Komunikasi Intrapersonal 2
Sesi 4
Memori
•Memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang
menyebabkan organisme
sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan
pengetahuannya untuk
Proses Memori
•Perekaman (encoding) merupakan
pencatatan informasi melalui reseptor indera dan sirkuit saraf internal
•Penyimpanan (storage) menentukan
berapa lama informasi itu beserta kita, dalam bentuk apa, dan dimana.
Penyimpan bisa aktif maupun pasif
Jenis-Jenis Memori
•Pengingatan (Recall ) : mengingat kembali tanpa
petunjuk yang jelas
•Pengenalan (Recognition) : mengenal kembali
melalui sebuah objek/nama/benda
•Relearning (Belajar kembali): menguasai
kembali sebuah hal yang pernah kita pelajari/kita ketahui
•Redintegrasi (Redintegration) : merekonstruksi
seluruh masa lalu dari satu petunjuk kecil,
Mekanisme Memori
•Teori Aus (Disuse Theory) : memori hilang atau memudar karena waktu
•Teori Interferensi (Interference Theory) : terdapat interferensi dan inhibisi dalam memori seseorang.
•Interferensi : memori awal kabur atau terhapus akibat adanya memori baru
•Inhibisi : memori makin berkurang saat hal yang dimasukkan ke dalamnya semakin
•Inhibisi :
1. Inhibisi retroaktif (hambatan ke
belakang) semakin banyak yang diingat, hal yang diingat paling awal semakin
terlupakan
•Teori Pengolahan Informasi
•(Information Processing Theory)
Memori dalam Sensory Storage
•Memori Ikonis : materi yang kita peroleh secara visual
Berpikir
•Proses penarikan kesimpulan (Anita Taylor, et.al, 1977:55)
•Berpikir dilakukan untuk memahami realitas dalam rangka mengambil
keputusan (decision making),
memecahkan persoalan (problem solving), dan menghasilkan sesuatu yang baru
Bagaimana orang Berpikir
•Berpikir Austistik : melamun
•Berpikir realistik : nalar (reasoning) •Berpikir Deduktif : Mengambil
kesimpulan dari hal yang umum ke hal yang khusus
•Berpikir Induktif : Mengambil kesimpulan dari hal yang khisis ke hal yang umum
Decision Making
•Keputusan merupakan hasil berpikir, hasil usaha intelektual
•Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif
•Keputusan selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun pelaksanaannya
Faktor Personal Penentu Decision
Making
•Kognisi : Kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dimiliki
•Motif : Tujuan yang ingin dicapai
Lima Tahap Penyelesaikan Persoalan
(Problem Solving)
1. Terjadi peristiwa yang menghambat dan diatasi
dengan melakukan sesuatu yang sudah diketahui, bila gagal muncullah persoalan
2. Menggali memori untuk mengetahui cara yang
dilakukan di waktu yang lampau untuk menanggulangi masalah
3. Mencoba seluruh kemungkinan penyelesaian
masalah (trial and error)
4. Menggunakan lambang-lambang verbal atau grafis
untuk menyelesaikan masalah, menggunakan proses berpikir induktif, deduktif, dsb
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Proses Penyelesaian Masalah
•Motivasi , motivasi yang rendah
mengalihkan perhatian, motivasi yang tinggi membatasi fleksibilitas
•Kepercayaan dan Sikap yang Salah
•Kebiasaan
Berpikir Kreatif
1. Kreativitas melibatkan respon atau
gagasan baru atau yang secara statistik sangat jarang terjadi
2. Kreativitas dapat menyelesaikan persoalan secara realistis
3. Kreativitas merupakan usaha untuk
Berpikir Konvergen dan Diverven
(Guilford)
•Berpikir konvergen (berpikir cerdas) yaitu kemampuan untuk memberikan satu
jawaban yang tepat pada pertanyaan yangd iajukan
•Berpikir Divergen (kreatif) yaitu mencoba
Proses Berpikir Kreatif
•Orientasi : merumuskan dan mengindentifikasi aspek-aspek masalah
•Preparasi : mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang relevan dengan masalah
•Inkubasi : Mengistirahatkan masalah dan
membiarkan proses penyelesaian berlangsung di alam bawah sadar
•Iluminasi : Pemikir mendapatkan serangkaian ide untuk menyelesaikan masalah
Faktor Penanda Orang Kreatif
•Kemampuan kognitif, mampu memberikan gagasan baru
•Sikap yang terbuka , memiliki minat
beragam dan luas, terbuka pada ide-ide baru
•Sikap yang bebas, otonom dan percaya