• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kristologi dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi dalam Pluralisme

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kristologi dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi dalam Pluralisme"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Kristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah

Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Teologi Dalam Memenuhi Sebagian Persyaratan

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Teologi

Disusun oleh

Sarce N. Pasalbessy 712007702

Fakultas Teologi

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)

Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini didasarkan pada karya asli oleh penulis sendiri, dengan penelitian terhadap karya-karya pengarang yang telah

dipublikasikan seperti yang telah ditunjukkan dan disebutkan dalam teks.

Salatiga, 8 Februari, 2012

Penulis

(5)

MOTTO

Dan segala sesuatu yang kamu lakukan

dengan perkataan atau perbuatan,

lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus,

sambil mengucap syukur

oleh Dia kepada Allah, Bapa kita

(6)

ABSTRAKSI

Setiap agama di Indonesia, tidak dapat memungkiri fakta adanya fenomena pluralitas agama dan pengaruhnya dalam kehidupan bersama. Dengan adanya eksistensi agama, di tengah kemajemukan dan keunikan agama, maka sangat berpotensi untuk melahirkan fanatisme terhadap agama sendiri, dan antipati terhadap orang yang memeluk agama lain. Oleh karena itu, dalam masyarakat yang majemuk ini perlu dikembangkan sikap pluralisme. Pluralisme agama adalah istilah khusus dalam kajian agama-agama. Pluralisme agama merupakan suatu paham, sikap yang berupaya untuk mengakui dan menerima validitas atau keabsahan bahwa semua agama adalah sama, sehingga dengan demikian kebenaran-kebenaran yang beragam dapat saling mengisi dan

melengkapi. Pluralisme agama secara sederhana berarti ”agama-agama pada hakikatnya setara, sama-sama benar dan sama-sama menyelamatkan”. Semua agama pada dasarnya menuju pada Allah, hanya jalannya yang berbeda-beda. Teologi pluralisme agama berupaya untuk mencari makna teologis dari masing-masing agama. Upaya tersebut berkaitan dengan keimanan Kristen, yakni bagaimana menafsirkan kristologi secara baru. Bagi mereka, kristologi yang ada tidak dirumuskan dalam konteks pluralisme agama dalam masyarakat yang majemuk, sehingga tidak relevan untuk kebutuhan gereja dalam bersosialisasi di tengah-tengah umat manusia yang beragam kepercayaan. Kaum pluralis menilai bahwa teologi Kristen selama ini adalah keliru atau paling tidak sangat sempit serta sarat dengan muatan eksklusivisme. Oleh sebab itu mereka berusaha untuk merekontruksi ulang teologi Kristen. Kaum pluralis pada dasarnya tidak mengakui Kristus yang terdapat dalam Alkitab. Mereka menyimpulkan bahwa apa yang ditulis oleh para penulis Injil tentang Yesus, sebenarnya bukanlah Yesus sesungguhnya atau bukan Yesus yang benar-benar ada secara historis. Anggapan mereka bahwa Yesus yang ditulis dalam Alkitab merupakan refleksi iman dari murid-murid Yesus (mitos), dan tidak memuat catatan historis tentang perkataan dan pribadi Yesus (kristologi).

(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena dengan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Kristologi dalam Paham Pluralisme Agama suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme”. Penulisan skripsi ini

merupakan salah satu persyaratan dalam kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang penulis alami dalam proses pengerjaan skripsi ini, akan tetapi penulis berhasil menyelesaikannya dengan baik.

Dalam Penulisan skripsi ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini

1. Dosen pembimbing, Pdt. Yusak B. Setyawan, MATS, Ph.D, dan Pdt. Dr. Thobias A. Messakh, yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi ini dengan baik sehingga dapat menyelasaikan skripsi tersebut.

(9)

3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan skripsi ini.

4. Keluarga. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta (Mike Sahetapy, Gracia Lauren Sahetapy, serta orang tua) yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan skripsi ini

Akhirnya penulis berharap semoga Tuhan Yesus Kristus memberikan berkat-Nya kepada mereka yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

(10)

DAFTAR ISI

1.4. Signifikansi Penulisan ... 5

1.5. Ruang Lingkup Penelitian ... 6

1.6. Metode Penelitian ... 6

1.7. Penegasan Istilah ... 7

1.8. Sistimatika Penulisan ... 8

BAB II. Ajaran Alkitab Tentang Kristologi 2.1. Pendahuluan ... 9

2.2. Definisi Kristologi ... 10

2.3. Metodologi Kristologi ... 11

2.3.1. Kristologi Dari Atas ... 12

2.3.2. Kristologi dari Bawah ... 14

2.4. Ke-Tuhanan Yesus ... 16

2.4.1. Inkarnasi Kristus ... 17

2.4.2. Gelar Ke-Tuhanan Yesus ... 22

2.4.2.1. Anak Allah ... 23

2.4.2.2. Raja dan Mesias ... 24

2.4.3. Istilah Tuhan ... 26

2.4.4. Bukti Kebangkitan Yesus ... 28

2.4.5. Kesadaran Diri Yesus Tentang Ke-Tuhanan-Nya ... 30

2.4.6. Implikasi Dari Ke-Tuhanan Kristus ... 33

2.5. Kesimpulan ...34

BAB III. LATAR BELAKANG DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN KRISTOLOGI DALAM PLURALISME AGAMA 3.1. Pendahuluan ... 35

3.2. Pengertian Pluralisme Agama ... 36

3.3. Latar Belakang Bangkitnya Pluralisme Agama ... 38

3.3.1. Fakta Kemajemukan dan Dialog Agama ... 38

3.3.2. Relativisme Sebagai Salah Satu Titik Tolak Pluralisme... 41

(11)

3.3.4. Perubahan Dari Modernisme ke Postmodernisme:

Pergeseran Paradigma Ekslusivisme ke Pluralisme... 45

3.4. Pemikiran-Pemikiran Kristologi Dalam Pluralisme Agama ... 48

3.4.1. Metode Pendekatan Kristologi Pluralisme ... 48

3.4.1.1. Kristologi Dari Bawah ... 49

3.4.1.2. Kristologi Fungsional ... 50

3.4.2. Yesus Sejarah ... 51

3.4.3. Kristologi Kosmik ... 53

3.4.4. Kristologi yang Theosentris ... 54

3.4.5. Inkarnasi Allah ... 55

3.4.5.1. Inkarnasi Yang Metaforis ... 55

3.4.5.2. Inkarnasi yang Multireligius ... 57

3.5. Kesimpulan ... 59

BAB IV. KAJIAN KRISTOLOGI ALKITABIAH TERHADAP PANDANGAN KRISTOLOGI DALAM PLURALISME AGAMA 4.1. Pendahuluan ... 60

4.2. Persoalan Metode Kristologi Dari Bawah dan Kristologi Dari Atas... ...61

4.2.1. Evaluasi ... 62

4.2.2. Pendekatan Yang Alternatif ... 63

4.3. Studi Pribadi Yesus dan Karya Yesus (ontologis dan fungsional ... 64

4.4. Relasi Yesus Kepercayaan dan Yesus Sejarah ... 67

4.5. Tanggapan Terhadap Kristologi Kosmik ... 72

4.6. Inkarnasi Yang Dipandang Sebagai Mitologi ... 75

4.7. Finalitas Yesus Melampaui Semua Kebenaran ... 80

4.8. Kesimpulan ... 83

BAB V. PENUTUP ... 85

5.1. Kesimpulan ... 85

5.2. Saran ... 89

Referensi

Dokumen terkait

Mode merupakan fungsi dari properti dinamik struktur yang bersangkutan (dalam hal ini hanya massa dan kekakuan) dan bebas dari pengaruh waktu dan frekuensi getaran. Dengan

Hasil penelitian untuk kelompok tinggi sudah menunjukkan kemandirian belajar dan memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika yang sudah baik.. Untuk kelompok

kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar siswa pada lagu Nusantara di kelas VIII-I SMP YP Pembangunan Galang. Dari hasil

Berdasarkan waktu, kelimpahan Fitoplankton yang paling banyak ditemukan pada siang hari dengan peningkatan sebesar 0,715 (korelasi tinggi) dan mengalami penurunan sebesar 0,470

Dari nilai indeks plastisitas tersebut di atas menurut Atterberg (1911) dapat dikatakan bahwa jenis tanah lanau/lempung (CH/OH) di daerah penelitian memiliki sifat plastisitas

L : Kebaktin Pekan Keluarga wari/berngi si pelimaken enda, ibenaken ibas gelar Dibata Bapa si enggo njadiken sinasa kerina tinepa-Na, ibas gelar Jesus Kristus

Kemudian pengguna akan melakukan inisialisasi kode suara G16( Group 16) yaitu Password setiap user berisi "Pass_Adit, dan Pass_Lambang", apabila kode suara terdeteksi