1. Pendahuluan
Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi pada saat ini, memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan di berbagai bidang. Dari sebuah teknologi yang sederhana sampai teknologi yang mulai instant, mudah dipakai dan juga dapat dirasakan hampir seluruh orang di dunia ini. Kedudukan bidang teknologi informasi ini tidak lagi sebagai bagian kebutuhan sekunder, namum sebagai kebutuhan premer. Ini terbukti dari sebagian besar orang di dunia ini menggunakan teknologi informasi sebagai kebutuhan yang penting dalam kehidupan. Misalnya, handphone adalah suatu hasil perkembangan teknologi yang saat ini hampir dipakai oleh semua kalangan masyarakat. Komputer adalah suatu perkembangan teknologi informasi yang hampir saat ini telah diajarkan secara dini dan juga mulai dipakai oleh hampir semua bidang.
CV. Gama Mandiri yang telah berdiri selama kurang lebih lima tahun ini memiliki total karyawan sebanyak dua puluh satu dengan bagiannya masing-masing dan sebagian besar adalah sales yang telah mencapai sepuluh orang. Tugas para sales ini selalu berada di luar perusahaan CV. Gama Mandiri untuk menawarkan dan menjual produk-produk yang terdapat pada CV Gama Mandiri pada masyarakat sekitarnya, maka dari itu kebutuhan komputer sangatlah diperlukan untuk para sales ini. Jika dihitung dari segi pengeluaran, untuk memberi komputer pada setiap sales sangatlah butuh biaya yang besar, maka dari itu dicarilah solusi yang tepat untuk para sales supaya tetap menjalankan tugasnya, namun pengeluaran CV. Gama Mandiri pun tidak terlalu besar atau meringankan pengeluaran CV. Gama Mandiri. Dengan merancang desktop virtualisasi untuk CV. Gama Mandiri ini dapat membantu memecahkan solusi dari permasalah kebutuhan sistem pada CV. Gama Mandiri dan juga untuk para sales untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin.
2. Tinjanuan Pusataka
Virtualisasi
Virtualisasi adalah sebuah teknik atau cara untuk membuat sesuatu dalam bentuk virtual, tidak seperti kenyataan yang ada. Virtualisasi juga digunakan untuk mengemulasikan perangkat fisik komputer, dengan seolah-olah perangkat tersebut tidak ada atau bahkan menciptakan perangkat yang ada menjadi ada.
Keuntungan dan kerugian menurut. Beberapa keuntungan virtualisasi[2] : Pengurangan Biaya Investasi Hardware. Investasi Hardware dapat
ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tidak perlu adanya penambahan perangkat komputer, Server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada penambahan kapasitas hard disk dan memory, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas kerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih jauh lebih hemat dibandingkan investasi Hardware baru.
Kemudahan Backup dan Recovery. Server-Server yang dijalankan dalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam satu buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat Server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, merestore data hasil backup terakhir dan Server akan berjalan seperti sedia kala, hemat waktu, tenaga dan sumber daya.
Kemudahan Deployment. Server virtual dapat di kloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu system
Beberapa kurugian virtualisasi[2] :
Satu Pusat Masalah. Virtualisasi dapat dianalogikan dengan menempatkan semua telur didalam satu keranjang. Ini artinya jika Server induk bermasalah, semua sistem virtual mesin didalamnya tidak bisa digunakan. Hal ini bisa diantisipasi dengan menyediakan fasilitas backup secara otomatis dan periodik atau dengan menerapkan prinsip fail over atau clustering
Spesifikasi Hardware. Virtualisasi membutuhkan spesifikasi Server yang lebih tinggi untuk menjalankan Server induk dan mesin virtual didalamnya.
Teknik virtualisasi dapat diterapkan pada resource perangkat-perangkat keras dari sistem komputer utuh (prosesor, memori, storage, dan network) dengan menambahkan suatu lapisan abstraksi perangkat keras (hardware abstraction layer) di atas sistem komputer tersebut. Lapisan tersebut, disebut sebagai Virtual machine Monitor (VMM) atau hypervisor, menyediakan resource virtual untuk mesin-mesin virtual (virtual machines) sehingga setiap mesin-mesin virtual tersebut dapat menjalankan sistem operasi layaknya pada sistem komputer fisik[3].
Gambar 1. Gambaran virtualisasi desktop Citrix XenDesktop
3. Perancangan Sistem Analisa Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan secara fungsional dan nonfungsional. Analisa kebutuhan sistem ini sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dari aplikasi.
Analisis Kebutuhan Secara Fungsional
Kebutuhan secara fungsional, dilihat dari bagian sales atau karyawan. Yang pertama seorang sales dapat mengakses komputernya dimana tetepi tetap dalam satu bagian kantor. Kedua sebelum membuka virtualisasi karyawan harus login terlebih dahulu. Ketiga setiap karyawan hanya memiliki satu komputer virtualisasi.
Analisis Kebutuhan Sistem secara Non-Fungsional
Hardware yang digunakan dalam pembangunan virtualisasi desktop ini memiliki spesifikasi seperti pada Tabel 1
Tabel 1. Spesifikasi penggunaan sistem
Perangkat Server XenCenter User
Processor E5300 E2180 Pentium IV
RAM 3GB 1GB 1GB
Hard disk 500GB 80GB 80GB
DVD Room √ √ √
Network √ √ √
OS XenServer XP XP
Berikut adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membangun virtualisasi desktop : Windows sever 2008 R2, Windows XP SP3, Xitrix Xen sever 6, Xitrix XenDesktop 5.
Perancangan
Pada perancangan ini membuat virtualisasi desktop untuk CV. Gama Mandiri. Pada gambar 2 merupakan gambaran arsitektur yang ada di CV. Gama Mandiri sebelum menggunakan virtualisasi desktop dan Gambar 3 merupakan arsitektur yang akan dibentuk dengan menggunakan virtualisasi desktop Proses pembuatan virtualisasi desktop ini dibuat urutan pelaksanaan sebagai berikut :
Membuat virtualisasi Server
Membuat virtualisasi desktop yang diperlukan sesuai keperluan Melakukan pengujian
Gambar 2 Arsitektur sebelum menggunakan virtualisasi
Gambar 3 Arsitektur menggunakan virtualisasi
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil Virtualisasi
Gambar 4 Gambar form login
Analisis CPU Usage
Mencoba kemampuan CPU dengan spesifikasi Server yang dijelaskan pada Tabel 1 dengan Processor Intel E5300, RAM 3GB, Harddisk 500GB, Network Card. Seperti pada Tabel 2.
Tabel 2. CPU Usage
Nama Virtual Penggunaan CPU Penggunaan Memory
Max CPU Max RAM
Ricky Domain 18% 70%
Skripsi Controller 6% 70%
Skripsi XPsp3
XD-salatigaOH1 2% 50%
XD-salatigaOH2 2% 50%
XD-salatigaOH3 2% 50%
XD-salatigaOH4 2% 50%
Dari Tabel 2 menjelaskan tetang penggunaan CPU Usage dan Usage memory. Dengan spesifikasi server yang minim dapat menghasilkan server yang dapat menjalankan 6 virtualisasi. Ini berarti untuk menggunakan virtualisasi desktop tidak terlalu membutuhkan spesifikasi Server yang terlalu tinggi, hanya disesuikan dengan kebutuhan saja.
Pemantauan Protokol dengan Wireshark
Gambar 5 Capture port dengan wireshark Analisis Perkiraan Server
Setelah mengamati porses di atas maka dapat disimulasikan perkiraan yang dapat diambil. Jika CV Gama Mandiri akan membuat sepuluh virtualisasi maka perusahaan tersebut membutuhkan komputer Server dengan RAM 8GB. Dengan perincian pada Tabel 3.
Tabel 3 Perkiraan kebutuhan Server Komputer Server RAM 8GB
Kebutuhan RAM
V. Desktop XP 10 user 5120
V. Server 2048
XenServer 512
Total 7690
Dihitung tingkat penghematan CV Gama Mandiri dengan menggunakan desktop virtualisasi dengan tidak menggunakan desktop virtualisasi, dengan perincian pada Tabel 4.
Tabel 4 perbandingan pengeluaran Kebutuhan Tanpa
Virtualisasi
Harga (Rp)
Dengan Virtualisasi
Harga (Rp) Komputer
karyawan
10 unit @3.000.000
30.000.000 4 unit @3.000.000
12.000.000
Komputer Server
0 0 1 10.000.000
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari perancangan, maka dapat disimpulkan bahwa virtualisasi dapat berjalan sesuai kebutuhan yang diinginkan para sales dapat menjalankan tugasnya tanpa terpaku pada satu komputer, setiap sales hanya memiliki satu username dan CV. Gama Mandiri tidak mengeluarkan biaya yang besar.
6. Daftar pustaka
[1] Novan, Widiayan. 2012 . Pengembangan Virtual Appliance Server Dengan Metode Virtualisasi. Jurnal Nasional UGM Vol 1, No 1. Jogjakarta.
[2] Situgintung, 2011, Keuntungan dan kerugian virtualisasi. http://www.excellent.co.id/product-services/vmware/keuntungan-teknologi-virtualisasi-cloud-computing/(Diakses tanggal 13 juli 2012) [3] Aji, Ilma. 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Virtualisasi
Desktop Pada Integrated Laboratory. Diakses dari http://repository.gunadarma.ac.id:8080/bitstream/123456789/1368/1/5 1407025.pdf
[4] Citrix Xendesktop.