BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang dicapai, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif (menggambarkan), yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan komunikasi pemasaran Clayart Stories melalui akun LINE@. Selain itu, dalam mengkaji pokok permasalahan, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu, model penelitian yang menghasilkan data deskripsi mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti (Suyanto dan Sutinah, 2007:171).
3.2. Unit Amatan dan Unit Analisis
Satuan pengamatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Ihalauw, 2003 : 178). Sehingga unit amatan dalam penelitian ini adalah owner Clayart Stories yang berada di Jakarta dan juga para konsumen yang selama ini berlangganan dalam memesan produk clay. Satuan analisis adalah hakekat dari populasi yang tentangnya hasil penelitian akan berlaku (Abel dalam Ihalauw, 2003 : 178). Unit analisis dari penelitian ini adalah komunikasi pemasaran Clayart Stories dalam memasarkan produk miniature clay handmade 3D melalui akun Line@.
3.3. Obyek Penelitian
Peneliti memilih penelitian mengenai komunikasi pemasaran yang Clayart Stories dalam memasarkan produk miniature clay handmade 3D dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
Banyak orang yang lebih sering menggunakan online shop dan juga lebih sering melakukan transaksi online.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua metode yaitu; wawancara (interview). Metode interview adalah usaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara si
pencari informasi dengan sumber informasi (Yunus, 2010 : 538). Wawancara dilakukan dengan informan kunci yaitu Arif dan Darda selaku owner dari Clayart Stories yang melakukan memasaran produk miniature clay handmade 3D melalui akun LINE@.
3.4.2 Jenis Data
Data yang dimiliki dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti atau responden, yaitu berupa wawancara dengan ower Clayart Stories, sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari lembaga atau institusi tertentu, yaitu berupa gambar dan hasil dari wawancara dengan konsumen (Suyanto dan Sutinah, 2007 : 55-56).
3.4.3 Sumber Data
Kegiatan pencarian data dilakukan dengan metode wawancara
yang berusia 27 tahun sebagai owner dari Clayart Stories dengan fokus penelitian kualitatif yaitu dilakukan dengan jumlah sedikit dan tidak ada ukuran pasti dan mendalam.
3.5 Teknik Analisis Data
Penelitian Kualitatif merupakan proses penelitian yang berkesinambungan. Menurut Bogdan dan Biklen “Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain (Moleong, 1997:248). Proses awal pengelolaan data terdapat beberapa tahap, yaitu (1) editing; (2) coding; (3) analisis data dan penarikan kesimpulan” (Suyanto dan Sutinah, 2007 : 166). Pada tahap awal pengelolaan data adalah editing. Pada tahap ini yang akan dilakukan adalah meneliti kejelasan makna jawaban wawancara, kesesuaian antara jawaban yang satu dengan jawaban yang lain, relevansi jawaban dan keseragaman kesatuan data. Editing ini akan dilakukan pada setiap data yang diperoleh. Setelah proses editing dilakukan, maka dilanjutkan ke proses coding yaitu mengklasifikasikan jawaban responden menurut macamnya.
