MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh : Sugema
Disampaikan dalam Acara PEKERTI
Bagi Dosen UHAMKA
Prinsip Tujuan Pendidikan
(
formal
&
non formal
)
adany
a
adany
a
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan Perilaku meliputi aspek
• Kognitif
Kognitif
Kognitif/Intelektual
Kognitif
Afektif
Afektif
Afektif
Afektif/Moral
• Afektif
Afektif
Afektif/Moral
Afektif
Prinsip perubahan perilaku sebagai
proses belajar:
• Sbg akibat interaksinya dengan
lingkungan baik bersifat positif
maupun negatif.
• Bukan karena proses pertumbuhan
Prinsip perubahan perilaku sebagai
proses belajar:
• Bukan karena pengaruh zat-zat kimia
atau adiktif lain.
• Perubahan tersebut bersifat relatif
• Perubahan tersebut bersifat relatif
lama dan permanen/menetap, tdk
sesaat saja.
Apakah proses belajar selalu
membutuhkan tenaga pengajar?
• Proses belajar dlm lembaga pendidikan
formal dan non formal hal ini bisa
dibenarkan karena ada tujuan
tujuan
tujuan
tujuan
pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran dan atau kurikulum
kurikulum
kurikulum
kurikulum.
• Alat untuk mencapai tujuan pembelajaran
• Alat untuk mencapai tujuan pembelajaran
dan melaksanakan kurikulum dinamakan
komponen pembelajaran
. Inilah yg menjadi
wilayah kerja pengajar.
• Komponen Pembelajaran:
standart
kompetensi, bahan ajar, metodologi
pembelajaran dan evaluasi
.
Kedudukan media pembelajaran
dalam komponen pembelajaran
Media Pembelajaran
merupakan sumber belajar
eksternal yang menjadi
eksternal yang menjadi
bagian dari Metodologi
Pembelajaran yang diatur
Mengapa masih ada Dosen yang
enggan Menggunakan Media
Pembelajaran
Ada enam alasan mengapa sampai
saat ini masih ada
Fasilitator/Pengajar yang enggan
Fasilitator/Pengajar yang enggan
menggunakan/mengembangkan
media dalam pembelajaran (baik
software/hardware maupun jenis
Pertama,
menggunakan media itu repot
.
• Mengajar dengan menggunakan media
perlu persiapan. Apalagi kalau media itu
semacam OHP atau video. Perlu listrik
lagi
.
lagi
.
• Pengajar sudah repot dengan menulis
persiapan mengajar. Jadwal padat,
urusan di rumah dan lain-lain. Boro-boro
sempat memikirkan media.
.
• Harus bisa melihat aspek lain,
bahwa dengan media pembelajaran
akan lebih efektif, dan hasil optimal,
maka alasan repot itu akan hilang
.
• Media juga relatif awet, sekali
menyiapkan dapat dipakai beberapa
kali sajian. Selanjutnya tidak repot
lagi
.
kedua, media itu canggih dan mahal
• Tidak selalu media itu harus canggih dan
mahal.
• Nilai penting dari sebuah media bukan
terletak pada kecanggihannya (apalagi
terletak pada kecanggihannya (apalagi
harganya mahal) tetapi pada efektivitas dan
efisiensinya dalam membantu proses
.
• Banyak media sederhana yang
dapat dikembangkan sendiri oleh
Pengajar dengan harga murah.
• Kalaupun dibutuhkan media canggih
• Kalaupun dibutuhkan media canggih
semacam audio visual atau
multimedia, itu cost-nya akan
menjadi murah apabila dapat
ketiga, tidak bisa menggunakan
• Demam teknologi ternyata menyerang
sebagian dari Pengajar kita.
• Ada beberapa Pengajar yang “takut” dengan
peralatan elektronik, takut kesetrum, takut
peralatan elektronik, takut kesetrum, takut
salah pijit, sehingga berpikir lebih baik tidak
menggunakan.
.
• Alasan ini menjadi lebih parah kalau
ditambah dengan takut rusak, “eman”,
sehingga media audio visual sejak beli baru
tetap tersimpan rapih di ruang kepala
sekolah.
• Dengan memberikan kesempatan
• Dengan memberikan kesempatan
seluas-luasnya untuk latihan dan mengembangkan
kualitas pembelajaran dapat mengubah
mindset, sikap ketrampilan bahwa
menggunakan media itu mudah,
menyenangkan dan efektif.
keempat, media itu hiburan sedangkan
belajar itu serius;
• Alasan ini jarang ditemui, namun ada. Menurut
pendapat orang-orang terdahulu belajar itu sesuatu
yang serius. Belajar harus mengerutkan dahi.
• Media itu identik dengan hiburan. Hiburan adalah hal
yang berbeda dengan belajar. Tidak mungkin belajar
yang berbeda dengan belajar. Tidak mungkin belajar
sambil santai.
• Paradigma belajar kini sudah berubah. Kalau bisa
dilakukan dengan menyenangkan, mengapa harus
dengan menderita. Kalau bisa dilakukan dengan
mudah, mengapa harus menyusahkan diri?
kelima, tidak tersedia media di sekolah
• Tidak tersedia media di sekolah, mungkin ini adalah
alasan yang masuk akal. Tapi seorang Pengajar tidak
boleh berhenti sampai disitu.
• Pengajar adalah seorang profesional yang harus
penuh inisiatif. Seperti telah disebutkan di atas,
media tidak harus selalu canggih, namun dapat juga
penuh inisiatif. Seperti telah disebutkan di atas,
media tidak harus selalu canggih, namun dapat juga
dikembangkan sendiri oleh Pengajar.
• Namun demikian, dalam hal ini pimpinan sekolah
juga hendaklah cepat tanggap. Jangan biarkan
suasana kelas itu gersang, hanya ada papan tulis dan
kapur.
keenam, kebiasaan menikmati bicara
• Berbicara itu memang nikmat. Ini kebiasaan
yang sulit diubah.
• Seorang Pengajar cenderung mengikuti cara
Pengajarnya yang difigurkan terdahulu.
Pengajarnya yang difigurkan terdahulu.
• Mengajar dengan mengandalkan verbal lebih
mudah, tidak memerlukan persiapan yang
banyak, jadi lebih enak untuk Pengajar.
.
Hal penting yang harus dipertimbangkan
Adalah
kepentingan peserta didik yang belajar,
kepentingan peserta didik yang belajar,
Bagaimana Solusinya?
Untuk mengatasi keenam alasan
tersebut hanya sedikit yang diperlukan,
yaitu perubahan maindset dan sikap
yaitu perubahan maindset dan sikap
pengajar terhadap keberadaan media
pembelajaran.
.
Dosen/Pengajar perlu segera
mereposisi perannya.
Pada saat ini Dosen/Pengajar tidak lagi harus
menjadi orang yang paling tahu di kelas.
Namun ia harus mampu menjadi
Namun ia harus mampu menjadi
fasilitator belajar.
Pengajar yang baik akan merasa senang
.
Ada banyak sumber belajar yang
tersedia di lingkungan kita, apakah
sumber belajar yang dirancang untuk
belajar ataukah yang tidak dirancang
namun dapat dimanfaatkan untuk
namun dapat dimanfaatkan untuk
Pengertian
Pengertian
Pengertian
Pengertian Media
Media
Media
Media
Segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat
serta perhatian siswa sedemikian rupa
Pengertian
Pengertian
Pengertian
Pengertian Media
Media
Media
Media
Merupakan sesuatu yang bersifat
menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan
dan kemauan siswa sehingga
merangsang pikiran, perasaan
dan kemauan siswa sehingga
dapat mendorong terjadinya
Definisi media pembelajaran
:
• Media: jamak dari
medium
(latin:perantara/pengantar)
• AECT
AECT
AECT Amerika: segala bentuk saluran yang
AECT
• AECT
AECT
AECT Amerika: segala bentuk saluran yang
AECT
digunakan untuk menyampaikan
pesan/informasi.
• Gagne
Gagne
Gagne (1970): berbagai jenis komponen
Gagne
dalam lingkungan siswa yang dapat
Definisi media pembelajaran
:
• Birggs(1970): alat fisik yang dapat
menyajikan pesan dan meangsang
siswa untuk belajar.
• NEA: bentuk komunikasi baik cetak
• Sebagai sarana yang dapat memberikan
pengalaman visual kepada siswa dalam
rangka mendorong
– motivasi belajar,
Fungsi Media Pembelajaran
26
– motivasi belajar,
– memperjelas, dan
– mempermudah konsep yang kompleks
dan abstrak menjadi lebih sederhana,
konkrit, serta mudah dipahami
.mempertinggi daya serap dan
retensi anak terhadap materi
pembelajaran.
Fungsi Media Pembelajaran
27
memperjelas penyajian pesan
memperjelas penyajian pesan
memperjelas penyajian pesan
memperjelas penyajian pesan
agar tidak terlalu bersifat
agar tidak terlalu bersifat
agar tidak terlalu bersifat
agar tidak terlalu bersifat
verbalistis
verbalistis
verbalistis
verbalistis
Fungsi Media Pembelajaran
28
verbalistis
verbalistis
verbalistis
verbalistis
(dalam
(dalam
(dalam
(dalam bentuk kata
bentuk kata
bentuk kata
bentuk kata----kata tertulis
kata tertulis
kata tertulis
kata tertulis
atau lisan belaka ).
atau lisan belaka ).
atau lisan belaka ).
atau lisan belaka ).
M MM
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya engatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya engatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya engatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya:
indera, seperti misalnya:indera, seperti misalnya: indera, seperti misalnya:
– objek yang terlalu besar – bisa digantikan
dengan gambar.
– objek yang kecil – dibantu dengan proyektor
Fungsi Media Pembelajaran
29 – objek yang kecil – dibantu dengan proyektor
mikro atau gambar.
– gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat,
dapat dibantu dengan
timelapse
atauhigh-speed photography
.• MMMengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya engatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya engatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya:
indera, seperti misalnya:indera, seperti misalnya: indera, seperti misalnya:
– kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu
bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film.
Fungsi Media Pembelajaran
30 – objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin)
dapat disajikan dengan model.
– konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa
• menimbulkan kegairahan belajar.
• memungkinkan interaksi yang lebih langsung
antara anak didik dengan lingkungan kenyataan.
Fungsi Media Pembelajaran
31
• memungkinkan peserta didik belajar Mandiri.
Beberapa Istilah yang Mirip
Media Segala sesuatu yang dapat Segala sesuatu yang dapat mengantar kanSegala sesuatu yang dapat Segala sesuatu yang dapat mengantar kanmengantar kanmengantar kan Pesan dari pengirim kepada penerima Pesan dari pengirim kepada penerimaPesan dari pengirim kepada penerima Pesan dari pengirim kepada penerima
Sumber Dr.Sujarwo, M.Pd (email:sujarwo@uny.ac.id) Bahan Bahan Bahan Bahan Ajar Ajar Ajar Ajar
Segala sesuatu yang berisi pesan yang Dimanfaatkan dalam pembelajaran
(materi ) Sumber
Belajar Segala sesuatu yang dapat Segala sesuatu yang dapat menghasilkan Segala sesuatu yang dapat Segala sesuatu yang dapat menghasilkan menghasilkan menghasilkan Pesan sebagai bahan/obyek kajian dalam Pesan sebagai bahan/obyek kajian dalam Pesan sebagai bahan/obyek kajian dalam Pesan sebagai bahan/obyek kajian dalam
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
PENGALAMAN BELAJAR
(EDGAR DALE)
• 75 % MATA
• 13 % TELINGA
Dr.Sujarwo, M.Pd (email:sujarwo@uny.ac.id)• 13 % TELINGA
• 12 % LAINNYA
PENGALAMAN BELAJAR
(GEORGE WILSON)---(HARGINSON)
• 82 % MATA
• 12 % TELINGA
• 10% DARI YG DIDENGAR • 50% DARI YG DILIHAT Dr.Sujarwo, M.Pd (email:sujarwo@uny.ac.id)• 12 % TELINGA
• 6 % LAINNYA
• 60% DARI YG DIKATAKAN • 90% DARI YG DILAKUKANBELAJAR TERJADI DENGAN:
(Magnesen)
• MEMBACA 10 %
• MENDENGAR 20 %
• MELIHAT 30%
MELIHAT 30%
MELIHAT 30%
MELIHAT 30%
Dr.Sujarwo, M.Pd (email:sujarwo@uny.ac.id)
• MELIHAT 30%
MELIHAT 30%
MELIHAT 30%
MELIHAT 30%
• MELIHAT DAN MENDENGAR 50%
• MENGATAKAN 70%
Prinsip Prinsip Prinsip
Prinsip Media Media Media PembelajaraMedia PembelajaraPembelajaranPembelajarannn
7 M
7 M
7 M
7 M
1. 1. 1.1. MudahMudahMudahMudah
2. 2. 2.
2. MurahMurahMurahMurah
3. . . . MenarikMenarikMenarikMenarik
KD SK Media Media Media Media Pembelajaran PembelajaranPembelajaran Pembelajaran.... Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
7 M
7 M
7 M
7 M
Media Media Media Media Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran 5. 5. 5.5. MustajabMustajabMustajabMustajab 4.
4. 4.
4. MempanMempanMempanMempan
6 6 6
6. . . . ManfaatManfaatManfaatManfaat 7. . . . MenstimulasiMenstimulasiMenstimulasiMenstimulasi
Dr.Sujarwo, M.Pd (email:sujarwo@uny.ac.id)
Klasifikasi Media
• DIRANCANG (BY DESIGN)
DIRANCANG (BY DESIGN)
DIRANCANG (BY DESIGN)
DIRANCANG (BY DESIGN)
Media yang dipersiapka untuk
menyampai pesan (papan panel, Alat
peraga, kartu, gambar, komputer, TV
dsb)
Dr.Sujarwo, M.Pd (email:sujarwo@uny.ac.id)
- DIMANFAATKAN (BY UTILIZATION)
DIMANFAATKAN (BY UTILIZATION)
DIMANFAATKAN (BY UTILIZATION)
DIMANFAATKAN (BY UTILIZATION)
Media yang dapat dimanfaatkan untuk
menyampaikan pesan
(lingkungan sekitar, aktivitas,
pekerjaan,
Jenis-Jenis Media
• Audio
Audio
Audio
Audio
• Cetak
Cetak
Cetak
Cetak
• Audio
Audio
Audio----Cetak
Audio
Cetak
Cetak
Cetak
• Proyeksi visual diam
Proyeksi visual diam
Proyeksi visual diam
Proyeksi visual diam
Dr.Sujarwo, M.Pd (email:sujarwo@uny.ac.id)
• Proyeksi visual diam
Proyeksi visual diam
Proyeksi visual diam
Proyeksi visual diam
• Proyeksi audio visual diam
Proyeksi audio visual diam
Proyeksi audio visual diam
Proyeksi audio visual diam
• Audiovisual gerak
Audiovisual gerak
Audiovisual gerak
Audiovisual gerak
• Obyek Fisik : benda nyata
Obyek Fisik : benda nyata
Obyek Fisik : benda nyata
Obyek Fisik : benda nyata
•
Manusia dan lingkungannya
Manusia dan lingkungannya
Manusia dan lingkungannya
Manusia dan lingkungannya
TREND MEDIA Digital video interactive Desktop publishing Digital audio Virtual reality CD-ROM Media Gerak (film) Text (buku) Audio phonograph Obyek (benda nyata, model) Visual (photo, slide, film strip) Tek (
1950
1980
Saat ini
Dr.Sujarwo, M.Pd (email:sujarwo@uny.ac.id) reality Motion media (film) Audio (phonograph record) Objects (real objects, models) A u di o C D s Computer Motion media (film) Audio (phonograph record) Objects (real objects, models) Computer Vid eo inte rakt if C D A u d io Teks (B uku) Pen golah Kata Visual foto, slide, filmstrip Virtual realityPertimbangan Pemanfaatan Media
• Karakteristik Warga belajar; jenis
kelamin, pekerjaan, kebutuhan,
kecakapan/ kemampuan awal
• Tujuan pembelajaran
Dr.Sujarwo, M.Pd (email:sujarwo@uny.ac.id)• Tujuan pembelajaran
• Materi pembelajaran
• Metode pembelajaran
• Kondisi pembelajaran
Alur pemanfaatan media
Karakteristik Tujuan pemb. Materi pemb.
Metode pemb. Dr.Sujarwo, M.Pd (email:sujarwo@uny.ac.id)
Media
Metode pemb. kondisi pemb.•
media audio visual gerak;
media audio visual gerak;
media audio visual gerak;
media audio visual gerak;
•
media audio visual diam;
media audio visual diam;
media audio visual diam;
media audio visual diam;
•
media audio visual semi gerak;
media audio visual semi gerak;
media audio visual semi gerak;
media audio visual semi gerak;
•
media visual gerak;
media visual gerak;
media visual gerak;
media visual gerak;
Klasifikasi Media
42
•
media visual gerak;
media visual gerak;
media visual gerak;
media visual gerak;
•
media visual diam;
media visual diam;
media visual diam;
media visual diam;
•
media visual semi gerak;
media visual semi gerak;
media visual semi gerak;
media visual semi gerak;
•
media audio, dan
media audio, dan
media audio, dan
media audio, dan
Dengan dasar karakterisitik yang dikandung Dengan dasar karakterisitik yang dikandung Dengan dasar karakterisitik yang dikandung Dengan dasar karakterisitik yang dikandung
media, maka yang menjadi pedoman pertimbangan media, maka yang menjadi pedoman pertimbangan media, maka yang menjadi pedoman pertimbangan media, maka yang menjadi pedoman pertimbangan adalah faktor
adalah faktor adalah faktor
adalah faktor----faktor sebagai berikut:faktor sebagai berikut:faktor sebagai berikut:faktor sebagai berikut:
• TujuanTujuanTujuanTujuan instruksionalinstruksionalinstruksionalinstruksional yang yang yang yang ingininginingin dicapaiingin dicapaidicapaidicapai,,,,
• KarakteristikKarakteristikKarakteristikKarakteristik siswasiswasiswa ((((sasaransiswa sasaransasaran),sasaran),),),
Dasar pertimbangan pemilihan media
43 • KarakteristikKarakteristikKarakteristikKarakteristik siswasiswasiswa ((((sasaransiswa sasaransasaran),sasaran),),),
• JenisJenisJenisJenis rangsanganrangsanganrangsanganrangsangan belajarbelajarbelajar yang belajar yang yang diinginkanyang diinginkandiinginkandiinginkan (audio, visual,
(audio, visual, (audio, visual,
(audio, visual, gerakgerakgerak, gerak, , , dandandan sebagainyadan sebagainyasebagainyasebagainya),),),),
• KeadaanKeadaanKeadaanKeadaan latarlatarlatarlatar belakangbelakangbelakangbelakang lingkunganlingkunganlingkunganlingkungan,,,,
• KondisiKondisiKondisiKondisi setempatsetempatsetempatsetempat,,,,
• jenis kemampuan yang ingin dicapai sesuai jenis kemampuan yang ingin dicapai sesuai jenis kemampuan yang ingin dicapai sesuai jenis kemampuan yang ingin dicapai sesuai dengan tujuan sebagaimana diketahui bahwa dengan tujuan sebagaimana diketahui bahwa dengan tujuan sebagaimana diketahui bahwa dengan tujuan sebagaimana diketahui bahwa tujuan pengajaran itu menjangkau daerah
tujuan pengajaran itu menjangkau daerah tujuan pengajaran itu menjangkau daerah tujuan pengajaran itu menjangkau daerah kognitif, afektif, dan psikomotor.
kognitif, afektif, dan psikomotor. kognitif, afektif, dan psikomotor. kognitif, afektif, dan psikomotor.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
dalam memilih media
44
kognitif, afektif, dan psikomotor. kognitif, afektif, dan psikomotor. kognitif, afektif, dan psikomotor. kognitif, afektif, dan psikomotor.
• kegunaan dari berbagai jenis media mempunyai kegunaan dari berbagai jenis media mempunyai kegunaan dari berbagai jenis media mempunyai kegunaan dari berbagai jenis media mempunyai nilai kegunaan masing
nilai kegunaan masing nilai kegunaan masing
nilai kegunaan masing----masing. masing. masing. Hal masing. Hal Hal iniHal iniiniini harusharusharusharus dijadikan
dijadikan dijadikan
dijadikan bahanbahanbahanbahan pertimbanganpertimbanganpertimbanganpertimbangan suatusuatusuatu jenissuatu jenisjenisjenis media.media.media.media.
• kemampuankemampuankemampuankemampuan guru guru guru guru menggunakanmenggunakanmenggunakanmenggunakan suatusuatusuatu jenissuatu jenisjenisjenis media,
media, media,
media, betapabetapabetapabetapa tingginyatingginyatingginya nilaitingginya nilainilainilai----nilainilainilainilai kegunaankegunaankegunaankegunaan tidak
tidak tidak
tidak akanakanakanakan memberimemberimemberimemberi manfaatmanfaatmanfaatmanfaat sedikitnyasedikitnyasedikitnya ditangansedikitnya ditanganditanganditangan orang
orang orang
• fleksibilitas tahan lama dan kenyamanan
media. Dalam memilih media harus
dipertimbangkan kenyamanan dalam arti
dapat digunakan dalam berbagai situasi,
strategi, tahan lama, hemat biaya dan
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
dalam memilih media
45
strategi, tahan lama, hemat biaya dan
tidak berbahaya jika digunakan.
• keefektifan suatu media dibandingkan
dengan jenis media lain untuk digunakan
dalam pengajaran suatu bahan pelajaran
tertentu.
Posisi Media dalam Pembelajaran
Instrumental Input (Sarana)
-Guru
-Metode,Teknik, danMedia -Bahan Sumber
-Program dan Tugas -Dan Lain-lain
Expected Out Put Raw Input
(Siswa)
46
Enviromental Input (Lingkungan) -Sosial
-Fisik -Kultural -Dan Lain-lain
Expected Out Put (Hasil Belajar yang Diharapkan) -Perilaku Kognitif -Perilaku Afektif -Perilaku Psikomotorik (Siswa) -IQ -Bakat Khusus -Motivasi -Minat -Dan lain-lain P B M
Prinsip Prinsip Prinsip
Prinsip pemakaianpemakaianpemakaian mediapemakaian mediamediamedia
•
penggunaan media pembelajaran
hendaknya dipandang sebagai bagian
yang integral dari suatu sistem
pembelajaran
•
dan bukan hanya sebagai alat bantu
47
•
dan bukan hanya sebagai alat bantu
yang berfungsi sebagai tambahan yang
digunakan bila dianggap perlu dan
hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu
dibutuhkan,
Prinsip Prinsip Prinsip
Prinsip pemakaianpemakaianpemakaianpemakaian mediamediamediamedia
•
media pembelajaran hendaknya dipandang
sebagai sumber belajar yang digunakan
dalam usaha memecahkan masalah yang
dihadapi dalam proses belajar mengajar,
48
•
guru hendaknya benar-benar menguasai
teknik-teknik dari suatu media
pembelajaran yang digunakan,
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip pemakaian
pemakaian
pemakaian
pemakaian media
media
media
media
• guru / dosen seharusnya
memperhitungkan untung ruginya
pemanfaatan suatu media pembelajaran,
• penggunaan media pengajaran harus
diorganisir secara sistematis bukan
sembarangan menggunakannya,
49
• jika sekiranya suatu pokok bahasan
memerlukan lebih dari macam media,
maka guru dapat memanfaatkan
multimedia yang menguntungkan dan
memperlancar proses belajar mengajar
dan juga dapat merangsang siswa dalam
belajar.
Pengalaman Empirik
Penggunaan Media Pembelajaran
• Power Point
•
Power Point+Audio+Animasi
•
Multimedia / Video Pembelajaran
• Tutorial Pembelajaran
50
• Tutorial Pembelajaran
• Facebook Untuk Diskusi Online
•
e-learning
•
Sumber Belajar Berbasis Web
•
Materi Pembelajaran Berbasis Web
Pemanfaatan Medsos
Untuk Diskusi Online
Pemanfaatan Medsos
Untuk Diskusi Online
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN
MULTIMEDIA
MULTIMEDIA dan
dan
MULTIMEDIA
MULTIMEDIA
INTERAKTIF
INTERAKTIF
(MMI
(MMI))
Pemanfaatan Medsos
Untuk Diskusi Online
53
MULTIMEDIA
MULTIMEDIA
INTERAKTIF
INTERAKTIF
(MMI
(MMI))
Dalam
Dalam
Pembelajaran
Pembelajaran
Multimedia is the combination of
Multimedia is the combination of
the following elements:
the following elements:
text, color, graphics, animations,
text, color, graphics, animations,
Multimedia is the combination of
Multimedia is the combination of
the following elements:
the following elements:
text, color, graphics, animations,
text, color, graphics, animations,
Pemanfaatan Medsos
Untuk Diskusi Online
54
text, color, graphics, animations,
text, color, graphics, animations,
audio, and video
audio, and video
text, color, graphics, animations,
text, color, graphics, animations,
audio, and video
audio, and video
Power Point Dengan Desain Multimedia
Menu Utama
Model Pembelajaran Jaringan Komputer
PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
18 Nopember 2016 Program Studi TEKNIK INFORMATIKA 55
PERTEMUAN 5 PERTEMUAN 9 PERTEMUAN 12 PERTEMUAN 6 PERTEMUAN 10 PERTEMUAN 13 PERTEMUAN 11 PERTEMUAN 14 PERTEMUAN 8 PERTEMUAN 7
REPOSITORY BAHAN AJAR
Multimedia adalah penggunaan berbagai jenis media
(
teks, suara, grafik, animasi, dan video
).Multimedia interaktif menambahkan elemen ke-enam yaitu aspek
interaktif
61 Pada multimedia non-interaktif, user bertindak pasif dan
menyaksikan adegan demi adegan secara berurutan.
Pada MMI, user dapat memilih secara aktif adegan yang diinginkan. User juga dapat bermain dengan simulasi dan permainan yang disediakan.