• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah | goeroendeso

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makalah | goeroendeso"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kualifikasi akademik dosen dan berbagai

aspek unjuk kerja merupakan salah satu

elemen penentu kewenangan dosen mengajar

di suatu jenjang pendidikan.

Penguasaan kompetensi dosen juga

merupakan persyaratan penentu kewenangan

mengajar.

Profesionalisme seorang dosen dan

(3)
(4)

 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen;

 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang

Pendidikan Tinggi;

 Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang

Perguruan Tinggi Berbadan Hukum Milik Negara (BHMN);

 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

 Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru;

 Peraturan Menteri Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi

Dosen, dan perubahannya;

 Keputusan Menkowasbangpan Nomor 38 Tahun 1999 tentang

(5)

 Penyelenggara sertifikasi adalah lembaga

pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional berdasarkan syarat-syarat yang telah ditetapkan.

 Program sertifikasi dosen dilaksanakan oleh

kelembagaan sertifikasi dalam perguruan tinggi dan atau bekerjasama dengan perguruan tinggi lain yang ditugasi sebagai penyelenggara

sertifikasi dan telah terakreditasi.

 Perguruan tinggi tersebut dapat memberdayakan

unit yang sudah ada atau membangun unit baru yang mempunyai kompetensi untuk

(6)
(7)

DOSEN

DOSEN

Program Peningkatan Kompetensi Dosen

Proses Sertifikasi

(8)

Tingkat profesionalisme dosen diukur dengan

portofolio untuk menggali bukti-bukti yang terkait dengan:

kepemilikan kualifikasi akademik dan performa

Tridharma

kepemilikan kompetensi, sebagaimana yang

dipersepsikan oleh diri sendiri dan orang lain (mahasiswa, kolega, dan atasan)

pernyataan diri dosen tentang kontribusi yang

(9)

BUKTI-BUKTI PORTOFOLIO

pernyataan dari dosen yang

bersangkutan tentang prestasi dan kontribusi yang telah diberikannya

perolehan ang

ka kredit

Bukti yang terka it

dengan penilaia n

terhadap empa t

kompetensi dos en

yaitu kompeten si

pedagogik,

profesional, sos ial,

(10)

Secara keseluruhan, hasil penilaian

terhadap aspek performance dan

profesionalisme dosen, serta

keselarasan hasil penilaian

persepsional dan deskripsi diri

menjadi Indikator profesionalisme

dosen dan merupakan penentu

(11)

INSTRUMEN PENILAIAN

Objektivitas Jabatan Fungsional

SK TERAKHIR DAN LAMPIRAN RINCIAN ANGKA KREDIT

Penilaian Kompetensi

• ATASAN

• REKAN SEJAWAT 3 ORG • MAHASISWA 5 ORG • DIRI SENDIRI

Penilaian Deskripsi Diri

(12)

PENENTUAN KELULUSAN

PENENTUAN KELULUSAN

Peserta Dinyatakan

Peserta Dinyatakan LULUS LULUS Jika Memenuhi Jika Memenuhi

Kriteria

Kriteria

Untuk instrumen Persepsional

Untuk instrumen Persepsional

• Tidak ada skor aitem ≤ 2.0Tidak ada skor aitem ≤ 2.0

• Rerata skor komponen Rerata skor komponen

Persepsional ≥ 3.0

Persepsional ≥ 3.0

• Rerata skor keseluruhan instrumen Rerata skor keseluruhan instrumen

≥ 3.5

≥ 3.5

Untuk instrumen Personal

Untuk instrumen Personal

• Rerata skor subkomponen ≥ 2.0Rerata skor subkomponen ≥ 2.0

• Rerata skor komponen ≥ 3.0Rerata skor komponen ≥ 3.0

(13)

Skoring untuk

Penilaian Deskripsi Diri

KOMPETENSI

KOMPETENSI

JLH.

JLH.

BUTIR

BUTIR

RENTANG

RENTANG

SKOR

SKOR

BAGIAN I

BAGIAN I

PEDAGOGIK DAN

PEDAGOGIK DAN

PROFESIONAL

PROFESIONAL

16

16

16 - 80

16 - 80

BAGIAN II

BAGIAN II

KEPRIBADIAN DAN

KEPRIBADIAN DAN

SOSIAL

SOSIAL

19

19

19 - 95

19 - 95

TOTAL

(14)

Kategorisasi Nilai Deskripsi Diri

PEROLEHAN NILAI

PEROLEHAN NILAI

KATEGORI

KATEGORI

KODE

KODE

> 70%

> 70%

Tinggi

Tinggi

T

T

50% - 70%

50% - 70%

Sedang

Sedang

S

S

(15)

Skoring untuk Penilaian

Kompetensi (Persepsional)

KOMPETENSI

KOMPETENSI

JLH.

JLH.

BUTIR

BUTIR

RENTANG

RENTANG

SKOR

SKOR

(16)

Kategorisasi Nilai Persepsional

PEROLEHAN NILAI

PEROLEHAN NILAI

KATEGORI

KATEGORI

KODE

KODE

> 70%

> 70%

Tinggi

Tinggi

T

T

50% - 70%

50% - 70%

Sedang

Sedang

S

S

(17)

Penilaian terhadap Objektivitas

PERSEPSI

PERSEPSI DESKRIPSI DESKRIPSI DIRI

DIRI OBJEKTIVITASOBJEKTIVITAS

(18)

Skoring untuk

Penilaian Jabatan Fungsional

JABATAN FUNGSIONAL

JABATAN FUNGSIONAL

SKOR

SKOR

ASISTEN AHLI

ASISTEN AHLI

10

10

LEKTOR

LEKTOR

20

20

LEKTOR KEPALA

LEKTOR KEPALA

30

30

(19)

Skoring untuk Penilaian

Golongan

GOLONGAN

GOLONGAN

SKOR

SKOR

(20)

Penggabungan Skor Jabatan dan Golongan

Nilai gabungan merupakan jumlah skor

jabatan fungsional dengan skor golongan

Contoh :

Asisten Ahli, Gol. III/b

Skor Asisten Ahli 10 Skor Gol. III/b 30 +

Skor gabungan 40 (N1)

(21)
(22)

Penjaminan mutu dijalankan dengan

melakukan monitoring dan evaluasi yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi:

 Seberapa jauh kesesuaian pelaksanaan proses

sertifikasi dosen dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

 Kendala dan masalah yang dihadapi dalam

pelaksanaan proses Sertifikasi Dosen.

 Seberapa jauh PTP-Serdos mengantisipasi

(23)

Monitoring dan evaluasi internal terhadap

proses Sertifikasi Dosen dilakukan oleh

pimpinan perguruan tinggi atau tim

monitoring dan evaluasi perguruan tinggi

yang ditugaskan oleh pimpinan PTP-Serdos

Monitoring dan evaluasi internal dilakukan

(24)

Secara khusus, monitoring dan evaluasi internal dilakukan terhadap aspek-aspek sebagai berikut:

 Apakah unit penyelenggara Serdos melaksanakan pelatihan untuk

Asesor? Sejauh mana efektivitas pelatihan tersebut? Bagaimana evaluasi calon Asesor terhadap penyelenggaraan pelatihan?

 Bagaimana proses persiapan penyelenggaraan Sertifikasi Dosen?

 Bagaimana proses penyelenggaraan Sertifikasi Dosen?

 Apakah laporan pendaftaran peserta Serdos dan laporan pelaksanaan

Serdos kepada Ditjen Dikti telah dibuat dan disampaikan?

 Bagaimana pencatatan dan dokumentasi proses Serdos yang

diselenggarakan?

 Bagaimana akuntabilitas pemanfaatan anggaran Serdos?

 Masalah-masalah apa yang timbul dalam pelaksanaan Serdos dan

bagaimana pemecahan masalahnya?

 Rumusan usulan perbaikan untuk sertifikasi periode berikutnya.

 Kesimpulan PTP-Serdos tentang penyelenggaraan Sertifikasi Dosen

(25)

Monitoring dan Evaluasi bertujuan menilai

apakah program sertifikasi dijalankan sesuai

ketentuan yang telah ditetapkan dalam

Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Dosen

Kegiatan monitoring dan evaluasi juga

bertujuan mencegah sertifikasi menjadi

formalitas untuk dapat menikmati

(26)

Monitoring dijalankan oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi dan perguruan tinggi

pada setiap saat, melalui penelaahan

terhadap laporan penyelenggaraan

(27)

laporan pendaftaran peserta Serdos dan

laporan pelaksanaan Serdos dari perguruan

tinggi sekurang-kurangnya memuat:

daftar dosen yang mengikuti program

sertifikasi

proses pelaksanaan sertifikasi

hasil pelaksanaan sertifikasi

masalah yang dihadapi serta cara

mengatasinya

apakah ada upaya perguruan tinggi untuk

(28)

 Evaluasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi atau oleh perguruan tinggi yang ditunjuk dapat dilakukan sekurang-kurangnya sekali

dalam setahun

 Evaluasi dapat dijalankan melalui

site visit

(kunjungan lapang) dan atau telaah laporan dari setiap penyelenggara sertifikasi

 Evaluasi dapat pula dijalankan dengan

mengundang para penyelenggara program

untuk mempresentasikan laporan pekerjaannya dalam suatu forum evaluasi, maka evaluator

(29)

Pembinaan terhadap penyelenggara

sertifikasi

dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi dengan cara memberikan konsultasi

kepada unit penyelenggara sertifikasi yang

memerlukan perbaikan-perbaikan

(30)

 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menjalankan

monitoring dan evaluasi melalui Unit Penjaminan Mutu yang bersifat ad hoc

 Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap

PTP-Serdos Unit Penjaminan Mutu memberikan rekomendasi kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi tentang status PTP-Serdos

 unit Penjaminan Mutu internal perguruan tinggi

melakukan monitoring dan evaluasi terhadap lembaga sertifikasi di perguruan tinggi yang bersangkutan

 Kinerja Penjaminan Mutu internal dimonitor dan

(31)

 Sertifikasi dosen dimaksudkan untuk

mendapatkan kewenangan mengajar di perguruan tinggi sesuai dengan Undang-undang No. 14 tahun 2005

 Tantangan yang nyata adalah tantangan

perkembangan IPTEKS dalam kehidupan yang sebenarnya

 Dosen di perguruan tinggi harus selalu dapat

(32)

Program penjaminan mutu pasca sertifikasi

dalam menghadapi perkembangan IPTEKS:

Pembinaan berkelanjutan oleh perguruan

tinggi sendiri maupun instansi lain

Studi mandiri yang dilakukan oleh dosen

baik secara individual maupun berkelompok

penerapan konsep

life long education

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

[r]

Tidak sampai separoh orang Langsa yang setuju atau sangat setuju dengan metode dakwah melalui aksi kekerasan dalam menegakkan syariat Islam sejalan dengan ajaran

Untuk membahas problem kesadaran, saya tidak berfokus pada pendekatan historis mengenai bagaimana sebuah konsep dibicarakan, melainkan fokus pada apa yang telah

4 Dan kemampuan representasi multipel matematis merupakan kemampuan matematis siswa dalam mengkomunikasikan ide atau gagasannya dengan menggunakan beragam

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, narasumber mempunyai jawaban yang berva- riasi yang menghambat narasumber melaku- kan pengobatan TB, yaitu merasa sudah sehat, merasa

pengaruh struktur modal, growth , profitabilitas dan risiko perusahaan terhadap nilai perusahaan, sehingga dapat membantu investor dalam mengambil keputusan investasi

Judul Skripsi : Uji Efek Repellent Nabati Ekstrak Bawang Putih ( Allium sativum L.) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini

Pembalakan terhadap pohon penghasil kayu eboni, baik 'eboni hitam' maupun 'eboni hitam bergaris', telah lama dilakukan, karena kayunya yang berwarna hitam atau hitam bergaris,