengajar di SMP negeri 4 Yogyakarta berlangsung mulai dari 10 Agustus sampai 12 september 2015.

Selama kegiatan PPL, praktikan mengajar sebanyak 3 kelas yakni, kelas VIIIB, VIIC dan VIII E. Adapun jadwal mengajar dan materi yang disampaikan terdapat dilampiran. 3. Evaluasi

Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu umpan balik dan bimbingan dari guru pembimbing sangat dibutuhkan guna perbaikan pratikan (mahasiswa PPL). Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guru pembimbing dalam hal ini selalu memberi masukan-masukan dan evaluasi pada mahasiswa pratikan agar kiranya mahasiswa praktikan dapat mengetahui kesalahan dan kekuranganya sehingga dengan begitu harapannya mahasiswa pratikan dapat lebih baik dalam mengajar. Saran dan masukan yang telah oleh guru pembimbing, diantaranya: 1) Memberikan tips dalam mengelola kelas sesuai pengalaman

beliau untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pembelajaran di kelas;

2) Membantu praktikan dalam memposisikan diri sebagai guru/pendidik.

(28)

23 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA 4) Membantu praktikan dalam pengaturan materi agar waktunya

sesuai dengan yang direncanakan.

b. Pelaksanaan Program Kerja PPL individu

1) Membuat RPP

Waktu

16,23,30 Agustus dan 6 September 2015

Tujuan

Sebagai rancangan pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 4 Yogyakarta untuk kelas VIII sebanyak 5 kali pertemuan.

Sasaran Kegiatan

Siswa kelas VIIIB,C, dan E SMP Negeri 4 Yogyakarta

Rincian Biaya

@2000 x 5 = Rp 10.000,-

Persiapan

Persiapan dilaksanakan dengan memperhatikan dan memahami silabus yang sudah dibuat sebelumnya.

Pelaksanaan

Membuat RPP sebagai rancangan pembelajaran mingguan untuk kelas VIII di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Pembuatan RPP ini juga memperhatikan aspek-aspek lain seperti silabus, media pembelajaran, materi dan kondisi siswa dikelas.

Evaluasi

Pembuatan RPP telah terlaksana dan berjalan dengan cukup baik dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan di dalam matrik perencanaan.

2) Menyusun Materi Pembelajaran

Waktu

17,24,31 Agustus dan 7 September 2015

Tujuan

Sebagai bahan ajar yang akan digunakan selama praktik mengajar di SMP Negeri 4 Yogyakarta

Sasaran Kegiatan

Siswa-Siswi kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta

Rincian Biaya

(29)

24 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

Persiapan

Persiapan dilaksanakan dengan memperhatikan dan memahami silabus yang sudah dibuat sebelumnya

Pelaksanaan

Membuat partitur aransemen lagu dan Power Point yang nantinya akan digunakan dalam mengajar.

Evaluasi

Mengecek kembali materi yang telah dibuat, untuk meminimilaisir kesalahan dan ketidaksesuaian dalam memberikan materi pembelajaran di kelas.

3) Membuat Media Pembelajaran

Waktu

4, 11,18, 25 agustus dan 1 September 2015

Tujuan

Sebagai bahan sekaligus alat yang akan digunakan untuk mempermudah praktikan mengajar siswa dikelas.

Sasaran Kegiatan

Siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 4 Yogyakarta

Rincian Biaya

Rp 0,-

Persiapan

Membuat dan mempersiapkan Media Pembelajaran Seperti Powerpoint dan alat musik yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa.

Pelaksanaan

Setelah melalui tahap persiapan, maka media yang dipilih dan dibuat untuk mengajar siswa adalah powerpoint, fotokopi lembar partitur, dan beberapa alat musik yang sesuai dengan materi yang diajarkan yaitu keyboard, pianika, dan angklung.

Evaluasi

Pengadaan media pembelajaran seperti alat musik, powerpoint dan partitur cukup baik dan efektif digunakan sebagai alat ajar bagi siswa si SMP Negeri 4 Yogyakarta.

4) Membuat Soal dan Tugas

Waktu

(30)

25 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

Tujuan

Sebagai bahan uji kompetensi siswa sekaligus alat yang akan digunakan untuk mempermudah praktikan mengajar siswa dikelas.

Sasaran Kegiatan

Siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta

Rincian Biaya

40lembar soal x 5 x Rp.200 = Rp.40.000,-

Persiapan

Membuat dan mempersiapkan Media Pembelajaran Seperti Powerpoint dan alat musik yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa.

Pelaksanaan

Setelah melalui tahap persiapan, maka media yang dipilih dan dibuat untuk mengajar siswa adalah powerpoint, fotokopi lembar partitur, dan beberapa alat musik yang sesuai dengan materi yang diajarkan yaitu keyboard, pianika, dan angklung.

Evaluasi

Pengadaan media pembelajaran seperti alat musik, powerpoint dan partitur cukup baik dan efektif digunakan sebagai alat ajar bagi siswa si SMP Negeri 4 Yogyakarta

5) Mengajar Terbimbing

Waktu

15, 19, 26, agustus dan 2 September 2015

Tujuan

Menyampaikan materi yang telah dibuat yang sesuai dengan silabus dan rancangan pembelajaran dengan didampingi oleh guru pembimbing mata pelajaran

Sasaran Kegiatan

Siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta

Persiapan

Mempersiapkan alat tulis, bahan ajar, media pembelajaran, Rpp, dan kesiapan mental dari praktikan itu sendiri.

Pelaksanaan

(31)

26 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

Evaluasi

Pelaksanaan Pembelajaran terbimbing berjalan dengan baik, walaupun ada sedikit kendala yang menghambat.

6) Mengajar Mandiri

Waktu

12, 22, 29, agustus dan 5, 9 September 2014

Tujuan

Menyampaikan materi yang telah dibuat yang sesuai dengan silabus dan rancangan pembelajaran tanpa didampingi oleh guru pembimbing mata pelajaran

Sasaran Kegiatan

Siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta

Persiapan

Mempersiapkan alat tulis, bahan ajar, media pembelajaran, Rpp, dan kesiapan mental dari praktikan itu sendiri.

Pelaksanaan

Setelah melalui tahap persiapan, maka dilaksanakan pembelajaran terbimbing yang tahapan-tahapannya telah direncanakan dalam rancangan pelaksanaan pembelajaran yang berbeda tiap minggunya.

Evaluasi

Pelaksanaan Pembelajaran terbimbing berjalan dengan baik, walaupun ada sedikit kendala yang menghambat.

7) Evaluasi dan Tindak Lanjut

Waktu

11 Agustus sampai 12 September 2015

Tujuan

Dalam Evaluasi dan Tindak Lanjut ini terdapat beberapa kegiatan yaitu Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan yang bertujuan untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi praktikan dilapangan. Kemudian Konsultasi dengan guru pembimbing yang bertujuan untuk berkoordinasi dan bekerja sama dalam hal mengajar siswa dan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan disekolah. Dan kemudian yang terakhir adalah menilai dan mengoreksi tugas/soal yang telah dibuat dan akan digunakan sebagai bahan evaluasi belajar siswa dikelas.

(32)

27 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA Mahasiswa PPL di SMP Negeri 4 Yogyakarta

Persiapan

Mempersiapkan alat tulis, bahan ajar, media pembelajaran, Rpp, dan bahan yang akan dikonsultasikan kepada DPL maupun guru pembimbing lapangan.

Pelaksanaan

Konsultasi adalah salah satu hal yang sangat penting dalam pelakasanan PPL, karena hal ini dapat menjadikan wadah bagi mahasiswa PPL untuk mengurai masalah yang ada dan sekaligus mencari solusi bersama.

Evaluasi

Pelaksanaan konsultasi dan koordinasi berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang menghambat.

8) Piket Guru

Praktik persekolahan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa praktikan selain praktik pembelajaran. Praktik persekolahan ini dimaksudkan untuk mengetahui, memahami dan melibatkan mahasiswa secara langsung pada kegiatan sekolah terutama yang berhubungan dengan administrasi sekolah.

Praktik persekolahan dilaksanakan sesuai dengan jam belajar disekolah yaitu pada pukul 06.30 sampai dengan pukul 12.45 WIB, dengan 6 hari jam kerja. Kegiatan yang dilaksanakan pada praktik sekolah adalah sesuai dengan masing-masing bagian yaitu:

a. Piket Salaman, praktikan melaksanakannya setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

b. Piket Kedisiplinan, praktikan melaksakaannya setiap hari Senin dan Kamis dan ketika sedang tidak melaksanakan praktik mengajar.

c. Piket Perpustakaan, praktikan melaksanakannya setiap hari Jumat.

9) Upacara Bendera

Upacara bendera dilaksanakan secara rutin oleh seluruh warga sekolah termasuk guru dan mahasisiwa PPL di SMP Negeri 4 Yogyakarta setiap Senin Pagi.

10)Melatih Paduan Suara

(33)

28 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA mengikuti kegiatan ekstrakulikuler paduan suara di SMP Negeri 4 Yogyakarta.

11)Perayaan HUT RI di SMP Negeri 4 Yogyakarta

Pelaksanaan perayaan HUT RI di SMP Negeri Yogyakarta dimulai dengan tahap persiapan yang meliputi persiapan Pasukan pengibar bendera merah putih, paduan suara, dan persiapan lomba-lomba yang akan dilaksanakan selama perayaaan HUT RI. Kemudian tahap pelaksanaan yang merupakan realisasi dari berbagai macam persiapan yang telah dilakukan untuk menyambut HUT RI di SMP Negeri 4 Yogyakarta, dan kemudiaan adalah tahap Evaluasi dan tidak lanjut yang didalamnya mengulas dan membahas apa yang telah dilaksanakan selama tahap persiapan dan pelaksanaan yang sudah terlaksana selama Perayaan HUT RI di SMP Negeri 4 Yogyakarta.

12)Briefing dan Evaluasi Harian

Kegiatan Briefing dan Evaluasi harian dilaksanakan setelah kegiatan belajar mengajar seleasai, seluruh anggota kelompok berkumpul dan membahas apa yang telah dilaksanakan hari itu, apabila ada kendala yang menghammbat, maka hal itu akan didiskusikan dan dicarikan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

13)Rapat Koordinasi

Rapat ini bertujuan agar seluruh kegiatan yang akan maupun telah dilaksanakan di SMP Negeri 4 Yogyakarta ini berjalan dengan baik, selain itu koordnasi bertujuan agar seluruh anggota kelompok selalu menjaga kekompakan dan keakraban selama pelaksaaan PPL berlangsung.

14)Senam bersama

Kegiatan senam bersama dilaksanakan rutin setiap jumat pagi, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas yang mengikuti pelajaran olaharga setiap hari jumat.

15)Membuat Laporan

(34)

29 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA stelah penarikan PPL dilaksanakan. untuk tahap persiapan pembuatan laporan, mahasiswa mengumpulkan data data yang dibutuhkan sebagai bahan acauan dan isi dari laporan tersebut. Kemudian setelah seluruh data terkumpul, laporan dapat segera disusun dan diselesaikan. Penyusunan laporan terdiri dari cover, lembar pengedahan, daftar isi, abstrak, bab I, bab II, bab III, dan lampiran-lampiran yang dibutuhkan, yang sesuai dengan program yang telah dilaksanakan. kemudian pada tahap ahir laporan disahkan dan dikumpulkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

a.Hasil Pelaksanaan PPL

Program praktik mengajar dilaksanakan dari awal siswa baru masuk sekolah. Hal itu dimaksudkan agar siswa tidak kaget jika orang asing atau baru mengajar di kelas mereka. Meskipun pelaksanaanya tidak selalu berjalan sesuai rencana, namun penyimpangannya tidak terlalu jauh. Pada saat mengajar, guru pembimbing terkadang tidak menemani praktikan. Hal ini dimaksudkan agar praktikan belajar mandiri. Praktik mengajar kelas VIII, B,C dan E berjalan dengan lancar meskipun terkadang terdapat beberapa faktor yang sedikit menghambat proses pengajaran dan pembelajaran.

b.Manfaat Pelaksaan PPL

Manfaat pelaksanaan sangat banyak, khususnya yang dirasakan oleh praktikan sendiri, diantaranya:

1) Berlatih menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini;

2) Berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran; 3) Belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang tersedia; 4) Berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan

mengelola kelas;

5) Berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur kemampauan siswa dalam menerima materi yang diberikan.

(35)

30 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA c.Hambatan dalam pelaksanaan PPL

Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang dialami praktikan antara lain:

1) Terjadi kesenjangan keaktifan siswa dan kemampuan gerak siswa. Ada beberapa yang siswa yang memang sangat aktif sedangakan lainnya cenderung pasif dan hanya menunggu informasi dari praktikan sebagai guru.

2) Terdapat kesenjangan tingkat kecerdasan dan keaktifan siswa di dalam dan di luar kelas. Hal ini dapat dilihat dari hasil tugas maupun ulangan dimana beberapa siswa mendapatkan nilai yang benar-benar bagus sementara yang lainnya mendapatkan nilai bawah rata-rata. 3) Terdapat beberapa siswa yang sangat sulit dikondisikan di dalam

kelas. Meskipun sebagian besar siswa bisa mengikuti pelajaran dengan baik, namun ada beberapa siswa yang sulit untuk diajak kerjasama dan mengganggu konsentrasi teman lainnya pada saat proses pembelajaran di dalam kelas sedang berlangsung.

4) Sebagian besar siswa tidak disiplin, terlihat dari selalu telat dalam pengumpulan tugas, terdapat siswa yang bersikap individualis. d.Solusi untuk mengatasi Hambatan-hambatan

Adapun cara yang ditempuh praktikan antara lain:

1) Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan lebih menarik sehingga semua siswa termotivasi untuk aktif di dalam kelas. Selain itu, topik yang diangkat untuk mengantarkan materi juga harus selalu relevan dan merupakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan menambah minat siswa untuk belajar.

2) Menciptakan suasana yang rileks dan akrab di dalam kelas sehingga guru bisa menjadi tempat berbagi siswa. Apabila siswa mengalami kesulitan, mereka tidak segan untuk mengungkapkan kesulitannya atau menanyakan hal yang belum mereka pahami dalam pelajaran. Melakukan pendekatan yang lebih personal dengan peserta didik tersebut sehingga siswa bisa lebih mendekatkan diri mereka terhadap pengajar dan juga terhadap apa yang diajarkan.

(36)

31 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan serangkaian program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan menyelesaikan laporan PPL ini, kami dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan sarana bagi mahasiswa untuk berinteraksi dan bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat, terutama warga masyarakat sekolah dan mengamalkan ilmu yang telah didapatkan di kampus untuk diaplikasikan di dunia nyata.

2. Program Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk memberikan

pengalaman dan praktik nyata bagi mahasiswa dalam hal mengajar maupun praktik persekolahan. Kegiatan ini juga bisa dijadikan tolak ukur sejauh mana mahasiswa telah menguasai ilmu dan pengetahuannya yang diperoleh dari bangku kuliah dan menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

3. Melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini, mahasiswa diharapkan

(37)

32 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

B. Saran

Selain beberapa kesimpulan di atas, selama pelaksanaan program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), kami juga ingin menyampaian saran dan masukan untuk beberapa pihak agar pelaksanaan PPL yang akan dating bisa semakin baik lagi dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Berikut adalah beberapa saran dan masukandari kami:

1. Pihak Sekolah

a. Koordinasi dan kerjasamadengan mahasiswa PPL hendaknya lebih ditingkatkan lagi sehingga terjadi kesatuan arah dalam pelaksanaan kegiatan PPL.

b. Pihak sekolah hendaknya mengerti secara mendalam akan esensi dari keberadaan mahasiswa PPL di sekolah sehingga akan menempatkan mahasiswa PPL pada tugas dan kewajiban yang sesuai denganporsinya.

2. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta

a. Kerjasama yang baik antara Universitas Negeri Yogyakarta dan SMP

Negeri 4 Yogyakarta sudahseharusnya dapat ditingkatkan lagi, antara lain dengan menyesuaikan jumlah mahasiswa PPL dan beragamnya jurusan asal mahasiswa PPL dengan kondisi sekolah.

b. Perhatian dan kepedulian dari universitas terhadap mahasiswa PPL

lebihditingkatkan terutama dalam pencarian danadanbimbinganataukonsultasi di sekolah.

c. Perlu mengontrol dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan pihak

sekolah serta penentuan secara jelas kinerja mahasiswa yang diterjunkan

d. Dalam PPL di lapangan Universitas hendaknya lebih mensosialisasikan

lagi kegiatan PPL agar mahasiswa dapat mempersiapkan lebih dini lagi dan tidak mengalami banyak kesulitan dalam pelaksanaannya.

3. Mahasiswa Pelaksana PPL

a. Koordinasi, kerjasama, toleransi, dan kekompakan baik antar anggota kelompok, dengan pihak sekolah, maupun pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan PPL sangat diperlukan agar progSram kerja dapat terlaksana dengan baik.

b. Mempersiapkan diri, baik secara batiniah maupun lahiriah agar

(38)

33 | LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

c. Hendaklah selalu menjaga nama baik UNY dengan tidak melakukan

tindakan-tindakan yang melanggar norma-norma di lokasi PPL dan sekitarnya.

d. Mahasiswa hendaknya mampu menempatkan diri dan beradaptasi

Gambar

Tabel 1

Referensi

Dokumen terkait

Apabila saudara tidak hadir atau tidak dapat menunjukkan semua dokumen asli sampai dengan batas waktu tersebut diatas, maka perusahaan saudara dianggap mengundurkan

Densitas Populasi Serangga Tanaman Kedelai Varietas Unggul Baluran Tiap Minggu.... Indeks Keanekaragaman Serangga pada Tanaman Kedelai Varietas Unggul

Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Investasi Swasta dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Eks Karesidenan Besuki Tahun 2004-2012; Aldian Akbar Naufal,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, maka peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

Penutup • Menarik kesimpulan terhadap materi perkuliahan yang telah disampaikan. • Doa penutup dan salam.. FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

[r]

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas 3, 4,5, dan 6 yang termasuk penerima BSM di SDN Congkrang.. Sampel tersebut diperoleh melalui teknik

Dengan demikian hakikat pembelajaran aktif adalah keterlibatan intelektual-emosional mahasiwa secara optimal dalam proses pembelajaran (Dimyati, 2002). Pembelajaran aktif