085921 AKJ 15 Mei 2005 Feature Pengrajin Genteng Godean

(1)

ACC Redaktur Narator Editor

1 FEATURE

MBREJO / GODEAN / AWAL KERAJINAN GENTENG

Citra kota Yogyakarta / tidak lepas dari sebutan kota pariwisata //Salah satu pendukung kota kota pariwisata / perlu

juga adanya berbagai sumber potensi yang dapat mengangkat Yogyakarta sebagai kota pariwisata // Salah satunya adalah

sentra kerajinan // Dengan berbagai macam kerajinan yang ada di kota ini / maka pantaslah / bahwa kota yogyakarta juga

mendapat julukan / sebagai kota kerajinan //

Di kota yogyakarta sendiri/ berbagai kerajinan tumbuh dengan pesat // Berbagai barang kerajinan telah mereka

hasilkan // Hasil yang mereka buat / ada yang dijual ke daerah lain / maupun sampai ke luar negeri // Didukung dengan

banyaknya sumber bahan dan ketrampilan yang dimiliki / maka kerajinan yang ada di kota jogjakarta tumbuh dan sangat

berkembang // Para pengrajin / baik pengrajin berskala besar maupun pengrajin berskala kecil / berusaha untuk

menawarkan produknya ke konsumen //

Salah satu pusat kerajinan / khususnya di bidang kerajinan genteng/ adalah desa mbrejo godean // Untuk menuju

ke dusun tersebut / kita jumpai area sawah yang luas // Dengan jalan dusun yang tidak begitu luas / meskipun sudah

diaspal / keberadaan dusun ini sangat lengang / jauh dari kebisingan-kebisingan // Sementara / aktifitas masyarakatnya

yang tinggal disini / sebagian besar / berkecimpung dalam usaha pembuatan genteng // Dapat kita lihat / tobong-tobong

pembakaran genting / senantiasa mengeluarkan asap putihnya / tanda adanya proses pembakaran dari mereka //

Sederetan genteng / baik dijajar / maupun jemuran genteng / menghiasi halaman mereka // Sementara / aktivitas

pembuatan genteng / tampak kesunyian // hanya bunyi mesen pres mereka / yang setiap saat berputar // Dan kegiatan

seperti inilah yang tampak pada masyarakat dusun mbrejo // Hampir sebagian besar / masyarakatnya memproduksi

kerajinan genteng / yang merupakan hasil dari tangan-tangan terampil mereka // Dengan banyaknya diantara mereka yang

terjun untuk menggeluti kerajinan ini / maka di desa mbrejo Godean/ yogyakarta / sekarang menjadi sebuah desa yang

terkenal dengan / desa kerajinan genteng //

Berawal dari kegiatan sebagai pengrajin batik/ yang menurutnya kurang menguntungkan/ dan mengalami

penurunan selama tiga tahun/ maka pada tahun 1923 yang menurut bapak mangku prawiro/ salah satu tokoh masyarakat di

desa tersebut mengatakan bahwa tanah di desanya baik untuk membuat kerajinan genteng // setelah itu masyarakat

berduyung–duyung untuk berusaha membuat kerajinan genteng // Pertama kali model yang di buat adalah genteng

astogino / atau biasa disebut genteng jawa //

---statement--- Sumarjono

( pembuat gendeng )

(2)

2

Bapak Sumarjo/ salah seorang pembuat gendeng yang pada awalnya meneruskan usaha bapaknya yang

meninggal dunia pada tahun 1958//

( pembuat gendeng )

(ndoro wedono...sampai sekarang)

Untuk pembuatan gentengnya/ bapak Sumarjo mengambil tenaga kerja dari Wonosari/ karna di desanya

masyarakat lebih memimilih untuk mendirikan sendiri usahannya/ dari pada harus bekerja dengan orang lain// Hingga saat

ini / pemasarannya mecapai daerah- daerah di luar jawa// Sehariannya / bapak Sumarjo dapat menghasilkan seratus

sampai limaratus buah genteng yang satu buah gentengnya di jual sekitar tiga ratus sampai tigaratus enampuluh rupiah//

( pembuat gendeng )

(hargannya sekarang...di atas truk itu tigaratus)

Menurutnya kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan gentengnya adalah harga bahan baku tanah liat yang semakin meningkat//

Menurut Bapak Sumarjo/bantuan yang diterima pertama kali diberi pinjaman dari bank BPD//

Hingga sekarang/ perkembangan kerajinan genteng di desa mbrejo semakin pesat/ sampai desa-desa di sekitar

desa tersebut juga membuat kerajinan serupa/ hingga kecamatan Godean dikenal akan kerajinan gentengnya// seperti

misalnya salah seorang pengrajin genteng yang bernama bapak Andari Puspopranoto ini//

---statement--- Andari Puspopranoto

( pembuat gendeng )

(awal mulanya dulu yang buat... sekarang mrembet-mrembet jadi banyak)

Awal ia berusaha di kerajinan genteng pada tahun 1995/ setelah ia bekerja di desa mbrejo/ dan ia merasa cukup

modal /maka ia membuat usahanya sendiri//

( pembuat gendeng )

(3)

3

Menurutnya/ membuat genteng itu cukup mudah/ dengan bahan tanah liat kemudian dicetak berbentuk bata dan

dikeringkan//

( pembuat gendeng )

(awalnya kita beli tanah liat...jadi gentengnya)

Setelah siap untuk di cetak/ kemudian dicetak menggunakan cetaan press//

( pembuat gendeng )

(setelah itu kita keringkan...pakai cetaan press itu)

Semudian genteng yang sudah di press tersebut di taruh di bagan/ agar kering dulu/ kemudian genteng tersebut

dirapikan agar lebih baik hasilnya//

( pembuat gendeng )

(taruh di bagan dulu...samping- sampingnya di rapiin)

Setelah genteng sudah dirapikan/ kemudian di jemur selama dua hari penuh// dan setelah kering kemudian

Setelah tobong tersebut itu penuh/ kemudian genteng tersebut kita bakar di tobong selama satu hari/ agar hasilnya

bagus//

( pembuat gendeng )

(setelah utu kita bakar...itu hasilnya akan lebih bagus)

Setelah genteng tersebut matang kemudian dibiarkan dulu sampai tiga hari atau menunggu pesanan//

( pembuat gendeng )

(setelah mateng...kita biarkan dulu di tobong)

Menurut pak Andari Puspopranoto/ kendala dalam pembuatan gentengnya bila mendapat tanah liat yang jelek//

(4)

4 (kendal pembuatan itu...karna kita nggak mau kalo barang itu tidak bagus)

Salah satu kendalanya bila musim hujan/ genteng yang sudah di cetak tidak bisa di jemur//

( pembuat gendeng )

(tapi susahnya bikin genteng itu kalo musim hujan...usahanya tersendat-sendat)

Menurut pak Andari Puspopranoto/ salah satu trik dalam usaha kerajinannya ialah mengutamakan kualitas/

menurutnya kualitas yang bagus/ akan menarik pembeli//

( pembuat gendeng )

(trik-trik penjualan...kita bisa menarik pembeli)

Melalui pengalaman dan ketekunan masyarakatnya dalam berproduksi kerajinan genteng / maka kecamatan

Godean di kenal sebagai sentra kerajinan genteng/ hingga saat ini/ masyarakatnya di kecamatan Godean sebagian besar

(5)

5

Berita

MBREJO / GODEAN / AWAL KERAJINAN GENTENG

Citra kota Yogyakarta / tidak lepas dari sebutan kota pariwisata //Salah satu pendukung kota kota pariwisata / perlu juga adanya berbagai sumber potensi yang dapat mengangkat Yogyakarta sebagai kota pariwisata // Salah satunya adalah sentra kerajinan // Dengan berbagai macam kerajinan yang ada di kota ini / maka pantaslah / bahwa kota yogyakarta juga mendapat julukan / sebagai kota kerajinan //

Di kota yogyakarta sendiri/ berbagai kerajinan tumbuh dengan pesat // Berbagai barang kerajinan telah mereka hasilkan // Hasil yang mereka buat / ada yang dijual ke daerah lain / maupun sampai ke luar negeri // Didukung dengan banyaknya sumber bahan dan ketrampilan yang dimiliki / maka kerajinan yang ada di kota jogjakarta tumbuh dan sangat berkembang // Para pengrajin / baik pengrajin berskala besar maupun pengrajin berskala kecil / berusaha untuk menawarkan produknya ke konsumen //

Salah satu pusat kerajinan / khususnya di bidang kerajinan genteng/ adalah desa mbrejo godean // Untuk menuju ke dusun tersebut / kita jumpai area sawah yang luas // Dengan jalan dusun yang tidak begitu luas / meskipun sudah diaspal / keberadaan dusun ini sangat lengang / jauh dari kebisingan-kebisingan // Sementara / aktifitas masyarakatnya yang tinggal disini / sebagian besar / berkecimpung dalam usaha pembuatan genteng // Dapat kita lihat / tobong-tobong pembakaran genting / senantiasa mengeluarkan asap putihnya / tanda adanya proses pembakaran dari mereka // Sederetan genteng / baik dijajar / maupun jemuran genteng / menghiasi halaman mereka // Sementara / aktivitas pembuatan genteng / tampak kesunyian // hanya bunyi mesen pres mereka / yang setiap saat berputar // Dan kegiatan seperti inilah yang tampak pada masyarakat dusun mbrejo // Hampir sebagian besar / masyarakatnya memproduksi kerajinan genteng / yang merupakan hasil dari tangan-tangan terampil mereka // Dengan banyaknya diantara mereka yang terjun untuk menggeluti kerajinan ini / maka di desa mbrejo Godean/ yogyakarta / sekarang menjadi sebuah desa yang terkenal dengan / desa kerajinan genteng //

Berawal dari kegiatan sebagai pengrajin batik/ yang menurutnya kurang menguntungkan/ dan mengalami penurunan selama tiga tahun/ maka pada tahun 1923 yang menurut bapak mangku prawiro/ salah satu tokoh masyarakat di desa tersebut mengatakan bahwa tanah di desanya baik untuk membuat

kerajinan genteng // setelah itu masyarakat berduyung–duyung untuk berusaha membuat kerajinan

genteng // Pertama kali model yang di buat adalah genteng astogino / atau biasa disebut genteng jawa //Bapak Sumarjo/ salah seorang pembuat gendeng yang pada awalnya meneruskan usaha bapaknya yang meninggal dunia pada tahun 1958//

( pembuat gendeng )

(6)

6

Untuk pembuatan gentengnya/ bapak Sumarjo mengambil tenaga kerja dari Wonosari/ karna di desanya masyarakat lebih memimilih untuk mendirikan sendiri usahannya/ dari pada harus bekerja dengan orang lain// Hingga saat ini / pemasarannya mecapai daerah- daerah di luar jawa// Sehariannya / bapak Sumarjo dapat menghasilkan seratus sampai limaratus buah genteng yang satu buah gentengnya di jual sekitar tiga ratus sampai tigaratus enampuluh rupiah// kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan gentengnya adalah harga bahan baku tanah liat yang semakin meningkat//

Hingga sekarang/ perkembangan kerajinan genteng di desa mbrejo semakin pesat/ sampai desa-desa di sekitar desa-desa tersebut juga membuat kerajinan serupa/ hingga kecamatan Godean dikenal akan kerajinan gentengnya// seperti misalnya salah seorang pengrajin genteng yang bernama bapak Andari Puspopranoto ini// Awal ia berusaha di kerajinan genteng pada tahun 1995/ setelah ia bekerja di desa mbrejo/ dan ia merasa cukup modal /maka ia membuat usahanya sendiri// Dalam proses membuat genteng ini cukup mudah/ dengan bahan tanah liat kemudian dicetak berbentuk bata dan dikeringkan// Setelah siap untuk di cetak/ kemudian dicetak menggunakan cetaan press// Kemudian genteng yang sudah di press tersebut di taruh di bagan/ agar kering dulu/ kemudian genteng tersebut dirapikan agar lebih baik hasilnya// Setelah genteng sudah dirapikan/ kemudian di jemur selama dua hari penuh// dan setelah kering kemudian genteng dikumpulkan di tobong// Setelah tobong tersebut itu penuh/ kemudian genteng tersebut kita bakar di tobong selama satu hari/ agar hasilnya bagus// Setelah genteng tersebut matang kemudian dibiarkan dulu sampai tiga hari atau menunggu pesanan// Salah satu kendalanya bila musim hujan/ genteng yang sudah di cetak tidak bisa di jemur// Salah satu trik dalam mempertahankan usaha kerajina gentengnya ia sangat mengutamakan kualitas/ menurutnya kualitas yang bagus/ akan menarik pembeli//

( pembuat gendeng )

(trik-trik penjualan...kita bisa menarik pembeli)

Melalui pengalaman dan ketekunan masyarakatnya dalam berproduksi kerajinan genteng / maka kecamatan Godean di kenal sebagai sentra kerajinan genteng/ hingga saat ini// mereka berharap pemerintah dapat sedikit memperhatikan usaha mereka dengan pemberian pinjaman bantuan modal misalnya/ setidaknya pinjaman modal tersebut dapat mempertahankan kelangsungan usahanya/ di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit saat ini//