Kantor DKP3 Dieksekusi Pengadilan Negeri
Pikiran Rakyat, Selasa, 21/07/2009 - 19:20
CIREBON, (PRLM).- Kepanikan puluhan pegawai negeri sipil (PNS) mewarnai eksekusi Kantor Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon Selasa (21/7). Proses eksekusi sempat diwarnai adu mulut antara Kepala DKP3 Odi Supriyadi dengan petugas dari Pengadilan Negeri (PN) Cirebon.
Kemarahan Odi dipicu oleh proses eksekusi yang dinilainya mendadak dan tidak ada
pemberitahuan sebelumnya. Kebingungan bercampur kaget tampak juga pada raut wajah para karyawan, saat petugas mengeluarkan berbagai barang dan properti milik DKP3 yang
berlokasi di Jln. Ciptomangunkusumo Kota Cirebon. Petugas bahkan membongkar pagar bangunan itu.
Menurut petugas dari PN Cirebon, eksekusi yang dilaksanakan itu menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai gugatan Keraton Kasepuhan. Dalam putusannya, MA menegaskan Keraton Kasepuhan adalah pemilik lahan atas bangunan perkantoran DKP3 Kota Cirebon tersebut.
Menurut perwakilan Keraton Kasepuhan P. Ruslan, proses eksekusi sebenarnya sangat terlambat, karena proses hukum sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Ia kemudian menceritakan kronologis kejadiannya. Menurut dia, sekitar tahun 1980-an, ada kesepakatan antara keraton dan Pemerintah Kota (Pemkot ) Cirebon, dalam hal penggunaan lahan tersebut. Mengenai luas lahannya, Ruslan menyebutkan, data yang dimilikinya luas lahan sekitar 4.478 meter persegi.