• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 1

MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS

1. Install update

- Pilih file update SAS_16.0.6.exe, kemudian klik kanan mouse dan pilih Run as Administrator

- Klik tombol install kemudian tunggu hingga proses instalasi update selesai

- Setelah instalasi selesai klik tombol selesai dengan checklist pada checkbox jalankan update referensi

- Login sebagai admin aplikasi SAS 2016

- Klik tombol update pada jendela window Update Referensi 2016 dan tunggu hingga proses update referensi selesai dan muncul notifikasi Proses Update Berhasil

(2)
(3)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 3 - Dalam modul admin SAS 2016 pilih menu pagu  Pembagian Pagu PPNPN

- Pada jendela window Split Data Pagu PPNPN isikan kode PPK satker (dalam contoh 00,

untuk mengecek kode PPK dapat dilihat pada modul admin menu referensi I kode PPK) kepada akun dimana gaji PPNPN akan dibebankan (sesuaikan pembebanan akunnya) - Setelah selesai, klik tombol simpan di pojok kiri bawah jendela window

(4)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 4 - Setelah log in modul PPK, kemudian pilih menu PPNPN  Referensi  Identitas Kantor - Dalam jendela window referensi identitas kantor, klik tombol rekam kemudian isi seluruh

(5)
(6)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 6 - Setelah input referensi identitas kantor, kemudian pilih menu PPNPN  Referensi  Anak

Satker

- Dalam jendela window referensi anak satker, klik tombol rekam kemudian isi seluruh field (semua wajib diisi)

- Setelah semua field terisi klik tombol ok untuk menyimpan referensi anak satker

(7)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 7 - Setelah input referensi anak satker, kemudian pilih menu PPNPN  Referensi  Setting

Anak Satker

- Dalam jendela window setting anak satker, klik checkbox default anak satker yang akan dijadikan anak satker default

- Setelah checkbox terisi kemudian klik tombol set default

* Untuk memproses anak satker yang lain dapat diubah default nya kemudian klik tombol set default

(8)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 8 - Setelah set default anak satker, kemudian pilih menu PPNPN  Referensi  Penomoran

DPP

(9)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 9

7. Input RUH PPNPN

- Setelah seluruh sub-menu referensi pada menu PPNPN selesai diisi, kemudian pilih menu PPNPN  Input  RUH PPNPN/Keluarga/SK

(10)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 10 - Terdapat 3 bagian field yang tersedia pada jendela window Input Data PPNPN yaitu bagian

I data PPNPN, bagian II data SK dan Penghasilan PPNPN, bagian III data keluarga PPNPN. (Field I dan II wajib diisi, Field III wajib diisi apabila status PPNPN selain dari tidak kawin) - Untuk merekam data SK dan Keluarga pada bagian field I dan II dapat dengan meng-klik

tombol add kemudian simpan setelah selesai merekam

- Untuk melakukan perekaman data rekening PPNPN untuk pembuatan SPM LS ke rekening PPNPN dapat dengan mengklik tombol open data rekening pada field I

- Setelah semua field terisi klik tombol save - keterangan:

(11)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 11

1. aktif-BPJS: untuk pegawai berstatus aktif dan dikenakan potongan BPJS (baik yang sudah mempunyai kartu BPJS maupun belum, baik yang menanggung BPJS ataupun tertanggung BPJS)

2. aktif-nonBPJS: untuk pegawai berstatus aktif namun tidak dikenakan potongan BPJS (contoh: pensiunan PNS yang kemudian menjadi PPNPN. Iuran BPJS sudah ditanggung oleh negara karena statusnya pensiunan sehingga sebagai PPNPN dia tidak perlu membayar iuran BPJS)

3. nonaktif: untuk pegawai yang diberhentikan atau tidak dimasukkan ke dalam daftar nominatif

* Khusus kasus dimana PPNPN terdiri dari satu keluarga (Nomor Kartu Keluarga sama) yang sama-sama PPNPN, maka data keluarga yang perlu diisi lengkap hanya satu PPNPN saja (contoh: suami), sedangkan PPNPN yang lain (istri/anak) dibuat status perkawinannya 1000 (tidak kawin) karena datanya sudah ada di data keluarga suami. * pada kolom NPWP terdapat validasi 3 digit kode KPP pada NPWP digit ke 10-12. untuk pegawai yang tidak mempunyai NPWP silahkan kode NPWP silahkan kolom

NPWP diisi angka 0 dengan digit ke 10-12 diisi kode KPP NPWP bendahara kantor contoh : 000000000

005

000

* pada field data rekening PPNPN, kolom kode swift dan dan kode iBan hanya perlu diisi oleh PPNPN yang mempunyai rekening di bank asing

(12)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 12 - Setelah input data PPNPN/Keluarga/SK, kemudian pilih menu PPNPN  Input  Status

Kawin Awal Tahun untuk PTKP

(13)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 13 9. Input Nomor Urut PPNPN

- Setelah input Status Kawin Awal Tahun untuk PTKP, kemudian pilih menu PPNPN  Input  Nomor Urut PPNPN

- Dalam jendela window Nomor Urut PPNPN akan terlihat PPNPN yang belum mempunyai nomor urut (baru direkam) berwarna merah, kemudian klik tombol cek dan kemudian klik urutkan

(14)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 14 10. Input RUH Potongan DPP

- Setelah input Nomor Urut PPNPN, kemudian pilih menu PPNPN  Input  RUH Potongan DPP

- Dalam jendela window Perekaman Potongan Penghasilan Perbulan, pilih terlebih dahulu bulan yang akan dipilih, kemudian akan terlihat daftar PPNPN yang telah direkam. - Input jumlah potongan pada bulan berkenaan dalam kolom potongan kemudian klik

(15)
(16)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 16 11. Input RUH DPP

- Setelah input RUH Potongan DPP, kemudian pilih menu PPNPN  Input  RUH Daftar Pembayaran Penghasilan

- Dalam jendela window Proses Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP) PPNPN, klik tombol rekam kemudian pilih terlebih dahulu bulan dan jenis DPP yang akan dipilih, kemudian akan terlihat daftar PPNPN yang telah direkam

- Klik checkbox pada PPNPN yang akan dibayarkan gajinya kemudian klik tombol Proses DPP dan kemudian nomor DPP akan terbentuk

- Keterangan:

* Terdapat tiga jenis DPP yang dapat dipilih: 1. Bulanan

Untuk DPP pembayaran PPNPN secara reguler (tiap bulannya) 2. Rapel Pertama Kali

Untuk DPP pembayaran PPNPN dimana saat pertama kali PPNPN menerima penghasilannya dirapel selama lebih dari satu bulan.

(contoh: kontrak kerja PPNPN saat pertama kali bekerja di kantor bersangkutan terhitung mulai tanggal 01 Januari 2016, namun pembayarannya baru dilakukan bulan Maret 2016, maka pada pembuatan DPP di bulan Maret pilih jenis 2 Rapel Pertama Kali dan masukkan bulan awal Januri dan bulan akhir Februari.)

3. Rapel Bukan Pertama Kali

Untuk DPP pembayaran PPNPN dimana PPNPN menerima penghasilannya secara rapel selama lebih dari satu bulan (bukan pertama kali bekerja di kantor bersangkutan)

(17)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 17

* Pemilihan bulan/tahun saat proses pembuatan DPP dibawah, dipilih dengan ketentuan:

1. Untuk jenis DPP Bulanan, pilih bulan/tahun pembayaran DPP

2. Untuk jenis DPP Rapel Pertama Kali, pilih bulan/tahun proses pembuatan DPP seperti pada contoh halaman sebelumnya nomor 2

3. Untuk jenis DPP Rapel Bukan Pertama Kali, pilih bulan/tahun proses pembuatan DPP seperti pada contoh halaman sebelumnya nomor 3

(18)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 18 - Setelah seluruh sub-menu input pada menu PPNPN selesai diisi, kemudian pilih menu

PPNPN  Cetak  Cetak Daftar/Rekap Daftar Pembayaran Penghasilan

- Dalam jendela window Cetak Daftar PPNPN, isikan terlebih dahulu kode satker dan bulan yang akan dicetak, kemudian klik tampilkan untuk menampilkan daftar DPP

- Klik checkbox pada DPP yang ingin dicetak kemudian klik tombol cetak

(19)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 19 - Setelah DPP dicetak, kemudian pilih menu SPP  RUH SPP

(20)
(21)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 21 - Lanjutkan proses pengisian field RUH SPP seperti biasa sampai pada tombol supplier, pilih

supplier nya bendahara seperti gambar di bawah

(22)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 22 - Ketika jendela window rekam rincian terbuka setelah tombol akun di klik, pastikan jumlah

potongan PPH ps.21 dan Potongan BPJS sesuai dengan hasil cetakan potongan yang terdapat pada Daftar/Rekap Daftar Pembayaran Penghasilan PPNPN seperti di bawah lalu kemudian klik tombol simpan

14. RUH SPP PPNPN (LS Pihak Ketiga)

(23)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 23 - Setelah masuk jendela window referensi supplier klik tombol rekam dan lakukan proses

rekam supplier seperti yang biasa dilakukan

- Yang perlu diperhatikan dalam perekaman supplier PPNPN ini adalah tipe supplier yang digunakan adalah tipe 06 Penerusan Pinjaman (data lain merupakan dummy, isikan sesuai kondisi satker)

(24)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 24 - Isikan data alamat sesuai dengan kondisi satker, kemudian klik tombol tambah rekening

- Isikan data rekening sesuai dengan kondisi yang ada. Dalam hal Nama Rekening dan Nomor Rekening dapat dituliskan Terlampir

- Setelah data terisi semua klik tombol simpan rekening, kemudian simpan alamat, kemudian simpan (validasi NPWP pada kolom NPWP sama dengan sebelumnya, pada digit 10-12 isikan kode KPP pada NPWP bendahara)

(25)
(26)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 26 - Setelah proses rekam SPP PPNPN selesai, kemudian pilih menu SPP  Cetak SPP

- Berikan checklist pada checkbox SPP PPNPN yang sebelumnya telah direkam kemudian klik tombol proses yang kemudian akan menampilkan hasil print-out SPP PPNPN

(27)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 27 - Setelah proses cetak SPP PPNPN dilakukan, kemudian masuk ke dalam modul PPSPM

untuk melakukan perekaman, pencetakan dan pembuatan ADK SPM

(28)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 28 - Setelah tombol catat SPM di klik maka akan muncul jendela window daftar SPP yang telah

dicetak

- Pilih SPP PPNPM yang telah dibuat sebelumnya kemudian isi kolom tanggal SPM di pojok kanan atas kemudian klik tombol simpan

(29)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 29 - Setelah proses catat SPM PPNPN selesai, kemudian pilih menu SPM  Cetak SPM - Berikan checklist pada checkbox SPM PPNPN yang sebelumnya telah dicatat kemudian klik

tombol proses yang kemudian akan menampilkan hasil print-out SPM PPNPN

(30)

© COPYRIGHT BY SAS DEVELOPMENT TEAM 30 - Setelah proses cetak SPM PPNPN dilakukan dan SPM siap dikirim ke KPPN, kemudian pilih

menu Utility  Transfer SPM ke KPPN untuk pembuatan ADK SPM

- Setelah jendela window Transfer SPM ke KPPN muncul, berikan checklist pada checkbox transfer SPM PPNPM yang ingin dikirim ke KPPN kemudian klik tombol transfer (jangan lupa pilih direktori tujuan ADK SPM)

Referensi

Dokumen terkait

Maha Esa, atas segala percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga skripsi dengan judul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan (Studi pada PT Adaro Energy, Tbk. dan

Puji dan syukur tak lupa penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan dan penyertaan selama menulis skripsi ini, sehingga skripsi dengan judul

berarti ada hubungan antara umur dengan resiko osteoporosis. Menurut asumsi peneliti banyaknya lansia yang berumur > 65 tahun yang menderita osteoporosis

tempat tersebut pada konsumen yang masuk ke dalam toko tersebut dan melakukan pembelian. Display memiliki daya tarik yang besar bagi pembeli yang tidak

Lebih lanjut, hasil regresi menggunakan variabel kontrol berupa DAR dan LnTA menunjukkan bahwa hanya partisipasi dewan direksi pada rapat gabungan dengan komisaris

Salah satu syarat dapat ditumbuhkannya disiplin dalam lingkungan kerja ialah adanya pembagian pekerjaan yang tuntas sampai kepada karyawan atau petugas yang paling bawah,