Lampiran Surat No :
263
/EQ.S/VII/2014, tanggal
18 Juli 2014
PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
DI UD DHARMA CIPTA KARYA, KABUPATEN REMBANG, PROVINSI JAWA TENGAH
Identitas LV-LK :
I. Nama LV-LK
:
PT. EQUALITY INDONESIA
Alamat
:
Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja
Kabupaten Bogor 16710
Telp.
:
(0251) 7550722
Fax.
:
(0251) 7550724
:
eq@equalityindonesia.com
Website
:
www.equalityindonesia.com
Identitas Auditee :
II. Nama TDI
:
UD DHARMA CIPTA KARYA
Nomor TDI
:
530/007/IV/2014 tanggal 30 April 2014
Kapasitas Produksi
:
6.500 pasang/ Tahun
Bidang Usaha
Produk
:
:
Industri Meubelair dan Barang Antik
Meubelair/Furniture dan Barang Antik
Alamat
:
Jl. Gambiran No. 7 Ds. Soditan, Kecamatan Lasem
Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah 59271
Telp./Fax : (0295) 531246
III. Hasil Penilaian
:
NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT
PREDIKAT LULUS SEHINGGA UD DHARMA CIPTA KARYA
PROVINSI
JAWA
TENGAH
BERHAK
DIBERIKAN
SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU
Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 18 Juli 2014
PT. EQUALITY INDONESIA
Ucep Sucitra, A.Md
Halaman 1 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Nomor : 121/EQI-KEP.Cert/VII/2014
Tentang
PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)
PADA PEMEGANG TANDA DAFTAR INDUSTRI (TDI) UD DHARMA CIPTA KARYA
DI KABUPATEN REMBANG, PROVINSI JAWA TENGAH
SK TDI NO : 530/007/IV/2014 TANGGAL 30 APRIL 2014
DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 6.500 PASANG/TAHUN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang :a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada UD
DHARMA CIPTA KARYA sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor
048/EQI-F090 tanggal 7 Juli 2014;
b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar
Rekomendasi Nomor 048/EQI-F037 tanggal 7 Juli 2014 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan
oleh Pengambil Keputusan Nomor 035/EQI-F039 tanggal 11 Juli 2014 dan pernyataan
pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;
c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator
Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 120 tanggal 11 Juli 2014 menunjukkan telah
“MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK);
d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan
Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17 Desember
2012, UD DHARMA CIPTA KARYA telah memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas
Kayu (S-LK).
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;
4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;
5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
7. ISO/IEC 17021:2011 (SNI ISO/IEC 17021:2011) : Penilaian Kesesuaian Persyaratan Lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen;
8. ISO/IEC 19011:2002 (SNI 19-19011-2005) : Panduan Audit Sistem Manajemen Mutu dan/atau Lingkungan;
9. ISO/IEC 19011:2011 : Guidelines for Quality and/or Environmental Management Systems
Halaman 2 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN
10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.55/Menhut-II/2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.45/Menhut-II/2009;
11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.43/Menhut-II/2014 tanggal 27 Juni 2014;
12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;
13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V-Legal;
14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;
15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;
16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;
17. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 64/M-DAG/PER/10/2012 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;
18. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;
19. DPLS 13 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP- PHPL) dan perubahannya;
20. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dan perubahannya;
21. Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN tanggal 1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan memenuhi ISO/IEC 17021:2008 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen yang diperpanjang pada tanggal 2 September 2010 dengan masa berlaku sampai dengan 1 September 2014 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.5842/Menhut-VI/BPPHH/2010, tanggal 2 September 2010 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI); 22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN tanggal 18
Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 65:1996 General requirement for bodies operating
product certification dengan masa berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015 dan pengesahan
dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI); 23. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17
Desember 2012 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);
Halaman 3 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN
24. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2013 tanggal 17 September 2013 tentang Pedoman Persetujuan Hak Akses atau Nota Kesepahaman dalam Penyediaan dan Pelayanan Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK);
25. Manual EQUALITY Certification beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.
Memperhatikan :
Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 111/EQI-F065/V/2014, tanggal 26 Mei 2014.
MEMUTUSKAN :Menetapkan :
PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG TANDA DAFTAR INDUSTRI
(TDI) UD DHARMA CIPTA KARYA DI KABUPATEN REMBANG, PROVINSI JAWA TENGAH, SK TDI NO:
530/007/IV/2014 TANGGAL 30 APRIL 2014 DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 6.500
PASANG/TAHUN
PERTAMA
: UD DHARMA CIPTA KARYA dinyatakan “LULUS” dan berhak mendapatkan
Sertifikat LEGALITAS KAYU (S-LK) Nomor : 095/EQC-VLK/VII/2014.
KEDUA
: Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 11 Juli 2014 sampai dengan tanggal 10 Juli
2020 selama UD DHARMA CIPTA KARYA (Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi
persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Nomor : P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17 Desember 2012.
KETIGA
: Sertifikat dan Logo yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat
dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi di
media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana Panduan Sistem
yang ditetapkan.
KEEMPAT
: Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan
atau penggunaan Tanda V Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan
hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui
”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan hak PT
EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.
KELIMA
: Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia apabila
terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan nama
perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen
Pemegang Sertifikat.
KEENAM
: PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut
terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan (surveillance)
atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).
KETUJUH
: Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa
berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan
kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.
KEDELAPAN
: Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;
dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai
kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan :
a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja PemegangSertifikat;
b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;
c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum KELIMA;
Halaman 4 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN
d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;
e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.
KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia
dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat temuan
ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil
Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur
dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :
a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain melakukan penebangan di luar blok yang sudah ditentukan, pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;
c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya atau izin usahanya dicabut.
d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEBELAS
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 11 Juli 2014
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono
Direktur Utama
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :
1. Direktur Utama UD Dharma Cipta Karya di Rembang;
2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan, u.p. Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Hutan di Jakarta;
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
DENGAN PREDIKAT :
L U L U S
DITETAPKAN DI BOGOR TANGGAL 11 JULI 2014
BERLAKU SAMPAI DENGAN TANGGAL 10 JULI 2020
Ir. AGUSTRI WARSONO
Direktur Utama
NOMOR : 095/EQC-VLK/VII/2014
DIBERIKAN KEPADA PEMEGANG TDI
UD DHARMA CIPTA KARYA
SK TDI
: 530/007/IV/2014
TANGGAL
: 30 April 2014
JENIS USAHA
: Industri Meubelair dan Barang Antik
PRODUK
: Meubelair/Furniture dan Barang Antik
LUAS/KAPASITAS
: 6.500 pasang/ Tahun
LOKASI KABUPATEN/KOTA
: Rembang
ALAMAT PERUSAHAAN
: Jl. Gambiran No. 7 Ds. Soditan, Kecamatan Lasem
Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah 59271
Telp./Fax : (0295) 531246
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TELAH DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LV-LK) :
PT EQUALITY INDONESIA
DINYATAKAN MEMENUHI STANDARD VERIFIKASI LEGALITAS KAYU :
Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.8/VI-BPPHH/2012 tentang
Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu, Lampiran 2.6.
PT EQUALITY INDONESIA Jl. Raya Sukaraja No.72, Bogor-16710 Telp : (0251) 7550722; Fax : (0251) 7550724 Website : http://www.equalityindonesia.com Email : eq@equalityindonesia.com
EQI-F085.2.1/20120126
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 10
(1) Identitas LVLK
a. Nama Lembaga
: PT EQUALITY Indonesia
b. Nomor Akreditasi
: LVLK-006-IDN
c. Alamat
: JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten
Bogor - 16710
d. Nomor Telepon
Nomor Faks
:
:
:
0251-7550722, 7157103
0251-7550724
equalitycert@gmail.com
;
eq@equalityindonesia.com
e. Direktur
: Ir. Agustri Warsono
f. Standar
: P.8/VI-BPPHH/2012, P.43/Menhut-II/2014
g. Tim Audit
: 1. Ucep Sucitra, A.Md (Lead Auditor)
2. Kiki Sri Rejeki, S.Hut (Auditor)
h. Tim Pengambil
Keputusan
: 1. Ir. Agustri Warsono
2. Rita Sugiarti, S.Hut
(2) Identitas Auditee
a. Nama Pemegang
Izin/Hak Pengelolaan
: UD DHARMA CIPTA KARYA
b. Nomor & Tanggal SK
: 530/007/IV/2014, 30 April 2014
c. Kapasitas
d. Nomor&Tanggal SK
Perubahan
e. Kapasitas
:
:
:
6.500 Pcs /Tahun
-
6.500 Pcs/ Tahun
f. Alamat kantor
: Jl. Gambiran No. 7 DS. Soditan, Kec Lasem Kab.
Rembang
g. Nomor telepon
Nomor Fax
:
:
:
0295-531246
-
dharma_sasmaya@yahoo.com
h. Pengurus
Pemilik
:
:
Victor A Dharma Sasmaya (Ong Wen Liem)
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 10
(3) Ringkasan Tahapan
Tahapan
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan
Konsultasi
Publik (bila
dibutuhkan)
Tidak ada
Pertemuan
Pembukaan
Tanggal 25 Juni 2014
di ruang rapat UD
Dharma Cipta Karya,
Kabupaten Rembang,
Provinsi Jawa Tengah
Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor
UD Dharma Cipta Karya, Kabupaten Rembang
Provinsi Jawa Tengah. Perkenalan anggota Tim Audit,
menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi,
menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi,
menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi,
menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi,
serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta
pertemuan penutupan.
Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan
BAP.
Verifikasi
Dokumen dan
Observasi
Lapangan
Tanggal 25 – 27 Juni
2014.
Kantor UD Dharma
Cipta Karya,
Kabupaten Rembang
Observasi di Gudang
bahan baku.
Pabrik Pengolahan
dan Gudang barang
jadi.
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan
dokumen dengan menggunakan kriteria dan
indikator pada Lampiran 2.6, Peraturan Jenderal
Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012.
Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan
pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan
kriteria dan indikator pada Lampiran 2.6 Peraturan
Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor
P.8/VI-BPPHH/2012.
Pertemuan
Penutupan
Tanggal 27 Juni
2014 di ruang rapat
UD Dharma Cipta
Karya - Rembang
Menyampaikan ucapan terima kasih kepada UD
Dharma Cipta Karya atas kerjasamanya selama
kegiatan verifikasi.
Menyampaikan daftar periksa VLK
Pertemuan penutupan diakhiri dengan pembuatan
BAP
Pengambilan
Keputusan
Tanggal 11 Juli 2014
di Ruang Meeting PT
EQUALITY Indonesia
Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen
verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa
verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai
dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 10
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1. Industri kecil mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah. Kriteria K1.1 : Industri kecil dalam bentuk :
(a) TDI
(b) Industri dengan investasi kurang dari Rp 200.000.000 Kriteria K1.2 : Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.1.1. Industri kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a
Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir
NA
UD Dharma Cipta Karya (UD DCK) merupakan Perusahaan Perorangan, yang tidak diwajibkan memiliki akta notaris.
Verifier.b.
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Tanda Daftar Industri (TDI)/ Izin Usaha Industri (IUI) Kecil
MEMENUHI
Auditee memiliki dokumen Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh
Kantor Pelayanan Terpadu Pemerintah
Kabupaten Rembang Nomor :
201/11.27/PK/IV/2014 tanggal 30 April 2014. SIUP ini berlaku untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan di seluruh wilayah Republik
Indonesia, selama perusahaan masih
menjalankan usahanya, dan wajib didaftarkan ulang setiap 5 (lima) tahun sekali.
SIUP ini ditandatangani oleh Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Rembang an Dra. Sri Sugiyarti dan di Cap Basah KPPT Pemerintah Kabupaten Rembang.
Verifier.c.
Izin HO atau izin gangguan lingkungan sekitar
MEMENUHI
Auditee memiliki Ijin Gangguan (HO) nomor : 503.00/302/IV.P/2014 tanggal 30 April 2014 yang mengacu ke Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 15 Tahun 2011.
Dalam dokumen HO tersebut, setiap 5 (lima) tahun sekali pemegang izin diwajibkan untuk melakukan pendaftaran ulang (pembaharuan) Izin Gangguan (HO) pada tanggal 30 April 2019 sesuai dengan lokasi tempat usaha 937 m2.
Verifier.d.
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) MEMENUHI
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) auditee dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Pemerintah Kabupaten Rembang dengan Nomor TDP : 112753603229 berlaku sampai dengan tanggal 07 September 2019, nomor pendaftaran : 1127000448, pembaharuan ke 2.
TDP ini dikeluarkan tanggal 30 April 2014 ditandatangani oleh Kepala Kantor Pelayanan Terijinan Terpadu selaku Kepala Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Rembang an. Dra Sri Sugiyarti.
TDP ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkan dan wajib diperbaharui selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 10
masa berlakunya berakhir. Verifier,e.
NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
MEMENUHI
UD Dharma Cipta Karya memiliki NPWP yang telah terdaftar dalam Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yakni dari Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pati.
Informasi yang tercantum pada NPWP: Nomor NPWP : 04.071.410.6-507.000
Nama : Victor A Dharma Sasmaya (Ong Wen Liem)
Alamat : Jl. Gambiran No. 7 DS. Soditan, Kec Lasem Kab. Rembang
Terdaftar tanggal: 9 September 2004
Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dengan nomor: PEM-00018/WPJ.10/KP.0903/2009 a. Nama : Victor A Dharma Sasmaya (Ong Wen
Liem)
b. Nomor NPWP : 04.071.410.6-507.000 c. Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) : 52331
– Perdagangan eceran khusus furniture di dalam bangunan
d. Alamat : Jl. Gambiran No. 7 DS. Soditan, Kec Lasem Kab. Rembang
e. Status Modal : Swasta f. Status Usaha : Tunggal
Ditandatangani oleh Kepala Seksi Pelayanan atas nama Kepala Kantor Pajak pada tanggal 05 Januari 2009.
Verifier.f.
Surat Pernyataan Pengelolaan
Lingkungan (SPPL)
MEMENUHI
Auditee telah menyusun dokumen lingkungan berupa UKL UPL dan masih dalam proses Pememriksaan Formulir UKL UPL di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang dengan adanya Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kabupaten Rembang tanggal 18 Juni 2014, ditandatangani oleh Kasi Pengkajian Dampak
Lingkungan Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Rembang an R. Bismo Risdyo Wibowo, SH Penata NIP. 19571219198303 1 005 dan di Cap Basah BLH Kabupaten Rembang.
Verifier g.
Izin Usaha Industri (IUI) Kecil atau Tanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI Tanda Daftar Industri (TDI) UD DKC dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Pemerintah Kabupaten Rembang Nomor : 530/007/IV/2014 tanggal 30 April 2014.
Dalam dokumen TDI ini tercantum informasi : Nama Perusahaan : UD. Dharma Cipta
Karya
Alamat Perusahaan : Jl. Gambiran No. 7 DS. Soditan, Kec
Lasem Kab.
Rembang
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 10
Nomor Pokok Wajib Pajak : 14.071.410.6-507.000 Nomor Induk Pendaftaran Industri Kecil (NIPIK) : 09.3317-01044
Nama Pemilik : Victor A Dharma
Sasmaya (Ong Wen Liem)
Alamat Pemilik : Jl. Gambiran No. 7 DS. Soditan, Kec Lasem Kab. Rembang Kelompok Baku Lapangan Industri (KBLI) : 31001 (Industri Meubelair dan barang antic)
Lokasi pabrik : Desa/ kelurahan
Soditan,
Kecamatan Lasem, Kabupaten
Rembang, Propinsi Jawa Tengah Mesin dan Peralatan Produksi : a. Mesin/ Peralatan
Utama : Gergajian shaw (1 bh), saw band mail (2)
b. Mesin/ Peralatan
Pembantu : Mesin mesin boor, tatah, Planer, palu besi
c. Tenaga
Penggerak : Listrik
Nilai Investasi tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha : Rp. 200.000.000,00 Kapasitas Produksi Terpasang Pertahun : 6.500 unit
TDI ini ditetapkan di Rembang tanggal 30 April 2014 ditandatangani oleh Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Rembang an Dra. Sri Sugiyarti dan di Cap Basah KPPT Pemerintah Kabupaten Rembang.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 10
Indikator.1.1.2 Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen.
Verifier
Berstatus Eksportir Terdaftar Produk
Industri Kehutanan (ETPIK). MEMENUHI
Auditee telah memiliki Pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) untuk Kayu Olahan, Mebel dan Kerajinan dari kayu & Rotan nomor : 02.ET-01.13.0612 yang diterbitkan oleh Koordinator dan Pelaksana Unit Pelayanan Perdagangan, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada tanggal 21 Mei 2013. ETPIK ini berlaku sampai tanggal 21 Mei 2018.
Tetapi dokumen ETPIK itu sudah tidak berlaku karena TDI dan TDP yang dimiliki oleh auditee sudah direvisi, sehingga dokumen ETPIK juga harus direvisi.
Pada tanggal 8 Juli 2014 auditee telah menyampaikan pemenuhan berupa tanda terima permohonan perubahan dokumen ETPIK yang dikeluarkan oleh Unit Pelayanan
Perdagangan Kementerian Perdagangan
Republik Indonesia dengan nomor pendaftaran : 18109/INATRADE/07/2014 tanggal 07 Juli 2014.
K1.2 Unit Usaha Dalam Bentuk Kelompok
Indikator 1.2.1. Akte pembentukan kelompok (koperasi/ CV/ kelompok usaha lainnya) Verifier a
Dokumen akte pembentukan
kelompok
NA
Auditee merupakan Perusahaan Perorangan dan tidak ada pembentukan kelompok.
Verifier b
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
NA Auditee merupakan Perusahaan Perorangan
dan tidak ada pembentukan kelompok.
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya
Kriteria K2.1.
Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya Indikator 2.1.1
Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah Verifier a.
Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dan atau bukti
pembelian dilengkapi dengan
dokumen angkutan hasil hutan yang sah
MEMENUHI Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap
seluruh kelengkapan dokumen pembelian bahan baku dan dokumen angkutan hasil hutan yang sah selama periode Maret – Mei 2014, Auditee membeli bahan baku secara eceran
sesuai kebutuhan dan Auditee dapat
menunjukan bukti kelengkepan dokumen tersebut, Untuk kebutuhan bahan baku Auditee melakukan pembelian dari berbagai sumber dan jenis yang berbeda :
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 10
gergajian berupa kayu jati ,mindi, acacia yang dibeli secara eceran sesuai kebutuhan dari penggergajian didaerah Malang, Jogyakarta, Cepu dengan dokumen Faktur Angkutan Kayu Olahan (FA-KO) sebanyak 13 set.
2. Total bahan baku sawn timber yang telah dibeli selama periode tersebut diatas adalah 14.910 btg 186,8339 M3
Dari seluruh rangkaian pembelian bahan baku
serta kelengkapan dokumen angkutan,
pembayaran pembelian bahan baku dilakukan melalui transper melalui bank tertentu kepada penjualbahan baku.
Verifier b
Bukti Penerimaan Bahan Baku dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
MEMENUHI Seperti telah dijelaskan pada verifier 2.1.1.a. bahan baku yang diproses oelh auditee adalah sawn timber sejenis papan dan broti atau balok kecil dari jenis kayu jati, mindi dan acacia. Setiap pengiriman bahan baku tersebut selain dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa FAKO juga disertai surat jalan dari penjual bahan baku tersebut. Surat jelan tersebut sekaligus menjadi bukti penerimaan bahan baku, selain itu dalam dokumen angkutan hasil hutan juga dilakukan pencatatan penerimaan yang ditulis dalam kolom penerimaan, yang mencantumkan nama penerima serta tanggal diterima.
Verifier c.
Kayu impor dilengkapi dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan keterangan asal usul kayu. Bahan baku impor dilengkapi dengan dokumen asal negara pemanenan kayu yang dibuat oleh eksportir asal bahan baku
NA Auditee dalam pemenuhan bahan bakunya
tidak memakai bahan baku Impor dengan demikian verifier ini tidak dilakukan verifikasi
Verifier. d.
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
MEMENUHI
Untuk kelengkapan dokumen angkutan hasil hutan yang sah dari setiap pembelian bahan baku, Auditee dapat memperlihatkan seluruh dokumen yang menyertai pengiriman bahan baku selam periode Maret – Mei 2014.
1. Pemeriksaan terhadap keabsahan seluruh dokumen angkutan yang diterima telah sesuai dengan peraturan seharusnya, 2. Pemeriksaan kesesuaian batang dan volume
bahan baku yang diterima yang tercantum dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan catatan mutasi bahan baku pada periode yang sama.
3. Bahan bakau yang masih tersisa di gudangn bahan baku, telah dilakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian batang dan volume fisik di lapangan dengan dokumen angkutan hasil hutan dimana fisik batang dan volume sesuai dengan dokumen angkutan hasil hutan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 10
Total dokumen angkutan hasil hutan yang telah diterima berupa (FA-KO) sebanyak 13 set Verifeir. e.
Kayu bekas/hasil bongkaran, kayu hanyut atau hasil memungut dari sungai dan/ atau pantai dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan (Berita
Acara dari petugas kehutanan
kabupaten) yang dapat menjelaskan asal usul kayu dimaksud
NA
Bahan baku auditee tidak memakai bahan baku kayu bekas/ hasil bongkaran, dengan demikian verifier ini tidak diverifikasi.
Verifier.f.
Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri
NA
Bahan baku Auditee bukan berasal dari Kayu limbah Industri, atau sejenis nya, dengan demikian Verifier Ini tidak diverifikasi. Verifier g.
Dokumen catatan/laporan mutasi kayu
MEMENUHI
Auditee telah memiliki dokumen LMHHOK yaitu berupa Laporan Mutasi Hasil Kayu Olahan berupa produk mebel finished periode bulan Maret – Mei 2014 Laporan mutasi setiap bulan meliputi persediaan awal, perolehan, pengeluaran dan persediaan akhir. Realisasi LMHKO berdasarkan data LMHHOK :
Bahan baku bulan Maret 2014 :
Stock awal : 3.713 btg = 18,6546 M3 Penerimaan : 6.794 btg = 38,4862 M3 Pemakaian : 4781 btg = 24,4649 M3 Stock Akhir : 5.726 btg = 32,6759 M3 Hasil Produksi Mebel bulan Mei 2014
Stock Awal : Nihil = Nihil
Perolehan : 482 unit = 20,0140 M3 Pengiriman : 482 unit = 20,0140 M3 Stock Akhir : Nihil = Nihil
Tim Audit menyimpulkan bahwa LMHHOK berupa produk mebel finished selama satu tahun terakhir meliputi data persediaan awal, perolehan, pengurangan, dan persediaan akhir adalah sesuai dengan data pendukung berupa nota pembelian dan nota penerimaan barang. Indikator 2.1.2
Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier.a.
Laporan produksi hasil olahan
MEMENUHI Penghitungan hasil produksi yang dilakukan berdasarkan pengolahan data LMHHOK serta dari data hasil produksi. Perhitungan laporan hasil produksi selama periode bulan Maret – Mei 2014 adalah sebagai berikut:
1. Bahan baku yang dipakai selama periode terebut di atas adalah :
Bulan Maret 4.781 btg = 24,4649 M3 Bulan April 3.805 btg = 25,7015 M3 Bulan Mei 3.172 btg = 24,2098 M3 Total 11.758 btg = 74,3762 M3
2. Hasil Produksi Furniture untuk periode yang sama adalah :
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 10
Bulan Maret 436 unit = 21,0003 M3 Bulan April 500 unit = 22,6490 M3 Bulan Mei 482 unit = 20,0140 M3 Total 1.418 unit = 63,6633 M3
Laporan hasil produksi telah sesuai dengan LMHHOK dalam periode yang sama. Auditee merupakan jenis industri meubel dari bahan baku kayu sawn timber yang diproses langsung sampai menjadi produk mebelyang siap kirim Hasil pemeriksaan terhadap pemakain bahan baku dan hasil produksi mengidikasikan terdapat hungan yang logis dimana dapat disebutkan rendemen dalam periode tersebut di atas adalah sebesar 85%.
Verifier b.
Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
MEMENUHI Kapasitas produksi Auditee yang diizinkan berdasarkan surat Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Rembang nomor: 530/007/IV/2014 tentang Tanda Daftar Industri tanggal 30 April 2014 dengan kapasitas Produksi terpasang sebesar 6.500 pasang/tahun. Berdasarkan hasil produksi mebel yang diproduksi Auditee periode Maret – Mei 2014 sebesar : 1.418 unit. Realisasi produksi Auditee untuk periode Maret – Mei 2014 tidak melebihi kapasitas izin yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang dalam hal ini Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu.
Indikator. 2.1.3
Proses pengolahan kayu menjadi kayu olahan melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain Verifier.a
Kayu dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan yang dapat menjelaskan kayu diolah atau kerjasama dengan pihak lain
NA Auditee tidak melakukan kerja produksi dengan
pihak lain
Verifier b.
Dokumen perizinan/ legalitas
perusahaan jasa/kerjasama
pengolahan dalam hal kerjasama dilakukan dengan industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga
NA Auditee tidak melakukan kerja produksi dengan
pihak lain sehingga tidak ada dokumen legalitas perusahaan jasa
Verifier c
Ada segregasi/ separasi produk yang
dikerja- samakan/ dijasakan NA
Tidak ada pemisahan terhadap komponen yang dipakai untuk produksi, dengan demikian verifier ini tidak dilakukan verifikasi
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindah- tanganan kayu olahan. Kriteria. K3.1 Adanya dokumentasi pemindah- tanganan.
Kriteria K3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 10
Verifier
Dokumen yang menunjukan
pemindah- tanganan meubel/
kerajinan/ kayu olahan
MEMENUHI Auditee menjual semua hasil produksinya secara lokal ke PT Kreasi Krayon Indonesia (KKI) yang beralamat di Villa Melati Mas Blok P-6/4 Pinus Street 1 (Melati Point) Serpong Tangerang 15310 Indonesia dengan bukti Invoice setiap pembelian produk yang ditandatangani oleh Manager UD Dharma Cipta Karya an Cinthya Handayani O dan Rico Rindoco.
Sehingga UD DKC belum pernah melakukan ekspor barang sendiri atau an UD DKC tersebut.
Indikator 3.2.1.
Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Verifier .a PEB
NA Auditee belum pernah melakukan ekspor
barang dalam rentang waktu bulan Maret – Mei 2014 (3 bulan terakhir), sehingga tidak terdapat dokumen ekspor.
Verifier b. Packing list
NA Auditee belum pernah melakukan ekspor
barang dalam rentang waktu bulan Maret – Mei 2014 (3 bulan terakhir), sehingga tidak terdapat dokumen ekspor.
Verifier c. Invoice
NA Auditee belum pernah melakukan ekspor
barang dalam rentang waktu bulan Maret – Mei 2014 (3 bulan terakhir), sehingga tidak terdapat dokumen ekspor.
Verifier d. B/L
NA Auditee belum pernah melakukan ekspor
barang dalam rentang waktu bulan Maret – Mei 2014 (3 bulan terakhir), sehingga tidak terdapat dokumen ekspor.
Verifier e.
Dokumen lisensi ekspor (V-Legal)
NA Auditee belum melakukan ekspor sendiri,
sehingga belum menerapkan penggunaan Dokumen V-Legal
Verifier f.
Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar
NA Auditee belum melakukan ekspor dan
merupakan penghasil mebel yang tidak dikenakan bea keluar. Sehingga verifier ini tidak diverifikasi.
Verifier g.
Dokumen lain yang relevan
(diantaranya : CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya
MEMENUHI Bahan baku yang dipakai untuk menghasilkan produk mebel, furnitur, dan barang antik oleh Auditee adalah kayu Jati dan mindi yang tidak terdaftar ke dalam CITES Appendix I, II, atau III.