• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Perbandingan Media Pasir Dan Kascing Terhadap Pertumbuhan Wheatgrass (Triticum aestivum L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Perbandingan Media Pasir Dan Kascing Terhadap Pertumbuhan Wheatgrass (Triticum aestivum L.)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PERBANDINGAN MEDIA PASIR DAN KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN WHEATGRASS

(Triticum aestivum L.)

THE EFFECT OF SAND AND VERMICOMPOST COMPOSITION ON GROWTH OF WHEATGRASS

(Triticum aestivum L.)

Oleh :

FRIAS GRIA RAHARJA Nim : 512011701

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian dan Bisnis guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar

Sarjana Pertanian

Program Studi Agroekoteknologi

FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL PENELITIAN SKRIPSI ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS ROYALTY DAN PUBLIKASI ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

RINGKASAN ... xiii

SUMMARY ... xiv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 2

1.3. Signifikansi Penelitian ... 3

1.4. Batasan Masalah ... 3

1.5. Model Hipotesis ... 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Kerangka Teoritis ... 5

2.1.1. Botani dan Klasifikasi Tanaman Gandum... 5

2.1.2. Definisi Wheatgrass ... 5

2.1.3. Media Tanam ... 6

2.1.3.1. Media Pasir ... 6

2.1.3.2. Media Vermikompos (kascing) ... 6

2.1.3.3. Perbandingan Media Pasir :Kascing Terhadap Pertumbuhan ... 7

2.1.4. Perkecambahan Benih Wheatgrass ... 9

2.2. Hipotesis Penelitian ... . 9

(7)

vi

BAB 3. METODE DAN PELAKSANAAN ... 11

3.1. Rancangan Penelitian dan Perlakuan ... 11

3.1.1. Rancangan Penelitian ... 11

3.1.2. Jumlah Perlakuan ... 11

3.1.3. Jumlah Ulangan ... 11

3.1.4. Tata Letak Penelitian ... 12

3.2. Teknik Pengambilan Sampel ... 12

3.3. Pengamatan dan Analisis Data ... 12

3.4. Bahan dan Alat Penelitian ... 13

3.4.1. Alat Penelitian ... 13

3.4.2. Bahan Penelitian ... 13

3.5. Waktu dan Tempat Penelitian ... 13

3.6. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 13

3.6.1. Persiapan Tray ... 13

3.6.2. Persiapan Media Tanam ... 13

3.6.3. Persiapan Benih Tanaman ... 14

3.6.4. Penanaman Benih Dalam Tray ... 14

3.6.5. Pemeliharaan rutin ... 14

3.6.6. Pemanenan ... 14

3.6.7. Pelaksanaan Pengamatan ... 14

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 15

4.1. Pengamatan Selintas... 15

4.1.1. Suhu dan Kelembaban Udara ... 15

4.1.2. Suhu Media ... 16

4.1.3. Porositas ... 16

4.1.3. Kandungan Klorofil ... 17

4.2. Pengamatan Utama ... 17

4.2.1. Kadar Air Media Pada Kapasitas Lapang ... 18

4.2.2. Persentase Perkecambahan Tanaman Wheatgrass ... 18

4.2.3. Luas Daun Tanaman Wheatgra ss ... 20

4.2.4. Bobot Brangkasan Basah Tanaman Wheatgrass ... 21

(8)

vii

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 23

5.1. Kesimpulan ... 23

5.2. Saran ... 23

UCAPAN TERIMA KASIH ... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 25

LAMPIRAN ... 27

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Kandungan dan komposisi pupuk kascing teh dari pabrik

Sosro ... 8 Tabel 4.1. Suhu dan kelembaban udara ... 15 Tabel 4.2. Suhu media dari berbagai perlakuan perbandingan media ... 16 Tabel 4.3. Porositas ... 16 Tabel 4.4. Kandungan klorofil ... 17 Tabel 4.5. Kadar air media pada kapasitas lapang ... 18 Tabel 4.6. Pengaruh berbagai perbandingan media pasir:kascing

terhadap persentase perkecambahan pada wheatgrass ... 19 Tabel 4.7. Pengaruh berbagai perbandingan media pasir:kascing

terhadap luas daun pada wheatgrass ... 20 Tabel 4.8. Pengaruh perbandingan media pasir:kascing terhadap bobot

brangkasan basah tanaman wheatgra ss ... 21 Tabel 4.9. Pengaruh perbandingan media pasir:kascing terhadap bobot

(11)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

(12)

vi ABSTRAK

Penelitian tentang Pengaruh Perbandingan Media Pasir dan Kascing Terhadap Pertumbuhan Wheatgrass (Triticum aestivum L.) dilakukan di Laboratorium Tanah dan Laboratorium Benih Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana, pada tanggal 13 Mei sampai 22 Mei 2011. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan media pasir dan kascing terhadap pertumbuhan dan hasil wheatgra ss dan untuk menentukan komposisi media yang mampu memberikan hasil tertinggi. Rancangan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok. Percobaan ini terdiri dari lima perlakuan dan enam ulangan. Kelima perlakuan tersebut merupakan kombinasi dari media pasir:kascing dengan perbandingan 1) 1:0; 2) 0:1; 3) 1:1; 4) 2:1; 5) 1:2. Hasil pengamatan yang ada dianalisa dengan menggunakan sidik ragam, sedangkan untuk menguji antar perlakuan digunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Berbagai perlakuan perbandingan media pasir dan kascing berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil wheatgra ss. 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan media pasir dan kascing 1:0 menunjukkan pertumbuhan paling bagus di setiap parameter penelitian tetapi pada parameter kadar air media pada kapasitas lapang, perbandingan media pasir dan kascing 0:1 menunjukkan hasil yang paling tinggi.

(13)

vi

ABSTRACT

Research about The Effect of Sand and Vermicompost Media Composition on Growth of Wheatgrass (Triticum aestivum L.) was conducted in the Soil Laboratory and Seed Laboratory of Faculty Agriculture and Business, Satya Wacana Christian University, on 13 until 22 May 2011. The purpose of this research was to know the effect of sand and vermicompost composition on the growth and yield of wheatgrass and to determine the composition which capable to get the highest growth of wheatgrass. The experiment layout design used Randomized Complete Block Design (RCBD). The experiment consisted of five treatment sand six replications. The five treatments are the combination of sand:vermicompost of 1) 1:0, 2) 0:1, 3) 1:1, 4) 2:1, 5) 1:2. The observations were analyzed using analysis of variance, while to test the difference between treatments was used the Honestly Significance Difference test (HSD) at 5%. Based on the research results, it can be summarized as follows: 1.Various sand and vermicompost composition treatments affect the growth and the yield of

wheatgrass. 2. The result of the research showed that the sand :vermicompost 1:0

composition display the best growth in every research parameters but in field capacity moisture parameter, the sand : vermicompost 0:1 composition showed the highest result.

(14)

vi RINGKASAN

FRIAS GRIA RAHARJA. Pengaruh Perbandingan Media Pasir dan Kascing terhadap Pertumbuhan Wheatgrass (Triticum aestivum L.). dibimbing oleh Dr. Ir. BISTOK HASIHOLAN S, Msi dan Dr. Ir. NUGRAHENI WIDYAWATI, MP.

Kebutuhan masyarakat akan asupan gizi semakin meningkat, salah satunya adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung klorofil. Klorofil banyak terdapat pada tanaman wheatgrass, tetapi di Indonesia teknik budidaya

wheatgrass kurang dikenal secara umum, untuk itu perlu dilakukan penelitian.

Salah satu penelitiannya dengan menggunakan perbandingan media, yaitu perbandingan media pasir dan kascing. Media pasir digunakan untuk memperoleh aerasi dan porositas untuk pertumbuhan vegetatif wheatgrass. Sedangkan media kascing diberikan untuk memenuhi kebutuhan kelembaban bagi biji untuk berkecambah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perbandingan media pasir dan kascing terhadap pertumbuhan dan hasil wheatgrass serta untuk melihat perbandingan media terbaik yang mampu memberikan pertumbuhan paling tinggi.

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan enam ulangan, yaitu media pasir : kascing dengan perbandingan 1:0, media pasir : kascing 0:1, media pasir : kascing 1:1, media pasir : kascing 2:1 dan media pasir : kascing 1:2. Parameter pengukurannya dibagi menjadi dua yaitu pengamatan selintas dan utama. Pengamatan selintas meliputi suhu udara maksimal, suhu udara minimal, kelembaban udara, suhu media tanam, porositas dan kandungan klorofil, sedangkan pengamatan utama meliputi kadar air media pada kapasitas lapang, persentase perkecambahan, luas daun, bobot brangkasan basah tanaman, dan bobot brangkasan kering tanaman.

(15)

vi SUMMARY

FRIAS GRIA RAHARJA. The Effect of Sand and Vermicompost Composition on the Growth of Wheatgrass (Triticum aestivum L.). Advised by Dr. Ir. BISTOK HASIHOLAN S, Msi and Dr. Ir. NUGRAHENI WIDYAWATI, MP.

The need for nutrient has been growing among the society, especially by consuming foods which contain chlorophyll. Chlorophyll can also be found in wheatgrass. Unfortunately, wheatgrass cultivation technique is less familiar in Indonesia thus further research is needed. One of the researches is conducted by using media composition which is sand and vermicompost. The media sand was used to gain aeration and pores for the growth of wheatgrass vegetative, while media vermicompost was used to fulfill the need of humidity for the seed to germinate. This research is aimed to figure out the effect of sand and vermicompost media composition toward the growth and the yield of wheatgrass and to discover the best media composition which is able to deliver the highest growth.

The experiment layout design used Randomized Complete Block Design (RCBD) consisted of five treatments and six replications which are the combination of; sand : vermicompost 1:0 , sand : vermicompost 0:1, sand : vermicompost 1:1, sand : vermicompost 2:1, sand : vermicompost 1:2. The measurement parameters are divided into two which are glance observations and main observation. Glance observations including maximum air temperature, minimum air temperature, air humidity, media temperature, pores and chlorophylls content while main observation including field capacity moisture, germination percentage, leaf width and the fresh and dry weight of plant.

(16)

1

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan anugrah dan berkatNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Strata-1 di Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik atas bantuan dan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Sony Heru Priyanto, M.M., sebagai Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga.

2. Bapak Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si., sebagai Ketua Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga dan sebagai Pembimbing I dalam tugas akhir ini.

3. Ibu Dr. Ir. Nugraheni Widyawati, MP, sebagai pembimbing II dalam tugas akhir ini.

4. Ayahanda Lurry Friyadi, Ibunda Mujiastuti, Adik Julian Andriani Putri sebagai keluarga tercinta.

5. Para sahabat tercinta di Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga. 6. Keluarga besar Wanxwunx Percussion.

7. Bapak Juanto dan Bapak Harjanto sebagai Laboran di Laboratorium Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam tugas akhir saya ini.

Penulis menyadari bahwa isi dari tugas akhir ini belum seluruhnya sempurna. Kritik dan saran yang membangun sangat diterima untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada tugas akhi ini. Penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang menggunakannya.

Salatiga,

Gambar

Gambar 3.2. Tata letak benih dalam satu unit ............................................

Referensi

Dokumen terkait

Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi Peluang Gabungan Dua

Contoh operasi yang konsisten adalah menggunakan aksi input yang sama objek grafik pada antar muka seperti dengan mengklik tombol kiri mouse, Contoh lainnya

Berdasarkan hasil evaluasi kualifikasi yang telah dilakukan terhadap Calon Penyedia Paket Pekerjaan Perkerasan Jalan Desa Cipta Sari (Mesuji Raya) Dinas Pekerjaan

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, bahwa video merupakan salah satu jenis media audio visual yang bisa menggambarkan objek bergerak bersama-sama dengan

1.. c) pengembangan jalur pejalan kaki dan ruang utilitas selebar 1 m pada kanan dan kiri jalan yang dilengkapi dengan saluran drainase tertutup. Rencana

[r]

Manula tidak dianjurkan mengkonsumsi suplemen serat (yang dijual secara komersial), karena dikuatirkan konsumsi seratnya terlalu banyak, yang dapat menyebabkan mineral dan zat

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository