Inventarisasi bahan kimia
Laporan hasil inventaris bahan kimia di laboratorium digunakan sebagai data acuan ketika ada pihak lain yang memerlukan bahan kimia tertentu untuk
kegiatan penelitian, sehingga dapat diketahui ada/tidaknya bahan kimia yang dimaksud.
Dengan data inventaris yang dibuat dengan program excel, efektifitas sistem inventaris akan lebih baik dari pada dengan cara manual/ditulis di buku terutama
dalam hal proses input data dan mencari nama bahan kimia tertentu dari daftar jenis bahan kimia (melalui CAS number) yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian.
Inventarisasi bahan kimia
Kegiatan Inventaris di laboratorium meliputi inventaris alat dan bahan kimia.
Inventaris bahan-bahan kimia di laboratorium dibuat dengan data yang aktual dan memuat informasi
tentang bahan kimia yang ada di laboratorium yaitu nama bahan kimia, rumus molekul.
Inventaris bahan kimia dibuat dengan program excel yang mempermudah ketika melakukan pencarian data bahan kimia yang dibutuhkan.
Inventarisasi alat Lab
Inventaris alat-alat laboratorium dibuat dengan data yang aktual dan memuat tentang alat-alat yang ada di laboratorium yaitu nama alat, jumlahnya, dan tahun perolehan.
Inventaris alat laboratorium menggunakan program excel yang akan mempermudah pencarian data data ketika diperlukan data alat.
Inventarisasi alat Lab
Hasil inventaris alat di laboratorium digunakan sebagai data acuan ketika ada pihak lain yang
memerlukan alat tertentu, sehingga dapat diketahui ada/tidak dan rusak/tidaknya alat yang dimaksud.
Inventaris yang dibuat dengan program excel,
efektifitas sistem inventaris akan lebih baik dari pada dengan cara manual/ditulis di buku terutama dalam hal proses input dan mencari data alat tertentu dari sekian banyak jumlah alat yang ada yang akan
digunakan dalam kegiatan penelitian.
DATA
Why Collect Data ?
Data menjadi dasar untuk pengambilan tindakan dan keputusan bagi mill management, oleh karena itu data harus mudah untuk dikumpulkan, serta mudah didapahami oleh personel yang membutuhkan data tersebut
Untuk memahami kenapa kita harus mengumpulkan data maka kita harus beratanya pada diri kita tentang beberapa pertanyaan dasar : (4W 1H)
1. Data apa yang kita perlukan (What?)
2. Siapa yang membutuhkan data dan Kenapa (Who and Why) 3. Kenapa data harus Akurat? (Why?)
4. Bagaimana data dikumpulkan (How?)
Data apa yang kita perlukan
Data yang dibutuhkan di PKS adalah :
Kualitas CPO dan Kernel yang dihasilan perhari
Jumlah Lossis CPO dan Kernel dalam proses
Konsentrasi Konstituen dalam Air umpan Boiler
Monitor perombakan air limbah
Siapa yang membutuhkan data dan kenapa
Data diperlukan oleh Mill Management dan personel kantor pusat dengan tujuan :
Memastikan bahwa kualitas produk dan losses dalam proses masih dijaga pada standar yang ditetapkan
Memastikan bahwa air umpan boiler sesuai standar
sehingga boiler dapat beroperasi pada tingkat maksimum dan daya tahan juga lama
Pengambilan keputusan dalam hal penggantian alat
Untuk memperkirakan efisiensi pabrik
Pengambilan keputusan dalam pemasaran produk
Pengambilan keputusan dalam perubahan proses, dan modifikasi alat
Kenapa Data harus Akurat
Jika data kurang akurat akan menyebabkan kesalahan interpretasi dan menyebabkan
Finansial Loss dalam hal waktu yang terbuang dan juga produk yang terbuang
Finansial Loss dalam hal Biaya bahan kimia yang ditambahkan mauun kerusakan boiler
Finansial Loss dalam hal kehilangan produk maupun kerusakan mesin
Stres bagi Tim manajemen
Finansial Loss dalam hal losses produk
Bagaimana Data dikumpulkan
Data dikumpulkan melalui sampling dan analisa
produk ataupun limbah yang diambil melalui tahapan tahapan proses.
Sampling
Sampel yang diambil harus memberikan gambaran nyata tentang kondisi proses
Sampel harus secara akurat mewakili kondisi sebenarnya
TBS diolah di PKS dengan metode continuous dalm jumlah besar, sehingga tidak memungkinkan mengambil semua produk untuk dianalisa, oleh karena itu diperlukan teknik sampling yang tepat
Secara mendasar, sampel dikumpulkan secara acak, dalam jumlah yang tetap, dalam interval waktu tertentu, dan
dikumpulkan untuk mewakili satu sampel
Ukuran sampel untuk sekali pengumpulan adalah untuk padatan 1 kg, dan 500 ml untuk cairan , pengumpulan sampel biasanya dilakukan dalam interval 4 jam, dan dikumpulkan untuk mewakili satu sampel (bulked)
Analisa
Validitas methode analisa sangat penting untuk mendukung validitas hasil yang diperlukan.
Methode analisa yang digunakan haruslah standar method yang diakui secara international ataupun standar lokal. (AOCS, PORIM, PPKS)
Analisa
Metode analisa harus dipilih sesuai dengan kriteria :
Metode yang digunakan harus mampu mengukur konstituen yang diinginkan dengan tingkat presisi dan akurasi yang cukup untuk mewakili data, walaupun interferensi seringkali
mempengaruhi bahan yang dianalisa
Prosedur yang digunakan harus dapat diaplikasikan dengan menggunakan alat dan ketrampilan yang standar dan rata rata ada pada PKS pada umumnya
Metode yang digunakan sudah diaplikasikan oleh banyak laboratorium dan cukup diuji untuk menjamin validasi
Metode yang digunakan sesuai untuk digunakan untuk pemerikasaan sampel dalam jumlah yang banyak
Presisi vs Akurat
v v
Tidak Presisi dan tidak akurat
Presisi tetapi tidak akurat
Presisi dan akurat
Persyaratan Awal untuk Laboratorium Pabrik Kelapa Sawit
Fasilitas
Lay Out
Basic Facilities
Peralatan yang memadai
Penggunaan dan perawatan Timbangan analit
Prosedur
Prosedur Tes
Sampling
Penyimpanan rekaman
Kebersihan
Keselamatan
Sistem Kontrol
Cross Check
Inspeksi dan audit Rutin Laboratorium
SDM
Manajemen Laboratorium
Penerimaan Bahan Kimia
☻ Kesesuaian bahan dengan spesifikasi permintaan perusahaan
☻ Dilengkapi dengan kelengkapan administrasi seperti MSDS (Material Safety data Sheet)
☻ Wadah bahan dalam kondisi baik
☻ Pelabelan wadah bahan
2. Penyimpanan Bahan Kimia /B3
a. Lingkungan b. Wadah
C. Bahan Kimia lainnya
3. Pemakaian Bahan Kimia
a. Sebelum menangani suatu bahan kimia pelajari terlebih dahulu informasi bahaya bahan tersebut dalam MSDS
b. Pergunakan Alat Pelindung Diri yang telah disediakan dengan benar dan pastikan jenis APD tersebut sesuai dengan potensi bahaya dari bahan kimia yang akan kita tangani
c. Kegiatan pencampuran, pengenceran, pemanasan dll terhadap bahan harus sesuai dengan prosedur yang ada dalam MSDS
d. Pemindahan bahan ke kontainer lebih kecil dilakukan hati-hati dan pergunakan kontainer yang diperuntukkan untuk pemindahan bahan tersebut. Pastikan kontainer sekunder ini berlabel jelas
e. Pencampuran, pengenceran atau pemindahan bahan terutama bahan korosif, oksidator dan beracun sebaiknya dilakukan pada lokasi yang memiliki ventilasi lokal atau dilakuakn dalam lemari asam
3. Pemakaian Bahan Kimia
f. Untuk kegiatan pencampuran atau pemindahan bahan mudah terbakar harus jauh dari sumber penyalaan atau panas
g.Bila bahan tidak digunakan pastikan wadah dalam
keadaan tertutup untuk mencegah terlepasnya uap bahan yang berbahaya
h. Pekerja harus memperhatikan kebersihan setelah bekerja dengan bahan-bahan kimia terutama bahan
beracun
i. Bila bahan tumpah maka pergunakan fasilitas penanganan tumpahan/spill kit yang tersedia
Metode Pembagian Sample
Bahan yang akan diambil sub sample harus sudah homogen.
Bahan yang telah bercampur / homogen diletakkan merata dan dipisahkan dalam 4 bagian yang kira-kira sama. Dua bagian yang berlawanan dibuang
x = dibuang
▪ Sisa dua bagian, dicampur ulang, dibagi 4 dan diambil 2 bagian yang berlawanan dan 2 bagian dibuang dst
sampai diproleh suatu sample dengan berat yang diinginkan
Records
Buku 1 berisi data mentah : berat, hasil titrasi, hasil perhitungan dari rumus terhadap setiap analisa yang dilakukan
Buku 2 berisi “ Summary of Analytical Results”
berisikan hasil analisa semua tes yang didisikan hari demi hari sebagai informasi untuk Mill Management
Penggunaan timbangan analit
Untuk akurasi dan realibility, timbangan analit harus ditempatkan ditempat yang terbaebas dari gangguan getaran, angin sinar matahari langsung.
timbangan analit ditempatkan diatas meja yang solid dan tidak meneruskan getaran.
Cek batas maksimum load dari timbangan
Selalu memastikan timbangan analit selalu ada posisi
“balance”
Cek selalu “Zero” dari timbangan analit
Wadah atau alat gelas yang digunakan untuk
menimbang harus kering dan bersih serta suhunya harus sama dengan suhu ruang timbang
Timbangan analis harus tetap bersih dan bebas debu
Precaution against Fire
Ekstraksi menggunakan pelarut harus dilakukan dengan steam bath atau elektric hot plate
Soxhlet appaaratus harus benar benar terpassang dengan benar dan fit
Drum dari pelarut tidak seharusnya berada dilokasi laboratorium, harus disimpan dalam runag BBM, Jumlah yang diizinkan berada di Lab tidak boleh melebihi 5 liter
Sisa residu pelarut tidak boleh diletakkan dibawah soxhlet aparatus
No Smoking
Tidak boleh ada api