• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML Reza Kurniawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MEMAHAMI PENGGUNAAN UML Reza Kurniawan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

Reza Kurniawan

Reza.kurniawan@raharja.info

Abstrak

Saat ini sebagian besar para perancang sistem informasi dalam menggambarkan informasi dengan memanfaatkan UML diagram dengan tujuan utama untuk membantu tim proyek berkomunikasi, mengeksplorasi potensi desain, dan memvalidasi desain arsitektur perangkat lunak atau pembuat program. Secara filosofi UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu konsep permodelan Object Oriented karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh Unified Modelling Language merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada objek. Secara filosofi kemunculan UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu konsep permodelan Object Oriented (OO), karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh obyek dan digambarkan atau dinotasikan dalam simbol-simbol yang cukup spesifik maka OO memiliki proses standard dan bersifat independen. UML diagram memiliki tujuan utama untuk membantu tim pengembangan proyek berkomunikasi, mengeksplorasi potensi desain, dan memvalidasi desain arsitektur perangkat lunak atau pembuat program. Komponen atau notasi UML diturunkan dari 3 (tiga) notasi yang telah ada sebelumnya yaitu Grady Booch, OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh, OMT (Object Modelling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering). UML mempunyai tiga kategori utama yaitu struktur diagram, behaviour diagram dan interaction diagram. Dimana masing-masing kategori tersebut memiliki diagram yang menjelaskan arsitektur sistem dan saling terintegrasi.

(2)

Pendahuluan

(3)

Pembahasan

PENJELASAN UML

Pemecahan masalah utama dari Object Oriented biasanya dengan penggambaran dalam bentuk model. Model abstrak (semu) merupakan gambaran detail dari inti masalah yang ada, umumnya sama seperti refleksi dari problem yang ada pada kenyataan. Beberapa modeling tool yang dipakai adalah bagian dari dasar UML, kependekan dari United Modeling Language.UML terdiri atas beberapa diagram, yaitu :

 Diagram Use Case

(4)

DIAGRAM USE CASE

Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. yang menjadi persoalan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya. Diagram Use Case dekat kaitannya dengan kejadian-kejadian. Kejadian (scenario) merupakan contoh apa yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan sistem. untuk lebih memperjelas lihat gambaran suatu peristiwa untuk sebuah klinik kesehatan di bawah ini :

“Pasien menghubungi klinik untuk membuat janji (appointment) dalam pemeriksaan tahunan. Receptionist mendapatkan waktu yang luang pada buku jadwal dan memasukkan janji tersebut ke dalam waktu luang itu.”

contoh kegiatan pasien yang membuat janji.

Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :

 Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements) Use Case baru selalu menghasilkan fasilitas baru ketika sistem di analisa, dan design menjadi lebih jelas.

 Komunikas dengan klien Penggunaan notasi dan simbol dalam diagram Use Case membuat pengembang lebih mudah berkomunikasi dengan klien-kliennya.

 Membuat test dari kasus-kasus secara umum Kumpulan dari kejadian-kejadian

untuk Use Case bisa dilakukan test kasus layak untuk kejadian-kejadian tersebut.

DIAGRAM CLASS

Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis; menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan), sebagai berikut :

 Association Suatu hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi association

(5)

 Aggregation Suatu association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan. Aggregation memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian. Sebagai contoh : OrderDetail merupakan kumpulan dari Order.

 Generalization Suatu hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas

merupakan suatu superClass (kelas super) dari kelas yang lain. Generalization

memiliki tingkatan yang berpusat pada superClass. Contoh : Payment adalah

superClass dari Cash, Check, dan Credit.

DIAGRAM SEQUENCE

(6)

Object Oriented Program (OOP)

Object Oriented Program (OOP) merupakan paradigma baru dalam rekayasa software yang didasarkan pada obyek dan kelas. (Ronald J.N., 1996). Diakui para ahli bahwa object-oriented merupakan metodologi terbaik yang ada saat ini dalam rekayasa software. Object-oriented memandang software bagian per bagian dan menggambarkan satu bagian tersebut dalam satu obyek. Teknologi obyek menganalogikan sistem aplikasi seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh obyek. Dengan demikian keunggulan teknologi obyek adalah bahwa model yang dibuat akan sangat mendekati dunia nyata yang masalahnya akan dipecahkan oleh sistem yang dibangun. Model obyek, atribut dan perlakuannya bisa langsung diambil dari obyek yang ada di dunia nyata. Ada 4 (empat) prinsip dasar dari pemrograman berorientasi obyek yang menjadi dasar kemunculan UML, yaitu abstraksi, enkapsulasi, modularitas dan hirarki. Berikut dijelaskan satu persatu secara singkat.

1. Abstraksi memfokuskan perhatian pada karakteristik obyek yang paling penting dan paling dominan yang bisa digunakan untuk membedakan obyek tersebut dari obyek lainnya.

2. Enkapsulasi menyembunyikan banyak hal yang terdapat dalam obyek yang tidak perlu diketahui oleh obyek lain. Dalam praktek pemrograman, enkapsulasi diwujudkan dengan membuat suatu kelas interface yang akan dipanggil oleh obyek lain, sementara didalam obyek yang dipanggil terdapat kelas lain yang mengimplementasikan apa yang terdapat dalam kelas interface.

3. Modularitas membagi sistem yang rumit menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang bisa mempermudah developer memahami dan mengelola obyek tersebut. 4. Hirarki berhubungan dengan abstraksi dan modularitas, yaitu pembagian

(7)

Penutup

UML merupakan penggabungan konsep dari Grady Booch dengan metode OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh dengan metode OMT (Object Modelling Technique) dan Ivar Jacobson dengan metode OOSE (Object-Oriented Software Engineering), sehingga UML merupakansuatu bahasa pemodelan tunggal yang umum dan dapat digunakan secara luas oleh para user ketiga metode tersebut dan bahkan para user metode lainnya. Penekanan pada UML adalah pada apa yang dapat dikerjakan dengan metode-metode tersebut. UML berfokus pada suatu bahasa pemodelan standar, bahkan pada proses standar dan bersifat independen.

Referensi

https://eraindrop.wordpress.com/2009/09/23/uml-%E2%80%93-analisis-perancangan-berorientasi-objek/

http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-uml-dan-jenis-jenisnya-serta-contoh-diagramnya.html

http://www.academia.edu/19989157/Tugas_Makalah_UML

http://ainialiyah.blogspot.co.id/2009/01/artikel-uml.html

https://petrusmaju.wordpress.com/artikel-ooad-dan-uml/

(8)

Biografi

reza kurniawan mahasiswa semester 6, jurusan tehnik informatika, konsentrasi software engineering. di salah satu perguruan tinggi di Kota Tangerang. Lahir di Kota Tangerang : 02 Desember 1996. Anak pertama dari 3 bersaudara. Memiliki hobi berpetuangan, panjat tebing, hiking.

Email : reza.kurniawan@raharja.info Instagram : @reza.latung

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini sejalan dengan Endang Purbasari, bahwa tingkat pengetahuan ibu yang berkunjung ke Puskesmas Ciputat dalam penanganan awal diare di rumah, mayoritas

Front Running yaitu tindakan Anggota Bursa Efek (perusahaan pialang) yang melakukan transaksi lebih dahulu atas suatu efek tertentu, atas dasar adanya informasi bahwa

Parameter yang diuji pada penelitian ini adalah masukan suara dari individu yang berbeda beda, pengujian efektivitas sistem dan uji waktu yang dibutuhkan aplikasi

telah disampaikan PPATK kepada Penyidik selama tahun 2017 (s.d. Jumlah HA dengan dugaan tindak pidana Korupsi tersebut lebih rendah sebesar 10,1 persen dibandingkan jumlah

Elastisitas Produksi : suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah keluaran ( output ) yang dihasilkan akibat adanya perubahan perubahan jumlah masukan ( input )

estetika dibandingkan dengan fungsionalnya serta tidak untuk dipakai dalam sehari-hari (Materi Kuliah Tesktil Minat Utama III, Jurusan Kriya Seni, Fakultas Seni