• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362007016 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362007016 BAB III"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

29 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penulis

menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan suatu peristiwa mempunyai arti

dan makna tertentu yang tidak dapat diungkapkan dengan angka – angka atau secara

kuantitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan penelitian yang perolehan

datanya dalam bentuk narasi, cerita detail, ungkapan dan bahasa asli hasil konstruksi

para responden atau informan, tanpa ada evaluasi dan interpretasi dari peneliti

(Hamidi,2007:124).

Sedangkan Bogdan dan Taylor (dalam Pawito, 2007:84) menyatakan bahwa

metodologi dalam penelitian kualitatif pada dasarnya adalah prosedur-prosedur

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan data deskriptif: yang ditulis atau

yang diucapkan orang dan perilaku-perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif

digunakan oleh peneliti bermaksud meneliti secara mendalam, dan untuk

mendapatkan data maupun informasi yang mendukung maka peneliti menggunakan

teknik wawancara mendalam untuk mendapatkan data yang diharapkan peneliti.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif. Jenis penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat pemaparan secara

sistematis, faktual dan akurat tentang fakta dan sifat objek (Kriyantono,2006:69).

Selain itu penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan

masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan/melukiskan keadaan objek

(2)

30

sebagaimana adanya. Data atau fakta yang ditemukan tidak berarti menyajikan data

mentah, akan tetapi harus diberi arti, diolah, dan ditafsirkan (Nawawi dkk,1993:73).

Data tersebut kemudian terangkum dalam rumusan-rumusan kesimpulan yang

dikemukakan oleh peneliti di bagian akhir laporan dalam pola narasi yang mengalir

dari persoalan yang satu ke persoalan berikutnya (Pawito,2007:102). Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif karena peneliti akan

menggambarkan strategi yang digunakan oleh radio Zenith FM dalam

mempertahankan jumlah pendengarnya.

3.3 Unit Amatan dan Unit Analisa

Definisi unit amatan (Ihalauw, 2004:178) adalah sesuatu yang dijadikan

sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan

tentang unit analisis. Sesuatu yang dijadikan sumber itu bisa berupa individu (data

primer) dan tempat atau organisasi (data sekunder). Sesuai dengan pengertian

tersebut yang menjadi unit amatan pada penelitian ini adalah pengiklan dan pihak

dari Radio Zenith 97,2 FM.

Sedangkan unit analisis adalah suatu keberadaan atau populasi yang

tentangnya dibuat kesimpulan atau kerampatan empirik (Ihalauw, 1996:29).

Berdasar keterangan tersebut unit analisis pada penelitian ini adalah strategi yang

digunakan oleh radio Zenith FM dalam mempertahankan jumlah pendengarnya.

3.4 Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian di salah satu radio komersial yang ada di

Salatiga, yaitu Radio Zenith 97,2 FM. Penulis memilih Salatiga sebagai lokasi

penelitian karena industri penyiarannya yang sangat berkembang, dapat dilihat dari

banyaknya stasiun radio yang ada. Radio Zenith adalah salah satu stasiun radio

(3)

31

Sedangkan alasan praktisnya adalah karena peneliti berdomisili di kota Salatiga

sehingga dapat memudahkan peneliti untuk melakukan wawancara mendalam

terhadap informan secara terbuka.

3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1 Jenis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis data:

a. Data primer adalah merupakan data yang didapat dari sumber pertama,

misalnya dari individu/perseorangan data yang dikumpulkan secara langsung

yaitu wawancara dengan para key informan. Dalam penelitian ini yang

menjadi informan adalah :

1. Rizal Gozali sebagai BSO/ kepala radio Zenith 97,2 FM.

- Informasi mengenai kondisi umum radio Zenith FM

- Gambaran strategi yang digunakan radio Zenith FM

- Keunggulan dari radio Zenith FM

2. Rizal Gozali sebagai kepala produksi program radio Zenith 97,2 FM.

-Informasi mengenai pemilihan dan pembuatan program acara

-Strategi dalam mempromosikan program acara

-Kendala-kendala yang dihadapi

3. Fitri Artatila sebagai kepala produksi iklan radio Zenith 97,2 FM.

-Informasi mengenai iklan yang masuk/ diiklankan

-Strategi dalam pembuatan iklan

-Cara mengatasi perbedaan harga dengan radio lain.

4. Dion Vaganza sebagai penyiar radio Zenith 97,2 FM.

-Informasi mengenai program unggulan di radio Zenith

(4)

32

-Kendala yang dihadapi selama proses siaran

5. David sebagai pengiklan di Radio Zenith

-Informasi mengenai alasan beriklan di radio Zenith

-Informasi mengenai hasil iklan yang dibuat radio Zenith

b. Data sekunder, yaitu jenis data yang tidak langsung diperoleh dari objek yang

diteliti. Data sekunder diperoleh dari sumber-sumber pustaka yang sudah ada,

seperti buku data DisHubKomBudPar kota Salatiga dan data-data radio

Zenith.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara, dilakukan untuk mendapatkan informasi-informasi penting yang

dapat menjawab persoalan dari penelitian. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan teknik wawancara terstruktur dan tak terstruktur dengan

masing-masing kelemahannya. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang

pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan

yang akan diajukan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun untuk jenis

wawancara ini terkesan ketat dan diatur sangat terstruktur sehingga dapat

mengarahkan terwawancara agar memberikan data yang sebenarnya. Semua

informan dipandang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjawab

pertanyaan yang diajukan (Moleong,1991:138). Sedangkan wawancara tak

terstruktur terkesan lebih bebas sehingga peneliti dimungkinkan untuk

menemukan informasi baru dan menjalin kedekatan dengan terwawancara.

Peneliti tidak menyusun terlebih dahulu pertanyaan yang akan diajukan,

namun pertanyaannya lebih disesuaikan dengan keadaan saat penelitian

(5)

33

Tabel 3.1 Jatwal Wawancara Dengan Narasumber

Waktu Narasumber

Selasa 20 November 2012 Rizal Gozali (BSO/ Kepala Radio Zenith) Selasa 20 November 2013 Rizal Gozali (Kepala Produksi Program) Kamis 22 November 2012 Fitri Artatila (Kepala Produksi Iklan)

Jumat 23 November 2012 Dion Vaganza (Penyiar Radio Zenith) Kamis 29 November 2012 David (Pengiklan di radio Zenith)

2. Observasi, peneliti melakukan observasi langsung ke lapangan untuk

mendapatkan informasi berdasarkan kondisi yang sebenarnya. Observasi

adalah metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja

melalui pengamatan terhadap suatu gejala yang diselidiki dengan tujuan untuk

memahami dan memperoleh pengertian tentang gejala tersebut

(Arikunto,2006). Alasan peneliti menggunakan pengamatan sebagai teknik

pengumpulan data yaitu :

a. Teknik pengamatan didasarkan atas pengalaman secara langsung

sehingga apabila data yang diperoleh kurang meyakinkan maka peneliti

dapat mengamati sendiri peristiwanya.

b. Teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri,

kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada

keadaan sebenarnya.

c. Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi

yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan

yang langsung diperoleh dari data.

d. Pengamatan dapat membantu peneliti untuk memeriksa kebenaran

ataupun kesesuaian data yang diperoleh dikarenakan terdapat

(6)

34

wawancara, adanya jarak antara peneliti dan yang diwawancarai,

ataupun karena reaksi peneliti yang emosional pada suatu saat.

e. Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami

situasi-situasi yang rumit. Situasi yang rumit mungkin terjadi jika peneliti ingin

memperhatikan tingkah laku sekaligus (Moleong,1991:125).

Pada tanggal 08 November 2012 peneliti menemui BSO dari radio

Zenith dan menyampaikan surat ijin untuk melakukan penelitian. Setelah

berbicara sekitar 5 menit, peneliti melalukan sedikit wawancara tak terstruktur

untuk mendapatkan data awal yang dibutuhkan peneliti. Peneliti juga langsung

diijinkan untuk memulai pengamatan sejak hari itu juga. Selama melakukan

pengamatan peneliti juga melihat bagaimana service yang di berikan radio

Zenith kepada calon pengiklan. Observasi yang dilakukan peneliti berlangsung

sampai 30 November 2012.

3. Copy Data Sekunder, dilakukan untuk melengkapi data-data yang sudah

diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data-data ini berasal dari arsip

radio Zenith.

3.6 Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode analisa data model

Miles dan Huberman (Pawito, 2007:104-106). Karena metode ini sangat sesuai

dengan tujuan penelitian penulis. Metode análisis data kualitatif model Miles dan

Huberman membagi analisa data kualitatif menjadi tiga komponen, yaitu (1) reduksi

(7)

35

Gambar 4

Analisis data Model Interaktif dari Miles dan Huberman (1994:12)

1. Reduksi Data

Pada tahap ini, peneliti melibatkan langkah-langkah editing,

pengelompokan, dan meringkas data, dengan menyusun kode-kode dan

catatan-catatan (memo) mengenai data dilapangan. Kemudian peneliti harus

mampu menyusun data atau menyeleksi masing – masing data yang relevan

dengan fokus masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menyajikan

reduksi data dalam bentuk data wawancara informan (terlampir) yang telah

disaring sesuai dengan lingkup bahasan penelitian yaitu strategi radio Zenith

97,2 FM dalam mempertahankan pendengarnya.

2. Melaksanakan Display Data atau Penyajian Data

Tahap ini merupakan tahap untuk penyajian data. Data hasil dari lapangan

yang sangat banyak, tidak mungkin dipaparkan semuanya. Oleh karena itu,

dalam penyajian data peneliti dapat di análisis oleh peneliti untuk disusun Pengumpulan

data

Reduksi

data Penarikan/pengujian

kesimpulan Penyajian

(8)

36

secara sistematis, atau simultan sehingga data yang diperoleh dapat

menjelaskan atau menjawab masalah yang diteliti.

3. Penarikan dan Pengujian Kesimpulan

Mengambil kesimpulan merupakan analisis lanjutan dari reduksi data, dan

display data sehingga data dapat disimpulkan, dan peneliti masih berpeluang

untuk menerima masukan. Didapat kesimpulan sementara yang dapat diuji

kembali di lapangan. Setelah hasil penelitian telah diuji kebenarannya, maka

peneliti dapat menarik kesimpulan dalam bentuk deskriptif sebagai laporan

penelitian.

3.7 Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan análisis

trianggulasi yaitu dengan menganalisis jawaban subyek dengan meneliti

kebenarannya dengan data empiris (sumber data lainnya). Jawaban subyek di

crosscheck dengan data-data hasil analisa dokumen yang ada (Kriyantono,2006:71).

Peneliti akan menggunakan trianggulasi sumber, dimana trianggulasi sumber

dilakukan dengan membandingkan atau mengecek ulang derajat kepercayaan suatu

informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Pengukuran keakuratan data

dalam penelitian ini dengan mengcrosscheck data yang sudah diperoleh dari

berbagai sumber serta membandingkan data hasil pengamatan dan data hasil

(9)

37 3.8 Proses Penelitian

Penelitian sebagai suatu proses deduksi dan induksi dilakukan secara

sistematis, ketat, analisis, dan terkendali. Tahap-tahap dalam proses penelitian

teratur secara sistematis. Konsep-konsep yang merupakan sasaran penelitian

diuraikan secara operasional atas indikator-indikator empiris. Penelitian selalu

dikendalikan oleh hipotesis-hipotesis sebagai jawaban sementara atas pertanyaan

penelitian. Proses penelitian ini dimulai dengan menentukan tema penelitian, yakni

mengenai strategi radio Zenith 97,2 FM dalam mempertahankan pendengar. Alasan

pemilihan tema adalah karena :

1. Tingkat persaingan dalam industri penyiaran radio komersial yang semakin

tinggi untuk mendapatkan pendengar, sehingga akan menjadi tema yang

menarik bagi peneliti untuk meneliti bagaimana stategi yang digunakan oleh

sebuah stasiun radio komersial dalam mempertahankan pendengarnya.

2. Radio Zenith adalah salah satu radio komersial yang telah lama mengudara di

Salatiga dan masih tetap eksis hingga saat ini, bahkan memiliki 250.000

pendengar.

Kedua, penulis menyusun proposal kemudian mengikuti seminar proposal

pada bulan Oktober 2012. Ketiga, setelah mendapatkan banyak masukan dari hasil

seminar proposal kemudian penulis mencoba menyusun ulang proposal dan

kemudian turun ke lapangan untuk melakukan penelitian. Penelitian di awali dengan

melakukan ijin penelitian ke radio Zenith pada tanggal 08 November 2012. Setelah

mendapatkan ijin untuk melakukan penelitian maka penelitian dilakukan hingga

tanggal 30 November 2012.

Keempat, setelah mendapatkan data yang dibutuhkan peneliti melakukan olah

(10)

38

selanjutnya yaitu BAB IV Pembahasan. Keenam, setelah melakukan banyak

perbaikan/revisi bada BAB IV, penulis menyusun BAB V yaitu Kesimpulan pada

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pembangunan ekonomi di Kawasan Istana Basa Pagaruyung sudah menunjukkan pengembangan dari ekonomi berbasis kearifan lokal. Dari ketiga indikator pembangunan ekonomi, faktanya

Perbendaan antara Bentuk gigi lurus dengan bentuk gigi miring pada Roda Gigi payung ini, kurang lebih seperti perbedaan yang terdapat pada Roda

Kesepakatan bersama yang dibuat antara PT Pelindo II Cabang Cirebon dengan perusahaan Bongkar Muat batu Bara atau pelaku usaha lainnya akan penulis dalami dari

Sebagai perbandingan bangunan fasilitas cottage, ada beberapa kawasan wisata dengan fasilitas akomodasinya yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya sehingga fasilitas wisata

Koordinator penelitian klinik kerjasama dengan National Institute of Allergy and Infectious Diaseses (NIAID) untuk Acute Febrile Illness dan South East Asia Infectious

Hal ini dapat terjadi melalui dua mekanisme yaitu diawali dengan terjadinya hipertrofi ventrikel kiri yang menyebabkan kepayahan otot jantung dalam memompa, maupun

Meskipun terdapat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dislipidemia berhubungan erat dengan angka mortalitas pada penyakit jantung koroner, ternyata hal ini tidak

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segalaa anugerah-Nya sehinga penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN