• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Laboratorium -Penanganan bahan kimia-Penggunaan timbangan analit

N/A
N/A
Heri Purwanto

Academic year: 2023

Membagikan "Manajemen Laboratorium -Penanganan bahan kimia-Penggunaan timbangan analit "

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Inventarisasi bahan kimia

Laporan hasil inventaris bahan kimia di laboratorium digunakan sebagai data acuan ketika ada pihak lain yang memerlukan bahan kimia tertentu untuk

kegiatan penelitian, sehingga dapat diketahui ada/tidaknya bahan kimia yang dimaksud.

Dengan data inventaris yang dibuat dengan program excel, efektifitas sistem inventaris akan lebih baik dari pada dengan cara manual/ditulis di buku terutama

dalam hal proses input data dan mencari nama bahan kimia tertentu dari daftar jenis bahan kimia (melalui CAS number) yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian.

(3)

Inventarisasi bahan kimia

Kegiatan Inventaris di laboratorium meliputi inventaris alat dan bahan kimia.

Inventaris bahan-bahan kimia di laboratorium dibuat dengan data yang aktual dan memuat informasi

tentang bahan kimia yang ada di laboratorium yaitu nama bahan kimia, rumus molekul.

Inventaris bahan kimia dibuat dengan program excel yang mempermudah ketika melakukan pencarian data bahan kimia yang dibutuhkan.

(4)

Inventarisasi alat Lab

Inventaris alat-alat laboratorium dibuat dengan data yang aktual dan memuat tentang alat-alat yang ada di laboratorium yaitu nama alat, jumlahnya, dan tahun perolehan.

Inventaris alat laboratorium menggunakan program excel yang akan mempermudah pencarian data data ketika diperlukan data alat.

(5)

Inventarisasi alat Lab

Hasil inventaris alat di laboratorium digunakan sebagai data acuan ketika ada pihak lain yang

memerlukan alat tertentu, sehingga dapat diketahui ada/tidak dan rusak/tidaknya alat yang dimaksud.

Inventaris yang dibuat dengan program excel,

efektifitas sistem inventaris akan lebih baik dari pada dengan cara manual/ditulis di buku terutama dalam hal proses input dan mencari data alat tertentu dari sekian banyak jumlah alat yang ada yang akan

digunakan dalam kegiatan penelitian.

(6)

DATA

Why Collect Data ?

Data menjadi dasar untuk pengambilan tindakan dan keputusan bagi mill management, oleh karena itu data harus mudah untuk dikumpulkan, serta mudah didapahami oleh personel yang membutuhkan data tersebut

Untuk memahami kenapa kita harus mengumpulkan data maka kita harus beratanya pada diri kita tentang beberapa pertanyaan dasar : (4W 1H)

1. Data apa yang kita perlukan (What?)

2. Siapa yang membutuhkan data dan Kenapa (Who and Why) 3. Kenapa data harus Akurat? (Why?)

4. Bagaimana data dikumpulkan (How?)

(7)

Data apa yang kita perlukan

Data yang dibutuhkan di PKS adalah :

Kualitas CPO dan Kernel yang dihasilan perhari

Jumlah Lossis CPO dan Kernel dalam proses

Konsentrasi Konstituen dalam Air umpan Boiler

Monitor perombakan air limbah

(8)

Siapa yang membutuhkan data dan kenapa

Data diperlukan oleh Mill Management dan personel kantor pusat dengan tujuan :

Memastikan bahwa kualitas produk dan losses dalam proses masih dijaga pada standar yang ditetapkan

Memastikan bahwa air umpan boiler sesuai standar

sehingga boiler dapat beroperasi pada tingkat maksimum dan daya tahan juga lama

Pengambilan keputusan dalam hal penggantian alat

Untuk memperkirakan efisiensi pabrik

Pengambilan keputusan dalam pemasaran produk

Pengambilan keputusan dalam perubahan proses, dan modifikasi alat

(9)

Kenapa Data harus Akurat

Jika data kurang akurat akan menyebabkan kesalahan interpretasi dan menyebabkan

Finansial Loss dalam hal waktu yang terbuang dan juga produk yang terbuang

Finansial Loss dalam hal Biaya bahan kimia yang ditambahkan mauun kerusakan boiler

Finansial Loss dalam hal kehilangan produk maupun kerusakan mesin

Stres bagi Tim manajemen

Finansial Loss dalam hal losses produk

(10)

Bagaimana Data dikumpulkan

Data dikumpulkan melalui sampling dan analisa

produk ataupun limbah yang diambil melalui tahapan tahapan proses.

(11)

Sampling

Sampel yang diambil harus memberikan gambaran nyata tentang kondisi proses

Sampel harus secara akurat mewakili kondisi sebenarnya

TBS diolah di PKS dengan metode continuous dalm jumlah besar, sehingga tidak memungkinkan mengambil semua produk untuk dianalisa, oleh karena itu diperlukan teknik sampling yang tepat

Secara mendasar, sampel dikumpulkan secara acak, dalam jumlah yang tetap, dalam interval waktu tertentu, dan

dikumpulkan untuk mewakili satu sampel

Ukuran sampel untuk sekali pengumpulan adalah untuk padatan 1 kg, dan 500 ml untuk cairan , pengumpulan sampel biasanya dilakukan dalam interval 4 jam, dan dikumpulkan untuk mewakili satu sampel (bulked)

(12)

Analisa

Validitas methode analisa sangat penting untuk mendukung validitas hasil yang diperlukan.

Methode analisa yang digunakan haruslah standar method yang diakui secara international ataupun standar lokal. (AOCS, PORIM, PPKS)

(13)

Analisa

Metode analisa harus dipilih sesuai dengan kriteria :

Metode yang digunakan harus mampu mengukur konstituen yang diinginkan dengan tingkat presisi dan akurasi yang cukup untuk mewakili data, walaupun interferensi seringkali

mempengaruhi bahan yang dianalisa

Prosedur yang digunakan harus dapat diaplikasikan dengan menggunakan alat dan ketrampilan yang standar dan rata rata ada pada PKS pada umumnya

Metode yang digunakan sudah diaplikasikan oleh banyak laboratorium dan cukup diuji untuk menjamin validasi

Metode yang digunakan sesuai untuk digunakan untuk pemerikasaan sampel dalam jumlah yang banyak

(14)

Presisi vs Akurat

v v

Tidak Presisi dan tidak akurat

Presisi tetapi tidak akurat

Presisi dan akurat

(15)

Persyaratan Awal untuk Laboratorium Pabrik Kelapa Sawit

Fasilitas

Lay Out

Basic Facilities

Peralatan yang memadai

Penggunaan dan perawatan Timbangan analit

Prosedur

Prosedur Tes

Sampling

Penyimpanan rekaman

Kebersihan

Keselamatan

Sistem Kontrol

Cross Check

Inspeksi dan audit Rutin Laboratorium

SDM

(16)

Manajemen Laboratorium

Penerimaan Bahan Kimia

Kesesuaian bahan dengan spesifikasi permintaan perusahaan

Dilengkapi dengan kelengkapan administrasi seperti MSDS (Material Safety data Sheet)

Wadah bahan dalam kondisi baik

Pelabelan wadah bahan

2. Penyimpanan Bahan Kimia /B3

a. Lingkungan b. Wadah

C. Bahan Kimia lainnya

(17)

3. Pemakaian Bahan Kimia

a. Sebelum menangani suatu bahan kimia pelajari terlebih dahulu informasi bahaya bahan tersebut dalam MSDS

b. Pergunakan Alat Pelindung Diri yang telah disediakan dengan benar dan pastikan jenis APD tersebut sesuai dengan potensi bahaya dari bahan kimia yang akan kita tangani

c. Kegiatan pencampuran, pengenceran, pemanasan dll terhadap bahan harus sesuai dengan prosedur yang ada dalam MSDS

d. Pemindahan bahan ke kontainer lebih kecil dilakukan hati-hati dan pergunakan kontainer yang diperuntukkan untuk pemindahan bahan tersebut. Pastikan kontainer sekunder ini berlabel jelas

e. Pencampuran, pengenceran atau pemindahan bahan terutama bahan korosif, oksidator dan beracun sebaiknya dilakukan pada lokasi yang memiliki ventilasi lokal atau dilakuakn dalam lemari asam

(18)

3. Pemakaian Bahan Kimia

f. Untuk kegiatan pencampuran atau pemindahan bahan mudah terbakar harus jauh dari sumber penyalaan atau panas

g.Bila bahan tidak digunakan pastikan wadah dalam

keadaan tertutup untuk mencegah terlepasnya uap bahan yang berbahaya

h. Pekerja harus memperhatikan kebersihan setelah bekerja dengan bahan-bahan kimia terutama bahan

beracun

i. Bila bahan tumpah maka pergunakan fasilitas penanganan tumpahan/spill kit yang tersedia

(19)

Metode Pembagian Sample

Bahan yang akan diambil sub sample harus sudah homogen.

Bahan yang telah bercampur / homogen diletakkan merata dan dipisahkan dalam 4 bagian yang kira-kira sama. Dua bagian yang berlawanan dibuang

x = dibuang

Sisa dua bagian, dicampur ulang, dibagi 4 dan diambil 2 bagian yang berlawanan dan 2 bagian dibuang dst

sampai diproleh suatu sample dengan berat yang diinginkan

(20)

Records

Buku 1 berisi data mentah : berat, hasil titrasi, hasil perhitungan dari rumus terhadap setiap analisa yang dilakukan

Buku 2 berisi “ Summary of Analytical Results”

berisikan hasil analisa semua tes yang didisikan hari demi hari sebagai informasi untuk Mill Management

(21)

Penggunaan timbangan analit

Untuk akurasi dan realibility, timbangan analit harus ditempatkan ditempat yang terbaebas dari gangguan getaran, angin sinar matahari langsung.

timbangan analit ditempatkan diatas meja yang solid dan tidak meneruskan getaran.

Cek batas maksimum load dari timbangan

Selalu memastikan timbangan analit selalu ada posisi

“balance”

(22)

Cek selalu “Zero” dari timbangan analit

Wadah atau alat gelas yang digunakan untuk

menimbang harus kering dan bersih serta suhunya harus sama dengan suhu ruang timbang

Timbangan analis harus tetap bersih dan bebas debu

(23)

Precaution against Fire

Ekstraksi menggunakan pelarut harus dilakukan dengan steam bath atau elektric hot plate

Soxhlet appaaratus harus benar benar terpassang dengan benar dan fit

Drum dari pelarut tidak seharusnya berada dilokasi laboratorium, harus disimpan dalam runag BBM, Jumlah yang diizinkan berada di Lab tidak boleh melebihi 5 liter

Sisa residu pelarut tidak boleh diletakkan dibawah soxhlet aparatus

No Smoking

Tidak boleh ada api

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan kelengkapan peralatan laboratorium kimia SMA di Kabupaten Pacitan pada kriteria lengkap; kelengkapan bahan kimia di laboratorium kimia pada

“ KEGIATAN PENGADAAN BAHAN KIMIA LABORATORIUM LINGKUNGAN” PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN BELITUNG.. TAHUN

Jadi setelah kita melaksanakan praktek tentang pengenalan alat dan bahan di laboratorium kimia kita kita dapat mengetahui nama-nama alat dan bahan serta fungsinya.dan kita juga

Strategi umum menjaga pekerja di laboratorium aman selama bekerja dengan bahan kimia atau tempat kerja lainnya yang berbahaya adalah dengan menggunakan hirarki kontrol yang

Tujuan daru pendidikan modern haruslah memepelajari penanganan bahan kimia dengan aman di kursus laboratorium seperti halnya kewaspadaan untuk melindungi dari risiko

• Beberapa jenis bahan kimia mengandung racun. Periksa label pada bahan kimia yang anda gunakan. Beberapa proses jauh lebih berbahaya dari yang lain. Bahan tersebut.. dapat masuk

Jadi setelah kita melaksanakan peraktek tentang pengenalan alat dan bahan di laboratorium kimia kita kita dapat mengetahui nama-nama alat dan bahan serta fungsinya.dan kita

Jadi setelah kita melaksanakan peraktek tentang pengenalan alat dan bahan di laboratorium kimia kita kita dapat mengetahui nama-nama alat dan bahan serta fungsinya.dan kita