• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Manajemen Laboratorium Kimia Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Manajemen Laboratorium Kimia Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Yogyakarta."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

KHAERAN NUR FANNANI: Evaluasi Ma najemen Laboratorium Kimia Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh informasi mengenai manajemen laboratorium kimia di SMA Kota Yogyakarta, yang ditinjau dari komponen perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaaan, dan pengawasan, (2) mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat manajemen laboratorium kimia, serta (3) mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap keefektifan manajemen laboratorium kimia menurut persepsi peserta didik.

Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi kesenjangan (discrepancy). Penelitian dilakukan pada 8 laboratorium kimia SMA di Kota Yogyakarta. Subjek penelitian terdiri dari 8 orang kepala sekolah, 8 orang guru, 6 orang laboran, serta 255 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian divalidasi berdasarkan pertimbangan ahli (expert judgement) dan uji coba. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi linear ganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) manajemen laboratorium kimia pada 8 sekolah yang diteliti efektif dengan komponen perencanaan berada pada kategori efektif, komponen pengorganisasian berada pada kategori efektif, komponen pelaksanaan berada pada kategori efektif, komponen pengawasan berada pada kategori efektif; (2) faktor yang mendukung manajemen laboratorium kimia adalah komponen pelaksanaan, sedangkan faktor yang menghambat adalah kurangnya fasilitas ruangan pendukung laboratorium, kurangnya tenaga laboran, dan kurang lengkapnya administrasi laboratorium; serta (3) faktor yang berpengaruh terhadap keefektifan manajemen labratorium kimia menurut persepsi peserta didik adalah pelaksanaan sebesar 16,1%, pengawasan sebesar 5%, dan perencanaan sebesar 3,8%.

(2)

ABSTRACT

KHAERAN NUR FANNANI: The Effectiveness of Chemistry Laboratory Management at Senior High School in Yogyakarta. Thesis. Yogyakarta: Graduate Program, Yogyakarta State University, 2014.

This study aims to (1) obtain the information about chemistry laboratory management at Senior High School in Yogyakarta city, in terms of the

components of planning, organizing, implementation, and monitoring. (2) determine the factors that support and inhibit the chemistry laboratory

management, and (3) determine the factors that influence the effectiveness of the chemical laboratory management as perception by the learners.

The type of this study is evaluation research. Evaluation model that is used is the discrepancy model. The study was conducted in 8 high school chemistry laboratories in the city of Yogyakarta. The subjects in this research consisted of 8 principals, 8 teachers, 6 laboratory assistants, and 255 learners. The data was collected using questionnaires, observation, and documentation. Validated research instrument based on expert judgment and trials. Data were analyzed using descriptive statistics and multiple linear regression.

The results of this study show that: (1) the management of the chemistry laboratory at 8 schools studied has been effective: planning is in the category of effective, organizing component is in the category of effective, implementation is in the category of effective, supervision is in the category of effective; (2) factors that support chemistry laboratory management is the implementation component, while inhibiting factor is the lack of rooms facilities supporting laboratory, laboratory assisstants are still lacking, incomplete laboratory administration; and (3) the most influential factors on the effectiveness of chemistry laboratory management as perception by the learners is the implementation 16.1%, monitoring 5%, and planning 3.8%.

Keywords: Chemistry laboratory management, planning, organizing,

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, dengan ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat

Peran masyarakat dalam melindungi hak-hak anak secara jelas pada pasal 72 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002

android:imeActionLabel setImeActionLabel(CharSequence,int) Supply a value for EditorInfo.actionLabel used when an input method is connected to the text view.

atau perlakuan pada masing-masing kelas yaitu strategi pembelajaran reciprocal teaching melalui optimalisasi penggunaan media alat peraga pada kelas eksperimen dan

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional, metode ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua variabel

ergonomis karena belum pernah mendapatkan pelatihan mengenai sikap kerja yang baik dalam aktivitas menangani pasien. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peneliti ingin

KELOMPOK ADALAH SEKUMPULAN 2 (DUA) ORANG ATAU LEBIH YANG SATU SAMA LAIN SALING.. BERINTERAKSI DALAM MENCAPAI TUJUAN BERSAMA DALAM SUATU

Konsumsi protein kasar dan pertambahan bobot badan yang rendah dapat disebabkan karena kualitas hijauan di Jonggol yang rendah dan kandungan protein kasar ransum